Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN SAMOSIR

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jalan Simanindo Desa Sianting-anting Kec. Pangururan – Telp. (0626) 20908

(KAK) KERANGKA ACUAN KERJA

PENGGUNA ANGGARAN : Ir. PANTAS SAMOSIR


SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN : VICTOR ROIJANS, ST

PAKET PEKERJAAN:

REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI


SIHOTANG (DAK)

TAHUN ANGGARAN 2019


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. LATAR 1.1. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten


BELAKANG Samosir. Pemerintah Kabupaten Samosir melalui Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang adalah Perangkat dari
Pemerintah Republik Indonesia yang berwenang menangani
Pengelolaan Sumber Daya Air di Kabupaten Samosir yang
secara teknis merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Direktorat Jenderal PSDA Kementerian Pekerjaan Umum.

1.2. Kebijaksanaan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.


Salah satu kebijaksanaan Pemerintah Indonesia adalah
melaksanakan Azas Desentralisasi, dimana Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Samosir bertanggung
jawab atas Pembinaan, Pendanaan, Pelaksanaan,
Pengembangan dan Pemeliharaan Daerah Irigasi Kabupaten.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Samosir
dapat merupakan Pelaksana untuk Proyek – Proyek yang
dibiayai oleh Dana APBD Kabupaten Samosir melalui
program pokok yang ada, Perbaikan Jaringan Irigasi yang
dalam Kondisi Kritis, Pemeliharaan Berkala untuk Jaringan
Irigasi yang lainnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten


Samosir harus memanfaatkan kebijaksanaan Desentralisasi
dalam Kegiatan Pembangunan Jaringan Irigasi terutama
dalam Pelaksanaan Penanganan Kegiatan tersebut, Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Samosir
akan dilengkapi dengan Sistem dan Pengaturan yang berlaku
di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

1.3. Standar Teknis


Standar Teknis dan Spesifikasi yang digunakan untuk
Pekerjaan ini adalah sesuai dengan Dokumen Kontrak
pada masing – masing Proyek APBD (DAK) yang berada di
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Samosir.
Dalam Kerangka Acuan Kerja ini, Pengadaan Jasa
Konstruksi Peningkatan Jaringan Irigasi akan
melaksanakan proses pemilihan Penyedia Jasa melalui
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
P e m e r i n t a h Kabupaten Samosir untuk menunjuk
Penyedia Jasa dalam melaksanakan Pembangunan
Infrastruktur Pengelolaan Sumber Daya Air.
Kerangka Acuan Kerja ini harus dipahami dan merupakan
Dokumen yang saling mendukung dengan Dokumen
Kontrak Pekerjaan Fisik.

1.4. Ruang Lingkup Kerangka Acuan Kerja (KAK).


Adalah Rencana Kegiatan (RK) Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air terkait
kesesuaiannya dengan Prioritas Nasional Bidang
Infrastruktur Irigasi : Mengembalikan / Meningkatkan
pelayanan Jaringan Irigasi di Kabupaten Samosir guna
mendukung program kedaulatan pangan;
Pekerjaan RAHBILITASI JARINGAN IRIGASI DI SIHOTANG
(DAK) didanai oleh DAK Bidang Penugasan Kab.Samosir
Tahun Anggaran 2019. Dana Alokasi Khusus Bidang
Infrastruktur yang selanjutnya disebut DAK Bidang
Penugasan, adalah Dana yang bersumber dari APBN yang
dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk
membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan
urusan Daerah dan sesuai dengan Prioritas Nasional
khususnya untuk membiayai kebutuhan prasarana dan
sarana Bidang Infrastruktur masyarakat yang belum
mencapai standar tertentu atau untuk mendorong
percepatan pembangunan daerah.

1.5. Gambaran Umum Tentang Pekerjaan Yang Akan Dilaksanakan


 Peningkatan sistem jaringan irigasi untuk meningkatkan
fungsi dan kondisi atau menambah luas areal pelayanan
jaringan yang sudah ada.
 Sedangkan rehabilitasi merupakan kegiatan perbaikan
sistem jaringan Irigasi guna mengembalikan fungsi dan
pelayanan irigasi seperti desain semula, atau untuk
mencapai pelayanan maksimum yang pernah dicapai.

1.6. Permasalahan Yang Dihadapi Terkait Kebutuhan Pekerjaan Konstruksi


• Masih rendahnya SDM Kontraktor yang mengikuti
Pelelangan Paket pekerjaan dalam memahami pengertian
Dokumen Lelang maupun Kontrak
• Kurang tersedianya Material di Kabupaten Samosir sesuai
spesifikasi teknis yang diisyaratkan dalam analisa maupun
kontrak.
• Kurangnya tenaga terlatih di Kabupaten pada pelaksanaan
paket pekerjaan
• Sulitnya medan / kondisi lapangan lokasi paket pekerjaan.

1.7. Terbatasnya SDM staf Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan


Ruang Kab. Samosir khususnya bidang Pengelolaan Sumber
Daya Air baik secara kwantitas maupun kwalitas dalam
melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan.

