Anda di halaman 1dari 13

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN

REPUBLIK INDONESIA

MENTERI KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN


Dr. Ir. (H.C.) Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU

STRATEGI PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL


BERBASIS EKONOMI MIKRO

Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Camat dalam Mendukung Penanggulangan COVID-19
Jakarta, 1 April 2022

w w w . e k o n . g o . i d perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI


KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

TANTANGAN EKONOMI GLOBAL


Perekonomian global diproyeksikan masih melanjutkan pemulihan namun dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti ketidakpastian kasus
covid-19 dan variannya serta kenaikan inflasi global yang memicu sejumlah negara maju melakukan normalisasi kebijakan moneter
Pertumbuhan Ekonomi Beberapa Negara (%YoY)
Filipina Korea Selatan
Krisis
Tiongkok Energi
Ketegangan
6.1 5.6 4.0 Covid-19 dan
6.0 8.1 2.2 -0.9 Geopolitik:
2.2 variannya
-9.6 Invasi Rusia
ke Ukraina

Kenaikan
Inflasi Tantangan Global Perubahan
Jerman Amerika Serikat Iklim
Vietnam Global
7.2 2.8 -0.2 4.8
2.9 2.6 1.1
-4.6 Normalisasi Ketimpangan
-8.2 Suku Bunga distribusi
Negara Maju vaksin

Indeks Harga Komoditas Tingkat Inflasi (%YoY) Kasus Konfirmasi Covid Global
Proyeksi Ekonomi Global Proyeksi Volume Perdagangan
180.0 (2020=100) 400.0 8.00 (MA7)
Dunia (%YoY)
6.00
2021f 2022f 2023f 300.0 4000000
130.0 4.00 3500000
OECD 9.5 200.0 2.00 3000000
5,6 4,5 3,2
(Dec’21) 80.0
2500000
5.8 4.7 100.0 0.00 2000000
1500000
IMF 1.1 -2.00
5,9 4,4 3,8 30.0 -
1000000
(Jan'22) -4.00 500000
0
World Crude oil, average Palm oil
Bank 5,5 4,1 3,2 Nickel Copper
Singapore Malaysia
(Jan’22) -8.2 Aluminum Index
2019 2020 2021e 2022f 2023f Coal, Australian (rhs) South Korea United States Sumber: Bloomberg, per 3
Sumber: WEF IMF, Januari 2022 Sumber: World Bank Sumber: CEIC
Feb’22

Sumber: Bloomberg, WEF, IMF, World Bank, CEIC, BPS 2


KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

...DENGAN BERBAGAI TANTANGAN GLOBAL, EKONOMI NASIONAL MAMPU KEMBALI


TUMBUH POSITIF DAN DIPERKIRAKAN TETAP RESILIENS
Efektivitas Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di tengah semakain melandainya kasus positif covid-19, telah membuat
aktivitas perekonomian kembali meningkat pada triwulan IV-2021. Aktivitas ekonomi yang tertahan karena varian delta di TW III-2021,
membuat seluruh aktivitas pada 2021 terkonsentrasi di triwulan IV, sehingga mengubah pola pertumbuhannya.

PERTUMBUHAN TW IV-2021 MEMBAWA EKONOMI TAHUNAN NILAI PDB RIIL (HARGA KONSTAN) SUDAH KEMBALI KE
INDONESIA KEMBALI TUMBUH POSITIF LEVEL SEBELUM PANDEMI

5.02 3.69
7.07
2845.89
5.07 5.05 5.02 4.97 5.02 2,818.89
3.51
2.97

-2.07 -0.70
%, yoy
-2.20
-3.49
-5.32

5.05
4.20 %, qtq
3.06 3.31
1.55 1.60
-0.52 -0.42 10.949,15 10.723,05 11.118,87
-0.94
-1.74
-2.41
-4.19
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 2019 2020 2021
2019 2019 2019 2019 2020 2020 2020 2020 2021 2021 2021 2021 Dalam miliar rupiah
Q1 Q2 Q3 Q4
Sumber: BPS 3
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

BERBAGAI WILAYAH DI INDONESIA JUGA MENUNJUKKAN PERBAIKAN


 Selama tahun 2021, sinyal pemulihan dari Pandemi Covid-19 telah terlihat di semua wilayah di Indonesia. Secara garis besar, pemulihan
tertinggi selama Triwulan IV-2021 dialami oleh Maluku dan Papua dengan perkembangan sebesar 12,52%(yoy) dan 10,09%(ctc).
 Pulau Jawa dengan kontribusi terbesar terhadap PDB Indonesia yakni sebesar 57,89% pun telah menunjukkan pemulihan pada triwulan yang
sama, yakni meningkat sebesar 4,82%(yoy) dan 3,66%(ctc).

