Anda di halaman 1dari 24

◙1

PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS


INSENTIF DAN DISINSENTIF

Disampaikan Oleh :
Adisti Pridananti, S.E, M.SE
Subdit Pengendalian Wilayah IV
Direktorat Pengendalian Pemanfaatan Ruang
PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
Dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2020, Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2021
dan Permen ATR/KBPN No. 21 Tahun 2021

UU Cipta Kerja 11/2020 tentang Cipta Kerja Permen ATR/KBPN No. 21 Tahun 2021
Pengendalian Pemanfaatan Ruang dilakukan melalui:
a. Ketentuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang; Pengendalian Pemanfaatan Ruang adalah Upaya untuk
Mewujudkan Tertib Tata Ruang
b. Pemberian Insentif Dan Disinsentif; Dan
c. Pengenaan Sanksi.
Kinerja dalam Aspek Pengendalian Pemanfaatan Ruang,
Meliputi Komponen :
a. Penilaian pelaksanaan KKPR;
PP No. 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan b. Penilaian perwujudan RTR;
Ruang c. Pemberian Insentif Dan Disinsentif;
d. Pengenaan Sanksi; dan
Pengendalian pemanfaatan ruang dilakukan melalui: e. Penyelesaian Sengketa Penataan Ruang
a. Penilaian Pelaksanaan Kesesuaian Kegiatan
Pemanfaatan Ruang Dan Pernyataan Mandiri Pelaku UMK;
a. Penilaian Perwujudan RTR; dan
b. Pemberian Insentif Dan Disinsentif.

1
INSTRUMEN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

SEBELUM UUCK

Peraturan Zonasi Perizinan Pemberian Insentif Pengenaan


dan Disinsentif Sanksi
SESUDAH UUCK

Penilaian Pelaksanaan KKPR dan Penilaian Pemberian Insentif Pengenaan Penyelesaian Sengketa
Pernyataan Mandiri Pelaku UMK Perwujudan RTR dan Disinsentif Sanksi Penataan Ruang

2
LANDASAN HUKUM
Pemberian Insentif dan Disinsentif

UU Cipta Kerja 11/2020 dan UU 26/2007 PP 21/2021 (PERENCANAAN)

Pasal 35 Kedudukan Insentif dan Disinsentif dalam Perencanaan :


Pengendalian pemanfaatan ruang dilakukan melalui: 1. Penyusunan RTRWN (Pasal 11 ayat 2) : Arahan pengendalian pemanfaatan
a. ketentuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang; ruang wilayah nasional berisi indikasi arahan zonasi sistem nasional, arahan
b. pemberian insentif dan disinsentif; dan KKPR, arahan insentif dan disinsentif, serta pengenaan sanksi.
c. pengenaan sanksi. 2. Penyusunan RTRWP (Pasal 15 ayat 3) : Arahan pengendalian pemanfaatan
Pemberian Insentif dan Disinsentif dapat diberikan oleh : ruang wilayah nasional berisi indikasi arahan zonasi sistem nasional, arahan
KKPR, arahan insentif dan disinsentif, serta pengenaan sanksi.
Pemerintah Pusat Pemda Pemda Lainnya Masyarakat
3. Penyusunan RTRW Kab/Kota (Pasal 18 dan Pasal 21) : Ketentuan
Pengendalian Pemanfaatan Ruang wilayah kabupaten/kota yang berisi
ketentuan umum zonasi, ketentuan KKPR, ketentuan insentif dan disinsentif,
serta arahan sanksi.

PP 21/2021 (PENGENDALIAN)
Pasal 163
Pemberian Insentif dan Disinsentif diselenggarakan untuk:
a) Meningkatkan upaya Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam rangka mewujudkan Tata Ruang sesuai dengan RTR;
b) Memfasilitasi kegiatan Pemanfaatan Ruang agar sejalan dengan RTR; dan
c) Meningkatkan kemitraan semua pemangku kepentingan dalam rangka Pemanfaatan Ruang yang sejalan dengan RTR
Pasal 164 Ayat 1 dan 2
(1) Insentif dan disinsentif dapat diberikan kepada pelaku kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk mendukung perwujudan RTR.
(2) Pemberian insentif dan disinsentif untuk:
a) Menindaklanjuti pengendalian implikasi
b) Kewilayahan pada zona kendali atau zona yang didorong; atau
c) Menindaklanjuti implikasi kebijakan atau rencana strategis nasional

