PENILAIAN
PERWUJUDAN
RTRW
https://bit.ly/MateriFGD5PenilaianRTRW
DINAS PERTANAHAN DAN TATA RUANG (KUNDHA NITI MANDALA SARTA TATA SASANA)
PENYUSUNAN DOKUMEN
PERWUJUDAN RENCANA TATA
RUANG WILAYAH
PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2023
OUTLINE
LATAR BELAKANG
TUJUAN DAN LINGKUP
TAHAPAN PELAKSANAAN
HASIL PENILAIAN PERWUJUDAN RTRW
PENGENDALIAN IMPLIKASI WILAYAH
HASIL IMPLIKASI WILAYAH
REKOMENDASI
LATAR BELAKANG
Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang
Tindak Lanjut
LINGKUP KEGIATAN
75,48
83,00
66,67
83,57
63,16
10,00
0,00
Perwujudan Sistem Jaringan
Prasarana Lainnya
Sumber Daya Air
Telekomunikasi
Transportasi
Energi
BELUM TIDAK
POLA RUANG SESUAI
TERWUJUD SESUAI
Keterangan
LINDUNG 97,99% 0,00% 2,01%
≥ 85% : Terwujud BUDIDAYA 84,37% 11,20% 4,43%
< 85% : Belum Terwujud TOTAL 84,67% 10,95% 4,38%
METODE PELAKSANAAN PENILAIAN PERWUJUDAN RTRW
PENILAIAN PERWUJUDAN RENCANA STRUKTUR RUANG
1 Penyandingan IPU & Rencana Struktur Ruang 2 Penilaian Perwujudan Struktur Ruang 3 HASIL
Kategori Penilaian
▪ Terealisasi =Realisasi >85%
Tidak Selaras ▪ Belum Terealisasi = Realisasi ≤ 85%
a. Rekomendasi PK Selaras ▪ Tidak Sesuai Muatan Rencana Tata Ruang
b. Revisi RTR
v Pembangunan fasilitas parkir perpindahan moda (park and ride) Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Kawasan sekitar TOD Kementerian Perhubungan dan
Angkutan Jalan (LLAJ) Park and Ride Prambanan Dinas Perhubungan DIY
Park and Ride Gamping
Park and Ride Dongkelan
Terminal Jombor
Terminal Giwangan
02.01.02 Sistem Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)
g Peningkatan kualitas terminal penumpang tipe A Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Kota Yogyakarta, Kabupaten Kementerian Perhubungan,
Angkutan Jalan (LLAJ) Gunungkidul Dinas Perhubungan DIY, Dinas
Kelautan dan Perikanan DIY
i Pengembangan Kawasan TOD dan pembangunan prasarana pendukungnya Program Penyelenggaraan Penataan Terminal Giwangan dan Terminal Kementerian Perhubungan,
Ruang Jombor Kementerian PUPR, Dinas
PUP-ESDM DIY, Dinas
Perhubungan DIY
j Kajian Pengembangan Terminal Barang Program Penyelenggaraan Lalu Lintas dan DIY Dinas Perhubungan DIY
Angkutan Jalan (LLAJ)
PENILAIAN PERWUJUDAN RTRW
PROGRAM PERWUJUDAN RENCANA STRUKTUR RUANG YANG BELUM TERWUJUD
KOMPONEN UTAMA
POLA RUANG
1 2
TIPOLOGI KETIDAKSESUAIAN
Alami/Semi Alami
dengan Tanaman
Bangunan Bukan
Permukiman/Ca
Tegalan/Ladang
Semak Belukar
Lahan Terbuka
Lahan Terbuka
Lahan Terbuka
Berkayu Keras
Alami Lainnya
Perairan Laut
Permukiman
Perkebunan
Diusahakan
Bangunan
mpuran
Tambak
FUNGSI KAWASAN
Sungai
Sawah
Danau
Hutan
Badan Air 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,08 0,00 0,00 0,05 351,35 143,89 0,00
Kawasan Konservasi 0,00 5,35 37,42 2690,17 29,18 17,26 129,03 34,67 199,05 0,00 5,93 12,58 0,00 579,22
Kawasan Pencadangan Konservasi di Laut 0,00 2,56 0,00 0,00 0,00 3,50 5,09 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 5139,98
Kawasan Lindung Geologi 0,00 4,47 14,09 0,00 3,94 158,56 102,79 43,03 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Kawasan Cagar Budaya 21,83 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
21,83 14,76 686,49 4334,01 36,86 180,57 249,16 77,78 199,05 0,00 5,98 363,93 143,89 5719,20
