Pemberian

Insentif dan Disinsentif

Disampaikan oleh:
Adisti Pridananti, S.E, M.SE

Batam, 19 September 2023

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL

2023
DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN DAN PENERTIBAN TANAH DAN RUANG
DIREKTORAT PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
 Latar Belakang

Insentif dan Disinsentif Non Fiskal

OUTLINE Ketentuan Pemberian Insentif dan Disinsentif

Tata Cara Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif

Pengadministrasian Pemberian Insentif dan/atau

Disinsentif

Pemantauan dan Evaluasi dalam Pemberian Insentif

dan/atau Disinsentif
Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Sistem Penyelenggaraan Penataan Ruang

1. Hampir seluruh RTRW sudah ditetapkan;

2. Baru sekitar 15,2% RDTR yang telah ditetapkan

(304 RDTR telah dilegalkan dari target 2000
RDTR (per tanggal 24 Maret 2023) );

3. Penataan ruang memasuki era pengendalian

pemanfaatan ruang;

4. Pengendalian pemanfaatan ruang dilaksanakan

untuk mendorong terwujudnya tata ruang
agar sesuai dengan rencana tata ruang.
 Muatan Pengendalian Pemanfaatan Ruang Sebelum dan Sesudah UUCK

Sebelum UUCK Setelah UUCK

Penilaian
Penilaian
Pelaksanaan KKPR
Perwujudan RTR
dan PMP UMK
Peraturan Zonasi Ketentuan Perizinan

Pemberian
Insentif dan Pengenaan
Disinsentif Sanksi

Insentif dan Disinsentif (Non Fiskal)

(Fiskal dan Non Fiskal) Pengenaan Sanksi

Penyelesaian
Sengketa Penataan PP 21 Tahun 2021
Ruang dan Peraturan
Menteri ATR/BPN
UU No 26 Tahun 2007 No 21 Tahun 2021
Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Sistem Penyelenggaraan Pemanfaatan Ruang

TujuanDisinsentif
Pemberian Pengendalian Pemanfaatan
Dengan Ruang
Permohonan
 Dilaksanakan untuk mendorong terwujudnya Tata Ruang sesuai
dengan Rencana Tata Ruang.
 Dilaksanakan untuk mendorong setiap orang agar:

Menaati Rencana Tata Ruang yang telah ditetapkan

Memanfaatkan ruang sesuai dengan Rencana Tata Ruang

Mematuhi ketentuan yang ditetapkan dalam persyaratan

Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR)

Pengendalian
Pemberian Pemanfaatan
Disinsentif Dengan Ruang Dilakukan Melalui:
Permohonan

PREVENTIF
Penilaian pelaksanaan Penilaian Pemberian Insentif
KKPR dan pernyataan perwujudan dan Disinsentif
mandiri pelaku UMK RTR

KURATIF
Pengenaan Penyelesaian sengketa
Sanksi Penataan Ruang
 Landasan Hukum Pemberian Insentif dan Disinsentif

UU Cipta Kerja No 6/2023 dan UU No 26/2007 PP No 21/2021 (Perencanaan)

Pasal 35
Pengendalian pemanfaatan ruang dilakukan melalui:
a. ketentuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang;
b. pemberian insentif dan disinsentif; dan
c. pengenaan sanksi.
Pemberian Insentif dan Disinsentif dapat diberikan oleh:
• Pemerintah Pusat kepada Pemerintah daerah.
• Pemerintah Pusat kepada masyarakat.
• Pemerintah daerah kepada pemerintah daerah lainnya
• Pemerintah daerah kepada masyarakat
Kedudukan Insentif dan Disinsentif dalam Perencanaan :
1. Penyusunan RTRWN (Pasal 11 ayat 2) : Arahan pengendalian pemanfaatan ruang
wilayah nasional berisi indikasi arahan zonasi sistem nasional, arahan KKPR, arahan
insentif dan disinsentif, serta pengenaan sanksi
2. Penyusunan RTRWP (Pasal 15 ayat 3) : Arahan pengendalian pemanfaatan ruang
wilayah nasional berisi indikasi arahan zonasi sistem nasional, arahan KKPR, arahan
insentif dan disinsentif, serta pengenaan sanksi
3. Penyusunan RTRW Kab/Kota (Pasal 18 dan Pasal 21) : Ketentuan Pengendalian
Pemanfaatan Ruang wilayah kabupaten/kota yang berisi ketentuan umum zonasi,
ketentuan KKPR, ketentuan insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi

PP No 21/2021 (Pengendalian) Permen ATR/BPN No 21/2021)

Pasal 163
Pemberian Insentif dan Disinsentif diselenggarakan untuk:
a) Meningkatkan upaya Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam rangka mewujudkan Tata Ruang sesuai dengan
RTR;
b) Memfasilitasi kegiatan Pemanfaatan Ruang agar sejalan dengan RTR; dan Pasal 128
c) Meningkatkan kemitraan semua pemangku kepentingan dalam rangka Pemanfaatan Ruang yang sejalan Ketentuan lebih lanjut mengenai
dengan RTR pemberian insentif dan disinsentif diatur
Pasal 164 Ayat 1 dan 2 dalam Petunjuk Teknis.
(1) Insentif dan disinsentif dapat diberikan kepada pelaku kegiatan Pemanfaatan Ruang untuk mendukung
perwujudan RTR.
(2) Pemberian insentif dan disinsentif untuk:
a) Menindaklanjuti pengendalian implikasi Kewilayahan pada zona kendali atau zona yang didorong; atau
b) Menindaklanjuti implikasi kebijakan atau rencana strategis nasional.
 Konsep Pemberian Insentif dan Disinsentif

