Presentation by PISEW 2023

DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Pengantar

Struktur Organisasi

Kelompok Kerjasama Antar Desa (KKAD)

Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan

Bantuan Pemerintah Untuk Masyarakat (BPM)

Pemantauan dan Pelaporan

Penutup

PISEW | 2023
PISEW | 2023
SE Dirjen Cipta Karya Nomor 05/SE/DC/2023 tentang
Pedoman Teknis Pelaksanaan Infrastruktur Berbasis
Masyarakat Direktorat Jenderal Cipta Karya

Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 132/PMK.05/2021,

Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah
Pada Kementerian Negara/Lembaga

Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah Nomor 3 Tahun 2021
Pedoman Swakelola

Kepmen PUPR No. 91/KPTS/M/2023 tentang Penetapan

Lokasi Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat
Direktorat Jenderal Cipta Karya TA. 2023

BAB I
01 • Menjelaskan secara umum kegiatan
PISEW dari Tujuan, Sasaran Kegiatan,
indikator kinerja untuk mengukur
keberhasilan kegiatan PISEW, besaran
dana BPM, Negative list dan jenis
infrastruktur
• Orgasisasi Pelaksana beserta bidang
tugasnya
BAB II
02
TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
• Menjelaskan kewenangan dan
tanggungjawab pada masing-masing
tingkatan pemangku kepentingan
mulai dari tahap persiapan,
perencanaan, pelaksanaan dan pasca
pelaksanaan
BAB III
03 SANKSI DAN PENANGANAN PENGADUAN
• Menjelaskan lebih terperinci terkait dengan
ketentuan-ketentuan yang mengakibatkan
adanya sanksi
BAB IV
04 PENUTUP
• Buku Saku merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Kegiatan PISEW
• Jika ditemukan kondisi tertentu yang
terjadi di lapangan dan belum diatur
dalam petunjuk teknis ini dapat
dilakukan koordinasi dan konsultasi
dengan Tim Pengawasan dan
Pengendalian Pusat IBM PKP untuk
mendapatkan saran atau rekomendasi
tindak lanjut

Tujuan kegiatan PISEW adalah melakukan
peningkatan kualitas dan/atau pembangunan
infrastruktur baru berskala kawasan dengan
melalui pendekatan pasrtisipasi masyarakat
untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah
• Meningkatnya kapasitas dan partisipasi
masyarakat dalam pembentukan
kelembagaan, proses perencanaan, dan
pelaksanaan konstruksi;
• Masyarakat di lokasi kegiatan memperoleh
pendapatan pada saat proses kontruksi dan
berpotensi meningkatnya penghasilan
masyakarat dalam jangka panjang;
• Terbangunnya infrastruktur dasar dalam
skala kawasan perdesaan guna mendukung
peningkatan akses terhadap pelayanan
sosial, dan pengembangan ekonomi lokal;
• Terselenggaranya seluruh tahapan kegiatan
dalam satu tahun anggaran.

Penerima manfaat dari
kegiatan PISEW adalah:
PISEW
• Masyarakat pekerja dalam pelaksanaan
pembangunan infrastruktur;
• Masyarakat pelaku usaha mikro dan kecil;
• Masyarakat umum pengguna
infrastruktur yang terbangun.
INFRASTRUKTUR YANG DIBANGUN MELALUI
KEGIATAN PISEW MENGIKUTI KETENTUAN
SEBAGAI BERIKUT:

• Menggunakan teknologi tepat guna yang

dapat dikerjakan masyarakat dalam proses
perencanaan sampai dengan pelaksanaan
konstruksi;
• Mempertimbangkan ketersediaan waktu
pelaksanaan konstruksi pada tahun berjalan;
• Mengutamakan penggunaan material /
sumber daya setempat;
• Mengacu pada Standar Teknis yang
diterbitkan oleh Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat; dan
• Memberikan manfaat secara langsung
kepada masyarakat di kawasan perdesaan
terpilih.
PISEW | 2023
 PERSIAPAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PASCA PELAKSANAAN