KALIMANTAN
Kontribusi 8,25% MALUKU DAN PAPUA
C-to-C 3,18% Kontribusi 2,49%
Y-on-Y 4,31% C-to-C 10,09%
Y-on-Y 12,52%

SUMATERA
Kontribusi 21,70%
SULAWESI
C-to-C 3,18%
Kontribusi 6,89%
Y-on-Y 4,56%
C-to-C 5,67%
Y-on-Y 7,73%
JAWA
Kontribusi 57,89%
C-to-C 3,66% BALI DAN NUSRA
Y-on-Y 4,82% Kontribusi 2,78%
C-to-C 0,07%
Y-on-Y 1,90%

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2022 4


KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

INDONESIA DIPERKIRAKAN AKAN KEMBALI KE LEVEL UPPER-MIDDLE INCOME


Dalam 12 Tahun, PDB per kapita Indonesia naik dari USD WORLD BANK - INDONESIA KLASIFIKASI
BERDASARKAN INCOME LEVEL:
3.172 di 2010 ke USD 4.350 di 2021 atau meningkat 1987-2020
14000
sebesar 2.67% per tahun. Hal tersebut merupakan wujud High income (H) 12695
pembuktian bahwa Indonesia dapat segera kembali ke level
12000
upper-middle Income.
PDB PERKAPITA (USD) 10000
4,500 4,350
4,300 8000

4,100
3,935 Upper middle income (UM)
6000
3,900
3,700 4095
4000
3,500
Lower middle income (LM)
3,300 3,172 2000
3,100 1046
Low income (L)
2,900 0
1987 1990 1993 1996 1999 2002 2005 2008 2011 2014 2017 2020
2,700
2,500 GNI per capita, Atlas method (current US$)
Low income
middle income
sumber: World Bank
High income
Sumber: BPS
5
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

INDIKATOR SEKTOR RIIL MENUNJUKKAN PROSPEK YANG BAIK PADA TAHUN 2022
Berbagai leading indicator yang rilis pada akhir 2021 dan awal 2022, mengindikasikan prospek ekonomi yang terus meningkat. Dilihat dari data IKK,
konsumen meyakini bahwa perkembangan ekonomi ke depan akan terus berkembang seiring dengan angka keyakinan konsumen. PMI Manufaktur
pun masih berada pada level ekspansi pada bulan Februari 2022. Di samping itu, penjualan kendaraan bermotor pun terus mengalami perbaikan.

Penjualan Kendaraan Bermotor


(000 Unit) Produksi dan Ekspor
Indeks Penjualan Riil (%YOY) 120 600
368.04 Mobil
20 15.6 14.5 100
80 400 Ekspor
10 Produksi
60 81.23 CBU
0 (000 unit)
40 200 (000 unit)
-10 20
2019 1.287 332
0 0
-20 2020 690 232
-30 2021 1.122 295

*Feb-22
Aug-20

Aug-21
Mar-20

Mar-21
Jul-20

Oct-20

Jul-21

Oct-21
Jun-20

Jun-21
Dec-20

Dec-21
Jan-20

Apr-20

Jan-21
Feb-21

Apr-21

Jan-22
Feb-20

Sep-20

Sep-21
Nov-20

Nov-21
May-20

May-21
Motorcycle Sales Car Sales -rhs

Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 60


Indonesia Manufacturing PMI
130 Expansion > 50
120 55
110 113.10 50 51.2
100 Contraction < 50

90 45
80 40
70
35

sumber: BPS, BI, CEIC 6


KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

Penanganan Pandemi Terus Membaik, Kebijakan Ramadhan dan Mudik Lebih Longgar…
• Tren kasus aktif terus menurun, namun masih terdapat 3 Provinsi yang memerlukan penangan dan upaya lebih keras karena Kasus Aktif masih di atas 10ribu
kasus, yaitu Jabar, Jateng, Papua.
• Capaian vaksinasi sudah baik di beberapa provinsi, namun perlu di akselerasi kembali di Provinsi dengan capaian Dosis-1 <70% (Maluku, Papbar, & Papua), serta
yang Dosis 2 <60% (Sultra, Sulteng, Malut, Sulbar, Maluku, Papbar, dan Papua). Vaksin Booster masih perlu diakselerasi di seluruh Indonesia