2.1. Maksud
2. MAKSUD DAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Samosir melalui
TUJUAN Kegiatan Peningkatan Jaringan Irigasi di Kabupaten Samosir
dengan sumber dana DAK/ APBD Tahun Anggaran 2019,
melakukan pembangunan terhadap konstruksi fisik yakni
REHABILITASI JARINGAN IRIGASI DI SIHOTANG (DAK)
dengan maksud :

• Agar setiap pelaksanaan kegiatan fisik akhirnya dapat


dipenuhi sesuai dengan yang ada pada kontrak fisik yaitu :
volume, kualitas dan waktu yang sesuai dengan
spesifikasi teknis serta berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
(KAK) dan kontrak.
• Tercapainya Efisiensi kegiatan adalah derajat hubungan
antara barang/jasa yang dihasilkan melalui suatu
program/kegiatan dan sumber daya untuk menghasilkan
barang/jasa tersebut yang diukur dengan biaya per unit
keluaran (output).

• Tercapainya Efektifitas kegiatan adalah ukuran yang


menunjukkan seberapa jauh program/kegiatan mencapai
hasil/manfaat yang diharapkan

2.2. Tujuan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
Pelaksana Konstruksi yang memuat masukan, azas, kriteria,
keluaran, dan proses yang harus dipenuhi dan diperhatikan
serta diintepretasikan kedalam pelaksanaan Pekerjaan fisik/
pembangunan. Dengan penugasan ini diharapkan pelaksana
konstruksi dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan
baik untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK
ini yaitu:
• Kemanfaatan adalah kondisi yang diharapkan akan dicapai
bila keluaran (output) dapat diselesaikan tepat waktu, tepat
lokasi, dan tepat sasaran serta berfungsi dengan optimal.
• Keluaran (output) adalah barang/jasa yang dihasilkan oleh
kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung pencapaian
sasaran dan tujuan program dan kebijakan.
• Hasil (outcome) adalah segala sesuatu yang mencerminkan
berfungsinya keluaran dari kegiatan-kegiatan dalam satu
program.
 Sasaran utama dari kegiatan Peningkatan Jaringan Daerah
Irigasi ini, adalah Terbangunnya dengan baik
/ m e n i n g k a t n y a sarana Irigasi DI SIHOTANG;
 Sasaran lain dari kegiatan ini adalah Mengembalikan
/meningkatkan pelayanan jaringan irigasi di kabupaten
Samosir guna mendukung program kedaulatan pangan
Nasional.

Sasaran utama dari pekerjaan ini adalah tersedianya jasa


3. SASARAN konstruksi dalam proses pekerjaan yang dapat
dipertanggungjawabkan dengan biaya yang wajar. Selain itu,
adapun sasaran lain dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
 Terbangunnya infrastruktur Irigasi yang baik dan mantap;
 Meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat;
 Meningkatkan Panjang Saluran Irigasi yang terpelihara

Pejabat Pembuat Komitmen (PPKm) pada Dinas Pekerjaan Umum


4. NAMA DAN dan Penataan Ruang Kabupaten Samosir.
ORGANISASI
PENGGUNA JASA
5.1 Untuk pelaksanaan kegiatan ini dibiayai oleh APBD Kabupaten
5. SUMBER Samosir Tahun Anggaran 2019.
PENDANAAN 5.2 Perkiraan biaya
DAN Berdasarkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), total biaya untuk
PERKIRAAN pekerjaan konstruksi ini adalah Rp. 1.321.368.000,- (Satu
BIAYA milyar tiga ratus dua puluh satu juta tiga ratus enam puluh
delapan ribu rupiah) termasuk PPN yang secara umum
meliputi:
I. PEKERJAAN PENDAHULUAN
II. PEKERJAAN SALURAN PASANGAN BATU
III. PEKERJAAN PLAT DUICKER

6. RUANG 6.1. Ruang Lingkup Kegiatan


LINGKUP Secara Umum Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan oleh
PEKERJAAN, Penyedia Jasa (Kontraktor Pelaksana) dapat diuraikan sebagai
LOKASI berikut:
KEGIATAN, DAN 1) Dalam pelaksanaan konstruksi bangunan Irigasi /
FASILITAS Sumber Daya Air sudah termasuk kegiatan
PENUNJANG pemeliharaan konstruksi;
2) Pelaksanaan konstruksi dilakukan berdasarkan gambar
teknis dan spesifikasi teknis yang telah disusun dalam
Dokumen Pengadaan dengan segala tambahan
dan/atau addendum perubahannya beserta ketentuan
teknis;
3) Pelaksanaan konstruksi dilakukan harus sesuai dengan
kualitas yang diikat dalam kontrak kerja (bahan,
tenaga, dan alat), kualitas proses, dan kualitas hasil
pekerjaan seperti yang tercantum di dalam spesifikasi
teknis;
4) Pelaksanaan konstruksi akan mendapatkan
pengawasan dari penyedia jasa pengawasan konstruksi;
5) Pelaksanaan konstruksi harus sesuai dengan
ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3);
6) Pelaksanaan pekerjaan akan didahului dengan
penandatanganan surat perjanjian (Kontrak) dan sela
njutnya dibuat laporan kemajuan pekerjaan hingga
berita acara serah terima pekerjaan yang telah
dilakukan pemeriksaan oleh panitia penerima hasil
pekerjaan. Semua administrasi pelaksanaan konstruksi
dan pengawasan mengikuti ketentuan yang tercantum
dalam Perpres 16 Tahun 2018 beserta petunjuk teknis
pelaksanaannya;
7) Pemeliharaan konstruksi adalah tahap ujicoba dan
pemeriksaan atas hasil pelaksanaan konstruksi fisik.
Dimana pada masa pemeliharaan ini penyedia
jasakonstruksi berkewajiban memperbaiki segala cacat
atau kerusakan dan kekurangan yang terjadi selama
masa konstruksi;
8) Dalam masa pemeliharaan, semua bahan yang
digunakan harus diujicoba sesuai dengan fungsinya.
Apabila terjadi kekurangan atau kerusakan, maka
harus diperbaiki sampai berfungsi dengan baik.

