(KAK)
PAKET PEKERJAAN :
Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang Guna mendukung misi terwujudnya kecukupan dan ketahanan pangan,
khususnya untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi peningkatan
jumlah penduduk Kalimantan Timur, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur Bidang Sumber
Daya Air telah melaksanakan berbagai program antara lain melalui program
Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa Dan Jaringan
Pengairan Lainnya. Program tersebut selain diarahkan untuk menunjang misi
pemantapan ketahanan pangan juga diarahkan untuk mendukung upaya-
upaya pemerintah dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani,
penciptaan lapangan kerja, peningkatan kualitas lingkungan hidup
khususnya di daerah pedesaan dan pengentasan kemiskinan. Agar
pengelolaan irigasi bisa menjadi efektif maka pemanfaatannya harus diatur
sedemikian rupa agar sumber daya air yang ada bisa terjaga kuantitas dan
kualitasnya. Bertitik tolak pada uraian di atas, maka perlu segera dilakukan
suatu kegiatan pengembangan terhadap daerah irigasi terpilih secara
optimal, efektif dan efisien dari segala aspek, sehingga dapat meningkatkan
produktifitas masyarakat sekitarnya, khususnya disektor pertanian tanaman
pangan di samping agar sumber daya air yang tersedia bisa dikelola dengan
baik.
Pengawasan ini dapat dilakukan oleh institusi terkait dan/atau dapat dibantu
secara profesional melalui bantuan jasa konsultan. Oleh karena itu untuk
membantu dan mengawasi pelaksanaan pembangunan tersebut Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang
dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Timur memerlukan Jasa
Konsultan Pengawasan (Supervisi) yang mempunyai pengalaman dalam
bidang pengawasan Pekerjaan Konstruksi.
3. Sasaran/Produk yang dihasilkan Sasaran/produk yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah :
1. Laporan-laporan kemajuan pekerjaan berupa laporan bulanan
2. Mengevaluasi gambar-gambar kerja berupa gambar pelaksanaan/kerja
(shop drawing), gambar fabrikasi, dan gambar purna laksana/terpasang
(as built drawing) yang dibuat kontraktor pelaksana
3. Hasil pengawasan dan pengujian kualitas pekerjaan dan mutu bahan
bangunan
4. Hasil analisis, hitungan, dan justifikasi teknis pekerjaan tambah kurang
5. Berita-berita acara pekerjaan
6. Gambar tambahan/revisi, bila dipandang perlu
7. Laporan foto dokumentasi pelaksanaan kegiatan
4. Lokasi Pekerjaan Jaringan Irigasi D.I. Sungai Buluh Kab. Kutai Kartanegara
Data Penunjang
7. Data Dasar Data Hasil Pengukuran Lapangan Pekerjaan Konstruksi
Gambar Kerja Konstruksi
9. Studi-Studi Terdahulu Perencanaan Jaringan Irigasi D.I. Sungai Buluh Kab. Kutai
Kartanegara
Referensi Hukum
10. a. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan
Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
Ruang Lingkup
11. Lingkup Pekerjaan Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan dalam kegiatan ini
adalah :
1. Memeriksa, mengevaluasi, memberi saran, dan menyetujui atau
tidak menyetujui jadwal pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja
yang diajukan oleh Kontraktor pelaksana;
2. Melakukan pengawasan (supervisi) dan memberi arahan kepada
Kontraktor pelaksana pada setiap tahapan pelaksanaan fisik
pekerjaan, dan memberi saran ke Pemberi Kerja untuk
memerintahkan Kontraktor pelaksana mengambil langkah-langkah
yang diperlukan untuk perbaikan-perbaikan;