Kawasan Hutan Produksi 0,00 74,24 615,13 2604,34 4,30 9921,18 264,44 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Kawasan Perkebunan Rakyat 0,00 2652,53 11912,00 389,78 660,74 2449,35 144,99 5,15 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Kawasan Pertanian 71,71 20996,78 20307,71 4089,08 31950,27 84867,62 1844,54 102,72 28,26 4,96 287,40 0,00 0,00 0,22
Budidaya
Kawasan Perikanan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 26,33 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 226233,18
Kawasan Peruntukan Industri 118,51 2310,49 2109,06 9,29 982,93 1119,11 68,79 8,77 0,00 2,86 0,00 0,00 0,00 0,00
Kawasan Pariwisata 16,23 214,64 64,95 0,06 275,36 544,19 6,66 133,29 0,00 0,00 25,61 0,00 0,00 999,34
Kawasan Permukiman 586,25 64206,02 12016,64 339,92 18413,86 9080,77 810,26 28,31 44,31 23,69 10,63 0,00 7,39 0,00
Kawasan Transportasi 734,98 20,97 0,07 0,00 41,96 1,57 5,21 0,16 0,00 87,44 1,89 0,25 0,00 0,00
1527,69 90475,68 47025,55 7432,46 52329,43 108010,11 3144,88 278,39 72,56 118,95 325,53 0,25 7,39 227232,74
PENGENDALIAN IMPLIKASI KEWILAYAHAN
Permen ATR No. 21 Tahun 2021
Pasal 62
Pengendalian Implikasi Kewilayahan dilakukan berdasarkan hasil
penilaian pelaksanaan KKPR dan/atau hasil penilaian perwujudan RTR .
Permen ATR No. 21 Tahun 2021
Pasal 68
Konsentrasi Pemanfaatan Ruang
Zona yang Didorong
zona dengan Konsentrasi Pemanfaatan Ruang tinggi,
Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung melampaui daya dukung lahan, terdapat dampak yang
ditimbulkan, dan/atau terjadi Dominasi Pemanfaatan Ruang
Tertentu
Dominasi Pemanfaatan Ruang Tertentu
Zona Kendali
zona dengan Konsentrasi Pemanfaatan Ruang tinggi, sedang
Analisis Dampak atau rendah, tidak melampaui daya dukung lahan, tidak
terdapat dampak yang ditimbulkan, tidak terjadi Dominasi
Pemanfaatan Ruang Tertentu, dan perlu ditingkatkan
perwujudannya sesuai dengan RTR.
3 Klasifikasi
2 Analisis 3 HASIL
1 Overlay Peta Konsentrasi dan Kesesuaian
Pemanfaatan Ruang
Ada Dampak
Kelas Dampak
Luas (Ha)
Konsentrasi Ada Tidak Ada
R1 270,85 1.397,83 1.668,68
R2 0 867,47 867,47
R3 4.146,88 63.576,46 67.723,35
R4 12,73 26.980,86 26.993,59
R5 0 1.076,31 1.076,31
R6 0 2.162,90 2.162,90
R7 0 623,18 623,18
R8 0 1.557,08 1.557,08
S1 79,95 1.713,88 1.793,83
S10 723,20 2.685,88 3.409,08
S2 3.301,97 2.200,91 5.502,88
S3 19,72 1.271,54 1.291,26
S4 0 2.291,14 2.291,14
S5 82,39 801,88 884,27
S6 132,96 4.766,26 4.899,23
S7 448,88 4.830,26 5.279,14
S8 0 5.144,88 5.144,88
S9 0 481,32 481,32
T1 3.391,98 13,47 3.405,45
Total Luas 12.611,52 124.443,53 137.055,05
ANALISIS IMPLIKASI KEWILAYAHAN
OVERLAY
PERWUJUDAN POLA
RUANG HASIL
KONSENTRASI
PEMANFAATAN
RUANG
ANALISIS DDDT
DOMINASI
PEMANFAATAN
RUANG TERTENTU
ANALISIS DAMPAK
IMPLIKASI
KEWILAYAHAN
Zona yang
Didorong dan
Zona Kendali
DIY
Zona Yang Zona Yang
Peruntukan Zona Kendali Luas Peruntukan Zona Kendali Luas
Didorong
Didorong
R7 0,00 623,18 623,18
R1 270,85 1397,83 1668,68
Kawasan Hutan Produksi 0,00 0,89 0,89
Kawasan Permukiman 224,35 542,69 767,04 Kawasan Pertanian 0,00 622,30 622,30
Kawasan Pertanian 46,50 855,14 901,64 R8 0,00 1557,08 1557,08
R2 867,47 867,47 Kawasan Permukiman 0,00 526,75 526,75
Kawasan Perkebunan Rakyat 0,00 474,70 474,70 Kawasan Pertanian 0,00 1030,33 1030,33
Kawasan Permukiman 0,00 198,06 198,06 S1 1576,68 217,15 1793,83
Tabel Hasil Analisis Kawasan Pertanian 0,00 194,71 194,71 Kawasan Permukiman 1025,35 117,06 1142,41