Distribusi Kasus Aktif per Provinsi di Indonesia

27994
15918
(per 31 Maret 2022) Kasus Aktif

12032
9204
7882
6521
4979
3060
2285
1824
1634
1622
1156
1128
1064
1050
863
817
725
640
615
609
574
556
366
334
315
273
210
196
165
164
92
60
• Umat Islam dapat Kembali
menjalankan ibadah Tarawih
136.5%

berjamaah di Masjid dengan Capaian Vaksinasi per Provinsi


150%
Protokol Kesehatan yang (per 31 Maret 2022; Pukul 18:00)
104.3%

Capaian Vaksinasi-1 Capaian Vaksinasi-2


100.2%
97.9%

Ketat.
86.3%
86.0%
85.6%
84.6%
84.3%
83.3%
83.1%
83.1%
82.8%
82.7%
82.7%
82.3%
81.6%
81.6%
81.6%
81.3%
81.3%
81.2%
80.4%
79.7%
79.7%
78.2%
78.1%
77.1%
76.9%
75.7%
73.8%
115.5%

100%

68.1%
57.6%
• Diperbolehkan Mudik
94.5%
93.0%
83.9%

73.5%

30.6%
Lebaran dengan syarat

70.8%

70.8%
70.2%

68.6%
68.3%
68.2%

68.0%
67.6%
67.3%
66.4%
65.8%

65.6%
50%

62.9%
62.4%

62.5%
61.9%
60.9%

60.5%
60.2%

59.3%
58.6%
58.0%

54.1%
Vaksin Booster.

48.8%

48.2%
44.0%

41.3%
40.3%
22.8%
0%
Perlu dukungan dan peran
serta seluruh Camat

7
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

...DENGAN FUNDAMENTAL EKONOMI YANG KUAT, PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DIPROYEKSIKAN


TUMBUH POSITIF 5,2% PADA TAHUN 2022
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi
4.97 3.69 Pertumbuhan Ekonomi akan sangat tergantung kepada:
5.20 1) Pengendalian Pandemi secara disiplin, dukungan perbaikan sistem
ketahanan kesehatan
2) Respons kebijakan ekonomi yang tepat (termasuk Fiskal dan
Moneter), untuk memastikan proses pemulihan yang lebih kuat.
3) Penciptaan Lapangan Kerja secara signifikan dan kesiapan
-2.07
bertransformasi (teknologi digital) ke masa depan.
Tantangan :
2019 2020 2021 2022p Peluang : 1. Ketidakpastian berakhirnya
1. Membaiknya Penanganan pandemi COVID-19 dan
Sumber; Kemenko Perekonomian, BPS,diolah
COVID-19 dan percepatan perkembangan varian COVID-19
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (%) vaksinasi 2. Ketimpangan distribusi vaksin di
2. Peningkatan demand/konsumsi luar negeri dapat memperlambat
6.0 pemulihan ekonomi global
seiring dengan membaiknya
3. Permasalahan geopolitik
5.4 indikator utama konsumsi,
5.2 5.2 5.1 5.1 4. Perubahan iklim
investasi, dan sektor eksternal 5. Krisis Energi Global dan terbatasnya
3. Pemulihan ekonomi US dan supply energi
Tiongkok 6. Kenaikan Inflasi Global akibat
4. Kenaikan harga komoditas kenaikan permintaan konsumen dan
global (Kelapa Sawit dan harga energi yang sangat mahal
7. Normalisasi Suku Bunga Negara
Energi)
2022f 2023f Maju
5. Presidensi G20 Tahun 2022 8. Disrupsi Rantai Pasok
OECD (Dec’21) IMF (Mar'22) World Bank (Jan’22)

8
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

ALOKASI PEN TAHUN 2022


Di tahun 2022, telah dialokasikan anggaran PC-PEN untuk penanganan pandemi bidang kesehatan dan perlindungan
masyarakat sebesar RP455,62 T.

