Anda di halaman 1dari 11

M A N T A N - T IM U R

KALI

ru h
u i - ra h a y

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SKPD : Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat


Provinsi Kalimantan Timur

NAMA PPK : Ir. M. Syahrizal, ST, MT

NAMA KEGIATAN : Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi Primer


dan Sekunder pada Daerah Irigasi yang Luasnya 100
HA dan Daerah Irigasi Lintas Daerah Kabupaten/Kota
NAMA SUB KEGIATAN : Pembangunan Jaringan Irigasi Permukaan
NAMA PEKERJAAN : Supervisi Pembangunan Jalan Akses Bendungan
Marangkayu

TAHUN ANGGARAN
2021
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Dalam rangka implementasi Program Pengelolaan Sumber


Daya Air (SDA), Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan
Sistem Irigasi Primer dan Sekunder pada Daerah Irigasi
yang Luasnya 100 HA dan Daerah Irigasi Lintas Daerah
Kabupaten/Kota, Sub Kegiatan Pembangunan Jaringan
Irigasi Permukaan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang
dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur melalui
sumber dana APBD Provinsi Kalimantan Timur Tahun
Anggaran 2021 akan melaksanakan Pekerjaan Pembangunan
Jalan Akses Bendungan Marangkayu. Diharapkan dengan
selesainya kegiatan ini, maka dapat memenuhi kebutuhan jalan
akses Bendungan Marangkayu, Kab. Kukar, Provinsi
Kalimantan Timur.
Agar pelaksanaan Pembangunan Pembangunan Jalan Akses
Bendungan Marangkayu, ini dapat berjalan sesuai dengan waktu
yang direncanakan dan mempunyai kualitas yang sesuai dengan
persyaratan teknis, maka diperlukan pengawasan yang ketat dan
profesional selama pelaksanaan pekerjaan fisik berlangsung.
Pengawasan ini dapat dilakukan oleh institusi terkait dan/atau
dapat dibantu secara profesional melalui bantuan jasa konsultan.
Oleh karena itu untuk membantu dan mengawasi pelaksanaan
pembangunan tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan melalui
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan
Rakyat Provinsi Kalimantan Timur memerlukan Jasa Konsultan
Supervisi (Pengawasan) yang mempunyai pengalaman dalam
bidang pengawasan pekerjaan Teknologi Informasi dan Jaringan

2. Maksud dan 1) Maksud


Tujuan Maksud dari kegiatan ini adalah melakukan seleksi jasa
konsultan pengawasan.

2) Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah pengadaan jasa Konsultansi
bidang pengawasan dengan tujuan untuk mendapatkan
konsultan supervisi yang terseleksi, yaitu Konsultan yang
profesional dan berpengalaman dalam bidang supervisi dan
pengawasan konstruksi pengendalian banjir.

3. Sasaran Sasaran diadakannya paket pekerjaan Supervisi Pembangunan


Jalan Akses Bendungan Marangkayu adalah agar pelaksanaan
pekerjaan Pembangunan Jalan Akses Bendungan
Marangkayu dapat diawasi dengan cara profesional sehingga
pekerjaan konstruksi dapat terlaksana sesuai dengan jadwal
waktu yang telah direncanakan dan dengan mutu yang sesuai
dengan syarat teknis yang ditentukan.

Kegiatan jasa konsultansi ini harus dilaksanakan di wilayah


Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lokasi pekerjaan ini
4. Lokasi adalah di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan
Pekerjaan Timur.

Untuk pelaksanaan kegiatan ini diperlukan biaya kurang lebih


5. Sumber Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) dan Harga
Pendanaan Perkiraan Sendiri (HPS) Rp. 99.990.000,- (Sembilan Puluh
Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah)
termasuk PPN dibiayai oleh APBD Provinsi Kalimantan
Timur Tahun Anggaran 2021.
6. Nama dan
Organisasi PPK Nama PPK : Ir. M. Syahrizal, ST, MT

Nama Organisasi pengguna jasa layanan Konsultan Supervisi


ini adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan
pelaksana Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan
Perumahan Rakyat pada Bidang Sumber Daya Air Provinsi
Kalimantan Timur.
a. Organisasi Pelaksana secara struktural berada di bawah
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan
Rakyat Bidang Sumber Daya Air Provinsi Kalimantan
Timur.
b. Secara fungsional dan sebagai penanggung jawab
pelaksanaan adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di
Bidang Sumber Daya Air yang beralamat di Jalan
Tengkawang No. 01 Samarinda.