Sebelum UUCK Pasca UUCK

• Lokasi penerapan insentif dan disinsentif lebih terukur (ditentukan

• Lokasi penerapan insentif dan disinsentif bebas (tidak terukur jelas) berdasarkan hasil penilaian pelaksanaan KKPR dan/atau penilaian
perwujudan RTR)

• Waktu pelaksanaan dilakukan setelah adanya penilaian pelaksanaan KKPR

• Waktu pelaksanaan tidak dijelaskan secara detail dan/atau penilaian perwujudan RTR, serta untuk menindaklanjuti hasil
penilaian pelaksanaan KKPR

• Tidak dijelaskan kriteria masing-masing jenis insentif dan disinsentif • Telah dijabarkan kriteria pada masing-masing jenis insentif dan disinsentif

• Sudah dijabarkan jenis-jenis insentif dan disinsentif (terdapat perubahan

• Sudah dijabarkan jenis-jenis insentif dan disinsentif
nomenklatur)

• Kriteria kelayakan penerima insentif dan disinsentif belum dijelaskan; • Dilakukan penilaian kelayakan sebelum pemberian insentif dan disinsentif

• Tidak diatur pengadministrasian, pemantauan, dan evaluasi insentif dan • Diatur kegiatan pengadministrasian, pemantauan, dan evaluasi insentif
disinsentif dan disinsentif.
 Kedudukan Insentif dan Disinsentif
dalam PP No 21 Tahun 2021 dan Permen ATR/BPN No 21 Tahun 2021
 Tujuan Pemberian Insentif dan Disinsentif

TARGET

meningkatkan upaya pengendalian pemanfaatan

01 ruang dalam rangka mewujudkan tata ruang sesuai
dengan RTR

memfasilitasi kegiatan pemanfaatan ruang agar

02 sejalan dengan RTR

meningkatkan kemitraan semua pemangku

03 kepentingan dalam rangka Pemanfaatan Ruang yang
sejalan dengan RTR.
mendukung perwujudan RTR

Pemberian Insentif dan Disinsentif Dilaksanakan untuk:

Menindaklanjuti Mendukung
Menindaklanjuti Menindaklanjuti hasil penerapan Sanksi
pengendalian
implikasi kebijakan kesepakatan Administratif
implikasi kewilayahan
atau rencana Sengketa terhadap pelanggaran
pada Zona Kendali
strategis nasional Penataan Ruang Pemanfaatan Ruang
dan Zona yang
Didorong
 Dasar Pemberian Insentif dan Disinsentif

DOKUMEN RTR
Pemberian insentif dan disinsentif sebagaimana diatur dalam
dokumen RTR

PERANGKAT PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG

Pemberian insentif dan disinsentif sebagai bentuk tindak lanjut
pengendalian implikasi kewilayahan pada zona kendali dan zona yang
didorong

SK PEMBERIAN INSENTIF ATAU DISINSENTIF

Berdasarkan hasil penilaian kelayakan pemberian insentif dan disinsetif
 Ketentuan Pemberian Insentif dan Disinsentif dalam RTR dan
Contoh Muatan Indis dalam RTRW
Pelaksana
Dikoordinasikan oleh SKPD/UKPD terkait
Kriteria Insentif
Penyediaan dan penambahan RTH,
penanggulangan banjir, upaya mengatasi
kemacetan, peremajaan kota melalui konsolidasi
lahan berbasis masyarakat dan upaya
pelestarian bangunan cagar budaya
Kriteria Disinsentif
Pemanfaatan lahan yang kegiatan
pembangunannya merubah bentang alam yang
berdampak negatif pada lingkungan dan
meningkatkan bangkitan lalu lintas di atas
kapasitas jaringan jalan
Bentuk Insentif
Fiskal dan non fiskal
Bentuk Disinsentif
Fiskal dan non fiskal
Mekanisme Insentif dan Disinsentif
Ketentuan lebih lanjut mengenai pemberian
insentif dan disinsentif non fiskal diatur dengan
Peraturan Kepala Daerah.
Perangkat Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Contoh Ketentuan Pemberian Disinsentif Kompensasi Pelampauan KLB
Pelaksana Besaran Disinsentif
SKPD/UKPD Perhitungan pengenaan kompensasi:
Kriteria Lokasi
Pelampauan KLB diberikan pada lokasi:
a. Pusat kegiatan primer;
b. Pusat kegiatan sekunder;
c. Kawasan strategis kepentingan ekonomi;
d. Kawasan terpadu kompak/TOD;
e. Kawasan park and ride;
f. Lokasi pertemuan angkutan umum massal; Apabila pada lahan yang dilampaui terdapat
beberapa NJOP, maka menggunakan NJOP rata-
Lokasi tersebut merupakan lokasi yang rata.
ditetapkan sebagai zona TPZ bonus kode a
Bentuk Disinsentif
Kompensasi dengan bentuk penyediaan fasilitas
publik
Indeks pelampauan KLB
Nilai indeks 0,6 s/d 1,8 diatur pada kawasan
Mekanisme Pengenaan Disinsentif tertentu
Memuat informasi:
a. persyaratan dan tata cara;
b. Pencatatan piutang dan pelaksanaan bentuk Sanksi Administratif
Pemegang Persetujuan Prinsip Pelampauan KLB
kompensasi;
c. Serah terima kompensasi. yang tidak melaksanakan kewajiban bentuk
kompensasi akan dikenakan sanksi administratif.
 Ketentuan Pemberian Insentif dan Disinsentif dalam
Perangkat Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Contoh Ketentuan Pemberian Insentif dan Disinsentif pada