3. Mengawasi dan menguji kualitas pekerjaan konstruksi
4. Mengawasi dan menguji mutu bahan-bahan bangunan/ konstruksi;
5. Memeriksa dan menyetujui gambar pelaksanaan/kerja (shop
drawing), gambar fabrikasi, gambar purna laksana/terpasang (as
built drawing) yang diajukan/dibuat oleh Kontraktor pelaksana;
6. Memeriksa, mengklarifikasi dan mengkonfirmasi, menyetujui atau
tidak menyetujui semua atau sebagian katalog, spesifikasi, contoh
material, sertifikasi yang diajukan oleh Kontraktor pelaksana dan
mendistribusikan kembali kepada Kontraktor dan semua pihak
terkait untuk tindak selanjutnya;
7. Memeriksa, menyetujui atau tidak menyetujui kuantitas dan kualitas
material/bahan bangunan alami (air, pasir pasangan, pasir beton, batu
pecah/split, batu belah/alam/gunung, dan lain- lain yang didatangkan
oleh Kontraktor pelaksana berdasarkan dokumen kontrak;
8. Memeriksa, menyetujui atau tidak menyetujui kuantitas dan kualitas
material/bahan buatan pabrik (semen, bahan tambah/additive agent,
beton, besi dll) yang didatangkan Kontraktor pelaksana berdasarkan
dokumen kontrak;
9. Memeriksa, menyetujui atau tidak menyetujui kuantitas dan kualitas
peralatan (peralatan kerja, alat uji/laboratorium, dan alat berat) yang
didatangkan oleh Kontraktor pelaksana berdasarkan dokumen
kontrak;
10. Melakukan kajian terhadap dokumen perencanaan teknis yang ada
selama pelaksanaan berlangsung yang disebabkan karena perubahan-
perubahan kondisi lapangan dan atau usulan desain rekasaya teknik
yang diajukan oleh Kontraktor pelaksana;
11. Melakukan pemantauan atas kemajuan pekerjaan, memberi arahan
dan memberi saran ke pemberi kerja agar memerintahkan
Kontraktor pelaksana mengambil langkah percepatan apabila terjadi
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan;
12. Memeriksa, menyetujui atau tidak menyetujui hasil pelaksanaan
pekerjaan oleh Kontraktor pelaksana, dan
menyarankan pemberi kerja untuk merintahkan Kontraktor
pelaksana untuk mengganti atau memperbaiki pekerjaan apabila
terjadi ketidaksesuaian dengan dokumen kontrak;
13. Memeriksa, menyetujui atau tidak menyetujui laporan kemajuan
pekerjaan yang dibuat oleh Kontraktor pelaksana (Laporan Harian,
Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan) selama pelaksanaan
pekerjaan;
14. Memeriksa dan mengevaluasi keberatan-keberatan yang diajukan
oleh Kontraktor pelaksana dan melaporkannya kepada Pemberi
Tugas;
15. Meneliti, dan mengesahkan pembayaran angsuran biaya
pelaksanaan pekerjaan/bangunan;
16. Menyiapkan dan menghitung kemungkinan adanya pekerjaan
tambahan dan pekerjaan kurang;
17. Menyiapkan dan menyusun berita-berita acara pekerjaan;
18.Melakukan kaji ulang desain apabila di lapangan diperlukan
perubahan terhadap desain yang ada.
19.Melakukan pemeriksaan akhir terhadap seluruh pekerjaan; Dengan
memperhatikan lingkup pekerjaan, maka klasifikasi dan subklasifikasi
Badan Usaha adalah Jasa Rekayasa Pekerjaan Teknik Sipil Sumber
Daya Air (RK002) dengan Kualifikasi Usaha Kecil.
16. Waktu Pekerjaan Waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 7 (Tujuh) bulan atau 210
(dua ratus sepuluh) hari kalender terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah
Mulai Kerja (SPMK). Konsultan Supervisi harus menyusun rencana kerja
berupa jadwal pelaksanaan pekerjaan, jadwal penyediaan peralatan, dan
jadwal penugasan personil dengan jelas pada awal pekerjaan yang harus
disetujui oleh Pengguna Jasa.
