Disampaikan Oleh :
Adisti Pridananti, S.E, M.SE
Subdit Pengendalian Wilayah IV
Direktorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2020, Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2021
dan Permen ATR/KBPN No. 21 Tahun 2021
UU Cipta Kerja 11/2020 tentang Cipta Kerja Permen ATR/KBPN No. 21 Tahun 2021
Pengendalian Pemanfaatan Ruang dilakukan melalui:
a. Ketentuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang; Pengendalian Pemanfaatan Ruang adalah Upaya untuk
Mewujudkan Tertib Tata Ruang
b. Pemberian Insentif Dan Disinsentif; Dan
c. Pengenaan Sanksi.
Kinerja dalam Aspek Pengendalian Pemanfaatan Ruang,
Meliputi Komponen :
a. Penilaian pelaksanaan KKPR;
PP No. 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan b. Penilaian perwujudan RTR;
Ruang c. Pemberian Insentif Dan Disinsentif;
d. Pengenaan Sanksi; dan
Pengendalian pemanfaatan ruang dilakukan melalui: e. Penyelesaian Sengketa Penataan Ruang
a. Penilaian Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang Dan Pernyataan Mandiri Pelaku UMK;
a. Penilaian Perwujudan RTR; dan
b. Pemberian Insentif Dan Disinsentif.
1
INSTRUMEN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
SEBELUM UUCK
Penilaian Pelaksanaan KKPR dan Penilaian Pemberian Insentif Pengenaan Penyelesaian Sengketa
Pernyataan Mandiri Pelaku UMK Perwujudan RTR dan Disinsentif Sanksi Penataan Ruang
2
LANDASAN HUKUM
Pemberian Insentif dan Disinsentif
PP 21/2021 (PENGENDALIAN)
Pasal 163
Pemberian Insentif dan Disinsentif diselenggarakan untuk:
a) Meningkatkan upaya Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam rangka mewujudkan Tata Ruang sesuai dengan RTR;
b) Memfasilitasi kegiatan Pemanfaatan Ruang agar sejalan dengan RTR; dan
c) Meningkatkan kemitraan semua pemangku kepentingan dalam rangka Pemanfaatan Ruang yang sejalan dengan RTR
Pasal 164 Ayat 1 dan 2
(1) Insentif dan disinsentif dapat diberikan kepada pelaku kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk mendukung perwujudan RTR.
(2) Pemberian insentif dan disinsentif untuk:
a) Menindaklanjuti pengendalian implikasi
b) Kewilayahan pada zona kendali atau zona yang didorong; atau
c) Menindaklanjuti implikasi kebijakan atau rencana strategis nasional
3
KEDUDUKAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Dalam PP 21 No. 2021 dan Permen ATR/KBPN No. 21 Tahun 2021
Perencanaan Pemanfaatan
RTR 1 Sinkronisasi Program
1.Arahan Insentif dan
Disinsentif dalam
Pemanfaatan Ruang
RTR 2
2.Implikasi Kebijakan KKPR
atau Rencana Pengendalian
Strategis Nasional
Permohonan/Tanpa Permohonan
Keterangan:
diberikan Disinsentif
diberikan Insentif 4
I. AMANAT INSENTIF DAN DISINSENTIF NON FISKAL
Berdasarkan PP No. 21 Tahun 2021
memfasilitasi kegiatan pemanfaatan ruang agar sejalan dengan Rencana Insentif Nonfiskal (selanjutnya disebut Insentif) Disinsentif Nonfiskal (selanjutnya disebut
Tata Ruang adalah Perangkat Pengendalian Pemanfaatan Ruang Disinsentif) adalah perangkat Pengendalian
Pemanfaatan Ruang untuk mencegah dan/atau
untuk memotivasi, mendorong, memberikan
memberikan batasan terhadap kegiatan
meningkatkan kemitraan semua pemangku kepentingan daya tarik dan/atau memberikan percepatan Pemanfaatan Ruang yang sejalan dengan RTR
dalam rangka pemanfaatan ruang yang sejalan dengan terhadap kegiatan Pemanfaatan Ruang yang namun berpotensi melampaui daya dukung dan
Rencana Tata Ruang sejalan dengan RTR, yang tidak berkenaan daya tampung lingkungan, yang tidak berkenaan
dengan urusan pajak atau pendapatan negara. dengan urusan pajak atau pendapatan negara.