6.2. Lokasi kegiatan.


Kegiatan pelaksanaan konstruksi ini dilaksanakan di Wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang mana Lokasi
proyek berada di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.

6.3. Fasilitas Penunjang.


Fasilitas penunjang kegiatan pelaksanaan konstruksi di
lapangan seperti kantor dll, sudah termasuk Kompensasi
penuh dari seluruh mata pembayaran yang tersedia.
7. JANGKA WAKTU 7.1. Waktu Pelaksanaan Kontrak diperkirakan selama:
PELAKSANAAN  150 (Seratus lima puluh) hari kalender.

7.2. Tanggal mulai diperhitungkan sejak tanggal Surat Perintah


Mulai Kerja (SPMK).

7.3. Tanggal Penyelesaian adalah tanggal pada waktu


diterimanya/ disetujuinya hasil – hasil pekerjaan (termasuk
waktu yang diperlukan untuk masa pemeliharaan pekerjaan).

8. KEBUTUHAN 8.1. Kebutuhan Personil


PERSONIL Personil yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan
konstruksi ini adalah yang terdiri dari:

Penga- Sertifikat (Kode)


Pendidikan
No. Jabatan Jlh laman
Min.
(Thn)
Keahlian Keterampilan
Juru Gambar/Draft
STM/SMK
1 Draftman 1 2 man Sipi
Bangunan
TS003
Site Pelaksana Saluran
2 1 S-1 T. Sipil 5
Manager Irigasi TS031
Juru ukur / T eknisi
Juru STM/ SMK
3 1 2 Survey Pemetaan
Ukur Bangunan
TS004

4 1 D3 T. Sipil 2 - Juru Hitung


Quantity
Kuantitas TS047
Tukang
5 Pasang 1 SMA/SMK 2 - TA005
Batu
6 Adm. 1

9. PERALATAN Peralatan minimal yang dipergunakan dalam pelaksanaan


pekerjaan konstruksi ini adalah :

No. Peralatan Kapasitas Jumlah (Min)


1 Dump Truck 3.5 m 3 2
2 Water Pump Ø 5 cm 1
3 Concrete Mixer 0,3-0,6 m³ 2
4 Concrete Vibrator 1
5 Water tank 2
6 Theodolit/ Water Pass 1

10. KELUARAN / Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini antara
PRODUK YANG lain adalah:
DIHASILKAN 1. Konstruksi fisik yang sesuai dengan dokumen pelaksanaan
konstruksi;

2. Dokumen hasil pelaksanaan konstruksi, yang meliputi:


a) Semua berkas perizinan yang diperoleh pada saat
pelaksanaan konstruksi fisik [apabila ada];
b) Kontrak kerja pelaksanaan konstruksi fisik dengan
pelaksana konstruksi, pekerjaan pengawasan oleh
pengawas pekerjaan, beserta segala perubahan /
addendumnya;
c) Laporan harian, mingguan, bulanan serta sertifikat
bulanan (MC) yang dibuat selama pelaksanaan
konstruksi fisik oleh pelaksana konstruksi, serta
laporan akhir pengawasan berkala oleh pelaksana
pengawasan;
d) Berita acara perubahan pekerjaan, pekerjaan
tambah/kurang, serta serah terima pertama dan
akhir, pemeriksaan pekerjaan, dan berita acara
lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan
konstruksi fisik;
e) Foto-foto dokumentasi yang diambil pada setiap
tahapan kemajuan pelaksanaan konstruksi fisik.

11. SPESIFIKASI Detail spesifikasi teknis kegiatan terlampir.


TEKNIS

12. PENUTUP Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini menjadi pedoman secara
umum bagi pelaksana konstruksi dalam melaksanakan
pekerjaan konstruksi. Hal-hal teknis yang diperlukan
hendaknya dapat dipersiapkan secara baik agar
pelaksanaan pekerjaan dapat diselesaikan pada jadwal yang
telah ditentukan dengan kualitas sesuai dengan yang telah
ditetapkan.

Pangururan, Mei 2019


KEPALA DINAS PUPR KAB. SAMOSIR
PENGGUNA ANGGARAN

Ir. PANTAS SAMOSIR


NIP. 19610227 199003 1 003

Anda mungkin juga menyukai