PUSAT
Penyusunan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian
dan Penyediaan Instrumen Pengendalian
(SIM dan SILK-A PISEW)
Rakor Akhir Tingkat
Pusat
Workshop Penguatan
Rapat Koordinasi
Kapasitas Pelaku Tk.
Nasional
Provinsi

PROVINSI
Pengadaan Konsultan Proses Pencairan Dana BPM
Tk Provinsi Tahap 1 (70%) Rakor Akhir Tingkat
Proses Pencairan Dana BPM Provinsi
Reviu dan Tahap 2 (30%)
Penandatangan
Pengesahan Pemeriksaan
Rapat Koordinasi Awal Verifikasi an Kontrak
Koordinasi Tk. Provinsi Dokumen Pemeriksaan kesesuaian laporan kemajuan Hasil Pekerjaan
Provinsi Kelembagaan Swakelola pekerjaan fisik serta LPJ Administrasi dan
Perencanaan Keuangan deng an kemajuan fisik di lapangan.
KKAD PISEW Serah Terima 2 (dari KPA
Penguatan Kapasitas Penerbitan rekomendasi pencairan ke Pemerintah Desa)
Pelaku Tk. Kecamatan dari bank oleh PPK PKP

KABUPATEN

Sinkronisasi Kegiatan
Koordinasi Tk.
PISEW dengan
Kabupaten
Pembangunan Daerah

KECAMATAN Pelaksanaan Konstruksi

Rapat Pra Pelaksanaan
Pertemuan Survei Teknis dan
Serah Terima 1
Koordinasi Tk. Pembentukan KKAD Kecamatan 1 Penyusunan Pertemuan
Pencairan Tahap 1 (70%) (dari KKAD ke
Kecamatan oleh Pihak Kecamatan Proposal Rencana Kecamatan 2
Penarikan 40% dari bank PPK)
Infrastruktur
Penarikan 30% dari bank

Pencairan Tahap 2 (30%)

Penarikan 30% dari bank

Penyusunan laporan kemajuan

pekerjaan fisik dan LPJ
administrasi dan keuangan
dalam setiap termin
• Pembentukan KKAD (15 -03-2023 sd 14-04-2023)
• Pertemuan Kecamatan I (24-03-2023 sd 18-04-2023)
• Survei Teknis dan Penyusunan Proposal Rencana
Infrastruktur (26-03-2023 sd 21-04-2023)Alur Skema
Survei Teknis dan Penyusunan Proposal Rencana
Infrastruktur.docx
Alur Skema Survei Teknis dan Penyusunan Proposal Rencana Infrastruktur.docx

• Pelaksanaan Konstruksi maksimal 90 hari (11-04-

2023 sd 18-08-2023)
• Penandatanganan Perjanjian Kontrak Swakelola (11-
04-2023 sd 09-05-2023)
• Pertemuan Kecamatan II (03-07-2023 sd 31-08-
2023)
• Serah Terima I (17-07-2023 sd 08-09-2023)