3
KEDUDUKAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Dalam PP 21 No. 2021 dan Permen ATR/KBPN No. 21 Tahun 2021

Perencanaan Pemanfaatan
RTR 1 Sinkronisasi Program
1.Arahan Insentif dan
Disinsentif dalam
Pemanfaatan Ruang
RTR 2
2.Implikasi Kebijakan KKPR
atau Rencana Pengendalian
Strategis Nasional

1 Patuh Berdampak Dikabulkan


Penilaian
KKPR Tidak Keberatan Analisis Dikabulkan Sebagian
Patuh
Ditolak
Insentif
2 Penilaian
Zona
Perwujudan Konsentrasi
Pemanfaatan Ruang Didorong Disinsentif
Terwujud Implikasi
Belum Terwujud Kewilayahan Dominasi Kegiatan Zona
Tidak Sesuai Pemanfaatan Ruang Dikendalikan
Tertentu

Permohonan/Tanpa Permohonan
Keterangan:
diberikan Disinsentif
diberikan Insentif 4
I. AMANAT INSENTIF DAN DISINSENTIF NON FISKAL
Berdasarkan PP No. 21 Tahun 2021

Pemberian Insentif Nonfiskal dan Disinsentif Nonfiskal


bertujuan untuk: pengertian dan penjelasan
Pengaturan Indis diatur dalam bentuk:
meningkatkan upaya Pengendalian Pemanfaatan Ruang
dalam rangka mewujudkan tata ruang sesuai dengan Rencana
Tata Ruang INSENTIF NONFISKAL DISINSENTIF NONFISKAL

memfasilitasi kegiatan pemanfaatan ruang agar sejalan dengan Rencana Insentif Nonfiskal (selanjutnya disebut Insentif) Disinsentif Nonfiskal (selanjutnya disebut
Tata Ruang adalah Perangkat Pengendalian Pemanfaatan Ruang Disinsentif) adalah perangkat Pengendalian
Pemanfaatan Ruang untuk mencegah dan/atau
untuk memotivasi, mendorong, memberikan
memberikan batasan terhadap kegiatan
meningkatkan kemitraan semua pemangku kepentingan daya tarik dan/atau memberikan percepatan Pemanfaatan Ruang yang sejalan dengan RTR
dalam rangka pemanfaatan ruang yang sejalan dengan terhadap kegiatan Pemanfaatan Ruang yang namun berpotensi melampaui daya dukung dan
Rencana Tata Ruang sejalan dengan RTR, yang tidak berkenaan daya tampung lingkungan, yang tidak berkenaan
dengan urusan pajak atau pendapatan negara. dengan urusan pajak atau pendapatan negara.

pemberian insentif dan disinsentif Bentuk


1. Pemberian kompensasi 6. Fasilitasi PKKPR
dilaksanakan untuk 2. Subsidi 7. Penyediaan sarana & 1. Kewajiban memberi kompensasi/imbalan
• Menindaklanjuti pengendalian • Menindaklanjuti hasil 3. Imbalan prasarana 2. Pembatasan penyediaan prasarana & sarana
implikasi kewilayahan paada kesepakatan Sengketa 4. Sewa ruang 8. Penghargaan 3. Pemberian status tertentu
zona kendali atau zona yang Penataan Ruang 5. Urun saham 9. Publikasi atau promosi
didorong • Mendukung penerapan
• Menindaklanjuti implikasi sanksi administrasi kewenangan pemberian
kebijakan atau rencana terhadap pelanggaran
strategis nasional Pemanfaatan Ruang

Bertujuan untuk
Diberikan Kepada
Mendukung
Pelaku Kegiatan
Perwujudan RTR Pemerintah Pusat Pemda Pemda lainnya Masyarakat
Pemanfaatan Ruang
1