Contoh RTRW Kabupaten
Kawasan Danau dan Sekitarnya
Muatan terkait kawasan danau dan sekitarnya Muatan terkait kawasan danau dan sekitarnya
Kawasan sekitar danau 1 Delineasi Wilayah Pengendalian
1 Delineasi wilayah pengendalian berupa kawasan sekitar danau yang terdiri atas
didelineasikan dalam kawasan lindung berupa kawasan badan air dan kawasan
perlindungan setempat (kawasan sekitar waduk dan danau/situ) badan air s/d daerah tangkapan air
Pengendalian pemanfaatan ruang dilakukan berdasarkan ketentuan zona kendali
Perwujudan Kawasan Strategis pada kawasan danau, yang terdiri atas:
2
1. Penataan dan pengembangan wisata kawasan danau; ZK-1 : badan air
2. Pengelolaan wisata kawasan danau; ZK-2 : sempadan
3. Pengendalian pemanfaatan ruang kawasan danau; dan ZK-3 : perlindungan sempadan
4. Peningkatan sarana, prasarana, sarana dan utilitas pendukung wisata di kawasan ZK-4 : daerah tangkapan air
danau. Perlindungan Wilayah Pengendalian
2
Mempertimbangkan zona yang dikendalikan dan zona yang didorong yang
3 Ketentuan umum zonasi kawasan badan air diperoleh dari hasil penilaian perwujudan RTR dan pengendalian implikasi
Ketentuan umum zonasi terkait kegiatan yang diperbolehkan, diperbolehkan kewilayahan
terbatas, diperbolehkan bersyarat, dan tidak diperbolehkan.
3 Pemberian Insentif dan Disinsentif
4 Ketentuan khusus terkait sempadan danau Terkait ketentuan pemberian disinsentif, memuat kriteria sebagai berikut:
Ketentuan umum zonasi pada kawasan sempadan danau terkait kegiatan yang a. Kriteria lokasi
diperbolehkan, diperbolehkan terbatas, diperbolehkan bersyarat, dan tidak zona yang dikendalikan yang berada dalam ZK-1 dan ZK-2
diperbolehkan b. Kriteria jenis kegiatan
pertanian dan pariwisata
5 Ketentuan sempadan danau c. Bentuk disinsentif
Berupa daratan yang mengelilingi waduk, berjarak 50 meter dari tepi muka air kewajiban memberi kompensasi.
tertinggi ke arah darat. d. Besaran disinsentif
Diperoleh berdasarkan perhitungan berdasarkan kriteria dan indeks tertentu
6 Pemberian Insentif dan Disinsentif e. Mekanisme pemberian
Masih berupa informasi umum terkait ketentuan pemberian insentif dan disinsentif
 2 ZONA YANG DIKENDALIKAN DAN DIDORONG TERHADAP ZONA KENDALI

Zona yang dikendalikan di

dominasi di Daerah Tangkapan
Air yang memiliki pemanfaatan
ruang eksisting sebagai Kebun
Sawit

Sumber : Citra Satelit Google Earth, 2023

Sumber : Hasil Analisis Tim, Dan Data Olahan BPDAS Ketahun dan BWS Sumatera VII

Sumber : Hasil Dokumentasi Tim, 2023

DIREKTORAT PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL
 Ketentuan Pemberian Insentif dan Disinsentif dalam
Perangkat Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Contoh Metode Perhitungan Besaran Kewajiban Memberi Kompensasi

Contoh Besaran Indeks Sarana dan Fasilitas Minimum (IS)

Kegiatan Pariwisata Pemenuhan Standar Teknis Sarana dan

Fasilitas Minimum
Kategori Indeks

0% < x ≤ 20% Sangat rendah 1

20% < x ≤ 40% Rendah 0,8
Kegiatan wisata dengan daya tarik tertentu yang 40% < x ≤ 60% Sedang 0,6
dapat meningkatkan jumlah wisatawan, yang 60% < x ≤ 80% Tinggi 0,4
diukur berdasarkan jumlah penyediaan fasilitas 80% < x ≤ 99% Sangat Tinggi 0,2
100% Terpenuhi 0,1
penunjang wisata
Contoh Besaran Indeks Dampak (ID)
Terhadap bentuk kewajiban memberi kompensasi
yang dapat dinilai dengan uang, besaran Dampak Indeks*
kompensasi dapat mempertimbangkan Pencemaran badan air yang disebabkan oleh kawasan dan/atau kegiatan pariwisata 0,2
perhitungan berikut: Pendangkalan 0,1
Penumpukan sampah dan/atau sampah terabaikan 0,1
Kerusakan sarana dan fasilitas umum di sekitar kawasan dan/atau kegiatan pariwisata 0,1
𝐾 = 𝐼𝑆 𝑥 ෍ 𝐼𝐷 𝑥 𝐼𝑍𝐾 𝑥 𝑁𝐽𝑂𝑃 𝑥 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿𝑎ℎ𝑎𝑛 Kerusakan tanaman di sekitar kawasan dan/atau kegiatan pariwisata 0,1
Penggunaan lahan parkir di luar lahan parkir yang tersedia 0,1
Keterangan: Dampak lainnya 0,1
Keterangan:
K : Besaran kewajiban memberi kompensasi (Rp) *) Indeks dampak bersifat kumulatif terhadap dampak yang terjadi akibat
IS : Indeks sarana dan fasilitas minimum kawasan dan/atau kegiatan pariwisata
ID : Akumulasi indeks dampak
IZK : Indeks zona kendali
Contoh Besaran Indeks Zona Kendali (IZK)
NJOP : Nilai jual objek pajak (Rp/m2) Lokasi Kegiatan Pertanian dalam Zona Kendali Indeks
Luas Lahan : Luas lahan kawasan dan/atau kegiatan pariwisata (m2) ZK-1 1
ZK-2 0,8
 Bentuk Insentif dan Disinsentif