Bertujuan untuk
Diberikan Kepada
Mendukung
Pelaku Kegiatan
Perwujudan RTR Pemerintah Pusat Pemda Pemda lainnya Masyarakat
Pemanfaatan Ruang
1
5
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tahap
Persiapan Pemberian
Sebelum Insentif dan Disinsentif diberikan kepada Penerima, Pemberi Insentif dan Disinsentif terlebih dahulu melakukan:
Yang Dapat Dilakukan :
Dasar Pemberian INDIS Menyusun peraturan terkait Insentif dan Disinsentif:
Menentukan tema pemberian Insentif dan Disinsentif (seluruh kawasan ataupun kawasan
Peraturan Daerah/Kepala tertentu)
Daerah tentang Insentif dan Menentukan pemberian insentif dan disinsentif berdasarkan analisis, sekurang – kurangnya
analisis:
Disinsentif 1. Analisis Prioritas sesuai dengan RTR
2. Analisis Kemampuan Keuangan Daerah
3. Analisis Kelembagaan
4. Analisis Dampak
5. Analisis Sosial, Ekonomi dan Budaya
Menentukan:
Yang Dapat Dilakukan : 1. Indeks perhitungan dalam pemberian insentif dan disinsentif (disesuaikan kebutuhan dan
kemampuan daerah) yang dapat mengacu pada aturan sektor terkait
Mengatur kewenangan pemberi dan penerima insentif dan
disinsentif sesuai peraturan perundangan, yang dapat 2. Bentuk dan besaran (ketentuan) insentif dan disinsentif :
dilakukan oleh: a. Lokasi
b. Jenis Kegiatan Pemanfaatan Ruang
c. Bentuk dari jenis Insentif dan Disinsentif
d. Besaran dan mekanisme jenis Insentif dan Disinsentif
3. Tata cara pemberian insentif dan disinsentif
Pengesahan untuk dilaksanakan pemberian Insentif
4. Pengelola pemberian dan penerimaan insentif dan disinsentif (berupa unit dalam Dinas yang
dan Disinsentif
membidangi Penataan Ruang)
6
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tahap
Pemberian Insentif dan Disinsentif
Pemberian Insentif dan Disinsentif :
Mempersiapkan Tim Analis Pemberian Insentif dan Disinsentif yang akan melakukan:
Pemberian INDIS 1) Penilaian kelayakan pemberian insentif sesuai dengan kriteria yang telah diamanatkan
meliputi lokasi, jenis Kegiatan Pemanfaatan Ruang, bentuk dan besaran
Pelaksanaan pemberian INDIS 2) Penilaian kelayakan sesuai dengan ketersediaan kajian teknis berupa perhitungan daya
berdasarkan: Peraturan tentang Insentif dukung dan daya tampung, dan penilaian dampak dari kegiatan yang diijinkan, serta penilaian
dampak negatif dari Kegiatan Pemanfaatan Ruang (disinsentif)
dan Disinsentif yang telah dimiliki. 3) Penilaian kesesuaian lokasi dengan RTR
4) Penilaian terhadap kepemilikan Hak Atas Tanah, terdiri dari kepastian hukum, subjek
kepemilikan dan objek kepemilikan hak atas tanah
5) Aspek pertimbangan pemberian insentif dan disinsentif sesuai amanat dalam Permen
ATR/KBPN No. 21 Tahun 2021
Dalam penilaian, Tim Analis dapat melibatkan ahli/akademisi dan instansi lain
Dalam pemberian Insentif dan Disinsentif mempertimbangkan :
1. Hasil Penilaian Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)
2. Hasil Penilaian Perwujudan RTR
3. Hasil Kesepakatan Penyelesaian Sengketa
4. Kebijakan Strategis Nasional
Hasil penilaian dari Tim Analis dibentuk dalam Berita Acara disampaikan kepada Menteri,
Gubernur atau Bupati/ Wali Kota untuk selanjutnya diterbitkan keputusan penerbitan Insentif
dan Disinsentif
Melibatkan Forum Penataan Ruang dalam hal meminta pertimbangan penilaian kelayakan
pemberian Insentif dan Disinsentif
7
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Berdasarkan Permohonan
Kepada Pemerintah Pusat
8
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Berdasarkan Permohonan
Kepada Pemerintah Pusat