5
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tahap
Persiapan Pemberian
Sebelum Insentif dan Disinsentif diberikan kepada Penerima, Pemberi Insentif dan Disinsentif terlebih dahulu melakukan:
Yang Dapat Dilakukan :
Dasar Pemberian INDIS Menyusun peraturan terkait Insentif dan Disinsentif:
Menentukan tema pemberian Insentif dan Disinsentif (seluruh kawasan ataupun kawasan
Peraturan Daerah/Kepala tertentu)
Daerah tentang Insentif dan Menentukan pemberian insentif dan disinsentif berdasarkan analisis, sekurang – kurangnya
analisis:
Disinsentif 1. Analisis Prioritas sesuai dengan RTR
2. Analisis Kemampuan Keuangan Daerah
3. Analisis Kelembagaan
4. Analisis Dampak
5. Analisis Sosial, Ekonomi dan Budaya
Menentukan:
Yang Dapat Dilakukan : 1. Indeks perhitungan dalam pemberian insentif dan disinsentif (disesuaikan kebutuhan dan
kemampuan daerah) yang dapat mengacu pada aturan sektor terkait
Mengatur kewenangan pemberi dan penerima insentif dan
disinsentif sesuai peraturan perundangan, yang dapat 2. Bentuk dan besaran (ketentuan) insentif dan disinsentif :
dilakukan oleh: a. Lokasi
b. Jenis Kegiatan Pemanfaatan Ruang
c. Bentuk dari jenis Insentif dan Disinsentif
d. Besaran dan mekanisme jenis Insentif dan Disinsentif
3. Tata cara pemberian insentif dan disinsentif
Pengesahan untuk dilaksanakan pemberian Insentif
4. Pengelola pemberian dan penerimaan insentif dan disinsentif (berupa unit dalam Dinas yang
dan Disinsentif
membidangi Penataan Ruang)

6
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF

Tahap
Pemberian Insentif dan Disinsentif
Pemberian Insentif dan Disinsentif :

Mempersiapkan Tim Analis Pemberian Insentif dan Disinsentif yang akan melakukan:
Pemberian INDIS 1) Penilaian kelayakan pemberian insentif sesuai dengan kriteria yang telah diamanatkan
meliputi lokasi, jenis Kegiatan Pemanfaatan Ruang, bentuk dan besaran
Pelaksanaan pemberian INDIS 2) Penilaian kelayakan sesuai dengan ketersediaan kajian teknis berupa perhitungan daya
berdasarkan: Peraturan tentang Insentif dukung dan daya tampung, dan penilaian dampak dari kegiatan yang diijinkan, serta penilaian
dampak negatif dari Kegiatan Pemanfaatan Ruang (disinsentif)
dan Disinsentif yang telah dimiliki. 3) Penilaian kesesuaian lokasi dengan RTR
4) Penilaian terhadap kepemilikan Hak Atas Tanah, terdiri dari kepastian hukum, subjek
kepemilikan dan objek kepemilikan hak atas tanah
5) Aspek pertimbangan pemberian insentif dan disinsentif sesuai amanat dalam Permen
ATR/KBPN No. 21 Tahun 2021
Dalam penilaian, Tim Analis dapat melibatkan ahli/akademisi dan instansi lain
Dalam pemberian Insentif dan Disinsentif mempertimbangkan :
1. Hasil Penilaian Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)
2. Hasil Penilaian Perwujudan RTR
3. Hasil Kesepakatan Penyelesaian Sengketa
4. Kebijakan Strategis Nasional
Hasil penilaian dari Tim Analis dibentuk dalam Berita Acara disampaikan kepada Menteri,
Gubernur atau Bupati/ Wali Kota untuk selanjutnya diterbitkan keputusan penerbitan Insentif
dan Disinsentif

Melibatkan Forum Penataan Ruang dalam hal meminta pertimbangan penilaian kelayakan
pemberian Insentif dan Disinsentif
7
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Berdasarkan Permohonan
Kepada Pemerintah Pusat

8
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Berdasarkan Permohonan
Kepada Pemerintah Pusat

Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Dengan Permohonan

1 Pemohon diharapkan telah menyertai berkas hasil 5 Pemohon menyertakan bukti foto/video
penilaian yang telah dilakukan, guna diteruskan kedalam beserta peta lokasi
tahap validasi dan analisis