Perlindungan Penguatan Pemulihan


Bidang Kesehatan
APBN 2022 Rp 122,5 T
Masyarakat Ekonomi
Rp 178,3 T
Rp 154,8 T

Perkiraan pemanfaatan a.l.: Perkiraan pemanfaatan a.l.: a.l. Program/Kegiatan terkait:


Pendapatan  Testing, Tracing, Treatment
Rp1.846,1T  PKH untuk 10 juta KPM  Infrastruktur Konektivitas
Negara  Perawatan Pasien Covid (dengan
cost sharing BPSJ)  Kartu Sembako untuk 18,8 juta  Pariwisata/Ekonomi Kreatif
 Obat Covid KPM  Ketahanan Pangan
Belanja  Insentif Nakes Pusat dan Daerah Kartu Prakerja untuk sekitar 2,9
Rp2.714,2T 
 ICT
Negara  Vaksinasi juta peserta
o Pengadaan Vaksin (Vaksin  Kawasan Industri
Belanja Pemerintah dan Vaksin Mandiri)  Dukungan program Jaminan
Rp1.944,5T Kehilangan Pekerjaan  Dukungan UMKM/ Korporasi/
Pemerintah Pusat  Insentif perpajakan vaksin
 Penanganan Kesehatan lainnya di BLT Desa BUMN
TKDD Rp769,6T 
daerah  Antisipasi Perluasan Program  Investasi Pemerintah
 Antisipasi Kesehatan lainnya Perlinsos Lainnya  Insentif Perpajakan
Surplus/ (Rp868,0T)
Defisit 4,85% PDB

Catatan: Alokasi Penanganan Kesehatan dan Perlindungan ** Merupakan tagging atas program eksisting
Pembiayaan Rp868,0T Masyarakat akan disesuaikan seiring perkembangan penanganan
pada KL, TKDD, dan Pembiayaan (angka
bersifat sementara, masih dalam proses
covid-19 koordinasi
9
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

Sebaran Penerima Kartu Prakerja


▪ Program Kartu Prakerja inklusif menjangkau Peserta di 514 Kabupaten/Kota.
▪ Program semakin tersosialisasi dan terdistribusi dengan baik, ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah penerima tahun 2021 di luar Jawa.
▪ Peserta juga semakin memahami bisnis proses program, dilihat dari semakin kecilnya jumlah penerima yang dicabut kepesertaannya dari sekitar
Aceh
478 ribu di tahun 2020 (7,9% dari total peserta ditetapkan) menjadi hanya sekitar 88 ribu di tahun 2021 (1,4% dari total peserta ditetapkan).
• 128,4 (2020)
• 135,7 (2021) Sumut Kep. Riau
• 83,1 (2020) Kaltara Sulut
• 251,1 (2020) • 29,7 (2020) Ket
• 128,8 (2021) • 83,6 (2020)
• 202,7 (2021) • 65,7 (2021) • 116,3 (2021)
. Penerima tahun 2020
Riau
Kalbar
• 99,3 (2020) Gorontalo Penerima tahun 2021
2020: 5.509.055
• 133,4 (2020) • 132,1 (2021) • 64,3 (2020) Maluku Utara
Kaltim
Sumbar • 92,2 (2021)
• 126,6 (2020)
• 159,8 (2021)
Kep.Babel • 111,9(2020) Sulteng
• 16,5 (2020) Ditetapkan:
Kalteng • 161,8 (2021) • 85,5 (2021)
• 154,6 (2021) Jambi
• 86,9 (2020)
• 58,0 (2020)
• 115,1 (2021) • 86,1(2020)
• 72,8 (2020)
• 118,7 (2021)
Papua Barat
• 7,6 (2020)
5.987.674
Bengkulu • 121,4 (2021) Sulbar
• 121,3 (2021) • 71,2 (2021)
• 74,0 (2020) Sumsel Kalsel • 70,2 (2020)
Sultra Papua
Dicabut:
• 112,2 (2021) • 139,3(2020)• 99,3 (2021) • 87,1 (2020)
• 157,3 (2020) DKI Jakarta
• 153.8 (2021) • 542,5 (2020) • 135,7 (2021)
Maluku
• 59,0 (2020)
• 14,1 (2020) 478.619 orang
Lampung • 116,1 (2021) • 85.9 (2021)
• 122,4 (2020) • 487,9 (2021) Sulsel • 96 (2021)
Jawa Timur
• 146,9 (2021) Banten
Jawa Tengah • 651,5 (2020)
• 268,5 (2020) • 450,0 (2020) • 419,1 (2021)
• 242,3 (2020)
• 180,3 (2021)
2021: 5.931.574
• 242,6 (2021) • 423,3 (2021) NTB
Jawa Barat
DI Yogyakarta
• 107,1 (2020)
• 126,1 (2021)
Ditetapkan:
• 793,4 (2020)
• 700,7 (2021) • 98,6 (2020) Bali
• 112,7 (2020)
NTT
• 77,1 (2020) (dalam ribuan) 6.019.842
• 150,1 (2021)
• 152,9 (2021) • 119,2 (2021)
Dicabut:
• Program Kartu Prakerja merupakan bagian dari Program PEN, yang pada tahun 2022 dilanjutkan 88.268 orang
pelaksanaannya dengan target penerima adalah 2.9 Juta orang. Pembukaan gelombang Prakerja pada
tahun 2022 telah dimulai sejak tanggal 17 Maret 2022, dan sampai saat ini telah dibuka 3 Gelombang.