PERSIAPAN
VERIFIKASI KKAD
PEMBENTUKAN
KKAD
• Masing-masing Kepala Desa
bersama BPD melakukan
musyawarah desa untuk
menentukan delegasi desa
yang akan mengikuti
Musyawarah Antar Desa (MAD)
dalam rangka pelaksanaan
Kegiatan PISEW;
• Masing-masing Kepala Desa
membuat surat keputusan
tentang delegasi perwakilan
desa yang akan mengikuti
Musyawarah Antar Desa (MAD)
dalam rangka pelaksanaan
Kegiatan PISEW;
• Camat memfasilitasi pertemuan
antar desa untuk melakukan
Musyawarah Antar Desa (MAD)
dalam rangka pelaksanaan
Kegiatan PISEW;
• Kerjasama antar desa tentang
pelaksanaan kegiatan PISEW
diatur dengan peraturan
bersama kepala desa.
• Penetapan anggota KKAD oleh
keputusan bersama kepala
desa.
Dokumen Pedukung :
Kepmen PUPR tentang Penetapan
Lokasi
Keluaran/Hasil Kegiatan :
• Berita Acara Musyawarah Desa
untuk Mengikuti MAD
• SK Kepala Desa Tentang
Delegasi untuk mengikuti MAD
• Permakades dalam hal
pelaksanaan kegiatan PISEW
• SK Bersama Dalam Hal
Penetapan KKAD
PERENCANAAN
2 BULAN
• Reviu dan Persetujuan Proposal
Rencana Infrastruktur oleh PPK PKP
• Pengesahan Gambar rencana
infrastruktur, Rencana Anggaran
Biaya serta Rencana Kerja dan Syarat
oleh PPK PKP
PERTEMUAN
KECAMATAN 1
• Mensosialisasikan KKAD
sebagai Pelaksana
Swakelola Kegiatan PISEW
oleh Camat
• Penjelasan tugas dan
tanggungjawab KKAD
sebagai Pelaksana
Swakelola Kegiatan PISEW
oleh Fasilitator Masyarakat
(FM)
• Pengenalan kegiatan
PISEW oleh FM
• Penggalian potensi
kawasan, rencana
infrastruktur, kesiapan lahan
dan/atau perizinan lainnya
oleh KKAD
• Sinkronisasi awal kegiatan
terkait rencana infrastruktur
serta kesiapan lahan dan/
atau perizinan lainnya
dengan perencanaan
kabupaten oleh Pokja PKP
Kab
• Penyampaian rencana kerja
oleh KKAD
Dokumen Pedukung :
Kepmen PUPR tentang Penetapan
Lokasi, Pedoman Teknis Pelaksanaan
Kegiatan IBM, Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Kegiatan PISEW, Hasil
Musrenbang Desa
Keluaran/Hasil Kegiatan :
• Pakta Integritas
• Berita Acara Kegiatan dan Notulensi
• Rencana Kerja KKAD
Mekanisme Perencanaan.pdf
PELAKSANAAN KONSTRUKSI
4 BULAN
Penandatanganan Kontrak antara PPK PKP dan
REVIU DAN KKAD dengan melampirkan:
TANDA TANGAN
PENGESAHAN • Proposal Rencana Infrastruktur yang disetujui PEMERIKSAAN
KONTRAK SERAH TERIMA 2
DOKUMEN PPK PKP HASIL PEKERJAAN
SWAKELOLA
PERENCANAAN • Gambar rencana infrastruktur, Rencana
Anggaran Biaya serta Rencana Kerja dan
Syarat yang disahkan oleh PPK PKP
SURVEI TEKNIS DAN
PENYUSUNAN PELAKSANAAN PERTEMUAN
SERAH TERIMA 1
PROPOSAL RENCANA KONSTRUKSI KECAMATAN 2
INFRASTRUKTUR
• Survei Teknis oleh KKAD dan • Rapat Pra Pelaksanaan • Pemaparan hasil • Penyerahan Laporan Penandatanganan Berita
masyarakat terkait penilaian kondisi Konstruksi pelaksanaan kegiatan Pertanggungjawaban (LPJ) Acara Serah Terima
awal, titik koordinat lokasi, survei • Pencairan Tahap I (70%) PISEW oleh KKAD Administrasi dan Keuangan Infrastruktur terbangun
harga satuan pekerjaan, material dan dicairkan dalam 2 termin kepada Masyarakat serta hasil penyelesaian oleh Kuasa Pengguna
upah, kesiapan lahan dan/atau • Penyerahan laporan pekerjaan kegiatan PISEW Anggaran (KPA) dan
Termin 1 (40%) pada
perizinan lainnya serta potensi hasil pelaksanaan dari KKAD kepada PPK Pemerintah Desa
progres fisik 0%
pembiayaan lainnya dalam kegiatan PISEW oleh PKP untuk dilakukan
Termin 2 (30%) jika