Insentif Non Fiskal

Disinsentif Non Fiskal
a. pemberian kompensasi;
f. fasilitasi PKKPR; a. kewajiban memberi kompensasi atau imbalan;
b. subsidi;
g. penyediaan prasarana dan sarana; b. pembatasan penyediaan prasarana dan sarana;
c. imbalan;
h. penghargaan; dan/atau dan/atau
d. sewa Ruang;
i. publikasi atau promosi. c. pemberian status tertentu.
e. urun saham;

memotivasi, mendorong, memberikan daya tarik, dan/atau mencegah dan/atau memberikan batasan terhadap kegiatan
memberikan percepatan terhadap kegiatan Pemanfaatan Ruang yang Pemanfaatan Ruang yang sejalan dengan RTR namun berpotensi melampaui
sejalan dengan RTR, yang tidak berkenaan dengan urusan pajak atau daya dukung dan daya tampung lingkungan, yang tidak berkenaan dengan
pendapatan negara urusan pajak atau pendapatan negara.
 Muatan Ketentuan Pemberian Insentif dan Disinsentif

BENTUK INSENTIF

Penyediaan Sarana 4
Pemberian Fasilitasi
dan Prasarana
kompensasi PKKPR

1 Subsidi Imbalan Penghargaan BESARAN PEMBERIAN

INSENTIF DAN
Sewa Ruang Urun Saham Publikasi
Promosi atau
DISINSENTIF
Promosi
KRITERIA KEGIATAN

2 5
BENTUK DISINSENTIF
Kewajiban memberi kompensasi/ imbalan

KRITERIA LOKASI Pembatasan Sarana dan Prasarana

MEKANISME
PEMBERIAN INSENTIF
DAN DISINSENTIF
Pemberian Status Tertentu
 Pemberi Insentif

kepada
kepada kepada

Pemerintah Pusat dan/atau

Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah Lainnya Masyarakat
Pemerintah Daerah
BERDASARKAN PERMOHONAN BERDASARKAN PERMOHONAN BERDASARKAN PERMOHONAN

Penyediaan
Kompensasi Subsidi Kompensasi Sarana dan Kompensasi Subsidi
Prasarana

Penyediaan Publikasi Publikasi Penyediaan

Sarana dan atau atau Promosi Sarana dan Imbalan
Prasarana Promosi Prasarana

TANPA PENGAJUAN PERMOHONAN TANPA PENGAJUAN PERMOHONAN Sewa Ruang Urun

Saham

Penghargaan Penghargaan
Fasilitas Publikasi
PKKPR atau
Promosi

TANPA PENGAJUAN PERMOHONAN

Penghargaan
 Pemberi Disinsentif

kepada
kepada kepada

Pemerintah Pusat dan/atau

Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah Pemerintah Daerah Lainnya Masyarakat
Pemerintah Daerah

BERDASARKAN PERMOHONAN BERDASARKAN PERMOHONAN BERDASARKAN PERMOHONAN

Kewajiban Memberi Pembatasan Kewajiban Memberi Pembatasan Kewajiban Memberi Pembatasan

Kompensasi/ Penyediaan Kompensasi/ Penyediaan Kompensasi/ Penyediaan
Imbalan Sarana dan Imbalan Sarana dan Imbalan Sarana dan
Prasarana Prasarana Prasarana

Pemberian Pemberian Pemberian

Status Status Status
Tertentu Tertentu Tertentu

TANPA PENGAJUAN PERMOHONAN TANPA PENGAJUAN PERMOHONAN TANPA PENGAJUAN PERMOHONAN

Kewajiban Memberi Pembatasan Kewajiban Memberi Pembatasan Kewajiban Memberi Pembatasan

Kompensasi/ Penyediaan Kompensasi/ Penyediaan Kompensasi/ Penyediaan
Imbalan Sarana dan Imbalan Sarana dan Imbalan Sarana dan
Prasarana Prasarana Prasarana

Pemberian Pemberian Pemberian

Status Status Status
Tertentu Tertentu Tertentu
 Persiapan Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif

Persiapan Pemberian Insentif dan Disinsentif

Menentukan bentuk dan besaran Insentif Mempersiapkan Tim Pelaksana

Analisis Bentuk dan/atau yang dilakukan beberapa analisis, Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif,
dan Besaran seperti:
Pembentukan yang ditetapkan melalui:
Insentif
Tim Pelaksana
dan/atau 1 Analisis Kemampuan Keuangan Pemerintah Pusat
Disinsentif
Keputusan Menteri, Keputusan
2 Analisis Kelembagaan menteri/kepala lembaga, atau Keputusan
Direktur Jenderal
3 Analisis Sosial, Ekonomi dan Budaya
Pemerintah Daerah Provinsi atau
4 Analisis Prioritas Pemberian Indis Kabupaten/Kota
Keputusan gubernur atau Bupati/Wali Kota
atau pejabat pimpinan tinggi pratama
5 Analisis lain sesuai kebutuhan
 Persiapan Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif

Tim Pelaksana

Tim Tim
Verifikator Penilai Kelayakan Tim Pemantauan dan Evaluasi

Anggota Anggota Tugas: Anggota

Tugas: Tugas:
1. melakukan verifikasi dokumen 1. melakukan penilaian kesesuaian 1. melakukan pengadministrasian
dan persyaratan pemberian lokasi dengan RTR; pemberian Insentif dan/atau
Insentif dan/atau Disinsentif. 2. melakukan analisis terhadap Disinsentif; dan
penilaian pelaksanaan KKPR 2. melakukan pemantauan dan
ASN ASN dan/atau hasil penilaian ASN evaluasi terhadap pemberian
perwujudan RTR; Insentif dan/atau Disinsentif
3. melakukan penilaian kelayakan
sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan;
4. melakukan penilaian terhadap
Ahli PWK; kajian teknis;
Ahli GIS; 5. menentukan bentuk dan besaran;
Ahli Lainnya
Sesuai kebutuhan 6. melakukan penilaian terhadap
kepemilikan hak atas tanah
 Tata Cara Pemberian Insentif oleh Pemerintah Pusat
Berdasarkan Permohonan

PERMOHONAN VERIFIKASI

Validasi dan Analisis

Ditjen PPTR
Pemohon mengajukan permohonan
kepada Menteri ATR, Menteri/Kepala
Lembaga melalui Dirjen PPTR
1 hari
Verifikasi Dokumen
Persyaratan
oleh Tim Verifikator
Dalam hal diperlukan, validasi dan analisis dapat melibatkan ahli/
1 hari
penilaian kesesuaian
lokasi dengan RTR
analisis terhadap hasil
penilaian pelaksanaan KKPR
dan/atau hasil penilaian
perwujudan RTR (jika ada)
penilaian kelayakan
pemberian Insentif
paling lama 30 hari kerja
Output Berita Acara Hasil Penilaian Kelayakan
Tim Penilai Kelayakan
Layak Menerima
akademisi dan instansi terkait lainnya Insentif
penilaian terhadap
kajian teknis
menentukan bentuk
dan besaran Insentif
penilaian terhadap
pemilikan atau
penguasaan atas tanah
Tidak Layak
Menerima Insentif

Tidak Lengkap Lengkap 1 hari

7 hari
Keputusan
Dikembalikan Pengadministrasian Pemberian Insentif
kepada Pemohon Pemberian Insentif Ditjen PPTR
Pemberitahuan BA Hasil
Pemohon melengkapi Pelaksanaan maksimal t+2 Penilaian Kelayakan
dokumen dan persyaratan Sejak diterbitkan Keputusan Pemberian kepada Menteri ATR,
Insentif Menteri/Kepala Lembaga
Tim Pemantauan dan Evaluasi Pemberitahuan
ketidaklayakan kepada
pemohon
PENGADMINISTRASIAN PENERBITAN KEPUTUSAN PEMBERIAN INSENTIF
 Tata Cara Pemberian Insentif oleh Pemerintah Daerah
Berdasarkan Permohonan

PERMOHONAN VERIFIKASI

Validasi dan Analisis

penilaian kesesuaian penilaian terhadap
lokasi dengan RTR kajian teknis

analisis terhadap hasil

penilaian pelaksanaan KKPR menentukan bentuk
dan/atau hasil penilaian dan besaran Insentif
perwujudan RTR (jika ada)
Pemohon mengajukan permohonan kepada
Gubernur atau Bupati/Wali Kota dengan penilaian terhadap
penilaian kelayakan pemilikan atau
ditembuskan kepada Perangkat Daerah pemberian Insentif penguasaan atas tanah
yang membidangi Penataan Ruang
paling lama 30 hari kerja
1 hari Output Berita Acara Hasil Penilaian Kelayakan
Tim Penilai Kelayakan

Verifikasi Dokumen Dalam hal diperlukan, validasi dan analisis dapat melibatkan ahli/
Pertimbangan FPR (14 hari)
Persyaratan akademisi dan instansi terkait lainnya
oleh Tim Verifikator
1 hari
Layak Menerima Tidak Layak
Tidak Lengkap Lengkap Insentif Menerima Insentif

1 hari

Keputusan 7 hari
Dikembalikan Pengadministrasian Pemberian Insentif
kepada Pemohon Pemberian Insentif Pemberitahuan BA Hasil Perangkat Daerah
Penilaian Kelayakan Bidang Penataan
Pelaksanaan maksimal t+2
Pemohon melengkapi
Sejak diterbitkan Keputusan Pemberian kepada Gubernur atau Ruang
dokumen dan persyaratan Tim Pemantauan dan Evaluasi Insentif Bupati/Wali Kota
Pemberitahuan
PENGADMINISTRASIAN PENERBITAN KEPUTUSAN PEMBERIAN INSENTIF ketidaklayakan kepada
pemohon
 Tata Cara Pemberian Insentif oleh Pemerintah Pusat
Tanpa Pengajuan Permohonan