• Selain menjadi bagian dari PEN, pada tahun 2022 Program Kartu Prakerja juga disinergikan dalam Program
Pemberdayaan Masyarakat dalam upaya pengentasan Kemiskinan Ekstrem, melalui Kebijakan Prioritasisasi
Pendaftar Prakerja pada 212 Lokus Kab/Kota Prioritas Pengentasan Ekstrem,
Sumber: Manajemen Pelaksana per 31 Maret 2022
hal 10
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA

BANTUAN USAHA MIKRO

Pada tahun 2021, Pemerintah memberikan dukungan bagi Tahun 2022 Pemerintah telah merencanakan melanjutkan
Usaha Mikro melalui program BPUM dan Bantuan Tunai penyaluran program pemberdayaan sebagai bentuk
bagi PKL dan Warung perhatian Pemerintah dalam rangka penguatan UMKM

BPUM BT-PKLW RENCANA BPUM 2022 BT P K LW N 2 0 2 2

Rp 15,36 T Rp 1,2 T Rp 15,36 T Rp 1,7 T


Realisasi BPUM Realisasi BPUM Anggaran Anggaran

12.8 Jt 1 Jt 12.8 Jt 2,76 Jt


Penerima Penerima PKL-W Sasaran (Usaha Mikro) Sasaran (1 Jt PKLW dan
1,76 Nelayan)
Besaran manfat Besaran manfat Besaran manfat Besaran manfaat
1,2 Jt/usaha mikro 1,2 Jt/usaha mikro 1,2 Juta @ usaha mikro @Rp600 ribu

Bantuan untuk Rp 15,36 T


Usaha Mikro pada Program BPUM  Terdapat 212 kab/kota yang
Tahun 2021 menjadi wilayah pelaksanaan
BTPKLWN, wilayah kab/kota di
Rp 1,2 T bagi antara Polri dan TNI (106
Rp 16,56 T Program Bantuan PKL Polri dan 106 TNI) sehingga
diharapkan tidak ada duplikasi
penerima
11
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
Republik Indonesia

KEBIJAKAN UMUM KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)


Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan modal kerja
dan/atau investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha.
dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki
agunan tambahan atau agunan tambahan yang belum cukup. Dana KUR
seluruhnya berasal dari dana Lembaga Keuangan penyalur KUR.
“KUR Mudah
Tahun 2014 Tahun 2007 dan Murah”
22% KUR Mikro 24% KUR Mikro
13% KUR Ritel

Tahun 2016-2017
9% KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses
Tahun 2015 pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas
12% daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta
mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga
Kebijakan KUR 2022: kerja.
Tahun • Peningkatan Plafon KUR menjadi
2018-2019 Rp373,17 Triliun Suku Bunga KUR rendah sebesar 6% efektif pertahun.
• Relaksasi dan tambahan subsidi
7% bunga KUR sebesar 3% dan
Syarat agunan tambahan KUR juga mudah.
diperpanjang s.d. 31 Desember ∙ KUR kecil dan KUR khusus di atas Rp100 juta sesuai dengan
2022. kebijakan/penilaian Penyalur KUR.
Tahun 2020-2022 ∙ Agunan tambahan tidak diperlukan bagi KUR super mikro, KUR
• Perubahan berbagai kebijakan KUR mikro, KUR khusus s.d. Rp100 juta, dan KUR penempatan
6% untuk peningkatan penyaluran Pekerja Migran Indonesia.

12 12
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA
KASIH
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat 10710
www.ekon.go.id | @perekonomianRI

w w w . e k o n . g o . i d

perekonomianRI perekonomianRI Kemenko Perekonomian RI

Anda mungkin juga menyukai