pembangunan infrastruktur KKAD kepada Kepala pemeriksaan
progres fisik > 25%
• Sinkronisasi Hasil Survei Teknis Desa dengan tembusan • Pemeriksaan LPJ
antara KKAD dan Pokja PKP • Pencairan Tahap II (30%) Badan Administrasi dan Keuangan
• Penyusunan Proposal Rencana pada progres fisik > 50% Permusyawaratan oleh TAPr dan/atau Asisten
Infrastruktur oleh KKAD, substansi • Penyusunan laporan Desa (BPD) dan Bupati TAPr serta disetujui oleh
proposal antara lain: kemajuan pekerjaan fisik dan melalui Camat PPK PKP
- Gambaran Umum Laporan Pertanggungjawaban • Pemaparan Rencana • Pemeriksaan hasil
Kawasan kegiatan PISEW (LPJ) Administrasi dan Pengelolaan Aset pekerjaan dan
- Konsep Pembangunan penandatanganan Berita
Keuangan kegiatan PISEW (Infrastruktur
Kawasan Perdesaan pada setiap termin oleh KKAD Terbangun) Acara pemeriksaan hasil
Melalui Kegiatan PISEW • Pemeriksaan kesesuaian pekerjaan oleh tim teknis
- Kesiapan Lahan dan/atau laporan kemajuan pekerjaan PPK PKP di dampingi
perizinan lainnya fisik serta LPJ Administrasi sekurang-kurangnya oleh
- Gambar rencana FM dan Tim Pengawas
dan Keuangan dengan
infrastruktur, Rencana kemajuan fisik di lapangan KKAD
Anggaran Biaya serta oleh Tim Teknis PPK PKP • Penandatanganan Berita
Rencana Kerja dan Syarat Acara Serah Terima hasil
• Penyampaian Proposal Rencana pekerjaan oleh KKAD dan
Infrastruktur kepada PPK PKP untuk PPK PKP
dilakukan reviu
Dokumen Pendukung: Dokumen Pendukung: Dokumen Pedukung : Dokumen Pedukung : Dokumen Pedukung :
Peta Desa, Peta Kecamatan dan RPJM Desa DED, RAB, RKS, Peta Kawasan Dokumen hasil kegiatan Dokumen PKS, Adendum (jika LKHAP dan Rencana
dan Perjanjian Kontrak Swakelola konstruksi, Adendum (jika ada) ada), LPJ dan Laporan Pemeliharaan Aset
Keluaran/Hasil Kegiatan: Administrasi serta Berita Acara
• Berita Acara Survei Lokasi Rencana Keluaran/Hasil Kegiatan: Keluaran/Hasil Kegiatan : Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Keluaran/Hasil Kegiatan :
Infrastruktur Kegiatan PISEW • Realisasi Jadwal Pelaksanaan • Berita Acara PK2 Berita Acara Serah Terima
• Identifikasi Status Lahan Hibah atau Aset • RKB Pemeriksaan • As-Built Drawing Keluaran/Hasil Kegiatan : Infrastruktur Terbangun dari
Desa • Laporan Kemajuan pekerjaan • LP2K Berita Acara Serah Terima Hasil KPA ke Pemerintah Desa
• Proposal Rencana Infrastruktur fisik serta LPJ Administrasi • SP3K Pekerjaan oleh KKAD ke PPK
• DED dan Keuangan setiap tahapan • RKB PKP
• RAB pencairan • LKHAP
• Lembar Pengesahan Dokumen Perencanaan • RKB Final
• Surat Kesanggupan Memanfaatkan dan • Dokumen lainnya
Memelihara • Rencana Pemeliharaan Aset
PISEW | 2023
• BPM untuk kegiatan IBM Direktorat PKP disalurkan
kepada masyarakat melalui rekening KKAD yang
dibuka khusus untuk kegiatan PISEW
• Pembukaan rekening untuk disarankan, di bank umum
terdekat dengan lokasi kecamatan
• Rekening KKAD disarankan berupa rekening bantuan
yang tidak membutuhkan setoran awal, tidak
dikenakan biaya administrasi dan tidak mendapat
bunga
• Rekening atas nama KKAD terdiri dari 3 (tiga) orang
yaitu : Ketua, Sekretaris dan Bendahara
• Pembukaan rekening di bank tersebut tidak boleh
dilengkapi dengan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM),
yang memungkin perseorangan dapat mengambil
dana tersebut.
 Alokasi Dana BPM per Kecamatan sebesar Rp.500 juta,
01 serta TIDAK DIPUNGUT PPN