DATA PENUNJANG
7. Data Dasar

 Data Hasil Pengukuran Lapangan Pekerjaan Konstruksi


8. Standar Teknis  Gambar Kerja Konstruksi

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Konstruksi


9. Studi-Studi
Terdahulu
Laporan Pembangunan Jalan Akses Bendungan Marangkayu
Tahun 2020
10. Referensi
Hukum
 Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun
2018 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020
Tentang Standard dan Pedoman Pengadaan Jasa
11. Lingkup Konstruksi Melalui Penyedia.
Pekerjaan
RUANG LINGKUP

Kegiatan Konsultan Supervisi Pembangunan Jalan Akses


Bendungan Marangkayu ini meliputi tugas dan kewajiban
sebagai berikut :
1) Memeriksa, mengevaluasi, memberi saran, dan
menyetujui atau tidak menyetujui jadwal pelaksanaan
pekerjaan dan rencana kerja yang diajukan oleh
Kontraktor pelaksana;
2) Melakukan pengawasan (supervisi) dan memberi arahan
kepada Kontraktor pelaksana pada setiap tahapan
pelaksanaan fisik pekerjaan, dan memberi saran ke
Pemberi Kerja untuk memerintahkan Kontraktor
pelaksana mengambil langkah-langkah yang diperlukan
untuk perbaikan-perbaikan;
3) Mengawasi dan menguji kualitas pekerjaan konstruksi
4) Mengawasi dan menguji mutu bahan-bahan bangunan/
konstruksi;
5) Memeriksa dan menyetujui gambar pelaksanaan/kerja
(construction drawings), gambar fabrikasi (shop
drawing), gambar purna laksana/terpasang (as-built
drawings) yang diajukan/dibuat oleh Kontraktor
pelaksana;
6) Memeriksa, mengklarifikasi dan mengkonfirmasi,
menyetujui atau tidak menyetujui semua atau sebagian
katalog, spesifikasi, contoh material, sertifikasi yang
diajukan oleh Kontraktor pelaksana dan
mendistribusikan kembali kepada Kontraktor dan semua
pihak terkait untuk tindak selanjutnya;
7) Memeriksa, menyetujui atau tidak menyetujui kuantitas
dan kualitas material/bahan bangunan alami (air, pasir
pasangan, pasir beton, batu pecah/split, batu
belah/alam/gunung, dan lain-lain yang didatangkan oleh
Kontraktor pelaksana berdasarkan dokumen kontrak;
8) Memeriksa, menyetujui atau tidak menyetujui kuantitas
dan kualitas material/bahan buatan pabrik (semen, bahan
tambah/additive agent, beton, besi dll) yang didatangkan
Kontraktor pelaksana berdasarkan dokumen kontrak;
9) Memeriksa, menyetujui atau tidak menyetujui kuantitas
dan kualitas peralatan (peralatan kerja, alat
uji/laboratorium, dan alat berat) yang didatangkan oleh
Kontraktor pelaksana berdasarkan dokumen kontrak;
10) Melakukan kajian terhadap dokumen perencanaan teknis
yang ada selama pelaksanaan berlangsung yang
disebabkan karena perubahan-perubahan kondisi
lapangan dan atau usulan desain rekasaya teknik yang
diajukan oleh Kontraktor pelaksana;
11) Melakukan pemantauan atas kemajuan pekerjaan,
memberi arahan dan memberi saran ke pemberi kerja
agar memerintahkan Kontraktor pelaksana mengambil
langkah percepatan apabila terjadi keterlambatan
pelaksanaan pekerjaan;
12) Memeriksa, menyetujui atau tidak menyetujui hasil
pelaksanaan pekerjaan oleh Kontraktor pelaksana, dan
menyarankan pemberi kerja untuk merintahkan
Kontraktor pelaksana untuk mengganti atau
memperbaiki pekerjaan apabila terjadi ketidaksesuaian
dengan dokumen kontrak;
13) Memeriksa, menyetujui atau tidak menyetujui laporan
kemajuan pekerjaan yang dibuat oleh Kontraktor
pelaksana (Laporan Harian, Laporan Mingguan dan
Laporan Bulanan) selama pelaksanaan pekerjaan;
14) Memeriksa dan mengevaluasi keberatan-keberatan yang
diajukan oleh Kontraktor pelaksana dan melaporkannya
kepada Pemberi Tugas;
15) Meneliti, dan mengesahkan pembayaran angsuran biaya
pelaksanaan pekerjaan/bangunan;
16) Menyiapkan dan menghitung kemungkinan adanya
pekerjaan tambah dan pekerjaan kurang;
17) Menyiapkan dan menyusun berita-berita acara
pekerjaan;
18) Melakukan kaji ulang desain apabila di lapangan
diperlukan perubahan terhadap desain yang ada.
19) Melakukan pemeriksaan akhir terhadap seluruh
pekerjaan;
12. Keluaran

