Oleh:
Agus Sutanto, ST., M.Sc. 20
Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang
23
Latar Belakang
BIN
Merekomendasikan
Peninjauan Kembali/
Revisi RTR PENGENDALIAN
PERENCANAAN PEMANFAATAN
RUANG Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Rencana Tata
Ruang
Pengendalian Pemanfaatan Ruang adalah upaya untuk
Pengenaan sanksi
WAS mewujudkan TERTIB TATA RUANG.
TUR
administratif
Penilaian pelaksanaan
Pengawasan Penataan Ruang
Sinkronisasi Program
KKPR dan pernyataan
mandiri pelaku UMK Pengawasan Penataan Ruang adalah upaya agar
Penyelenggaraan Penataan Ruang dapat diwujudkan sesuai
PEMANFAATAN
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
RUANG
Referensi:
PP No 21 Th. 2021.,
Keterangan:
Permen ATR/KBPN No 21 Th. 2021
TUR: Pengaturan Penataan Ruang
BIN: Pembinaan Penataan Ruang
WAS: Pengawasan Penataan Ruang
Latar Belakang
UU No. 26 Tahun 2007 Perpres No. 47 Tahun 2020 Amanat Permen ATR/KaBPN
Pasal 8 Ayat 1 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang No.21 tahun 2021
Amanat Pemerintah membuat peraturan tentang Pelaksanaan Pengendalian
Pasal 27
dan melakukan pembinaan terhadap Pemanfaatan Ruang
Direktorat Jenderal Pengendalian dan Penertiban
pelaksanaan penataan ruang wil Tanah dan Ruang menyelenggarakan fungsi: Pasal 43
Nasional/Prov/Kab/Kota Penyusunan Petunjuk Teknis penilaian
Huruf (c) pelaksanaan KKPR dan penilaian
Penyusunan Standar, Petunjuk Bidang Pernyataan Mandiri Pelaku UMK
Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
Pasal 73
UU No. 26 Tahun 2007 Huruf (d) Penyusunan Petunjuk Teknis penilaian
BAB V Pasal 12 Pemberian bimbingan teknis dan supervisi di perwujudan Rencana Tata Ruang
Pengaturan dilakukan salah satunya bidang pengendalian pemanfaatan ruang Pasal 128
melalui penetapan Pedoman Bidang Penyusunan Petunjuk Teknis Insentif
Penataan Ruang dan Disinsentif
UU No. 26 Tahun 2007
BAB V Pasal 12 ayat 2
Pembinaan dilakukan melalui
Sosialisasi peraturan perundang-
undangan dan sosialisasi pedoman Perlu dilakukan Sosialisasi terhadap Petunjuk Teknis
bidang penataan ruang;
Penilaian Pelaksanaan KKPR dan Penilaian PMP
UMK; Penilaian Perwujudan RTR; dan Pemberian
Insentif dan Disinsentif sebagai bentuk bimbingan
teknis bidang pengendalian pemanfaatan ruang.
Tujuan dan Sasaran
Penetapan peraturan zonasi Perizinan Pemberian insentif dan disinsentif Pengenaan sanksi
Kepatuhan pelaksanaan ketentuan Kebenaran pernyataan mandiri yang dibuat Pemerintah Pusat
Kesesuaian Kegiatan pemanfaatan Ruang oleh pelaku UMK dapat Didelegasikan kepada
3 Menghasilkan
Zona Kendali
Mendukung
Menindaklanjuti penerapan
Menindaklanjuti Menindaklanjuti
pengendalian Sanksi
implikasi hasil
implikasi Administratif
kebijakan atau kesepakatan
kewilayahan terhadap
rencana strategis Sengketa
pada Zona pelanggaran
nasional Penataan Ruang
Kendali dan Zona Pemanfaatan
yang Didorong Ruang
Pengawasan Kinerja STANTEK
Amanat PP 21/2021
Penyelenggaraan Penataan Ruang Urgensi Pengawasan Pemenuhan Standar Teknis Kawasan
Pasal 212
Pengawasan Penataan Ruang dilakukan Standar Teknis Penataan Ruang Menimbulkan Dampak Perwujudan Fungsi Kawasan
Bagaimana memastikan kawasan tersebut Apakah kawasan yang telah sesuai dengan
terhadap kinerja: Merupakan ketentuan teknis yang tidak menimbulkan dampak terhadap RTR, dapat menjamin kawasan tersebut
a. Pengaturan Penataan Ruang, Pembinaan menunjukkan perwujudan kinerja fungsi kawasan sekitarnya? berfungsi dengan baik?
Penataan Ruang dan Pelaksanaan Penataan suatu Kawasan yang sesuai peruntukan
Ruang; Pasal 215 ayat (1), (2), dan (4)
b. fungsi dan manfaat Penyelenggaraan
Penataan Ruang; dan
c. pemenuhan standar pelayanan bidang
penataan Ruang dan standar teknis Penataan Pelaksana Pengawasan Penataan
Ruang Kawasan. Ruang
Pemerintah (Menteri) dan Pemerintah
Daerah (Gubernur, Bupati/Wali Kota) dapat Kualitas Kawasan pengawasan ini bukan hanya
Pasal 216 Bagaimana memastikan pengelola kawasan untuk memastikan lokasinya
(3) Gubernur melakukan pengawasan membentuk inspektur pembangunan sudah mewujudkan fungsi kawasan yang
berkualitas? sesuai dengan RTR, tetapi lebih
Penataan Ruang terhadap kinerja sesuai dengan kewenangannya dari itu yaitu untuk mewujudkan
sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal Pasal 217 ayat (1) kinerja kawasan yang berkualitas
212 yang dilakukan oleh bupati/wali kota. setelah sesuai dengan RTR