Biaya Administrasi dan Operasional KKAD, maksimal

5% dari alokasi dana BPM per kecamatan (biaya
pertemuan warga, pembuatan laporan-laporan,
02 perjalanan ke provinsi dan kabupaten, atau
kebutuhan administrasi lainnya yang terkait langsung
dengan kegiatan IBM Direktorat PKP termasuk honor
narasumber dan honor KKAD sekaligus sebagai
Pelaksana dan Penyelenggara Swakelola.)

03
Nilai pembangunan konstruksi/fisik:alokasi BPM per
kecamatan dikurangi BOP KKAD :
•Minimal 75% (bahan/material peralatan kerja)
•Maksimal 20% (upah tenaga kerja)
Besaran Administrasi dan
Operasional

Besaran biaya administrasi dan operasional maksimal

5% dari alokasi dana BPM. Khusus untuk alokasi honor
narasumber dan honor KKAD maksimal 40% dari
besaran BOP*. Honor KKAD dapat dibayarkan
maksimal 6 (enam) orang yang terdiri dari ketua,
bendahara dan sekretaris, Ketua Tim Persiapan, Ketua
Tim Pelaksana, dan Ketua Tim Pengawas

Catatan: Penerimaan honor diberlakukan dengan

pemotongan pajak, dan agar dikonsultasikan dengan
pihak BPKP Perwakilan

1.Rencana Penggunaan Dana (RPD)
40%
2.Rekomendasi Pencairan dari PPK
Mekanisme pencairan.pdf
1.Laporan Pertanggunjawaban 1.Laporan Pertanggunjawaban 1.Laporan Pertanggunjawaban
Penggunaan Dana termin I Penggunaan Dana termin I & II Akhir
2.Rencana Penggunaan Dana (RPD) 2.Rencana Penggunaan Dana (RPD) •Laporan penggunaan dana
30% 30% •Laporan kemajuan pelaksanaan
3.Rekomendasi Pencairan dari PPK 3.Rekomendasi Pencairan dari PPK konstruksi
•Dokumentasi
Catatan:
KKAD wajib melaporkan progres pelaksanaan kegiatan dan mengunggah dokumen
pertanggungjawaban keuangan melalui aplikasi SILK-A
Yang termasukpenyimpangan atau
penyalahgunaan dana bantuan BPM:

• BPM digunakan atau dimanfaatkan

untuk kegiatan fiktif;
• Dilakukan pemotongan BPM yang
tidak sesuai dengan ketentuan
Petunjuk Teknis ini;
• Menggelapkan atau melarikan BPM;
• Penggunaan BPM yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan;
• Bentuk-bentuk penyalahgunaan
BPM lainnya yang tidak sesuai
dengan Petunjuk Teknis ini
•Apabila terdapat indikasi kuat, terjadi penyimpangan
atau penyalahgunaan BPM, secepatnya diselesaikan
dengan menggunakan mekanisme Penanganan
Pengaduan Masyarakat (PPM) hingga dana bantuan
yang disalahgunakan dikembalikan oleh pelaku sesuai
batas waktu yang ditetapkan;

