Anda di halaman 1dari 39

RAPAT KOORDINASI NASIONAL

(RAKORNAS) CAMAT TAHUN 2022


EKSISTENSI CAMAT DALAM
PENANGGULANGAN PANDEMI COVID-19
Oleh:

Muhammad Tito Karnavian


Menteri Dalam Negeri RI

Jakarta, 1 April 2022


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
TUGAS CAMAT
BERDASARKAN PP NO. 17/2018 TENTANG KECAMATAN (DITETAPKAN 3 MEI 2018)

ATRIBUTIF (Pasal 10) DELEGATIF (Pasal 11)


1. Menyelenggaraan urusan pemerintahan umum; 1. Camat juga mendapat pelimpahan wewenang,
2. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;
sebagai berikut :
3. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan trantibum;
a. untuk melaksanakan sebagian urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah
4. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan perda
kabupaten/kota; dan
dan perkada;
b. untuk melaksanakan Tugas Pembantuan.
5. Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana
pelayanan umum; 2. Sebagian urusan pemerintahan yang dilimpahkan
terdiri atas pelayanan perizinan dan nonperizinan
6. Mengoordinasikan penyelenggaraan kegiatan
yang dilakukan berdasarkan pemetaan pelayanan
pemerintahan yang dilakukan oleh perangkat daerah di
publik sesuai karakteristik kecamatan.
kecamatan;
3. Kriteria pelayanan perizinan:
7. Membina dan mengawasi penyelenggaraan kegiatan desa
dan/atau kelurahan; a. Proses sederhana;
8. Melaksanakan urusan pemerintahan yg menjadi b. Objek perizinan berskala kecil;
kewenangan daerah kab/kota yg tdk dilaksanakan oleh c. Tidak memerlukan kajian teknis yang kompleks;
unit kerja Perangkat Daerah kab/kota yg ada di kec; dan dan
9. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan d. Tidak memerlukan teknologi tinggi.
peraturan perundang undangan. 4. Pelayanan perizinan dilaksanakan melalui pelayanan
terpadu.

2
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

JUMLAH KECAMATAN DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN CAMAT


No Provinsi Kab. Kota Kec. Kel. Desa
1 Aceh 18 5 290 0 6.497 Jumlah Kecamatan Per Provinsi

666
2 Sumut 25 8 455 693 5.417

627
700
3 Sumbar 12 7 179 230 929

576
566
4 Riau 10 2 172 271 1.591 600
5 Jambi 9 2 144 165 1.399

455
6 Sumsel 13 4 241 395 2.853 500
7 Bengkulu 9 1 129 172 1.341

315
311
400
8 Lampung 13 2 229 205 2.435

290
241
9 Kep. Babel 6 1 47 84 309

229
220
218
300

179
275

175
10 Kepri 5 2 76 142

174
172
171
156
155
144
136
129
0

118
118
117
11 DKI Jakarta 1 5 44 267 200

105
12 Jabar 18 9 627 645 5.312

78
77
76
69
57
55
47
44
13 Jateng 29 6 576 753 7.809 100

14 DIY 4 1 78 46 392
0
15 Jatim 29 9 666 777 7.724
16 Banten 4 4 155 314 1.238
17 Bali 8 1 57 80 636
18 NTB 8 2 117 145 1.005
19 NTT 21 1 315 327 3.026
20 Kalbar 12 2 174 99 2.031
Latar Belakang Pendidikan Camat
21 Kalteng 13 1 136 139 1.432
22 Kalsel 11 2 156 144 1.864
23 Kaltim 7 3 105 197 841
24 Kaltara 4 1 55 35 447 Dari 7.266 Kecamatan telah terdata latar
25 Sulut 11 4 171 332 1.507 pendidikan 7.230 camat terdiri dari:
26 Sulteng 12 1 175 175 1.842 2.675 a. 2.675 Diploma/Sarjana Ilmu
27 Sulsel 21 3 311 793 2.255
28 Sultra 15 2 220 378 1.908 Pemerintahan
29 Gorontalo 5 1 77 72 657 4.555 b. 4.555 Non Diploma/ Sarjana Ilmu
30 Sulbar 6 0 69 73 575 pemerintahan → 246 Camat telah
31 Maluku 9 2 118 35 1.198
32 Malut 8 2 118 118 1.063
melaksanakan Sertifikasi Profesi
33 Papua 28 1 566 110 5.411 Kepamongprajaan
34 Papua Barat 12 1 218 95 1.742
Total 416 98 7.266 8.506 74.961
Non Diploma/Sarjana Ilmu Pemerintahan Diploma/Sarjana Ilmu Pemerintahan
*Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan
Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021,

3
ditetapkan pada tanggal 14 Februari 2022

Sumber: Ditjen Bina Pemdes dan Ditjen Bina Adwil Kemendagri, 2022
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
PERKEMBANGAN KASUS COVID-19 INDONESIA DAN DUNIA Republik Indonesia

(Per 31 Maret 2022)


Situasi Kasus Covid-19 Indonesia Situasi Kasus Covid-19 Dunia
TOTAL KASUS TOTAL SEMBUH TOTAL MENINGGAL
KASUS AKTIF TOTAL KASUS TOTAL SEMBUH TOTAL MENINGGAL
6.009.486 5.742.931 155.000 KASUS AKTIF
111.555 487.146.079 422.354.430 6.162.461
POSITIVITY RATE RECOVERY RATE FATALITY RATE
POSITIVITY RATE
58.629.188 RECOVERY RATE FATALITY RATE
1,86% 2,58%
4,38% 95,56% 8,02% 12,04% 86,70% 1,27%
< dari Dunia (12,04%) > dari Dunia (1,27%)
< dari Dunia (8,02%) > dari Dunia (86,70%)

Grafik Kasus Terkonfirmasi

Grafik Kasus Kematian

Secara Nasional Perkembangan Covid-19 Nasional Pada 7 Hari Terakhir:


1. Kasus terkonfirmasi positif mengalami penurunan, rata-rata penambahan kasus
positif selama sepekan sebanyak 4.066,29 Kasus
2. Tren Recovery rate mengalami kenaikan dengan rata-rata penambahan angka
kesembuhan selama sepekan sebanyak 12.099,00 Kasus
3. Tren penambahan kematian mengalami penurunan, rata-rata penambahan kasus
kematian selama sepekan sebanyak 111,29 Kasus

Sumber: Satgas Covid-19, dan Worldometer 31 Maret 2022 (diolah), pukul 11,00 WIB

4
TOTAL KASUS COVID-19 PER-PROVINSI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
No Provinsi Total Kasus % *Positivity Rate Kasus Aktif % Kasus Aktif Total Sembuh % Recovery Rate Total Meninggal % Fatality Rate
1 Aceh 43.524 7,22% 1.181 2,71% 40.164 92,28% 2.179 5,01%
2 Bali 156.190 1,82% 646 0,41% 151.001 96,68% 4.543 2,91%
3 Banten 288.941 4,84% 4.955 1,71% 281.065 97,27% 2.921 1,01%
4 Bengkulu 29.053 1,70% 646 2,22% 27.893 96,01% 514 1,77%
5 D.I Yogyakarta 219.467 7,64% 8.618 3,93% 205.042 93,43% 5.807 2,65%
6 DKI Jakarta 1.237.007 4,07% 7.116 0,58% 1.214.741 98,20% 15.150 1,22%
7 Gorontalo 13.854 5,00% 341 2,46% 13.036 94,10% 477 3,44%
8 Jambi 38.048 4,99% 326 0,86% 36.852 96,86% 870 2,29%
9 Jawa Barat 1.098.099 4,34% 29.012 2,64% 1.053.467 95,94% 15.620 1,42%
10 Jawa Tengah 623.400 2,25% 16.141 2,59% 574.457 92,15% 32.802 5,26%
11 Jawa Timur 572.972 2,64% 1.806 0,32% 539.787 94,21% 31.379 5,48%
12 Kalimantan Barat 63.910 6,40% 685 1,07% 62.087 97,15% 1.138 1,78%
13 Kalimantan Selatan 84.106 3,28% 290 0,34% 81.292 96,65% 2.524 3,00%
14 Kalimantan Tengah 55.481 5,44% 614 1,11% 53.388 96,23% 1.479 2,67%
15 Kalimantan Timur 205.708 3,08% 988 0,48% 199.040 96,76% 5.680 2,76%
16 Kalimantan Utara 45.156 2,14% 1.820 4,03% 42.488 94,09% 848 1,88%
17 Kep. Bangka Belitung 65.305 7,21% 647 0,99% 63.078 96,59% 1.580 2,42%
18 Kepulauan Riau 69.768 4,15% 1.209 1,73% 66.701 95,60% 1.858 2,66%
19 Lampung 73.851 3,79% 9.295 12,59% 60.437 81,84% 4.119 5,58%
20 Maluku 18.522 0,26% 63 0,34% 18.170 98,10% 289 1,56%
21 Maluku Utara 14.422 3,33% 401 2,78% 13.699 94,99% 322 2,23%
22 Nusa Tenggara Barat 35.984 1,10% 174 0,48% 34.915 97,03% 895 2,49%
23 Nusa Tenggara Timur 92.907 11,71% 2.813 3,03% 88.613 95,38% 1.481 1,59%
24 Papua 48.180 1,70% 12.011 24,93% 35.595 73,88% 574 1,19%
25 Papua Barat 31.176 2,47% 98 0,31% 30.701 98,48% 377 1,21%
26 Riau 150.448 3,41% 1.084 0,72% 144.964 96,35% 4.400 2,92%
27 Sulawesi Barat 15.472 10,53% 200 1,29% 14.884 96,20% 388 2,51%
28 Sulawesi Selatan 143.108 2,23% 973 0,68% 139.668 97,60% 2.467 1,72%
29 Sulawesi Tengah 60.403 12,25% 1.230 2,04% 57.465 95,14% 1.708 2,83%
30 Sulawesi Tenggara 25.511 1,78% 207 0,81% 24.742 96,99% 562 2,20%
31 Sulawesi Utara 51.395 0,47% 279 0,54% 49.931 97,15% 1.185 2,31%
32 Sumatera Barat 103.435 3,18% 3.129 3,03% 97.987 94,73% 2.319 2,24%
33 Sumatera Selatan 80.214 1,09% 896 1,12% 75.995 94,74% 3.323 4,14%
34 Sumatera Utara 154.469 2,10% 1.661 1,08% 149.586 96,84% 3.222 2,09%
*) Positivity Rate → Harian
5
: Tertinggi
Sumber: Satgas Covid-19, 31 Meret 2022 (diolah), pukul 11.00 WIB
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

PERKEMBANGAN KASUS COVID-19 NASIONAL Republik Indonesia

Grafik 24 s.d 31 Mar 2022


Perkembangan Kasus Terkonfirmasi Dan Kasus Aktif Covid-19 Harian
7000 180000
6000 160000
140000
Penambahan Tertinggi Varian Omicron 5000
120000
Melebihi Puncak kasus Delta 16 Feb 2022 → 64.718 Kasus 4000 100000
3000 80000
60000
2000
70.000 Puncak Gelombang 2 700.000 1000
40000
20000
Kasus konfirmasi Positif Covid-19 Pertama (Varian Delta) 15 Jul 2021 → 56.757 Kasus 0 0

(2 Mar 2020)
60.000 Kasus Aktif tertinggi 600.000
24 Jul 2021 → 574.135 Kasus
Penambahan Kasus terkonfirmasi

50.000 500.000
tertinggi 64.718 Kasus
(16 Feb 2022)

Puncak Gelombang 1 Menurun


40.000 Pasca Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 400.000
Awal Varian Omicron
3.840 Kasus
15 Jan 2021 → 14.418 Kasus
Terkonfirmasi

30.000 Awal Varian Delta 300.000 (31 Maret 2022)


Terkonfirmasi

20.000 200.000
Kondisi Kasus Aktif
tertinggi 586.113 Kasus
10.000 100.000 (24 Feb 2022)

Menurun
- -
111.555 Kasus
15-Jul-20
23-Jul-20
31-Jul-20

1-Sep-20
9-Sep-20
17-Sep-20
25-Sep-20

12-Nov-20
20-Nov-20
28-Nov-20

8-Feb-21
16-Feb-21
24-Feb-21

10-Jul-21
18-Jul-21
26-Jul-21

4-Sep-21
12-Sep-21
20-Sep-21
28-Sep-21

15-Nov-21
23-Nov-21

4-Feb-22
12-Feb-22
20-Feb-22
5-Jun-20
1-Mar-20
9-Mar-20

3 Okt 2020

8-Jun-21

6 Okt 2021
17-Mar-20
25-Mar-20

13-Jun-20
21-Jun-20
29-Jun-20

7-Jan-21
15-Jan-21
23-Jan-21
31-Jan-21

4-Mar-21
12-Mar-21
20-Mar-21
28-Mar-21

16-Jun-21
24-Jun-21

9-Mar-22
8 Agu 2020

11 Okt 2020
19 Okt 2020
27 Okt 2020

6 Des 2020

3 Agu 2021

14 Okt 2021
22 Okt 2021
30 Okt 2021

1 Des 2021
9 Des 2021

2-Jan-22
11-Jan-22
19-Jan-22
27-Jan-22

1-Mar-22

17-Mar-22
25-Mar-22
4 Mei 2020

16 Agu 2020
24 Agu 2020

14 Des 2020
22 Des 2020
30 Des 2020

7 Mei 2021

11 Agu 2021
19 Agu 2021
27 Agu 2021

17 Des 2021
25 Des 2021
2-Apr-20
10-Apr-20
18-Apr-20
26-Apr-20

7-Jul-20

4-Nov-20
12 Mei 2020
20 Mei 2020
28 Mei 2020

5-Apr-21
13-Apr-21
21-Apr-21
29-Apr-21

2-Jul-21

7-Nov-21
15 Mei 2021
23 Mei 2021
31 Mei 2021

Kasus Baru Kasus Aktif (31 Maret 2022)

Sumber: Satgas Covid-19, 31 Mar 2022 (diolah), pukul 11.00 WIB


6
-
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
1-Mar-20
9-Mar-20
17-Mar-20
25-Mar-20
2-Apr-20
10-Apr-20
18-Apr-20
26-Apr-20
4 Mei 2020
12 Mei 2020
20 Mei 2020
28 Mei 2020
5-Jun-20
13-Jun-20 10 Maret 2020
21-Jun-20
Kesembuhan Pertama

29-Jun-20
7-Jul-20
15-Jul-20
23-Jul-20
31-Jul-20
8 Agu 2020
16 Agu 2020
24 Agu 2020
1-Sep-20
9-Sep-20
17-Sep-20
25-Sep-20
3 Okt 2020
11 Okt 2020
19 Okt 2020
27 Okt 2020
4-Nov-20
12-Nov-20
20-Nov-20
28-Nov-20
6 Des 2020
14 Des 2020
22 Des 2020
30 Des 2020
7-Jan-21
15-Jan-21
Natal 2020 dan

23-Jan-21
Tahun Baru 2021

31-Jan-21
8-Feb-21
16-Feb-21
24-Feb-21
4-Mar-21
12-Mar-21
20-Mar-21

Angka Kesembuhan (Baru)

Sumber: Satgas Covid-19, 31 Mar 2022 (diolah), pukul 11.00 WIB


28-Mar-21
5-Apr-21
13-Apr-21
21-Apr-21
29-Apr-21
7 Mei 2021
15 Mei 2021
23 Mei 2021
31 Mei 2021
8-Jun-21
16-Jun-21
Terkonfirmasi

24-Jun-21
2-Jul-21
Awal Varian Delta

10-Jul-21
18-Jul-21
Recovery Rate 26-Jul-21
3 Agu 2021
11 Agu 2021
Perkembangan Tren Recovery Rate Harian

19 Agu 2021
27 Agu 2021
4-Sep-21
12-Sep-21
20-Sep-21
28-Sep-21
6 Okt 2021
14 Okt 2021
22 Okt 2021
30 Okt 2021
7-Nov-21
15-Nov-21
23-Nov-21
1 Des 2021
9 Des 2021
17 Des 2021
25 Des 2021
2-Jan-22
Terkonfirmasi

10-Jan-22
18-Jan-22
26-Jan-22
3-Feb-22
Awal Varian Omicron

11-Feb-22
19-Feb-22
27-Feb-22
7-Mar-22
15-Mar-22
23-Mar-22
Kesembuhan Tetinggi

0,00%
20,00%
40,00%
60,00%
80,00%
25 Februari 2022 → 61.361

100,00%
120,00%
10000
15000
20000

0
5000

Tren

Maret

2022);
terlihat

sepekan
• Rata-rata

peningkatan.
2022)

31 Maret 2022);
Recovery
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Grafik 24 s.d 31 Mar 2022

7
sebanyak

• Angka kesembuhan kasus


95,56% (per 31 Maret
rate,

kasus kesembuhan selama


• Jika dilihat berdasarkan

Covid-19 terus mengalami


menjadi
meningkat

penambahan
semula 94,82% (per 24

12.099,00 (per 24 s.d


94,00%
94,50%
95,00%
95,50%
96,00%
-
500
1.000
1.500
2.000
2.500
1-Mar-20
9-Mar-20
17-Mar-20
25-Mar-20
2-Apr-20
10-Apr-20
18-Apr-20
26-Apr-20
4 Mei 2020
12 Mei 2020

11 Maret 2020
20 Mei 2020
28 Mei 2020
5-Jun-20
13-Jun-20
Kematian Covid-19 Pertama

21-Jun-20
29-Jun-20
7-Jul-20 Cuti Bersama
15-Jul-20
23-Jul-20 Libur Idul Fitri 1441 H
31-Jul-20
8 Agu 2020
16 Agu 2020
24 Agu 2020
1-Sep-20
9-Sep-20
17-Sep-20
25-Sep-20
3 Okt 2020
11 Okt 2020
19 Okt 2020
27 Okt 2020
4-Nov-20
12-Nov-20
20-Nov-20
28-Nov-20
6 Des 2020
14 Des 2020
22 Des 2020
30 Des 2020
7-Jan-21
15-Jan-21
23-Jan-21
31-Jan-21
Natal 2020 dan

8-Feb-21
Tahun Baru 2021

16-Feb-21
24-Feb-21
4-Mar-21
12-Mar-21
20-Mar-21

Kasus Meninggal (Baru)


28-Mar-21
5-Apr-21

Sumber: Satgas Covid-19, 31 Mar 2022 (diolah), pukul 11.00 WIB


13-Apr-21
21-Apr-21
29-Apr-21
7 Mei 2021
15 Mei 2021
23 Mei 2021
31 Mei 2021
8-Jun-21
16-Jun-21
Terkonfirmasi

24-Jun-21
2-Jul-21
Awal Varian Delta

10-Jul-21
18-Jul-21
26-Jul-21
Fatality Rate
3 Agu 2021
11 Agu 2021
Perkembangan Kasus Kematian Harian

19 Agu 2021
27 Agu 2021
4-Sep-21
Kematian Tetinggi

12-Sep-21
27 Jul 2021 → 2.069

20-Sep-21
28-Sep-21
6 Okt 2021
14 Okt 2021
22 Okt 2021
30 Okt 2021
7-Nov-21
15-Nov-21
23-Nov-21
1 Des 2021
9 Des 2021
17 Des 2021
25 Des 2021
2-Jan-22
10-Jan-22
18-Jan-22
26-Jan-22
3-Feb-22
Terkonfirmasi

11-Feb-22
19-Feb-22
27-Feb-22
7-Mar-22
Awal Varian Omicron

15-Mar-22
23-Mar-22
0,00%
2,00%
4,00%
6,00%
8,00%
10,00%
12,00%
14,00%
100
150

50
-

2020

2022)

Omicron
sepekan
• Konfirmasi

dibandingkan

sangat rendah)
(yang
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

8
Delta Jauh lebih tinggi

relatif
(per 24 s.d 31 Maret
19 adalah pada 11 Maret

111 Kasus
pertama kali akibat Covid-

Varian
kematian

• Kematian akibat Varian


• Rata – Rata Penambahan
kasus kematian dalam
Grafik per 24 s.d 31 Maret 2022

0,00%
1,00%
2,00%
3,00%
KONDISI BED OCCUPATION RATIO (BOR)
TT COVID-19 PENGGUNAAN TT COVID
TOTAL TT INTENSIF
JUMLAH (COVID + IGD IGD BOR COVID BOR TT BOR TT BOR TT
NO RUMAH SAKIT TOTAL TT RS TOTAL TT TT ISOLASI TT INTENSIF TOTAL TT TT ISOLASI TT INTENSIF
RS NON COVID) TERSEDIA TERPAKAI RS COVID ISOLASI INTENSIF

1 DI Yogyakarta 84 7.563 504 172 0 1.837 1.639 198 286 247 39 4% 16% 15% 20%
2 Nusa Tenggara Timur 56 5.631 431 102 6 1.115 961 154 157 137 20 3% 14% 14% 13%
3 Sulawesi Tengah 41 5.434 353 97 1 968 876 92 135 128 7 2% 14% 15% 8%
4 Kepulauan Bangka Belitung 28 2.707 176 34 0 577 499 78 72 54 18 3% 12% 11% 23%
5 Kalimantan Barat 55 6.806 349 85 4 1.601 1.477 124 183 151 32 3% 11% 10% 26%
6 Kalimantan Selatan 53 6.604 358 140 0 1.365 1.268 97 152 147 5 2% 11% 12% 5%
7 Gorontalo 17 2.327 183 18 0 223 189 34 23 20 3 1% 10% 11% 9%
8 Jawa Barat 393 58.109 3.627 1.169 35 12.447 11.348 1.099 1.239 1.087 152 2% 10% 10% 14%
9 Kalimantan Timur 60 7.046 446 192 4 1.734 1.538 196 157 127 30 2% 9% 8% 15%
10 Bengkulu 26 2.730 197 40 0 492 448 44 44 44 0 2% 9% 10% 0%
11 Jambi 41 4.927 264 21 0 976 921 55 85 76 9 2% 9% 8% 16%
12 DKI Jakarta 195 34.853 2.136 805 39 14.455 13.574 881 1.202 1.016 186 3% 8% 7% 21%
13 Aceh 72 10.201 730 51 12 1.285 1.153 132 103 96 7 1% 8% 8% 5%
14 Papua Barat 25 2.264 86 34 0 535 514 21 42 40 2 2% 8% 8% 10%
15 Kalimantan Tengah 30 4.099 208 49 0 1.319 1.281 38 101 95 6 2% 8% 7% 16%
16 Jawa Tengah 332 48.766 3.266 959 11 9.951 8.924 1.027 756 631 125 2% 8% 7% 12%
17 Maluku Utara 22 1.810 93 8 0 213 194 19 16 10 6 1% 8% 5% 32%
18 Sulawesi Barat 14 1.461 153 26 2 199 185 14 14 13 1 1% 7% 7% 7%
19 Sumatera Barat 81 7.840 531 101 1 1.706 1.417 289 120 109 11 2% 7% 8% 4%
20 Banten 121 14.317 1.119 414 4 3.009 2.675 334 199 179 20 1% 7% 7% 6%
21 Riau 76 8.440 581 81 2 2.212 1.973 239 142 114 28 2% 6% 6% 12%
22 Nusa Tenggara Barat 43 6.021 579 52 4 1.477 1.249 228 93 73 20 2% 6% 6% 9%
23 Lampung 82 9.026 451 109 2 2.264 2.077 187 142 131 11 2% 6% 6% 6%
24 Kalimantan Utara 14 1.303 84 8 0 339 296 43 21 21 0 2% 6% 7% 0%
25 Kepulauan Riau 37 5.078 347 43 0 1.571 1.469 102 95 84 11 2% 6% 6% 11%
26 Papua 48 4.666 283 115 0 831 717 114 50 47 3 1% 6% 7% 3%
27 Jawa Timur 444 56.534 4.467 1.174 21 14.042 12.388 1.654 807 687 120 1% 6% 6% 7%
28 Sulawesi Tenggara 38 3.825 253 87 17 688 648 40 39 39 0 1% 6% 6% 0%
29 Sulawesi Selatan 124 17.264 1.188 159 1 2.797 2.457 340 157 129 28 1% 6% 5% 8%
30 Sumatera Selatan 87 10.256 628 104 2 1.783 1.633 150 83 79 4 1% 5% 5% 3%
31 Sulawesi Utara 57 7.633 356 106 2 1.932 1.781 151 81 71 10 1% 4% 4% 7%
32 Sumatera Utara 218 25.110 1.708 188 2 5.014 4.608 406 181 155 26 1% 4% 3% 6%
33 Maluku 37 3.709 83 38 0 886 852 34 31 31 0 1% 3% 4% 0%
34 Bali 72 8.581 684 189 4 2.316 2.095 221 77 61 16 1% 3% 3% 7%
TOTAL 3.123 402.941 26.902 6.970 176 94.159 85.324 8.835 7.085 6.129 956 2% 8% 7% 11%
SUMBER DATA: h t t p s : / / w w w . k e m k e s . g o . i d / i n d e x . p h p , 3 1 M a r e t 2 0 2 2
9
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
METODE VAKSINASI
Untuk Meningkatkan Kecepatan Pelaksanaan Vaksinasi, disarankan:
1. Melaksanakan vaksinasi berbasis lapisan administrasi sistem 2. Berbasis Pusat Vaksinasi (GOR/Stadion, Pasar, Sentra
pemerintahan Pendidikan, Industri dll)
a. Berbasis Provinsi (34 Provinsi); membuat pusat vaksinasi 3. Pusat vaksinasi mobile baik untuk laut/bahari (kapal pemda,
Provinsi → Industri, Universitas swasta, TNI, Polri dengan target masyarakat di pulau-pulau), juga
b. Kabupaten/Kota (514 Kab/kota); membuka pusat vaksinasi mobile darat untuk menjangkau masyarakat ke pelosok-pelosok
tingkat Kab/kota) → Pusat Keramaian yang berbasis Kab/kota 4. Melakukan Inovasi dengan Vaksinasi Door to Door untuk lansia
c. Berbasis Kecamatan (7.266 Kecamatan) 5. Percepatan Distribusi Vaksin Pemerintah Provinsi → Pemda
d. Berbasis Kelurahan (8.506 Kelurahan) Kab/Kota
e. Berbasis Desa Kampung/Banjar (74.961 Desa) → seperti di 6. Sesuai dengan kondisi geografis masing-masing wilayah (Contoh
Bali, Papua, Aceh (berbentuk Kampung di Papua 5.411 dan → Daerah Kepulauan→ Vaksinasi di Kapal)
Papua Barat 1.742, Gampong di Aceh 6.497)
f. Berbasis (RW 276.601 RW) dan RT (1.017.841 RT)

GOR/Sentra Vaksinsi Door to Door Vaksin bersama TNI/Polri

Berbasis RT/RW Berbasis Provinsi


Vaksin Mobile/Keliling Vaksin di Kapal

10
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia
TEROBOSAN YANG DILAKUKAN DALAM PERCEPATAN VAKSINASI DI DAERAH

Sentra Vaksinasi Massal Vaksinasi Massal dengan Vaksinasi di Bali dengan Vaksinasi mobile Pelaksanaan vaksinasi
bersama BUMN di Istora memanfaatkan Fasilitas memanfaatkan Fasilitas Balai menggunakan Lab Truck disertai pemberian Reward
Senayan Olahraga di Jakabaring Sumsel Pertemuan Desa (Banjar) (Aceh)

Vaksinasi di daerah kepulauan Vaksinasi di Bali dengan Vaksinasi dengan metode jemput Vaksinasi massal covid-19 bagi Vaksinasi serentak terhadap 1.500 di
NTT yang memanfaatkan memanfaatkan Fasilitas Balai bola/door to door kepada Abang bentor di Provinsi Pendopo Agung, Klinik Polres/Kodim,
Gorontalo Puskesmas, dan Kantor Dinas
fasilitas Kapal milik TNI POLRI Pertemuan Desa (Banjar) - Bali Orangtua/Lansia di Jawa Timur
Kesehatan Kab. Sumenep

Kemendagri mendorong daerah untuk melakukan Terobosan Kreatif sesuai


dengan karakteristik daerah masing-masing
11
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

PELAKSANAAN VAKSINASI DI KECAMATAN

Sumber: diolah dari berbagai sumber, 25 Maret 2022, 21.00 WIB


12
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

SURVEI SEROLOGI Republik Indonesia

Dilaksanakan oleh Kemenkes, Kemendagri, dan Tim Pandemi FKM UI, LBM Eijkman, dan Prodia

• Mayoritas penduduk di Indonesia mempunyai antibodi • Negara Indonesia merupakan Negara


SARS-CoV-2 baik dari riwayat pernah terdeteksi dan/atau vaksin (86,6%, terbesar ke- 4 dengan jumlah populasi
penduduk terbanyak, melalui Hasil
95% Confidence Interval/CI 85,5-87,6%).
survei serologi dapat menjadi dasar
• Proporsi penduduk yang mempunyai antibodi SARS-CoV-2 pada yang dalam pemetaan terhadap prioritas
daerah yang perlu dilakukan
mengaku belum pernah terdeteksi dan belum divaksinasi sudah tinggi
akselerasi vaksinasi atau relaksasi
(73.9%, 95% Confidence Interval/CI 71.7-76.0%).
• Daerah yang memiliki populasi
• Proporsi penduduk yang sudah divaksinasi (41.5%) mempunyai kadar penduduk dengan antibody yang
antibodi >1000 U/ml tiga kali lebih tinggi dibandingkan yang belum tinggi dapat mengurangi resiko
hospitality (angka kematian dan
divaksinasi (13.1%).
keterisian Rumah Sakit)
• Tingkat penularan COVID-19 di Indonesia sudah merata di wilayah
aglomerasi dan non-aglomerasi, Jawa-Bali dan Luar Jawa-Bali, dan Hasil survei serologi dapat
kelompok umur.
menjadi dasar ilmiah untuk
• Diperlukan sero-survei secara berkala untuk mengukur perubahan pada pengambilan keputusan dan
kadar antibodi; mengingat kadar antibodi bisa menurun ataupun meningkat. penyusunan strategi dalam
penanganan Covid-19 dan
Pemulihan Ekonomi Nasional

Sumber: Halodoc.com, idxchanel.com, dan Kemenkes, Kemendagri, dan Tim Sero Survey, 31 Maret 2022
13
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

RAPAT PRESSCON HASIL SERO SURVEI SARS-COV2 BERSAMA MENKES, PARA AHLI,
DAN PEMERINTAH DAERAH (18 MARET 2022)

Kementerian Dalam Negeri bersama Kementerian Kesehatan telah


melaksanakan rapat bersama dalam rangka Presscon Hasil Sero Survei
Sars-Cov2 bersama Para Ahli, dan Pemerintah Daerah pada hari jumat
tanggal 18 Maret 2022 bertempat di Ruang Sasana Bhakti Praja Kemendagri.

14
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

-
95% Confidence
No Provinsi Kabupaten/Kota Sampel Estimasi Interval RSE (%)
1 Sumatera Utara Karo 118 86.7 75.6 93.2 5.0
2 Sumatera Utara Deli Serdang 202 87.2 79.1 92.5 3.8
Estimasi 3
4
Sumatera Utara
Sumatera Utara
Kota Medan
Kota Binjai
279
100
89.5
91.8
82.0
86.5
94.1
95.1
3.4
2.3
Proporsi 5
6
Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Bintan
Karimun
84
100
80.9
91.3
67.8
84.1
89.5
95.5
6.8
3.1
Penduduk > 1 7
8
Kepulauan Riau
DKI Jakarta
Kota Batam
Kep. Seribu
206
40
91.0
96.1
84.9
82.6
94.8
99.2
2.7
3.3
Tahun yang 9
10
DKI Jakarta
DKI Jakarta
Jakarta Pusat
Jakarta Utara
180
258
96.5
94.4
93.5
91.5
98.2
96.4
1.2
1.3
11 DKI Jakarta Jakarta Barat 300 96.1 92.6 98.0 1.3
Memiliki Antibodi 12 DKI Jakarta Jakarta Selatan 270 94.4 91.2 96.4 1.4
13 DKI Jakarta Jakarta Timur 320 95.8 92.6 97.7 1.3
SARS-CoV-2 14 Jawa Barat Bogor 384 87.2 82.5 90.7 2.4
di Kabupaten/Kota Terpilih 15 Jawa Barat Bandung 330 84.8 79.6 88.8 2.8
di Wilayah Aglomerasi, 16 Jawa Barat Sumedang 200 86.7 82.5 90.0 2.2
November 2021 17 Jawa Barat Bekasi 290 91.5 82.8 96.0 3.5
18 Jawa Barat Bandung Barat 204 79.4 71.5 85.6 4.5
Note: RSE = Relative Standard Error, rasio antara
nilai standard error dan estimasinya, dalam % 19 Jawa Barat Kota Bogor 190 86.0 74.5 92.8 5.3
20 Jawa Barat Kota Bandung 300 92.0 87.0 95.2 2.2
21 Jawa Barat Kota Bekasi 320 93.8 90.5 96.0 1.5
22 Jawa Barat Kota Depok 279 93.7 86.8 97.1 2.6
23 Jawa Barat Kota Cimahi 140 94.2 89.5 96.9 1.9

15
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

95% Confidence
No Provinsi Kabupaten/Kota Sampel- Estimasi Interval RSE (%)
24 Jawa Tengah Grobogan 215 81.7 73.0 88.1 4.7
25 Jawa Tengah Demak 206 92.6 86.7 96.0 2.5
26 Jawa Tengah Semarang 200 85.8 76.9 91.7 4.3
Estimasi 27
28
Jawa Tengah
Jawa Tengah
Kendal
Kota Salatiga
170
85
90.9
80.9
82.6
71.6
95.5
87.7
3.5
5.1
Proporsi 29
30
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kota Semarang
Sidoarjo
224
284
92.6
94.7
86.7
89.3
96.0
97.5
2.5
2.1
Penduduk > 1 31
32
Jawa Timur
Jawa Timur
Mojokerto
Lamongan
200
200
92.3
93.2
88.6
87.4
94.9
96.5
1.7
2.4
Tahun yang 33
34
Jawa Timur
Jawa Timur
Gresik
Bangkalan
220
166
92.4
82.2
84.5
72.9
96.5
88.8
3.1
4.9
Memiliki Antibodi 35
36
Jawa Timur
Jawa Timur
Kota Mojokerto
Kota Surabaya
80
320
90.1
92.8
84.5
87.2
93.8
96.0
2.6
2.3
SARS-CoV-2 37
38
Banten
Banten
Tangerang
Kota Tangerang
260
273
90.1
92.6
86.0
88.2
93.1
95.4
2.0
1.9
di Kabupaten/Kota Terpilih
39 Banten Kota Tangsel 183 89.8 84.4 93.4 2.5
di Wilayah Aglomerasi, 40 Bali Tabanan 120 94.7 85.2 98.2 3.1
November 2021 41 Bali Badung 160 87.5 82.4 91.3 2.6
Note: RSE = Relative Standard Error, rasio antara 42 Bali Gianyar 140 96.5 91.8 98.5 1.6
nilai standard error dan estimasinya, dalam % 43 Bali Kota Denpasar 180 95.1 86.4 98.3 2.8
44 Sulawesi Selatan Takalar 73 90.5 77.8 96.3 4.8
45 Sulawesi Selatan Gowa 160 78.5 69.3 85.5 5.3
46 Sulawesi Selatan Maros 116 84.7 70.3 92.8 6.6
47 Sulawesi Selatan Kota Makassar 212 95.1 91.9 97.1 1.3

16
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

No Provinsi Kabupaten/Kota Sampel Estimasi 95% Confidence Interval RSE (%)


-
48 Aceh Aceh Tenggara 100 72.4 40.7 90.9 13.3
49 Aceh Kota Banda Aceh 138 81.3 68.4 89.7 4.7
50 Sumatera Barat Agam 236 77.2 66.9 85.0 4.2
51 Sumatera Barat Kota Padang 460 88.8 82.8 92.9 2.0
Estimasi 52 Riau Rokan Hulu 320 77.3 67.5 84.8 4.0
53 Riau Kota Pekanbaru 486 86.8 81.6 90.7 1.9
Proporsi 54 Jambi Tanjung Jabung Timur 100 91.2 78.1 96.8 3.4
55 Jambi Kota Jambi 300 92.5 85.3 96.4 2.0
Penduduk > 1 56 Sumatera Selatan Muara Enim 317 92.0 90.4 93.3 0.6
57 Sumatera Selatan Penukal Abab Lematang Ilir 97 89.9 87.1 92.2 1.0
Tahun yang 58 Sumatera Selatan Kota Palembang 760 90.9 86.7 93.8 1.4
59 Bengkulu Mukomuko 100 78.2 58.9 90.0 7.2
Memiliki Antibodi 60 Bengkulu Kota Bengkulu 200 86.9 75.5 93.4 3.6
61 Lampung Tanggamus 298 80.9 78.7 82.8 0.9
SARS-CoV-2 62 Lampung Lampung Tengah 638 83.6 82.3 84.8 0.5
di Kabupaten/Kota Terpilih 63 Lampung Kota Bandar Lampung 518 91.9 87.2 95.0 1.5
di Wilayah Non-Aglomerasi, 64 Bangka Belitung Bangka Selatan 100 85.5 71.5 93.3 4.5
November 2021 65 Bangka Belitung Kota Pangkal Pinang 100 90.9 84.2 95.0 2.1
66 DI Yogyakarta Gunung Kidul 355 87.9 81.0 92.5 2.3
Note: RSE = Relative Standard Error, rasio antara 67 DI Yogyakarta Kota Yogyakarta 208 95.6 89.5 98.2 1.5
nilai standard error dan estimasinya, dalam %
68 Nusa Tenggara Barat Sumbawa Barat 79 84.8 75.5 91.0 3.3
69 Nusa Tenggara Barat Kota Mataram 229 92.0 86.2 95.5 1.8
70 Nusa Tenggara Timur Timor Tengah Selatan 228 73.8 60.8 83.7 5.6
71 Nusa Tenggara Timur Kota Kupang 189 92.4 81.8 97.0 2.7

17
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Sampe
No Provinsi Kabupaten/Kota - l Estimasi 95% Confidence Interval RSE (%)
72 Kalimantan Barat Sambas 254 82.2 80.0 84.3 0.9
73 Kalimantan Barat Landak 174 89.2 85.8 91.9 1.2
74 Kalimantan Barat Kota Singkawang 119 74.1 64.9 81.6 4.1
75 Kalimantan Tengah Kapuas 175 85.8 75.0 92.4 3.6
Estimasi 76
77
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kota Palangka Raya
Banjar
128
290
95.0
81.9
85.6
70.9
98.4
89.4
2.1
4.0
Proporsi 78
79
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
Kota Banjarmasin
Kutai Kartanegara
352
317
89.2
83.8
84.4
71.3
92.6
91.5
1.6
4.3
80 Kalimantan Timur Kota Samarinda 335 89.2 81.5 93.9 2.5
Penduduk > 1 81
82
Kalimantan Utara
Kalimantan Utara
Bulungan
Kota Tarakan
80
139
70.7
86.9
55.0
78.1
82.7
92.5
7.2
2.9
Tahun yang 83
84
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara
Bolaang Mongondow Selatan 38
Kota Manado 200
93.0
94.4
50.2
86.0
99.4
97.9
6.5
2.0
85 Sulawesi Tengah Morowali Utara 54 81.4 42.7 96.3 11.8
Memiliki Antibodi 86 Sulawesi Tengah Kota Palu 197 82.3 67.6 91.2 5.1
87 Sulawesi Tenggara Buton Tengah 39 91.8 70.1 98.2 4.6
SARS-CoV-2 88
89
Sulawesi Tenggara
Gorontalo
Kota Kendari
Gorontalo
196
148
85.7
94.7
73.3
89.1
92.9
97.5
4.0
1.5
di Kabupaten/Kota Terpilih 90 Gorontalo Kota Gorontalo 120 94.7 84.9 98.3 2.2
di Wilayah Non-Aglomerasi, 91 Sulawesi Barat Mamasa 79 79.4 68.2 87.3 4.3
November 2021 92 Sulawesi Barat Mamuju 139 76.4 70.6 81.3 2.5
93 Maluku Seram Bagian Timur 59 76.4 70.2 81.6 2.7
Note: RSE = Relative Standard Error, rasio antara
94 Maluku Kota Ambon 234 96.9 92.1 98.8 1.1
nilai standard error dan estimasinya, dalam % 95 Maluku Utara Halmahera Utara 100 93.1 81.8 97.6 2.7
96 Maluku Utara Kota Tidore Kepulauan 60 91.9 72.6 98.0 4.2
97 Papua Barat Fakfak 40 92.2 86.3 95.7 1.8
98 Papua Barat Kota Sorong 105 87.6 73.4 94.8 4.2
99 Papua Jayawijaya 100 45.6 23.5 69.5 19.6
100 Papua Kota Jayapura 133 96.3 89.8 98.7 1.4

18
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

PERAN DAN UPAYA KEMENDAGRI DALAM PELAKSANAAN SERO SURVEY

Kemendagri mendukung penuh pelaksanaan sero survey. Sero survey merupakan upaya yang sangat
penting dilakukan karena dapat menjadi dasar yang kuat dalam membuat kebijakan (kebijakan
didasarkan pada scientific evidence). Sero survey dilakukan untuk mengetahui frekuensi masyarakat
yang sudah memiliki antibodi berdasarkan metodologi dan sampling yang sudah ditentukan

Kemendagri melakukan koordinasi dengan kementerian terkait seperti Kemenko Marvest dan
Kemenkes terkait dengan pelaksanaan sero survey. (Kemendagri akan melaksanakan sero survey di
wilayah aglomerasi dan Kemenkes di wilayah non aglomerasi, sehingga didapatkan peta gambaran tingkat
antibodi masyarakat secara nasional)

Kemendagri melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk
dapat mendukung pelaksanaan sero survey melalui kerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti
epidemolog, peneliti, laboratorium di daerah, lembaga survei dan pihak terkait lainnya.

19
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

TETAP KONSISTEN PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN


MENCUCI
TANGAN
Dengan sabun,
Handsanitizer, alkohol, or klorin

MENGGUNAKAN
MASKER
4 tipe masker: MENJAGA JARAK
(SETIDAKNYA 2

3M
Masker kain, Masker
Bedah, Masker KN95, METER)
dan Respirator Wajah

SEMUA PETUGAS PENANGANAN COVID-19 DAN MASYARAKAT


HARUS TETAP KONSISTEN MENERAPKAN 3M
20
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

TERIMAKASIH

21
Kementerian Dalam Negeri

PERAN CAMAT
Republik Indonesia

Gubernur Dipilih Oleh Camat menjadi jembatan, jembatan


PEMERINTAH PROVINSI Gubernur Rakyat Secara Langsung antara para kepala daerah
dan Sebagai GWPP Kabupaten/Kota yang merupakan
pejabat politik dengan kepala desa yang
juga merupakan pejabat politik di
tingkat desa, dengan kemampuan dan
PEMERINTAH KABUPATEN Bupati Bupati dan Walikota kapasitas rekan-rekan camat baik
dipilih langsung oleh berdasarkan pendidikan pengalaman dan
PEMERINTAH KOTA Walikota Rakyat lain-lain, maka camat harus mampu
untuk menterjemahkan kebijakan-
kebijakan termasuk kebijakan-kebijakan
yang berasal dari pejabat-pejabat politik
tersebut agar paralel dengan sistem
administrasi pemerintahan.
Camat Camat bertugas untuk memberikan
pencerahan meningkatkan kapasitas
kemampuan kepala desa agar mereka
yang dipilih oleh rakyat ini mereka
memahami membuat kebijakan yang
sejalan dengan seluruh aturan regulasi
Kepala Desa dipilih
norma-norma prosedur standar-standar
PEMERINTAH DESA Kepala Desa pemerintahan serta semua kriteria-kriteria
langsung oleh rakyat
yang ada.
DUKUNGAN KEMENDAGRI DALAM PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI

SURAT EDARAN BERSAMA MENDAGRI DAN KEPALA LKPP


Nomor: 027/1022/SJ dan Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Pada Pengadaan
Barang/Jasa Di Lingkungan Pemerintah Daerah. (Tanggal 25 Februari 2022)

POIN PENTING:
1. Membentuk tim Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
(P3DN) yang beranggotakan Pemerintah Daerah dan dunia usaha
2. Mengalokasikan dan melaksanakan paling sedikit 40% nilai anggaran
belanja barang/jasa yang dikelolanya, untuk penggunaan PDN
dan/atau produk UMK-Koperasi.
3. Mengumumkan seluruh belanja Pengadaan Barang/Jasa pada Sistem
Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP paling lambat
31 Maret 2022 dan mengisi E-Kontrak pada Sistem Pengadaan
Secara Elektronik (SPSE)
4. Mewajibkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belanja produk
dalam negeri.
5. Menambahkan layanan pendaftaran penyedia (SPSE dan SiKAP)
pada Mal Pelayanan Publik, termasuk pendaftaran UMK sebagai
merchant pada Toko Daring LKPP sehingga memudahkan UMK
daerah masuk dalam sistem belanja Pemerintah.
6. Gubernur diminta melaporkan jumlah kabupaten/kota yang telah
menayangkan produk dalam katalog lokal dan toko daring kepada
Mendagri
23
23
DUKUNGAN APBD TAHUN ANGGARAN 2022
BELANJA MODAL DAN BELANJA BARANG JASA APBD PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SE-INDONESIA TA 2022
SEBAGAI INDIKATOR PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (P3DN)
Miliar rupiah
Total Realisasi Belanja: Rasio Rasio Potensi 40%
Rp110.785,74 Miliar (9,47%) Uraian Anggaran Realisasi % Belanja Belanja Produk Dalam
Dari Total APBD Provinsi, Kab, Kota: Modal (%) (%) Negeri

Rp1.169,86 Triliun Belanja Modal 183.018,91 469,00 0,26 100,00 1,99 69.611,88
Tanah 8.989,19 63,39 0,71 13,52 0,27 -
1.617,09 M (6,86%) Peralatan & Mesin 34.060,01 60,89 0,18 12,98 0,26 13.624,00
55,39 M (0,24%)
Bangunan & Gedung 53.736,75 124,26 0,23 26,49 0,53 21.494,70
469,01 M (1,99%) Jalan, Irigasi & Jaringan 82.440,30 219,70 0,27 46,84 0,93 32.976,12
Aset Tetap Lainnya 3.678,93 0,76 0,02 0,16 0,00 1.471,57
Aset Lainnya 113,73 - - - - 45,49
Miliar rupiah
Rasio Potensi 40%
Rasio
Belanja Produk
Uraian Anggaran Realisasi % Belanja
Operasi Dalam
(%)
(%) Negeri
Belanja Operasi 800.229,73 21.415,18 2,68 100,00 90,91 131.324,13
B. Pegawai 402.638,30 17.212,11 4,27 80,37 73,07 -
B. Barang & Jasa 328.310,33 3.935,83 1,20 18,38 16,71 131.324,13
B. Bunga 2.097,81 78,57 3,75 0,37 0,33 -
B. Subsidi 5.995,03 47,09 0,79 0,22 0,20 -
B. Hibah 50.175,58 108,70 0,22 0,51 0,46 -
21.415,18 M (90,91%) B. Bansos 11.012,68 32,88 0,30 0,15 0,14 -
Belanja Operasi
Belanja Transfer 1. APBD Provinsi dan Kab/Kota untuk Pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp502.340,04 Miliar
Belanja Tidak Terduga 2. Potensi APBD Provinsi dan Kab/Kota untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan
Belanja Modal
Indonesia (40% dari Total Belanja Barang dan Jasa) sebesar Rp200.936,01 Miliar

Sumber Data : Diolah dari 522 data anggaran daerah dan realisasi 370 Pemda yang menyampaikan LRA 23 Maret, Ditjen Bina Keuangan Daerah 2022
24
Lanjutan…
BELANJA MODAL DAN BELANJA BARANG JASA APBD PROVINSI SE-INDONESIA TA 2022
SEBAGAI INDIKATOR PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (P3DN)
Miliar rupiah
Total Realisasi Belanja:
Rp33.789,71 Miliar (9,66%) Rasio Rasio Potensi 40%
Uraian Anggaran Realisasi % Belanja Belanja Produk Dalam
Dari Total APBD Provinsi: Modal (%) (%) Negeri
Rp349,79 Triliun Belanja Modal 52.363,18 11,00 0,02 100,00 0,13 19.047,31
970,09 M (11,37%) Tanah 4.744,90 5,52 0,12 50,13 0,07 -
17,54 M (0,21%) Peralatan & Mesin 9.971,93 4,76 0,05 43,25 0,06 3.988,77
Bangunan & Gedung 15.723,05 0,59 0,00 5,35 0,01 6.289,22
Jalan, Irigasi & Jaringan 20.760,51 - - - - 8.304,20
Aset Tetap Lainnya 1.143,49 0,14 0,01 1,26 0,00 457,40
Aset Lainnya 19,30 - - - - 7,72
11,00 M (0,13%)
Miliar rupiah
Rasio Potensi 40%
Rasio
Belanja Produk
Uraian Anggaran Realisasi % Belanja
Operasi Dalam
(%)
(%) Negeri
Belanja Operasi 227.664,33 7.536,97 3,31 100,00 88,30 38.530,38
B. Pegawai 93.451,94 5.371,26 5,75 71,27 62,93 -
B. Barang & Jasa 96.325,94 2.022,65 2,10 26,84 23,70 38.530,38
B. Bunga 1.165,00 61,72 5,30 0,82 0,72 -
B. Subsidi 5.740,61 47,09 0,82 0,62 0,55 -
B. Hibah 24.786,87 11,08 0,04 0,15 0,13 -
7.536,97 M (88,30%) B. Bansos 6.193,97 23,17 0,37 0,31 0,27 -
Belanja Operasi
Belanja Transfer 1. APBD Provinsi untuk Pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp143.944,22 Miliar
2. Potensi APBD Provinsi untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
Belanja Tidak Terduga
(40% dari Total Belanja Barang dan Jasa) sebesar Rp57.577,69 Miliar
Belanja Modal
Sumber Data : Diolah dari 522 data anggaran daerah dan realisasi 370 Pemda yang menyampaikan LRA 23 Maret, Ditjen Bina Keuangan Daerah 2022
25
Lanjutan…
BELANJA MODAL DAN BELANJA BARANG JASA APBD KAB/KOTA SE-INDONESIA TA 2022
SEBAGAI INDIKATOR PENINGKATAN PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI (P3DN)
Miliar rupiah
Total Realisasi Belanja:
Rp76.923,50 Miliar (9,38%) Uraian Anggaran Realisasi %
Rasio
Belanja
Rasio
Belanja
Potensi 40%
Produk Dalam
Dari Total APBD Kab/Kota: Modal (%) (%) Negeri
Rp820,08 Triliun Belanja Modal 130.655,74 458,01 0,35 100,00 3,05 50.564,58
647,00 M (4,31%) Tanah 4.244,29 57,88 1,36 12,64 0,39 -
Peralatan & Mesin 24.088,08 56,14 0,23 12,26 0,37 9.635,23
37,85 M (0.25%) Bangunan & Gedung 38.013,69 123,68 0,33 27,00 0,82 15.205,48
458,01 M (3,05%) Jalan, Irigasi & Jaringan 61.679,80 219,70 0,36 47,97 1,46 24.671,92
Aset Tetap Lainnya 2.535,45 0,62 0,02 0,14 0,00 1.014,18
Aset Lainnya 94,43 - - - - 37,77
Miliar rupiah
Rasio Potensi 40%
Rasio
Belanja Produk
Uraian Anggaran Realisasi % Belanja
Operasi Dalam
(%)
(%) Negeri
Belanja Operasi 572.565,38 13.878,21 2,42 100,00 92,39 92.793,75
B. Pegawai 309.186,36 11.840,84 3,83 85,32 78,83 -
B. Barang & Jasa 231.984,38 1.913,19 0,82 13,79 12,74 92.793,75
B. Bunga 932,81 16,85 1,81 0,12 0,11 -
B. Subsidi 254,42 - - - - -
B. Hibah 25.388,71 97,63 0,38 0,70 0,65 -
13.878,21 M (92,39%) B. Bansos 4.818,70 9,70 0,20 0,07 0,06 -
Belanja Operasi
Belanja Transfer 1. APBD Kabupaten/Kota untuk Pengadaan Barang dan Jasa sebesar Rp358.395,83 Miliar
Belanja Tidak Terduga 2. Potensi APBD Kabupaten/Kota untuk mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan
Belanja Modal Indonesia (40% dari Total Belanja Barang dan Jasa) sebesar Rp143.358,33 Miliar
Sumber Data : Diolah dari 522 data anggaran daerah dan realisasi 370 Pemda yang menyampaikan LRA 23 Maret, Ditjen Bina Keuangan Daerah 2022
26
Surat Edaran Bersama Mendagri dan Kepala LKPP
No 027/1022/SJ dan No 1 Tahun 2022 tentang Gerakan Bangga Buatan Indonesia pada
Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Daerah tanggal 25 Februari 2022

1. Mengalokasikan dan melaksanakan paling sedikit 40% nilai anggaran belanja


barang/jasa yang dikelolanya, untuk penggunaan PDN dan/atau produk UMK-
Koperasi.
Melalui Belanja APBD 2. Mengumumkan seluruh belanja Pengadaan Barang/Jasa pada Sistem Informasi
Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) LKPP paling lambat 31 Maret 2022 dan
mengisi E-Kontrak pada Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)
3. Mewajibkan seluruh OPD untuk belanja produk dalam negeri.
4. Membentuk Tim Khusus untuk mendorong dengan segera seluruh UMK masuk
ke dalam katalog lokal dan toko daring (misalnya per tahun 500 UMK).
5. Menambahkan layanan pendaftaran penyedia (SPSE dan SiKAP) pada Mal
Pelayanan Publik, termasuk pendaftaran UMK sebagai merchant pada Toko Daring
LKPP sehingga memudahkan UMK daerah masuk dalam sistem belanja
Pemerintah.
6. Gubernur diminta melaporkan jumlah kabupaten/kota yang telah
menayangkan produk dalam katalog lokal dan toko daring sebelum Rapat
Koordinasi tanggal 24 Maret 2022 melalui Menteri Dalam Negeri dan akan
dilaporkan kepada Presiden.

27
PERTUMBUHAN EKONOMI

Pertumbuhan Ekonomi Per Provinsi Tahun 2020

DIY 0.68

UMKM menjadi kunci


pertumbuhan ekonomi
DIY tetap positif diawal
pandemic Covid-19

UMKM
Sumber: BPS Indonesia

28
KEMUDAHAN BERINVESTASI (EASE OF DOING BUSINESS RANKINGS)

Dealing With Protecting Trading


Rank Within Starting a Getting Registering Getting Paying Enforcing Resolving
Economy Global Rank Construction Minority Across
Group Business Electricity Property Credit Taxes Contracts Insolvency
Permits Investors Borders
New Zealand 1 1 1 7 48 2 1 3 9 63 23 36
Singapore 2 2 4 5 19 21 37 3 7 47 1 27
Hong Kong SAR, China 3 3 5 1 3 51 37 7 2 29 31 45
United Kingdom 8 8 18 23 8 41 37 7 27 33 34 14
Malaysia 12 12 126 2 4 33 37 2 80 49 35 40
Australia 14 14 7 11 62 42 4 57 28 106 6 20
Taiwan, China 15 15 21 6 9 20 104 21 39 61 11 23
United Arab Emirates 16 16 17 3 1 10 48 13 30 92 9 80
Thailand 21 21 47 34 6 67 48 3 68 62 37 24
Japan 29 29 106 18 14 43 94 57 51 57 50 3
Spain 30 30 97 79 55 59 80 28 35 1 26 18
China 31 31 27 33 12 28 80 28 105 56 5 51
Saudi Arabia 62 62 38 28 18 19 80 3 57 86 51 168
India 63 63 136 27 22 154 25 13 115 68 163 52
Brunei Darussalam 66 66 16 54 31 144 1 128 90 149 66 59
Vietnam 70 70 115 25 27 64 25 97 109 104 68 122
Indonesia 73 73 140 110 33 106 48 37 81 116 139 38
Costa Rica 74 74 144 78 25 49 15 110 66 80 111 137
Jordan 75 75 120 138 69 78 4 105 62 75 110 112
Philippines 95 95 171 85 32 120 132 72 95 113 152 65
Papua New Guinea 120 120 142 122 118 127 48 72 118 125 173 144
Myanmar 165 165 70 46 148 125 181 176 129 168 187 164

Peringkat kemudahan berbisnis (ease of doing business) saat ini Indonesia berada di peringkat 73 dari 190 negara. Kondisi tersebut masih
relative jauh dari yang di targetkan oleh pemerintah yaitu di peringkat 40

sumber: www.doingbusiness.org World Bank, diakses 17 April 2021 29


JANGAN HANYA
SENT,
TAPI HARUS
DELIVERED

32
UNI EMIRAT ARAB (UEA)

Ibukota : Abu Dhabi


Luas Wilayah : 83,600 km2
Penduduk : 8.264.070 jiwa (2010)
Sistim Pemerintahan : Federalisme
GPD : US$ 246,8 milyar (2010) (Industri 55,5%,
jasa 43,6%, pertanian 0,9%)
GDP per kapita : US$ 49.600 (2010)
Mata uang : Dirham (1 US$ = 3,65 Dirham)
Ekspor Utama : Minyak mentah 45%, gas alam, ikan kering
dan kurma
Impor utama : Mesin, bahan kimia dan produk makanan
Laju Inflasi : 0,9% (2010)
Tenaga Kerja : 3,7 juta (ekspatriat 85%) http://www.government.uae

Sumber: Website Konjen RI (Kemenlu) di UEA, diakses pada 19 April 2021 33


NEW ZEALAND

Ibukota : Wellington
Sistem Politik Unikameral
Bentuk Negara : Demokrasi Parlementer
Kepala Negara Ratu Elisabeth II (sejak 6 Feb 1952) diwakili
oleh Gubernur Jenderal
Kepala Pemerintahan Perdana Menteri
Populasi : 4.925.477 jiwa (2020 est.)
Luas Wilayah : 267.719 km2
Mata Uang : Dolar Selandia Baru (NZD), 1US$ = NZD
1.49 (2020 Maret)
GDP : US$ 201,4 miliar (2017 est.)
GDP per kapita : US$ 39.000 (2017 est.)
Komoditas Ekspor : Produk susu, daging, kayu dan produk
Utama kayu, ikan, jasa pariwisata
Komoditas Impor Utama : Permesinan, kendaraan dan pesawat,
minyak, elektronik, tekstil, plastik

Sumber: Website Konjen RI (Kemenlu) di Selandia Baru, diakses pada 19 April 2021 34
SINGAPURA

Ibukota : Singapura
Luas Wilayah : 721.5 km persegi
Populasi : 5.61 juta jiwa (2016)
Kepala Negara : Presiden
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri
Bahasa : Inggris, Cina Mandarin, Melayu, dan Tamil
Mata uang : Dolar Singapura (SGD)
GDP : USD 311,3 milyar (est. 2017)
GDP/Kapita : USD 55,252 (est. 2017)

Sumber: Website Sekretariat Nasional ASEAN-Indonesia, diakses pada 19 April 2021 35


HONGKONG

Sistem Pemerintahan : Wilayah Administrasi Khusus dari RRT di


bawah skema One Country, Two
Systems dengan otonomi penuh dalam
berbagai bidang, kecuali Politik Luar Negeri
dan Pertahanan

Luas Wilayah : Luas 1.104 km2 (Laut Tiongkok Selatan di


sebelah selatan dan Provinsi Guangdong
RRT di sebelah utara)
Populasi : 7.509.200 jiwa (Departemen Sensus dan
Statistik Hong Kong, Juli 2020)
Mata Uang : HKD
Produk Domestik Bruto : US$358 miliar (Departemen Sensus dan
(Harga Pasar) Statistik Hong Kong, 2018)
Produk Domestik Bruto : US$48.765 (Departemen Sensus dan
per Kapita Statistik Hong Kong, 2018)

Sumber: Website Konjen RI (Kemenlu) di Hongkong, diakses pada 19 April 2021 36


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Republik Indonesia

Efek Utama
Covid-19

37
37
3. SEJARAH PANDEMI DUNIA
SEJARAH WABAH GLOBAL SEJARAH WABAH DI INDONESIA
BLACK DEATH DAN SPANISH FLU Kolera
Kolera mewabah dan diyakini masuk ke Jawa
Black Death
pada sekitar tahun 1800-an melalui perdagangan.

Malaria menjadi wabah di Batavia sejak


1733. Hingga sekitar 1900-an, malaria masih
Malaria menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat.

Kasus pertama demam berdarah terjadi DBD


pada 1968 di Surabaya dan menyebar ke seluruh
The Black Death pada abad ke-15 (1347-1351) yang disebabkan oleh
bakteri urin tikus memakan korban 70 hingga 100 juta manusia Indonesia dan menjadi wabah.
(sepertiga hingga dua pertiga dari populasi Eropa pada saat itu) dan Cacar mewabah mulai 1720
terjadi di Eropa dan Asia Tengah Pada masa pendudukan kolonial Belanda, daerah Ternate, Ambon,
Spanish Flu dan Bali mengalami korban meninggal terbanyak dari wabah cacar.
Di Bali, total jumlah meninggal mencapai 18.000 jiwa pada akhir
Cacar 1871.

PENYEBARAN COVID-19 DI DUNIA


Covid-19 WABAH
Wuhan COVID-19
China
ADALAH WABAH TERLUAS DI SEJARAH
MANUSIA DAN BERMULA DI WUHAN
The Spanish Flu (1917) atau yang sekarang disebut dengan influenza
pertama muncul di Eropa, kemudian menyebar dan ditularkan oleh
CINA PADA DESEMBER 2019 DAN
prajurit perang dunia ke Amerika, membunuh sekitar 50 juta orang. MENYEBAR KE SELURUH DUNIA

Sumber: Hasil Olahan, Kemendagri 29 Maret 2021 38


VIRUS MENYEBAR DENGAN CEPAT

Dengan Sistem
Transportasi saat ini, virus
akan dibawa oleh
penumpang transportasi
dengan cepat

Anda mungkin juga menyukai