1 Pemohon diharapkan telah menyertai berkas hasil 5 Pemohon menyertakan bukti foto/video
penilaian yang telah dilakukan, guna diteruskan kedalam beserta peta lokasi
tahap validasi dan analisis
2 Pemohon melampirkan surat pendukung atau Quick 6 Pemohon melampirkan bukti kepemilikan
Pemerintah Assessment atau surat pengantar dari lingkungan setempat Hak Atas Tanah
Masyarakat
Daerah yang menyatakan layak menerima Insentif dan Disinsentif
3 Pemohon mengisi Formulir yang telah disediakan.
Ditujukan kepada Menteri ATR melalui Direktur Jenderal 7 Membawa Kajian Pendukung, antara lain:
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang 1. Perhitungan daya dukung dan daya tampung
2. Penilaian Dampak dari kegiatan yang
4 Pemohon menyertakan Fotocopy diijinkan
KTP/Identitas diri, nomor telepon aktif dan 3. Penilaian Dampak negatif dari Kegiatan
email Pemanfaatan Ruang (Disinsentif)
Setelah itu, Dilakukan:
8 1. Verifikasi terhadap berkas yang diberikan; dan
2. Validasi dan Analisis Penilaian Kelayakan yang dilakukan oleh Tim
Peniliai Kelayakan
Setelah semua langkah terpenuhi, maka:
9
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Berdasarkan Permohonan
Kepada Pemerintah Daerah
10
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Berdasarkan Permohonan
Kepada Pemerintah Daerah
1 Pemohon diharapkan telah menyertai berkas hasil 5 Pemohon menyertakan bukti foto/video
penilaian yang telah dilakukan, guna diteruskan kedalam beserta peta lokasi
tahap validasi dan analisis
2 Pemohon melampirkan surat pendukung atau Quick 6 Pemohon melampirkan bukti kepemilikan
Pemerintah Assessment atau surat pengantar dari lingkungan setempat
Masyarakat Hak Atas Tanah
Daerah yang menyatakan layak menerima Insentif dan Disinsentif
Lainnya
3 Pemohon mengisi Formulir yang telah disediakan.
Ditujukan kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota
7 Membawa Kajian Pendukung, antara lain:
1. Perhitungan daya dukung dan daya tampung
4 Pemohon menyertakan Fotocopy 2. Penilaian Dampak dari kegiatan yang
KTP/Identitas diri, nomor telepon aktif dan diijinkan
email 3. Penilaian Dampak negatif dari Kegiatan
Pemanfaatan Ruang (Disinsentif)
11
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Bentuk Insentif Berdasarkan Permohonan
1 2
Kompensasi Subsidi
Berupa 1 2
3 Penyediaan 4
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Publikasi Kompensasi Subsidi
Sarana dan atau Pemerintah Pusat Masyarakat
Prasarana Promosi
3 4
Sama Penyediaan
Sarana dan Imbalan
Dengan
Prasarana
Berupa
5 6
Sewa Urun
1 Ruang Saham
2 Penyediaan
Kompensasi Sarana dan
Berupa Prasarana
7 8
Fasilitas Publikasi
Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah atau
3 PKKPR Promosi
Lainnya Publikasi Pemerintah Daerah Masyarakat
atau
Promosi
12
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Contoh Pemberian Insentif Dari Pemerintah Pusat Kepada
Pemerintah Daerah
Pemberian Kompensasi
Pemberian Subsidi
13
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Bentuk Disinsentif Berdasarkan Permohonan
1
Pemerintah Pusat Masyarakat Pembatasan
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Penyediaan
Sarana dan
Sama Prasarana
Sama
Dengan Dengan
Berupa Berupa
Pembatasan 2
Penyediaan Sarana Kewajiban
dan Prasarana Memberi
Kompensasi/
Imbalan
14
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Contoh Pemberian Disinsentif Dari Pemerintah Pusat Kepada
Pemerintah Daerah
Pembatasan Penyediaan Prasarana dan Sarana
Maka, Kewajiban
Memberikan Apa yang Dilakukan Memberi
Pemda, sehingga adanya Kompensasi/Imbalan