2 Pemohon melampirkan surat pendukung atau Quick 6 Pemohon melampirkan bukti kepemilikan
Pemerintah Assessment atau surat pengantar dari lingkungan setempat Hak Atas Tanah
Masyarakat
Daerah yang menyatakan layak menerima Insentif dan Disinsentif
3 Pemohon mengisi Formulir yang telah disediakan.
Ditujukan kepada Menteri ATR melalui Direktur Jenderal 7 Membawa Kajian Pendukung, antara lain:
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang 1. Perhitungan daya dukung dan daya tampung
2. Penilaian Dampak dari kegiatan yang
4 Pemohon menyertakan Fotocopy diijinkan
KTP/Identitas diri, nomor telepon aktif dan 3. Penilaian Dampak negatif dari Kegiatan
email Pemanfaatan Ruang (Disinsentif)
Setelah itu, Dilakukan:
8 1. Verifikasi terhadap berkas yang diberikan; dan
2. Validasi dan Analisis Penilaian Kelayakan yang dilakukan oleh Tim
Peniliai Kelayakan
Setelah semua langkah terpenuhi, maka:

Pemerintah akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) “Layak Menerima”


dan “Tidak Layak Menerima”. Jika:
1. Layak, maka SK dikeluarkan oleh Menteri/Kepala Lembaga pemberi Dilakukan Pencatatan Pemberian Insentif dan
Insentif dan Disinsentif Disinsentif oleh Pemberi Insentif dan Disinsentif
2. Tidak Layak, maka SK dikeluarkan oleh Menteri ATR melalui Ditjen selanjutnya
PPTR menyampaikan pemberitahuan penolakan permohonan Insentif
dan Disinsentif

9
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Berdasarkan Permohonan
Kepada Pemerintah Daerah

10
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Berdasarkan Permohonan
Kepada Pemerintah Daerah

Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Dengan Permohonan

1 Pemohon diharapkan telah menyertai berkas hasil 5 Pemohon menyertakan bukti foto/video
penilaian yang telah dilakukan, guna diteruskan kedalam beserta peta lokasi
tahap validasi dan analisis

2 Pemohon melampirkan surat pendukung atau Quick 6 Pemohon melampirkan bukti kepemilikan
Pemerintah Assessment atau surat pengantar dari lingkungan setempat
Masyarakat Hak Atas Tanah
Daerah yang menyatakan layak menerima Insentif dan Disinsentif
Lainnya
3 Pemohon mengisi Formulir yang telah disediakan.
Ditujukan kepada Gubernur, Bupati/Wali Kota
7 Membawa Kajian Pendukung, antara lain:
1. Perhitungan daya dukung dan daya tampung
4 Pemohon menyertakan Fotocopy 2. Penilaian Dampak dari kegiatan yang
KTP/Identitas diri, nomor telepon aktif dan diijinkan
email 3. Penilaian Dampak negatif dari Kegiatan
Pemanfaatan Ruang (Disinsentif)

8 9 Setelah dilakukan Validasi dan Analisis, Tim


Setelah berkas diterima maka dilakukan
Penilai menyampaikan kepada Forum Penataan
Verifikasi berkas untuk selanjutnya dilakukan
Ruang untuk dimintakan pertimbangan.
ke tahap Validasi dan Analisis
Jika hasil pertimbangan dinyatakan layak maka,
akan diterbitkan SK dari Gubernur, Bupati/ Wali
Kota
10
Setelah pemberi insentif melakukan penerbitan SK
pemberian disinsentif, maka dapat dilakukan
pencatatan untuk keperluan pengadministrasian
pemberian disinsentif

11
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Bentuk Insentif Berdasarkan Permohonan

Pemberian Insentif Dengan Permohonan

1 2
Kompensasi Subsidi
Berupa 1 2
3 Penyediaan 4
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Publikasi Kompensasi Subsidi
Sarana dan atau Pemerintah Pusat Masyarakat
Prasarana Promosi
3 4
Sama Penyediaan
Sarana dan Imbalan
Dengan
Prasarana
Berupa
5 6
Sewa Urun
1 Ruang Saham
2 Penyediaan
Kompensasi Sarana dan
Berupa Prasarana
7 8
Fasilitas Publikasi
Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah atau
3 PKKPR Promosi
Lainnya Publikasi Pemerintah Daerah Masyarakat
atau
Promosi