Kualifikasi
Surat
Referensi Jumlah
Posisi Status Tenaga Orang/
Tingkat Pengalaman
Jurusan Keahlian Pengalaman Ahli Bulan
Pendidikan dari
(Tetap/Tidak)
Pengguna
Jasa
Tenaga Ahli :
Ahli Muda
Bidang
Keahlian 1
Teknik
Team Teknik Min. orang
S1 Sipil/ Tetap
Leader Sumber 2 tahun 7
Pengairan
Daya Air bulan
(Jenjang
7)
Ahli Muda
1
Tenaga Ahli Teknik K3
Min. orang
K3 S1 Sipil/ Konstruksi Tetap
1 tahun 7
Konstruksi Pengairan (Jenjang 7)
bulan
Tenaga
Teknik :
Min 3 tahun 1
Teknik
Inspector D3 - bidang orang
Sipil
keairan 7bulan
Tenaga
Pendukung
1
orang
Administrasi SMA /SMK
7
bulan
Laporan
Laporan Pendahuluan
19. Laporan Pendahuluan memuat:
1. Rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh (antara lain
persiapan meliputi mobilisasi personil, penyediaan kantor lapangan,
peralatan kantor, peralatan survei, kendaraan operasional, dll)
2. Mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung Iainnya.
3. Jadwal kegiatan penyedia jasa.
4. Jadwal penugasan personil dan peralatan.
5. Hasil kesimpulan sementara hasil pengumpulan data, gambar/peta
dan laporan hasil kegiatan terdahulu yang terkait (bila ada), tinjauan
lapangan, identifikasi permasalahan dan evaluasi permasalahan.
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 7 (tujuh) hari kerja
sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
20. Laporan RMK Rencana Mutu Kontrak (Quality Assurance), berupa dokumen yang
memuat sistematika kerja atau kerangka acuan kerja bagi konsultan yang
telah disetujui oleh pemilik pekerjaan dalam rangka memberikan hasil
desain yang dapat dipertanggungjawabkan dan diketahui oleh kedua pihak.
Dokumen ini harus diserahkan sebelum konsultan memulai pekerjaan dan
diselesaikan paling lambat 3 (tiga) minggu setelah SPMK.
Quality Assurance yaitu suatu dokumen yang berisi seluruh kegiatan
terencana dan sistematis yang diperlukan untuk memberikan suatu
keyakinan yang memadai bahwa produk/jasa yang akan dihasilkan
memenuhi persyaratan mutu yang telah ditetapkan.
Form penyusunan RMK mengacu ke Permen PU No 04/PRT/M/2009
tentang Sistem Manajemen Mutu atau pembaruannya (jika ada)
Rencana Mutu Kontrak minimal harus berisi :
a. Organisasi yang melaksanakan studi/terkait harus sesuai dengan
keahlian yang diperlukan untuk memenuhi mutu yang diminta.
b. Tahapan kegiatan penting pada perencanaan yang harus jelas
c. Jadwal rencana inspeksi untuk memastikan kesesuaian prosedur
termasuk standar kriteria penerimaannya.
d. Pelaksanaan verifikasi pada tahapan yang sesuai dengan
mengacu pada standar penerimaan.
e. Pelaksanaan identifikasi dan rekaman mutu.
Dokumen ini harus diserahkan selambat-lambatnya 3 (tiga) minggu
sejak SPMK diterbitkan.
Jumlah laporan yang diserahkan : 5 (lima) buku.
22. Laporan Antara Laporan Antara memuat hasil sementara pelaksanaan kegiatan:
Laporan sebanyak 5 (lima) buku laporan dan media penyimpan data (SSD
External 1.000 Gb).
Hal-Hal Lain
24. Produksi Dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan
lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi
dalam negeri.
25. Persyaratan Kerja Sama Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut
harus dipatuhi:
Harus dengan persetujuan dari PPKom
27. Ahli Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada personel PPKom