Secara umum keluaran pekerjaan konsultan supervisi adalah :


1. Laporan-laporan kemajuan pekerjaan berupa laporan
bulanan
2. Gambar-gambar kerja berupa gambar pelaksanaan/kerja
(construction drawings), gambar fabrikasi (shop
drawings), dan gambar purna laksana/terpasang (asbuilt
drawings) yang dibuat kontraktor pelaksana
3. Hasil pengawasan dan pengujian kualitas pekerjaan dan
mutu bahan bangunan
4. Hasil analisis, hitungan, dan justifikasi teknis pekerjaan
tambah kurang
5. Berita-berita acara pekerjaan
6. Gambar tambahan/revisi, bila dipandang perlu
7. Laporan foto dokumentasi pelaksanaan kegiatan

13. Peralatan,
Material, • Peralatan & Material dari PPK : Tidak Ada
Personel Dan • Personel dari PPK : Kordinator Lapangan dan Pengawas
Fasilitas Dari Lapangan
PPK • Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang
dapat digunakan oleh penyedia jasa.
- Menyediakan atau memberi kemudahan dalam
pengadaan data berupa laporan, peraturan dan
informasi lainnya yang dimiliki atau diperlukan dan
berhubungan dengan penyelesaian pekerjaan.
- Menyediakan surat pengantar atau pendamping
konsultan dalam rangka berhubungan dengan instansi
lain dalam rangka koordinasi atau mencari
data/informasi.
- Apabila terdapat hal-hal yang meragukan, Pengguna
Jasa akan memberikan keputusan tentang ketentuan-
ketentuan teknis yang harus dipenuhi.
- Hal-hal yang belum jelas dan belum tercakup dalam
Kerangka Acuan Kerja ini, akan dijelaskan dalam
berita acara penjelasan pekerjaan.
14. Peralatan Dan
Material Dari Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua
Penyedia Jasa fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
Konsultansi pelaksanaan pekerjaan, antara lain :
1. Kantor beserta fasilitasnya (sewa)

15. Lingkup
Kewenangan Penyedia jasa dalam melaksanakan tugas supervisi
Penyedia Jasa konstruksi, wajib untuk :
- Setiap hari berkantor di lapangan, sekitar
lokasi pekerjaan dengan membangun ruang/kantor
lapangan sendiri.
- Menyelesaikan pekerjaan dengan mengikuti
ketentuan sebagaimana tertuang dalam Kerangka Acuan
Kerja.
- Menyediakan tenaga ahli, tenaga teknik dan
tenaga pendukung, sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja.
- Konsultan diwajibkan menempatkan Tenaga
Ahli yang tercantum di dalam surat perjanjian
kerja/kontrak kerja di lokasi pekerjaan agar dapat secara
rutin berkonsultansi dan berkoordinasi dengan Pengguna
Jasa.
- Menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu
sesuai dengan surat perjanjian kerja/kontrak kerja.
- Konsultan diharuskan untuk mendiskusikan
substansi pekerjaan dengan Wakil Sah PPK dan Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat
Bidang Sumber Daya Air Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur.
- Menemui Pengguna Jasa apabila sewaktu-
waktu diminta/ dihubungi berkaitan dengan
pelaksananaan pekerjaan dan mempunyai kuasa untuk
16. Jangka Waktu bertindak dan mengambil keputusan atas nama Penyedia
Penyelesaian Jasa.
Pekerjaan - Menyediakan semua peralatan yang
diperlukan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan sesuai
dengan kontrak.

Waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 3 (tiga) bulan atau 90


(sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkan
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Pelaksanaan pekerjaan
harus sudah dimulai sejak ditanda-tanganinya kontrak kerja.
Konsultan Supervisi harus menyusun rencana kerja berupa
jadwal pelaksanaan pekerjaan, jadwal penyediaan peralatan,
dan jadwal penugasan personil dengan jelas pada awal
pekerjaan yang harus disetujui oleh Pengguna Jasa.

17. Personil Sehubungan dengan lingkup pekerjaan seperti tersebut


diatas, maka Penyedia Jasa diminta untuk menggunakan
tenaga-tenaga ahli yang cukup berpengalaman dibidangnya
masing-masing, adapun kebutuhan tenaga ahli adalah sebagai
berikut :

Kualifikasi

Posisi Status Jumlah Orang


Tenaga Bulan
Tingkat
Jurusan Keahlian Pengalaman
Pendidikan Ahli

Tenaga Ahli
Sarjana Ahli Teknik 1 Tahun 1 orang
Teknik Sumber Pengawasan Tetap/
Ketua Tim S1
Sipil/ Daya Air bidang Tidak tetap 3 Bulan
Pengairan (Ahli Muda) keairan

Tenaga Teknik

Inspector Teknik Sipil - 3 Tahun Tetap/ 1 orang


D3 bidang Tidak tetap
keairan 3 Bulan

Tenaga Pendukung

Administrasi - - Tetap 1 orang


/ Keuangan SMK/SMA 3 Tahun
3 Bulan

18. Jadwal Tahapan 1. Persiapan


Pelaksanaan 2. Pengawasaan
Pekerajaan 3. Penyusunan Laporan

LAPORAN

19. Rencana Mutu Rencana Mutu Kontrak (Quality Assurance), berupa dokumen
Kontrak/ Quality yang memuat sistematika kerja atau kerangka acuan kerja
Assurance bagi konsultan yang telah disetujui oleh pemilik pekerjaan
dalam rangka memberikan hasil desain yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diketahui oleh kedua pihak.
Dokumen ini harus diserahkan sebelum konsultan memulai
pekerjaan dan diselesaikan paling lambat 3 (tiga) minggu
setelah SPMK.
Quality Assurance yaitu suatu dokumen yang berisi seluruh
kegiatan terencana dan sistematis yang diperlukan untuk
memberikan suatu keyakinan yang memadai bahwa
produk/jasa yang akan dihasilkan memenuhi persyaratan mutu
yang telah ditetapkan.
Form penyusunan RMK mengacu ke Permen PU No
04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu.
Rencana Mutu Kontrak minimal harus berisi :
a. Organisasi yang melaksanakan studi/terkait harus sesuai
dengan keahlian yang diperlukan untuk memenuhi mutu
yang diminta.
b. Tahapan kegiatan penting pada perencanaan yang harus
jelas
c. Jadwal rencana inspeksi untuk memastikan kesesuaian
prosedur termasuk standar kriteria penerimaannya.
d. Pelaksanaan verifikasi pada tahapan yang sesuai dengan
mengacu pada standar penerimaan.
e. Pelaksanaan identifikasi dan rekaman mutu.
Dokumen ini harus diserahkan selambat-lambatnya 3 (tiga)
minggu sejak SPMK diterbitkan.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.

20. Laporan Bulanan Laporan ini dibuat untuk mengetahui kemajuan/progres


pekerjaan dalam setiap bulannya yang selalu diasistensikan
secara berkala kepada Pengawas dan Koordinator Lapangan.
Laporan Bulanan, memuat :
1). Hasil kemajuan pekerjaan yang telah dicapai selama 1
(satu) bulan dilengkapi lengkung-S kemajuan kerja.
2). Penjelasan program berikutnya baik teknis maupun
administratif dan permasalahannya.
Laporan bulanan harus menguraikan kemajuan/progres
pekerjaan baik secara keseluruhan, masalah-masalah yang
dihadapi serta rencana kerja berikutnya. Selain itu diuraikan
hambatan/kendala-kendala yang dihadapi dan rencana
penanganannya. Notulen rapat koordinasi rutin/berkala
termasuk keputusan yang diambil yang ditandatangani ketiga
pihak yaitu Pemberi Kerja, Kontraktor Pelaksana, dan
Konsultan, beserta daftar hadir peserta rapat, juga harus
dilampirkan dalam laporan bulanan. Laporan bulanan harus
menguraikan, nama dan tugas tim, pekerjaan yang
dilaksanakan, dan hasil/produk pekerjaan. Laporan ini
ditandatangani oleh Ketua Tim/Team Leader dan sebelum
diserahkan laporan ini harus sudah diperiksa/disahkan oleh
Direksi pekerjaan yang bersangkutan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu)
minggu setiap awal bulan berikutnya.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku

21 Laporan Laporan ini menginformasikan kondisi awal kegiatan, lingkup


Pendahuluan pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Kontraktor,
kesesuaian dengan desain yang telah ada, berita acara
pemeriksaan bersama tiga pihak yaitu Pemberi Kerja,
Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan serta kegiatan lain yang
terkait dengan awal pelaksanaan konstruksi. Laporan ini
dilengkapi dengan foto-foto lapangan keadaan sebelum
pekerjaan fisik dilaksanakan.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
22 Laporan Laporan ini menginformasikan kemajuan pekerjaan/ progres
Pertengahan pelaksanaan konstruksi sampai dengan sekitar 50%, yang
ditetapkan setelah dilakukannya pemeriksaan tiga pihak yaitu
Pemberi Kerja, Kontraktor Pelaksana, dan Konsultan.
Dalam laporan ini juga disampaikan laporan tentang
perubahan desain jika ada dan alasan perubahan tersebut serta
rencana kerja selanjutnya.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku

23 Laporan Akhir Laporan ini menginformasikan kemajuan pekerjaan/progress


pelaksanaan konstruksi 100% atau pekerjaan selesai yang
ditetapkan setelah dilakukannya pemeriksaan tiga pihak yaitu
Pengguna Jasa, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan
Supervisi.
Dalam laporan ini juga disampaikan laporan tentang
perubahan desain jika ada dan alasan perubahan tersebut.
Dalam laporan ini juga disampaikan hasil pemeriksaan
bersama Tim Pemeriksa Pekerjaan/Pengguna Jasa, Kontraktor
Pelaksana, dan Konsultan Supervisi dalam rangka peninjauan
dan pemeriksaan hasil akhir pekerjaan konstruksi untuk
keperluan Penyerahan Pertama Pekerjaan Selesai (Provisional
Hand Over/PHO).
Sebagai laporan akhir, laporan ini menginformasikan
kemajuan pekerjaan/pelaksanaan konstruksi dari awal hingga
pekerjaan selesai sepenuhnya.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.

24 Dokumentasi Pada akhir pekerjaan Konsultan harus menyerahkan :


a. Foto-foto Dokumentasi, yang terdiri dari Foto-foto
dokumentasi kegiatan pekerjaan ukuran 4R.
b. Berkas Data Laporan
Seluruh data laporan, peta dan gambar, serta foto-foto
dokumentasi kegiatan, dari pekerjaan Supervisi
Pembangunan Jalan Akses Bendungan Marangkayu dalam
bentuk berkas komputer (computer files) disimpan dalam
Hard disk Ext 1000 GB

HAL-HAL LAIN

25 Produksi Dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia
kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

26 Persyaratan Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain


Kerja Sama diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini
maka persyaratan berikut harus dipatuhi:
Harus dengan persetujuan dari KPA

27 Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan


Pengumpulan berikut:
Data Lapangan Sesuai dengan standar yang berlaku

28 Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban


Pengetahuan untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam
rangka alih pengetahuan kepada personel KPA

Samarinda, Maret 2021

Mengetahui,
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

M. Syahrizal, ST, MT
NIP. 19770805 200801 1 021

Anda mungkin juga menyukai