•Apabila hasil audit internal dan/atau audit khusus

memperkuat indikasi terjadinya penyimpangan atau
penyalahgunaan BPM yang disimpangkan atau
disalahgunakan belum dikembalikan oleh pelaku sesuai
dengan batas waktu yang ditetapkan, maka akan
dilaporkan kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk
dilakukan tindakan hukum
PISEW | 2023
SISTEM INFORMASI DAN
MANAJEMEN (SIM) PISEW
SIM PISEW merupakan sistem basis data
(online database) yang berfungsi untuk
mengumpulkan, menyimpan dan
menyebarluaskan data informasi dasar,
produk, dan progress pekerjaan PISEW
Pelaporan data dilakukan oleh FM di masing-
masing Kecamatan, yang meliputi:

• Dokumenperencanaan
• Progres pelaksanaan tiap tahapan kegiatan
(persiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pascapelaksanaan)
• Pencairan dan penyerapan anggaran
• Swadaya masyarakat
• Informasipelaku
• Infrastruktur terbangun
• Luasan terlayani infrastruktur terbangun
• Kendala dan permasalahan
• Dokumentasi pelaksanaan
SISTEM INFORMASI LAPORAN
KEUANGAN DAN ASET (SILK-A)
SILK-A PISEW merupakansistem basis data
dan perangkat lunak (software) komputer
untuk menyederhanakan pelaporan
pertanggungjawaban keuangan KKAD,
melakukan inventarisasi aset dan
infrastruktur serta status serah terimanya.

KEUANGAN KKAD:
•Akun & administrasi : legalitas, rek. Bank, RAB
kegiatan, jenis kegiatan, jenis belanja
•Uang masuk dan uang keluar : termin, swadaya,
operasional, sewa, material, upah
•Pelaporan : kas umum, kas bank, laporan
cashflow, print kwitansi, laporan HOK, inventarisasi
data, pekerja terlibat, dll
INVENTARISASI ASET:
DED/Desain, BA Serah Terima, Surat Kesanggupan,
Data lain-lain
PISEW | 2023
01
Perwakilan desa yang menjadi anggota KKAD
adalah perwakilan pengurus dari salah satu/lebih
Lembaga Keswadayaan Desa (LKD) yang
pembentukannya berdasarkan Permendagri
Nomor 18 Tahun 2018 tentang Lembaga
Kemasyarakatan Desa dan Lembaga Adat Desa
02
Susunan organisasi, tata kerja dan
pembentukan KKAD ditetapkan dengan
Peraturan Bersama Kepala Desa mengenai
kerjasama Desa
03
Kegiatan PISEW dilaksankan menggunakan pola
swakelola Type IV dengan mengacu pada
Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesai
Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pedoman Swakelola
04
Pembagian peran dalam kelembagaan masih
sangat kurang (Tim Persiapan, Pelaksanaan dan
Pengawasan) sehingga kedisplinan dalam
pelaporan perlu ditingkatkan
05
Dalam melakukan penyusunan rencana
anggaran biaya khususnya untuk penentuan
hargaharga material belum dilengkapi dengan
bukti hasil survey dari suplier/toko tersurvei
06
Keterlambatan dalam menyusun laporan
pertanggungjawaban keuangan melalui aplikasi
SILK-A, oleh BKAD sehingga terjadi ketimpangan
antara progres pencairan dana dengan laporan
penggunaannya
07
Verifikasi dan Validasi laporan pemanfaatan
dana BPM yang terlaporkan melalui aplikasi SILK-
A belum sepenuhnya dilakukan oleh Asst. TAPr
Bidang Adminstrasi dan TAPr/Asst. TAPr,
sehingga masih sering terjadi data yang kurang
lengkap

08
Ketelitian dalam menentukan satu andalam
melakukan delineasi luasan terlayani secara
spasial yang menyebabkan data luasan
terlayani tidak akurat saat dikoreksi dengan
menggunakan GIS

09
Serah terima infrastruktur terbangun kegiatan
PISEW dari KPA (Kepala Satker Pelaksanaan PPW)
pada Balai PPW untuk kemudian dicatatkan
dalam buku inventaris aset desa
 Presentation by PISEW

DIREKTORAT PKP