REPUBLIK INDONESIA
Disampaikan pada Rapat Kerja Nasional Camat dalam Mendukung Penanggulangan COVID-19
Jakarta, 1 April 2022
Kenaikan
Inflasi Tantangan Global Perubahan
Jerman Amerika Serikat Iklim
Vietnam Global
7.2 2.8 -0.2 4.8
2.9 2.6 1.1
-4.6 Normalisasi Ketimpangan
-8.2 Suku Bunga distribusi
Negara Maju vaksin
Indeks Harga Komoditas Tingkat Inflasi (%YoY) Kasus Konfirmasi Covid Global
Proyeksi Ekonomi Global Proyeksi Volume Perdagangan
180.0 (2020=100) 400.0 8.00 (MA7)
Dunia (%YoY)
6.00
2021f 2022f 2023f 300.0 4000000
130.0 4.00 3500000
OECD 9.5 200.0 2.00 3000000
5,6 4,5 3,2
(Dec’21) 80.0
2500000
5.8 4.7 100.0 0.00 2000000
1500000
IMF 1.1 -2.00
5,9 4,4 3,8 30.0 -
1000000
(Jan'22) -4.00 500000
0
World Crude oil, average Palm oil
Bank 5,5 4,1 3,2 Nickel Copper
Singapore Malaysia
(Jan’22) -8.2 Aluminum Index
2019 2020 2021e 2022f 2023f Coal, Australian (rhs) South Korea United States Sumber: Bloomberg, per 3
Sumber: WEF IMF, Januari 2022 Sumber: World Bank Sumber: CEIC
Feb’22
PERTUMBUHAN TW IV-2021 MEMBAWA EKONOMI TAHUNAN NILAI PDB RIIL (HARGA KONSTAN) SUDAH KEMBALI KE
INDONESIA KEMBALI TUMBUH POSITIF LEVEL SEBELUM PANDEMI
5.02 3.69
7.07
2845.89
5.07 5.05 5.02 4.97 5.02 2,818.89
3.51
2.97
-2.07 -0.70
%, yoy
-2.20
-3.49
-5.32
5.05
4.20 %, qtq
3.06 3.31
1.55 1.60
-0.52 -0.42 10.949,15 10.723,05 11.118,87
-0.94
-1.74
-2.41
-4.19
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 2019 2020 2021
2019 2019 2019 2019 2020 2020 2020 2020 2021 2021 2021 2021 Dalam miliar rupiah
Q1 Q2 Q3 Q4
Sumber: BPS 3
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
KALIMANTAN
Kontribusi 8,25% MALUKU DAN PAPUA
C-to-C 3,18% Kontribusi 2,49%
Y-on-Y 4,31% C-to-C 10,09%
Y-on-Y 12,52%
SUMATERA
Kontribusi 21,70%
SULAWESI
C-to-C 3,18%
Kontribusi 6,89%
Y-on-Y 4,56%
C-to-C 5,67%
Y-on-Y 7,73%
JAWA
Kontribusi 57,89%
C-to-C 3,66% BALI DAN NUSRA
Y-on-Y 4,82% Kontribusi 2,78%
C-to-C 0,07%
Y-on-Y 1,90%
4,100
3,935 Upper middle income (UM)
6000
3,900
3,700 4095
4000
3,500
Lower middle income (LM)
3,300 3,172 2000
3,100 1046
Low income (L)
2,900 0
1987 1990 1993 1996 1999 2002 2005 2008 2011 2014 2017 2020
2,700
2,500 GNI per capita, Atlas method (current US$)
Low income
middle income
sumber: World Bank
High income
Sumber: BPS
5
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
INDIKATOR SEKTOR RIIL MENUNJUKKAN PROSPEK YANG BAIK PADA TAHUN 2022
Berbagai leading indicator yang rilis pada akhir 2021 dan awal 2022, mengindikasikan prospek ekonomi yang terus meningkat. Dilihat dari data IKK,
konsumen meyakini bahwa perkembangan ekonomi ke depan akan terus berkembang seiring dengan angka keyakinan konsumen. PMI Manufaktur
pun masih berada pada level ekspansi pada bulan Februari 2022. Di samping itu, penjualan kendaraan bermotor pun terus mengalami perbaikan.