INISIASI PEMBERIAN VERIFIKASI

Menteri ATR, Menteri/ Validasi dan Analisis

Kepala Lembaga penilaian kesesuaian penilaian terhadap
lokasi dengan RTR kajian teknis
dan/atau FPR
Dapat menginisiasi analisis terhadap hasil
menentukan bentuk
pemberian insentif penilaian pelaksanaan KKPR
dan besaran Insentif
dan/atau hasil penilaian
perwujudan RTR (jika ada)
Pemberian insentif oleh Pemerintah Pusat penilaian terhadap
dapat didasarkan pada hasil kinerja penilaian kelayakan pemilikan atau
pemberian Insentif penguasaan atas tanah
Penyelenggaraan Penataan Ruang
paling lama 30 hari kerja
Output Berita Acara Hasil Penilaian Kelayakan
Tim Penilai Kelayakan
Dapat disertai:
hasil kajian yang
menekankan kepentingan Dalam hal diperlukan, validasi dan analisis dapat melibatkan ahli/ Layak Menerima Tidak Layak
pemberian Insentif akademisi dan instansi terkait lainnya Insentif Menerima Insentif

7 hari

Pengadministrasian Keputusan
Proses Pemberian
Pemberian Insentif Pemberian Insentif
Insentif
Menteri ATR, Menteri/ Pelaksanaan maksimal t+2
Tim Pemantauan dan Evaluasi Sejak diterbitkan Keputusan Pemberian Insentif
Kepala Lembaga pemberi
insentif
PENGADMINISTRASIAN PENERBITAN KEPUTUSAN PEMBERIAN INSENTIF
 Tata Cara Pemberian Insentif oleh Pemerintah Daerah
Tanpa Pengajuan Permohonan

INISIASI PEMBERIAN VERIFIKASI

Perangkat Daerah Validasi dan Analisis

yang membidangi FPR penilaian kesesuaian penilaian terhadap
lokasi dengan RTR kajian teknis
Penataan Ruang
Dapat menginisiasi analisis terhadap hasil
menentukan bentuk
pemberian insentif penilaian pelaksanaan KKPR
dan besaran Insentif
dan/atau hasil penilaian
perwujudan RTR (jika ada)
Pemberian insentif oleh Pemerintah penilaian terhadap
Daerah dapat didasarkan pada hasil kinerja penilaian kelayakan pemilikan atau
pemberian Insentif penguasaan atas tanah
Penyelenggaraan Penataan Ruang
paling lama 30 hari kerja
Output Berita Acara Hasil Penilaian Kelayakan
Tim Penilai Kelayakan
Dapat disertai:
hasil kajian yang
menekankan kepentingan Dalam hal diperlukan, validasi dan analisis dapat melibatkan ahli/ Layak Menerima Tidak Layak
pemberian Insentif akademisi dan instansi terkait lainnya Insentif Menerima Insentif

7 hari

Pengadministrasian Keputusan
Proses Pemberian
Pemberian Insentif Pemberian Insentif
Insentif
dari Gubernur/Bupati/ Pelaksanaan maksimal t+2
Tim Pemantauan dan Evaluasi Sejak diterbitkan Keputusan Pemberian Insentif
Wali Kota pemberi insentif

PENGADMINISTRASIAN PENERBITAN KEPUTUSAN PEMBERIAN INSENTIF

 Tata Cara Pemberian Disinsentif oleh Pemerintah Pusat
Berdasarkan Permohonan

PERMOHONAN VERIFIKASI

Validasi dan Analisis

Ditjen PPTR
Pemohon mengajukan permohonan
kepada Menteri ATR, Menteri/Kepala
Lembaga melalui Dirjen PPTR
1 hari
Verifikasi Dokumen
Persyaratan
oleh Tim Verifikator
Dalam hal diperlukan, validasi dan analisis dapat melibatkan ahli/
1 hari
penilaian kesesuaian
lokasi dengan RTR
analisis terhadap hasil
penilaian pelaksanaan KKPR
dan/atau hasil penilaian
perwujudan RTR (jika ada)
penilaian kelayakan
pemberian disinsentif
paling lama 30 hari kerja
Output Berita Acara Hasil Penilaian Kelayakan
Tim Penilai Kelayakan
Layak Menerima
akademisi dan instansi terkait lainnya Disinsentif
penilaian terhadap
kajian teknis
menentukan bentuk
dan besaran disinsentif
penilaian terhadap
pemilikan atau
penguasaan atas tanah
Tidak Layak
Menerima Disinsentif

Tidak Lengkap Lengkap 1 hari

7 hari
Keputusan Pemberian
Dikembalikan Pengadministrasian Disinsentif
kepada Pemohon Pemberian Ditjen PPTR
Disinsentif Pemberitahuan BA Hasil
Pemohon melengkapi Pelaksanaan maksimal t+2
Sejak diterbitkan Keputusan Pemberian
Penilaian Kelayakan
dokumen dan persyaratan
Disinsentif kepada Menteri ATR,
Tim Pemantauan dan Evaluasi Menteri/Kepala Lembaga Pemberitahuan
ketidaklayakan kepada
pemohon
PENGADMINISTRASIAN PENERBITAN KEPUTUSAN PEMBERIAN DISINSENTIF
 Tata Cara Pemberian Disinsentif oleh Pemerintah Daerah
Berdasarkan Permohonan