12
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Contoh Pemberian Insentif Dari Pemerintah Pusat Kepada
Pemerintah Daerah
Pemberian Kompensasi

Apa yang Dilakukan


Maka, mendapat
Memberikan Pemda, sehingga
Kompensasi berupa
Kepada mendapat Kompensasi
Penyediaan jalur pedestrian di kawasan
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Kegiatan yang berkontribusi
sekitar Ruang Terbuka Non Hijau
pada penyediaan ruang terbuka
(RTNH)/Ruang Publik `Terpadu Ramah
hijau publik
Anak (RPTRA)

Pemberian Subsidi

Apa yang Dilakukan


Memberikan Maka, mendapat
Pemda, sehingga
Subsidi berupa
Kepada mendapat Subsidi
Penyediaan rumah susun bagi
Pengembangan Kawasan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah
mewujudkan program pembangunan (MBR) yang merupakan program
prioritas nasional/daerah prioritas nasional

13
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Bentuk Disinsentif Berdasarkan Permohonan

Pemberian Disinsentif Dengan Permohonan

1
Pemerintah Pusat Masyarakat Pembatasan
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Penyediaan
Sarana dan
Sama Prasarana
Sama
Dengan Dengan
Berupa Berupa

Pembatasan 2
Penyediaan Sarana Kewajiban
dan Prasarana Memberi
Kompensasi/
Imbalan

Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah Masyarakat


Lainnya

14
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Contoh Pemberian Disinsentif Dari Pemerintah Pusat Kepada
Pemerintah Daerah
Pembatasan Penyediaan Prasarana dan Sarana

Apa yang Dilakukan


Memberikan Pemda, sehingga adanya
Maka, mendapat
Pembatasan
Kepada Pembatasan Penyediaan
Penyediaan Sarpras
Sarpras
berupa Pembatasan penyediaan prasarana
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Kegiatan yang mengganggu
karakteristik kawasan yang dan sarana berupa jaringan jalan pada
dilindungi dan/atau dilestarikan kawasan berfungsi lindung di
Kawasan Sempadan Pantai

Kewajiban Memberi Kompensasi/Imbalan

Maka, Kewajiban
Memberikan Apa yang Dilakukan Memberi
Pemda, sehingga adanya Kompensasi/Imbalan
Kepada Kewajiban Memberi berupa
Kompensasi/Imbalan Pihak swasta untuk memberi
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah kompensasi atau imbalan atas Menyediakan lahan dan/atau
permohonan izin pelampauan KLB membangun RTH publik
pada kawasan intensitas tinggi
pembangunan
15
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan
(Pemerintah Pusat)

16
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan
(Pemerintah Pusat)

Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan

1 Pemberian Insentif dan Disinsentif Menerbitkan SK Pemberian Insentif dan


diinisiasi oleh Menteri ATR, Menteri/
3 Disinsentif yang dikeluarkan oleh
Kepala Lembaga, dan/ atau Forum Menteri/Kepala Lembaga Pemberi Insentif
Penataan Ruang dan Disampaikan kepada Penerima
Pemerintah Daerah
Kepada
Setelah Pemberi Insentif dan Disinsentif
2 4 Melakukan Penerbitan SK Pemberian,
Pemerintah Pusat Dilakukan Penilaian Kelayakan Jika
Pemberian Bukan Dari Penilaian Kinerja Maka Dapat Dilakukan Pencatatan Untuk
Pemanfaatan Ruang Keperluan Pengadministrasian Pemberian
Insentif dan Disinsentif
Masyarakat

17
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan
(Pemerintah Daerah)

18
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan
(Pemerintah Daerah)

Tata Cara Pemberian Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan

1 Pemberian Insentif dan Disinsentif Menerbitkan SK Pemberian Insentif dan


diinisiasi oleh Menteri ATR, Menteri/
3 Disinsentif yang dikeluarkan oleh
Kepala Lembaga, dan/ atau Forum Menteri/Kepala Lembaga Pemberi Insentif
Penataan Ruang dan Disampaikan kepada Penerima
Pemerintah Daerah
Lainnya