*Feb-22
Aug-20
Aug-21
Mar-20
Mar-21
Jul-20
Oct-20
Jul-21
Oct-21
Jun-20
Jun-21
Dec-20
Dec-21
Jan-20
Apr-20
Jan-21
Feb-21
Apr-21
Jan-22
Feb-20
Sep-20
Sep-21
Nov-20
Nov-21
May-20
May-21
Motorcycle Sales Car Sales -rhs
90 45
80 40
70
35
Penanganan Pandemi Terus Membaik, Kebijakan Ramadhan dan Mudik Lebih Longgar…
• Tren kasus aktif terus menurun, namun masih terdapat 3 Provinsi yang memerlukan penangan dan upaya lebih keras karena Kasus Aktif masih di atas 10ribu
kasus, yaitu Jabar, Jateng, Papua.
• Capaian vaksinasi sudah baik di beberapa provinsi, namun perlu di akselerasi kembali di Provinsi dengan capaian Dosis-1 <70% (Maluku, Papbar, & Papua), serta
yang Dosis 2 <60% (Sultra, Sulteng, Malut, Sulbar, Maluku, Papbar, dan Papua). Vaksin Booster masih perlu diakselerasi di seluruh Indonesia
27994
15918
(per 31 Maret 2022) Kasus Aktif
12032
9204
7882
6521
4979
3060
2285
1824
1634
1622
1156
1128
1064
1050
863
817
725
640
615
609
574
556
366
334
315
273
210
196
165
164
92
60
• Umat Islam dapat Kembali
menjalankan ibadah Tarawih
136.5%
Ketat.
86.3%
86.0%
85.6%
84.6%
84.3%
83.3%
83.1%
83.1%
82.8%
82.7%
82.7%
82.3%
81.6%
81.6%
81.6%
81.3%
81.3%
81.2%
80.4%
79.7%
79.7%
78.2%
78.1%
77.1%
76.9%
75.7%
73.8%
115.5%
100%
68.1%
57.6%
• Diperbolehkan Mudik
94.5%
93.0%
83.9%
73.5%
30.6%
Lebaran dengan syarat
70.8%
70.8%
70.2%
68.6%
68.3%
68.2%
68.0%
67.6%
67.3%
66.4%
65.8%
65.6%
50%
62.9%
62.4%
62.5%
61.9%
60.9%
60.5%
60.2%
59.3%
58.6%
58.0%
54.1%
Vaksin Booster.
48.8%
48.2%
44.0%
41.3%
40.3%
22.8%
0%
Perlu dukungan dan peran
serta seluruh Camat
7
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
8
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
Catatan: Alokasi Penanganan Kesehatan dan Perlindungan ** Merupakan tagging atas program eksisting
Pembiayaan Rp868,0T Masyarakat akan disesuaikan seiring perkembangan penanganan
pada KL, TKDD, dan Pembiayaan (angka
bersifat sementara, masih dalam proses
covid-19 koordinasi
9
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
• Selain menjadi bagian dari PEN, pada tahun 2022 Program Kartu Prakerja juga disinergikan dalam Program
Pemberdayaan Masyarakat dalam upaya pengentasan Kemiskinan Ekstrem, melalui Kebijakan Prioritasisasi
Pendaftar Prakerja pada 212 Lokus Kab/Kota Prioritas Pengentasan Ekstrem,
Sumber: Manajemen Pelaksana per 31 Maret 2022
hal 10
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN REPUBLIK INDONESIA
Pada tahun 2021, Pemerintah memberikan dukungan bagi Tahun 2022 Pemerintah telah merencanakan melanjutkan
Usaha Mikro melalui program BPUM dan Bantuan Tunai penyaluran program pemberdayaan sebagai bentuk
bagi PKL dan Warung perhatian Pemerintah dalam rangka penguatan UMKM
Tahun 2016-2017
9% KUR bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses
Tahun 2015 pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas
12% daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta
mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga
Kebijakan KUR 2022: kerja.
Tahun • Peningkatan Plafon KUR menjadi
2018-2019 Rp373,17 Triliun Suku Bunga KUR rendah sebesar 6% efektif pertahun.
• Relaksasi dan tambahan subsidi
7% bunga KUR sebesar 3% dan
Syarat agunan tambahan KUR juga mudah.
diperpanjang s.d. 31 Desember ∙ KUR kecil dan KUR khusus di atas Rp100 juta sesuai dengan
2022. kebijakan/penilaian Penyalur KUR.
Tahun 2020-2022 ∙ Agunan tambahan tidak diperlukan bagi KUR super mikro, KUR
• Perubahan berbagai kebijakan KUR mikro, KUR khusus s.d. Rp100 juta, dan KUR penempatan
6% untuk peningkatan penyaluran Pekerja Migran Indonesia.
12 12
KEMENTERIAN KOORDINATOR
BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
TERIMA
KASIH
KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN
REPUBLIK INDONESIA
Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat 10710
www.ekon.go.id | @perekonomianRI
w w w . e k o n . g o . i d