Kawasan Pertanian 551,33 100,09 651,42
Implikasi Kewilayahan R3
Badan Air
4147,07
0,00
63576,27
91,64
67723,35
91,64
S10 3409,08 0,00 3409,08
Kawasan Permukiman 2577,17 0,00 2577,17
Kawasan Cagar Budaya 0,00 11,83 11,83 Kawasan Pertanian 831,91 0,00 831,91
Kawasan Hutan Produksi 0,00 32,56 32,56 S2 3301,97 2200,91 5502,88
Zona Zona Yang Kawasan Konservasi 0,00 12,92 12,92 Kawasan Permukiman 3301,97 2200,91 5502,88
Zona Kendali Luas S3 1004,27 286,98 1291,26
Konsentrasi Didorong Kawasan Lindung Geologi 0,19 0,82 1,01
Kawasan Pariwisata 0,00 136,61 136,61 Kawasan Perkebunan Rakyat 3,42 20,38 23,81
R1 270,85 1397,83 1668,68 Kawasan Perkebunan Rakyat 0,71 2795,71 2796,42
Kawasan Permukiman 721,23 144,45 865,67
Kawasan Pertanian 277,84 120,95 398,78
R2 0,00 867,47 867,47 Kawasan Permukiman 4057,02 32490,13 36547,15 Kawasan Peruntukan Industri 1,79 1,21 2,99
R3 4147,07 63576,27 67723,35 Kawasan Pertanian 18,03 22931,16 22949,19 S4 0,00 2291,14 2291,14
Kawasan Peruntukan Industri 0,00 4637,33 4637,33 Kawasan Perkebunan Rakyat 0,00 100,20 100,20
R4 12928,35 14065,25 26993,59 Kawasan Transportasi 71,13 415,86 486,99 Kawasan Permukiman 0,00 1112,97 1112,97
R5 0,00 1076,31 1076,31 Kawasan yang Memberikan
Kawasan Pertanian 0,00 1043,56 1043,56
0,00 19,70 19,70 Kawasan Peruntukan Industri 0,00 34,41 34,41
R6 0,00 2162,90 2162,90 Perlindungan terhadap Kawasan
S5 174,60 709,67 884,27
Bawahannya
R7 0,00 623,18 623,18 R4 12928,35 14065,25 26993,59
Kawasan Permukiman 148,82 659,85 808,67
Kawasan Pertanian 25,78 49,81 75,59
R8 0,00 1557,08 1557,08 Kawasan Hutan Produksi 364,20 786,24 1150,44 S6 4899,23 0,00 4899,23
S1 1576,68 217,15 1793,83 Kawasan Konservasi 62,01 0,57 62,58 Kawasan Perkebunan Rakyat 175,44 0,00 175,44
Kawasan Permukiman 5787,09 5004,55 10791,65 Kawasan Permukiman 3312,94 0,00 3312,94
S10 3409,08 0,00 3409,08 Kawasan Pertanian 6444,87 7776,55 14221,42 Kawasan Pertanian 1348,69 0,00 1348,69
S2 3301,97 2200,91 5502,88 Kawasan Peruntukan Industri 269,14 398,11 667,25 Kawasan Peruntukan Industri 38,73 0,00 38,73
Kawasan Transportasi 23,44 0,00 23,44
S3 1004,27 286,98 1291,26 Kawasan yang Memberikan S7 5279,14 0,00 5279,14
Perlindungan terhadap Kawasan
S4 0,00 2291,14 2291,14 Bawahannya 1,03 99,23 100,26
Kawasan Permukiman 3669,08 0,00 3669,08
Kawasan Pertanian 1610,06 0,00 1610,06
S5 174,60 709,67 884,27 R5 0,00 1076,31 1076,31 S8 0,00 5144,88 5144,88
S6 4899,23 0,00 4899,23 Kawasan Hutan Produksi 0,00 179,44 179,44 Badan Air 0,00 67,93 67,93
Kawasan Permukiman 0,00 406,07 406,07 Kawasan Permukiman 0,00 3336,18 3336,18
S7 5279,14 0,00 5279,14 Kawasan Pertanian 0,00 490,79 490,79 Kawasan Pertanian 0,00 1648,87 1648,87
S8 0,00 5144,88 5144,88 R6 0,00 2162,90 2162,90 Kawasan Peruntukan Industri 0,00 91,90 91,90
Kawasan Hutan Produksi 0,00 35,40 35,40 S9 289,21 192,11 481,32
S9 289,21 192,11 481,32 Kawasan Permukiman 182,08 179,67 361,75
Kawasan Konservasi 0,00 0,09 0,09
T1 3391,98 13,47 3405,45 Kawasan Permukiman 0,00 633,92 633,92
Kawasan Pertanian 107,13 12,44 119,58
T1 3391,98 13,47 3405,45
Luas Total 40672,43 96382,62 137055,05 Kawasan Pertanian 0,00 1493,49 1493,49 Kawasan Permukiman 3391,98 13,47 3405,45
IMPLIKASI KEWILAYAHAN
Zona yang Didorong dan Zona
Kendali
KABUPATEN BANTUL
Zona Yang
Peruntukan Zona Kendali Luas
Didorong
POLA RUANG :