PERMOHONAN VERIFIKASI

Validasi dan Analisis

penilaian kesesuaian penilaian terhadap
lokasi dengan RTR kajian teknis

analisis terhadap hasil

penilaian pelaksanaan KKPR menentukan bentuk
dan/atau hasil penilaian dan besaran disinsentif
perwujudan RTR (jika ada)
Pemohon mengajukan permohonan kepada
Gubernur atau Bupati/Wali Kota dengan penilaian terhadap
penilaian kelayakan pemilikan atau
ditembuskan kepada Perangkat Daerah pemberian disinsentif penguasaan atas tanah
yang membidangi Penataan Ruang
paling lama 30 hari kerja
1 hari Output Berita Acara Hasil Penilaian Kelayakan
Tim Penilai Kelayakan

Verifikasi Dokumen Dalam hal diperlukan, validasi dan analisis dapat melibatkan ahli/
Pertimbangan FPR (14 hari)
Persyaratan akademisi dan instansi terkait lainnya
oleh Tim Verifikator
1 hari
Layak Menerima Tidak Layak Menerima
Tidak Lengkap Lengkap Disinsentif Disinsentif

1 hari

Pengadministrasian
Keputusan 7 hari
Pemberian
Dikembalikan Pemberian Insentif
kepada Pemohon Disinsentif Pemberitahuan BA Hasil Perangkat Daerah
Pelaksanaan maksimal t+2 Penilaian Kelayakan Bidang Penataan
Pemohon melengkapi Sejak diterbitkan Keputusan Pemberian kepada Gubernur atau Ruang
dokumen dan persyaratan Tim Pemantauan dan Evaluasi Disinsentif Bupati/Wali Kota
Pemberitahuan
PENGADMINISTRASIAN PENERBITAN KEPUTUSAN PEMBERIAN INSENTIF ketidaklayakan kepada
pemohon

INISIASI PEMBERIAN
Menteri ATR, Menteri/
Kepala Lembaga
dan/atau FPR
Dapat menginisiasi
pemberian disinsentif
Pemberian disinsentif oleh Pemerintah
Pusat dapat didasarkan pada hasil kinerja
Penyelenggaraan Penataan Ruang
Tim Penilai Kelayakan
Dapat disertai:
hasil kajian yang
menekankan kepentingan Dalam hal diperlukan, validasi dan analisis dapat melibatkan ahli/
pemberian disinsentif
Pengadministrasian
Pemberian Disinsentif
Tim Pemantauan dan Evaluasi
PENGADMINISTRASIAN
Tata Cara Pemberian Disinsentif oleh Pemerintah Pusat
Tanpa Pengajuan Permohonan
VERIFIKASI
Validasi dan Analisis
penilaian kesesuaian penilaian terhadap
lokasi dengan RTR kajian teknis
analisis terhadap hasil
menentukan bentuk
penilaian pelaksanaan KKPR
dan besaran disinsentif
dan/atau hasil penilaian
perwujudan RTR (jika ada)
penilaian terhadap
penilaian kelayakan pemilikan atau
pemberian disinsentif penguasaan atas tanah
paling lama 30 hari kerja
Output Berita Acara Hasil Penilaian Kelayakan
Layak Menerima Tidak Layak Menerima
akademisi dan instansi terkait lainnya Disinsentif Disinsentif
7 hari
Proses Pemberian Keputusan Pemberian
Disinsentif Disinsentif
Menteri ATR, Menteri/ Pelaksanaan maksimal t+2
Sejak diterbitkan Keputusan Pemberian Disinsentif
Kepala Lembaga pemberi
disinsentif
PENERBITAN KEPUTUSAN PEMBERIAN DISINSENTIF
 Tata Cara Pemberian Disinsentif oleh Pemerintah Daerah
Tanpa Pengajuan Permohonan

INISIASI PEMBERIAN VERIFIKASI

Perangkat Daerah Validasi dan Analisis

yang membidangi
Penataan Ruang
Dapat menginisiasi
pemberian disinsentif
Pemberian disinsentif oleh Pemerintah
Daerah dapat didasarkan pada hasil kinerja
Penyelenggaraan Penataan Ruang
Tim Penilai Kelayakan
Dapat disertai:
hasil kajian yang
menekankan kepentingan Dalam hal diperlukan, validasi dan analisis dapat melibatkan ahli/
pemberian disinsentif
penilaian kesesuaian penilaian terhadap
lokasi dengan RTR kajian teknis
analisis terhadap hasil
menentukan bentuk
penilaian pelaksanaan KKPR
dan besaran disinsentif
dan/atau hasil penilaian
perwujudan RTR (jika ada)
penilaian terhadap
penilaian kelayakan pemilikan atau
pemberian disinsentif penguasaan atas tanah
paling lama 30 hari kerja
Output Berita Acara Hasil Penilaian Kelayakan
Layak Menerima Tidak Layak Menerima
akademisi dan instansi terkait lainnya Disinsentif Disinsentif

7 hari

Pengadministrasian Proses Pemberian Keputusan Pemberian

Pemberian Disinsentif Disinsentif
dari Gubernur/Bupati/
Tim Pemantauan dan Evaluasi
Wali Kota pemberi
disinsentif
PENGADMINISTRASIAN
Disinsentif
Pelaksanaan maksimal t+2
Sejak diterbitkan Keputusan Pemberian Disinsentif
PENERBITAN KEPUTUSAN PEMBERIAN DISINSENTIF
 Pengadministrasian Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif

Buku Inventarisasi Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif

Tujuan Pengadministrasian
Pemberian Insentif dan Disinsentif

Pengadministrasian pemberian Insentif

dan Disinsentif dilakukan oleh Menteri,
menteri/kepala lembaga pemberi
Insentif dan/atau Disinsentif, Gubernur,
dan Bupati/Wali Kota sesuai dengan
kewenangannya

Pengadministrasian dilakukan dalam

bentuk Buku Inventarisasi. Pencatatan
dilakukan oleh pihak Pemberi Insentif
dan/atau Disinsentif
 PEMANTAUAN DAN EVALUASI
DALAM PEMBERIAN INSENTIF DAN/ATAU DISINSENTIF

Pemantauan dan Evaluasi dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun atau sewaktu-waktu sesuai kebutuhan

Efektivitas bentuk Insentif dan/atau Disinsentif yang telah diberikan

bentuk Insentif dan/atau
Disinsentif yang diberikan Efektif Kurang atau tidak efektif
dapat dilanjutkan diubah atau diganti sesuai kebutuhan

memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemberian Insentif dan/atau Disinsentif oleh

pemberi Insentif dan/atau pemberi Insentif dan/atau Disinsentif
Disinsentif
Sudah dilaksanakan Belum dilaksanakan
Rekomendasi untuk segera melakukan pemberian Insentif dan/atau Disinsentif

Menilai pelaksanaan kegiatan Pemanfaatan Ruang oleh penerima Insentif; dan/atau b.

Penerima Insentif dan/atau pelaksanaan Disinsentif yang diberikan
Disinsentif
Rekomendasi Rekomendasi pengenaan Sanksi Administratif kepada
insentif dicabut penerima Disinsentif

pembiayaan pelaksanaan
pemberian Insentif Ada atau tidaknya kendala dalam pembiayaan pelaksanaan pemberian Insentif dan/atau
dan/atau Disinsentif. Disinsentif
 PEMANTAUAN DAN EVALUASI
DALAM PEMBERIAN INSENTIF DAN/ATAU DISINSENTIF

Berkas Pemantauan dan Evaluasi Pemberian Insentif dan/atau Disinsentif

 Contoh Pemberian Insentif
Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah

CONTOH 1 CONTOH 2

WHAT Pemberian Kompensasi WHAT Pemberian Subsidi

kepada kepada
WHO WHO
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah

Kegiatan yang berkontribusi pada Pengembangan Kawasan untuk

WHY penyediaan ruang terbuka hijau WHY mewujudkan program pembangunan
publik prioritas nasional/daerah

Penyediaan jalur pedestrian di Penyediaan rumah susun bagi

kawasan sekitar Ruang Terbuka Masyarakat Berpenghasilan Rendah
HOW Non Hijau (RTNH)/Ruang Publik HOW (MBR) yang merupakan program
`Terpadu Ramah Anak (RPTRA) prioritas nasional
 Contoh Pemberian Disinsentif
Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah

CONTOH 1 CONTOH 2

WHAT Pembatasan Penyediaan WHAT Pemberian Status Tertentu

Sarana dan Prasarana

kepada kepada
WHO WHO
Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah

Pengembangan pariwisata di
WHY kawasan pulau – pulau kecil terluar WHY Hasil kajian dan/atau kejadian bencana

Pemerintah Pusat menetapkan

Pembatasan sarana dan prasarana kawasan rawan bencana geologi, salah
HOW berupa kelengkapan jalan untuk HOW satunya kawasan rawan bencana
menuju kawasan pariwisata gempa bumi pada wilayah provinsi
atau kabupaten/kota
 Contoh Pemberian Insentif
Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Daerah Lainnya dan Masyarakat

CONTOH 1 CONTOH 2

WHAT Pemberian Kompensasi WHAT Pemberian Subsidi

kepada kepada

WHO WHO
Masyarakat
Pemerintah Daerah Lainnya Pemerintah Daerah (Perorangan/Swasta)
Pemerintah Daerah

Pemerintah Daerah
Lainnya melakukan normalisasi Masyarakat tinggal di kawasan
WHY sungai sebagai bentuk pengendalian
WHY rawan bencana alam
banjir di kawasan hulu

Bantuan alat berat dan biaya

normalisasi sungai sebagai bentuk Mendapatkan Rumah Layak Huni
HOW mendukung normalisasi banjir di HOW dengan rekomendasi dari tim
kawasan hulu verfikasi atau dari Kepala BPBD
 Contoh Pemberian Disinsentif
Pemerintah Daerah kepada Pemerintah Daerah Lainnya dan Masyarakat

CONTOH 1 CONTOH 2

Pembatasan Penyediaan Kewajiban Memberi

WHAT WHAT Kompensasi / Imbalan
Sarana dan Prasarana

kepada kepada

WHO WHO
Masyarakat
Pemerintah Daerah Lainnya Pemerintah Daerah (Perorangan/Swasta)
Pemerintah Daerah

Pengembangan di kawasan cagar

alam sebagai bentuk daya tarik
WHY wisata atau memperkenalkan
kawasan yang dimaksud
Adanya permohonan izin pelampauan
WHY KLB pada kawasan intensitas tinggi
pembangunan

Pembatasan sarana dan prasarana

penunjang kawasan cagar alam
HOW berupa pembatasan jumlah lantai HOW Menyediakan RTH Publik
bangunan maksimal 2 lantai
TERIMA KASIH