Kepada 2 Jika penerima insentif adalah Pemerintah


Dilakukan Penilaian Kelayakan Jika 4 Daerah lainnya, maka pemberi insentif akan
Pemerintah Daerah Pemberian Bukan Dari Penilaian Kinerja membuat Surat Kesepakatan/MoU yang
Pemanfaatan Ruang berisikan perjanjian kerjasama untuk
melaksanakan insentif yang diberikan

Masyarakat Setelah Pemberi Insentif dan Disinsentif


5 Melakukan Penerbitan SK Pemberian,
Maka Dapat Dilakukan Pencatatan Untuk
Keperluan Pengadministrasian Pemberian
Insentif dan Disinsentif

19
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Bentuk Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan

Pemberian Insentif Tanpa Permohonan


Insentif Disinsentif

Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah


Pemerintah Pusat Pemerintah Pusat

Berupa Berupa

Pemerintah Daerah
Penghargaan Pemerintah Daerah Pemberian Status
Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah
Lainnya Lainnya Tertentu

Pemerintah Pusat Masyarakat Pemerintah Pusat Masyarakat

20
II. PEMBERIAN INSENTIF DAN DISINSENTIF
Contoh Pemberian Insentif dan Disinsentif Tanpa Permohonan
Dari Pemerintah Pusat Kepada Pemerintah Daerah
Pemberian Penghargaan

Apa yang Dilakukan


Memberikan Pemda, sehingga adanya
Maka, mendapat
Penghargaan berupa
Kepada Pemberian Penghargaan

Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Penegakan Hukum terkait Piagam penghargaan efektivitas
adanya Pelanggaran penerapan sanksi pelanggaran
Pemanfaatan Ruang pemanfaatan ruang

Pemberian Status Tertentu

Maka, mendapat
Memberikan Apa yang Dilakukan Pemberian Status
Pemda, sehingga Tertentu
Kepada dilakukan Pemberian
Pemerintah Pusat menetapkan
Status Tertentu kawasan rawan bencana geologi,
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Hasil kajian dan/atau kejadian salah satunya kawasan rawan
bencana bencana gempa bumi pada wilayah
provinsi atau kabupaten/kota

21
III. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Dalam Pemberian Insentif Dan Disinsentif

Pemantauan Pemberian Insentif dan Disinsentif

Tujuan Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan dan Evaluasi dilakukan dalam Hal :
Pemantauan dan evaluasi, paling sedikit dilakukan terhadap:
1. bentuk Insentif dan/atau Disinsentif yang diberikan;
Tujuan dan manfaat dari kegiatan 2. pemberi Insentif dan/atau Disinsentif;
pemantauan dan evaluasi antara lain: 3. penerima Insentif dan/atau Disinsentif; dan
1. Melihat keterlaksanaan pemberian 4. pembiayaan pelaksanaan pemberian Insentif dan/atau Disinsentif.
insentif dan/atau disinsentif
Pemantauan dan evaluasi, dilakukan untuk mencatat pencabutan insentif dan mencatat penerima disinentif yang tidak
2. Melihat keefektivitasan pemberian dan melaksanakan Disinsentif sesuai yang diberikan
penerimaan insentif dan/atau
Pencabutan Insentif dapat dilakukan berdasarkan rekomendasi dari Menteri dan/atau instansi yang membidangi Penataan
disinsentif; dan
Ruang
3. Menilai kesesuaian kegiatan
Pemantauan dan evaluasi, dilakukan untuk melihat batas pemenuhan dari pemberian Insentif dan Disinsentif
pemanfaatan ruang.
Penerapan pemantauan dan evaluasi dilakukan secara berjenjang kepada gubernur dan Menteri
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu – waktu sesuai kebutuhan

Pemantauan Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif Evaluasi Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif

Kegiatan mengamati, mengawasi dan memeriksa insentif dan/atau disinsentif Dilakukan berdasarkan hasil pemantauan yang bertujuan untuk melihat
yang telah diberikan, guna melihat jika terjadi perubahan dalam pemberian efektivitas pemberian insentif dan/atau disinsentif, apakah telah tepat sasaran
insentif dan/atau disinsentif yang tidak sesuai. dan mendukung peruwujdan Rencana Tata Ruang.

22
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai