Pokja PKP Kabupaten Gresik

Arah dan Kebijakan

Penerapan BLUD
Pada UPT Pengelolaan
Limbah Cair Domestik
Kabupaten Gresik
17 Januari 2023
 OUTLIN
E
1. LATAR BELAKANG SUMBER PENDAPATAN BLUD
6.

2. KONDISI DAN PERMASALAHAN

7. KESIAPAN PENGELOLAAN BLUD

3. DASAR HUKUM BLUD

8. IMPLIKASI PENERAPAN BLUD

PERSYARATAN SUBSTANTIF, TEKNIS
4. DAN ADMINSTRATIF

9. KESIMPULAN
5. TIMELINE BLUD
 LATAR BELAKANG
1 2 3
Kebutuhan pengelolaan Amanat PP No. 2 Tahun Amanat Perda Kab.
air limbah domestik 2018 tentang Standar Gresik No. 09 Tahun
akan terus meningkat Pelayanan Minimal 2018 tentang
Dibutuhkan pola
seiring dengan (Pasal 7 Ayat 3) dimana Pengelolaan Air Limbah
pengelolaan
peningkatan jumlah penyediaan pelayanan Domestik dan Perbup
keuangan yang
penduduk, sektor niaga pengolahan air limbah Gresik No. 61 Tahun
fleksibel dalam
dan fasilitas umum di domestik merupakan 2021 tentang
peningkatan
Kabupaten Gresik pelayanan dasar yang Kedudukan, Susunan
pelayanan
harus dipenuhi Organisasi, Tugas,
kepada
Pemerintah Daerah Fungsi, dan Tata Kerja
masyarakat,
Unit Pelaksana Teknis
sehingga lebih
pada Dinas Cipta Karya,
efektif dan
Perumahan dan
efisien
Kawasan Permukiman
Kabupaten Gresik
2022
KONDISI EKSISTING PELAYANAN
AIR LIMBAH DOMESTIK
UPT PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DOMESTIK

Indikator Sub Kegiatan Pagu dan Realisasi

Terlaksananya Operasi dan Pagu: Rp. 1.395.787.900
Pemeliharaan Sistem Realisasi: Rp. 1.387.209.144 (99,4%)
Pengelolaan Air Limbah Domestik

Target dan Realisasi Target dan Realisasi

Sub Kegiatan Retribusi
• 2000 pelanggan terlayani penyedotan Target: Rp. 157.500.000
air limbah domestik (1315 pelanggan) Realisasi: Rp. 219.985.000 (139,7%)
• 140 unit IPAL dan IPLT yang
dioperasikan dan dipelihara (135 unit)
2022
KONDISI EKSISTING SARANA
DAN PRASARANA AIR LIMBAH
DOMESTIK

IPLT Armada Penyedotan

1 unit IPLT yang terletak di Betoyoguci,
Manyar
Luas : 4740 m2
Kapasitas Desain : 45 m3/hari
Sistem Konvensional
Tahun 2022 ada penambahan sistem
mikrobi dan upgrade kolam anaerobik
menjadi kontak aerasi
4 unit
2 unit kapasitas 4 m3 (1 unit bantuan APBN
dan BAST belum diserahkan; 1 unit
pengadaan DAK TA 2022 belum bisa
beroperasi karena belum lengkap secara
administrasi), 1 unit kapasitas 3 m3 (APBD TA
2016), dan 1 unit kapasitas 1,7 m3 (APBD TA
2021)

IPAL Kelompok Pudak Ayu

138 unit 168 kelompok
134 unit dibangun pada TA 2011-2019 Tersebar di Kel./Desa Sidokumpul,
4 unit dibangun pada TA 2022 Randuagung, Sekarkurung, Kedanyang,
Baru terbentuk 134 KPP Banjarsari
 PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
• Penerapan Perda Kab. Gresik No.
09 Tahun 2018 tentang
Pengelolaan Air Limbah Domestik • Kurangnya kesadaran
belum efektif masyarakat dalam pengelolaan
air limbah domestik (penyedotan
• Kapasitas dan teknologi dan pemeliharaan IPAL)
pengolahan IPLT eksisting tidak
sebanding dengan jumlah • Kerja sama pengelolaan air
pelayanan yang harus diberikan, limbah domestik dengan sektor
dibutuhkan upgrade teknologi swasta belum berjalan maksimal,
menjadi semi mekanis dan baik dalam penyedotan,
pembangunan IPLT baru pengolahan lumpur tinja dan
pendanaan melalui CSR
• Minimnya anggaran dalam
kegiatan pengelolaan air limbah
domestik
 BAGAIMANA BLUD DAPAT MENJAWAB BERBAGAI MASALAH TERSEBUT?

Antara lain dengan:

• Meningkatkan mutu pelayanan pada
masyarakat melalui target kinerja pelayanan
• Efisiensi anggaran pemda melalui fleksibilitas
pengelolaan keuangan
• Meningkatkan kerjasama dengan sektor
swasta dalam pengolahan lumpur tinja
• BLUD akan terfokus pada pelayanan “public
goods” bukan profit
• Meningkatkan citra Pemerintah Daerah di
mata Publik dengan transparansi dan
akuntabilitas pengelolaan
 DASAR HUKUM
BLUD
1 4
Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2004 tentang Perbendahaan
Negara Pasal (68) dan (69)
2 5
Undang-Undang No 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan
Daerah Pasal (346)
3 6
PP Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum
PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah
Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 129/PMK.05/2020 tentang
Pedoman Pengelolaan Badan
Layanan Umum
Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 79 Tahun 2018 tentang
Badan Layanan Umum Daerah
BLUD merupakan Satuan Kerja
Perangkat Daerah atau Unit Kerja
pada Satuan Kerja Perangkat
Daerah di lingkungan pemerintah
daerah, dibentuk guna memberi
pelayanan kepada masyarakat,
berupa penyediaan barang
dan/atau jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari
keuntungan, dan pelaksanaan
kegiatannya didasari prinsip
efisiensi dan produktivitas.
BLUD dan Good Governance

Masyarakat

Lembaga
Pemerintah
Usaha

Berbagai pelaku utama kegiatan di masyarakat dalam konsep good

governance
 PERSYARATAN SUBTANTIF, TEKNIS,
DAN ADMINISTRATIF BLUD
(PERMENDAGRI NO. 79 TAHUN 2018 TTG BADAN LAYANAN UMUM DAERAH)

Persyaratan SUBTANTIF terpenuhi apabila

tugas dan fungsi UPTD bersifat operasional
dalam menyelenggarakan layanan umum yang
menghasilkan semi barang/jasa publik
Persyaratan TEKNIS terpenuhi apabila:
1. karakteristik tugas dan fungsi Unit Pelaksana
Teknis Dinas/Badan Daerah dalam
memberikan pelayanan lebih layak apabila
dikelola dengan rnenerapkan BLUD, sehingga
dapat meningkatkan pencapaian target
keberhasilan;
2. berpotensi meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat dan kinerja keuangan apabila
dikelola dengan menerapkan BLUD.
Persyaratan ADMINISTRATIF terpenuhi apabila
menyampaikan dokumen berikut:
1. Surat pernyataan kesanggupan untuk
kinerja
2. Pola tata kelola
3. Renstra
4. Standar Pelayanan Minimal (SPM)
5. Laporan keuangan atau prognosis/proyeksi
keuangan
6. Laporan audit terakhir atau pernyataan
bersedia untuk diaudit oleh pemeriksa
eksternal pemerintah
 TIMELINE BLUD
Nov 2021
Juni 2021 Pengiriman Dokumen Nov 2022 – Jan 2023
Permohonan BLUD ke Bagian Hukum Pengesahan Perbup
Pengajuan dan Anggota Tim Penilai Renstra, Tata Kelola,
Penerapan BLUD; Penilaian dan SPM oleh Bagian
BLUD kepada Kelayakan Dokumen BLUD Hukum, serta Menunggu
01 Bapak Bupati 03 dan Penyerahan Hasil 05 SK Penetapan UPT
Gresik Penilaian oleh Tim Penilai menjadi BLUD

Juni 2021 Juni – Nov 2021 Nov 2021 – Sep 2022

Pernyataan 02 Penyusunan 04 Revisi Dokumen 06
Kesanggupan Dokumen BLUD BLUD dengan
Kepala UPT PLCD meliputi Perbup dan Menyesuaikan
untuk Meningkatkan Lampirannya SOTK Baru
Kinerja dan (Renstra, Tata
Kesediaan untuk Kelola, SPM, dan
Diaudit Laporan Keuangan)
 SUMBER PENDAPATAN BLUD
(PERMENDAGRI NO. 79 TAHUN 2018 TTG BADAN LAYANAN UMUM DAERAH)

Pendapatan BLUD bersumber dari (Pasal

51):
1. Jasa layanan
2. Hibah
3. Hasil kerja sama dengan pihak lain Pendapatan Operasional,
hasil kerjasama, hibah,
4. APBD lain2 yg sah
5. Lain-lain pendapatan BLUD yang sah

Pendapatan BLUD yang bersumber dari

APBD berupa pendapatan yang berasal dari
DPA APBD (Pasal 52 ayat 5)

Pendapatan BLUD dilaksanakan melalui APBN, APBD

rekening kas BLUD dan dikelola
langsung untuk membiayai pengeluaran
BLUD sesuai RBA, kecuali yang berasal
dari hibah terikat (Pasal 54 ayat 1 dan ayat
2)
PROYEKSI PELAYANAN DAN PENDAPATAN (1)
PENGOLAHAN LUMPUR TINJA DI IPLT
 PROYEKSI PELAYANAN DAN PENDAPATAN (2)
PENYEDOTAN LUMPUR TINJA

Ada potensi lebih dari penyedotan niaga dengan menaikan retribusi yang semula 200.000/m3 menjadi
306.000/m3 (kenaikan BBM non subsidi)
Terdapat potensi kenaikan pendapatan pada penyedotan niaga dengan menaikkan retribusi yang
dikarenakan kenaikan BBM

PROYEKSI PENDAPATAN TOTAL : Rp. 2.280.000.000*

*Apabila IPLT Betoyoguci diupgrade menjadi semi mekanis dan IPLT Belahanrejo terbangun dan beroperasi
 KESIAPAN PENGELOLAAN BLUD UPT PLCD

JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG

1. Penetapan BLUD
1. Pelayanan pemeliharaan IPAL
2. Penyiapan dan Pelatihan SDM
2. Penjualan tangki septik sesuai standar dengan
3. Menaikkan tarif niaga dengan dasar kenaikan harga
bekerjasama dengan pabrikan
BBM
3. Pelayanan penyambungan baru pada SPALDT
4. Penyusunan RBA
4. Pelayanan pemeliharaan jaringan perpipaan pada
5. Peningkatan teknologi pengolahan IPLT Betoyoguci
SPALDT
menjadi semi mekanis
5. Jasa servis toilet
6. Pembangunan IPLT baru di Gresik Selatan (Desa
6. Jasa membersihkan toilet
Belahanrejo)
7. Penjualan starter bakteri
7. Pembentukan paguyuban pengusaha sedot tinja
8. Pemasangan dan pemeliharaan grease trap
8. Jasa persewaan toilet portabel
9. Jasa konsultansi air limbah domestik
9. Jasa penjualan pupuk hasil pengolahan lumpur tinja
10. Bisnis lain di bidang sanitasi
di IPLT
10. Peningkatan kerjasama penyedotan lumpur tinja
dengan swasta di dalam dan di luar Kab. Gresik
 KEGIATAN

2023 Pengelolaan dan Pengembangan Sistem Air Limbah

Domestik dalam Daerah Kabupaten/Kota

TARGET RETRIBUSI : Rp. 250.000.000,-

SUB KEGIATAN (1) SUB KEGIATAN (2)

Operasi dan Pemeliharaan Sistem Pengelolaan

Penyediaan Jasa Penyedotan Lumpur Tinja
Air Limbah Domestik

Target: 139 unit IPAL dan IPLT yang Target: 300 Rumah Tangga terlayani
dioperasikan dan dipelihara penyedotan lumpur tinja

Pagu: Rp. 630.559.600 Pagu: Rp. 353.866.000

TOTAL PAGU ANGGARAN UPT PLCD : Rp. 984.425.600

 LAMPIRAN
SURAT PERMOHONAN DAN PERNYATAAN

1 2 3
PERNYATAAN KESANGGUPAN
PERMOHONAN MENERAPKAN BLUD MENINGKATKAN KINERJA PERNYATAAN BERSEDIA DIAUDIT
 LAMPIRAN
PERBUP DAN LAMPIRAN

1 2 3
RENCANA STRATEGIS STANDAR PELAYANAN MINIMUM TATA KELOLA
 IMPLIKASI PENERAPAN BLUD BAGI UPT
PLCD

Siklus perencanaan + Tidak terjebak pada rutinitas sehingga

meningkatkan kreativitas SDM dalam
penganggaran – implementasi – mengelola sumber daya agar dapat
kontrol – evaluasi berkembang
Keuangan

Ada hubungan yang jelas antara alokasi

Sesuai kebutuhan masyarakat anggaran dengan pencapaian mutu dan Tarif
kinerja pelayanan

Kerjasama dengan pihak lain

Berbagai aspek manajemen operasional
Lebih efisien diatur dengan peraturan teknis
(Peraturan Kepala Daerah) tentang Pegawai PNS dan Non PNS

Perumusan standar, kebijakan,

Daya saing meningkat sistem dan prosedur
pengelolaan keuangan
 IMPLIKASI PENERAPAN BLUD BAGI PEMERINTAH DAERAH

Menerapkan
Meningkatkan
prinsip keadilan
Menghemat APBD kepercayaan
dan pemerataan
publik
pelayanan

masyarakat
miskin
menjadi SKPD mendapat
Pemerintah
memotong yang pelayanan
dapat fokus
prosedur akuntabel, dengan
pada aspek
birokrasi yang transparan kualitas sama
regulasi dan
high-cost dan dengan
pengawasan
profesional masyarakat
yang lebih
kaya
“SANITASI AMAN hak
kita semua, SANITASI
AMAN tanggung jawab
bersama”
TERIMA KASIH