Kepada Kewajiban Memberi berupa
Kompensasi/Imbalan Pihak swasta untuk memberi
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah kompensasi atau imbalan atas Menyediakan lahan dan/atau
permohonan izin pelampauan KLB membangun RTH publik
pada kawasan intensitas tinggi
pembangunan
15
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan
(Pemerintah Pusat)
16
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan
(Pemerintah Pusat)
17
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan
(Pemerintah Daerah)
18
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan
(Pemerintah Daerah)
19
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Bentuk Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan
Berupa Berupa
Pemerintah Daerah
Penghargaan Pemerintah Daerah Pemberian Status
Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah
Lainnya Lainnya Tertentu
20
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Contoh Pemberian Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan
Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah
Pemberian Penghargaan
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Penegakan Hukum terkait Piagam penghargaan efektivitas
adanya Pelanggaran penerapan sanksi pelanggaran
Pemanfaatan Ruang pemanfaatan ruang
Maka, mendapat
Memberikan Apa yang Dilakukan Pemberian Status
Pemda, sehingga Tertentu
Kepada dilakukan Pemberian
Pemerintah Pusat menetapkan
Status Tertentu kawasan rawan bencana geologi,
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Hasil kajian dan/atau kejadian salah satunya kawasan rawan
bencana bencana gempa bumi pada wilayah
provinsi atau kabupaten/kota
21
III. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Dalam Pemberian Insentif Dan Disinsentif
Tujuan Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan Evaluasi dilakukan dalam Hal :
Pemantauan dan evaluasi, paling sedikit dilakukan terhadap:
1. bentuk Insentif dan/atau Disinsentif yang diberikan;
Tujuan dan manfaat dari kegiatan 2. pemberi Insentif dan/atau Disinsentif;
pemantauan dan evaluasi antara lain: 3. penerima Insentif dan/atau Disinsentif; dan
1. Melihat keterlaksanaan pemberian 4. pembiayaan pelaksanaan pemberian Insentif dan/atau Disinsentif.
insentif dan/atau disinsentif
Pemantauan dan evaluasi, dilakukan untuk mencatat pencabutan insentif dan mencatat penerima disinentif yang tidak
2. Melihat keefektivitasan pemberian dan melaksanakan Disinsentif sesuai yang diberikan
penerimaan insentif dan/atau
Pencabutan Insentif dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Menteri dan/atau instansi yang membidangi Penataan
disinsentif; dan
Ruang
3. Menilai kesesuaian kegiatan
Pemantauan dan evaluasi, dilakukan untuk melihat batas pemenuhan dari pemberian Insentif dan Disinsentif
pemanfaatan ruang.
Penerapan pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berjenjang kepada gubernur dan Menteri
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu – waktu sesuai kebutuhan
Pemantauan Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif Evaluasi Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif
Kegiatan mengamati, mengawasi dan memeriksa insentif dan/atau disinsentif Dilakukan berdasarkan hasil pemantauan yang bertujuan untuk melihat
yang telah diberikan, guna melihat jika terjadi perubahan dalam pemberian efektivitas pemberian insentif dan/atau disinsentif, apakah telah tepat sasaran
insentif dan/atau disinsentif yang tidak sesuai. dan mendukung peruwujdan Rencana Tata Ruang.
22
TERIMA KASIH