1. Perlu perhatian peningkatan keterwujudan kawasan-kawasan yang belum terwujud supaya tidak terjadi dominasi penggunaan lahan
yang tidak sesuai dengan rencana peruntukannya
2. Peningkatan upaya pengendalian pada Kawasan Lindung Geologi dengan penyusunan dan penetapan aturan-aturannya serta
peningkatan upaya mitigasi dan evakuasi bencana
3. Penyediaan sarana- prasarana yang mendukung Kawasan peruntukan industri
4. Mengkaji ulang kawasan peruntukan industri bila melihat kondisi ketersediaan infrastruktur pendukung Kawasan industri yang tidak
dimiliki DIY, disesuaikan kondisi DIY, dipertimbangkan hanya untuk industri kreatif termasuk industri-industri yang berbasis IT
5. Peningkatan kapasitas masayarakat dalam pengembangan hutan produksi dan diarahkan pada tanaman-tanaman bernilai ekonomi tinggi
6. Peningkatan sarpras pendukung Kawasan pariwisata dan peningkatan kualitas objek di DTW
7. Kaji ulang perencanaan Kawasan permukiman, upaya peningkatan keterwujudan bisa dilakukan dengan penyiapan KASIBA/LISIBA serta
pengembangan hunian vertical di kawasan permukiman padat
KESIMPULAN
ANALISA IMPLIKASI KEWILAYAHAN
REKOMENDASIZONA DORONG DOMINAN
WILAYAH ZONA KENDALI DOMINAN
KAB BANTUL Permukiman, Pertanian dan perkebunan rakyat Permukiman
KAB KULONPROGO Pertanian, permukiman, peruntukan industri dam Permukiman dan Pertanian
perkebunan rakyat
KAB GUNUNG KIDUL Permukiman, Pertanian dan hutan Produksi Permukiman dan Pertanian
1. Zona yang perlu didorong untuk ditingkatkan keterwujudannya adalah zona pertanian, permukiman, peruntukan industri,
perkebunan rakyat dan hutan produksi
2. Zona permukiman menjadi zona yang paling dominan untuk dikendalikan di semua wilayah, selanjutnya zona pertanian kecuali
pada wilayah Kota Yogyakarta, kedua zona ini juga menjadi zona yang dominan untuk dikendalikan, hal ini enunjukkan:
• Pemanfaatan ruang pada zona Permukiman dan Pertanian yang tidak optimal, dimana terdapat wilayah yang sudah
terlampauai daya dukungnya sementara ada yang masih kurang pemanfaatannya, hal ini wajar karena dimungkinkan adanya
zona-zona peruntuk pengembangan baru dari permukiman dan pertanian yang belum dimanfaatkan
• Permukiman menjadi penggunaan lahan yang paling banyak berada pada zona lainnya, ini menunjukkan pengarahan zona
peruntukan pertanian belum optimal, kemungkinan dikarenakan sarana prasarana pendukungnya belum memadai
3. Zona industri dari awal pelaksanaan penilaian perwujudan RTR, nilai perwujudannya belum ada peningkatan, kemungkinan
dikarenakan belum adanya sarana prasarana yang sesuai untuk mendukung DIY sebagai Kawasan industri
KESIMPULAN
ANALISA IMPLIKASI KEWILAYAHAN
REKOMENDASI
1. Pengembangan Sistem Pusat Permukiman merupakan
wilayah yang hendak didorong sebagai pusat pelayanan
wilayah dengan tingkatan pelayanan secara hirarki,
meliputi PKN di Kawasan Perkotaan Yogyakarta, PKW di
Sleman dan Bantul serta 6 PKL di Kulonprogo, 4 di Bantul,
4 di Sleman, dan 6 di Gunung Kidul. Pembangunan di
Kawasan simpul dari system Pusat Permukiman tersebut
akan meningkatkan kesejahteraan dan kenyamanan tinggal
wilayah tersebut serta menentukan tingkat kemajuan
wilayah.
2. Pada titik Pusat permukiman PKN dan PKW Bantul berada
pada zona dikendalikan sedangkan PKW Sleman pada zona
yang didorong.
3. Dari 20 PKL, terdapat 8 PKL yang berada pada zona kendali
sedangkan 11 pada zona yang didorong