2. MAKSUD DAN : 2.1. Tujuan Umum dari kegiatan ini adalah mengadakan
TUJUAN pengawasan dalam rangka menunjang kegiatan fisik.
2.2 Konsultan supervisi yang di serahi pekerjaan ini wajib
menyediakan jasa – jasanya semaksimal mungkin untuk
melaksanakan pekerjaan pengawasan peningkatan /
rehabilitasi jaringan daerah rawa yang dikerjakan oleh
penyedia jasa (kontraktor) sesuai dengan Kerangka
acuan kerjaserta berpedoman pada spesifikasi teknis
yang berlaku sehingga diperoleh hasil pekerjaan berupa
dokumen kegiatan yang terdiri dari laporan bulanan dan
laporan akhir sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan
dan dapat dipertanggungjawabkan guna pelaksanaan
pekerjaan dimaksud.
2.3 Membantu PPK Irigasi dan Rawa didalam melakukan
pengendalian pekerjaan teknis terhadap kegiatan
pekerjaan konstruksi karena keterbatasan tenaga pada
PPK Irigasi dan Rawa, baik dari segi jumlah maupun dari
segi kualifikasinya.
2.4 Mengendalikan semua kegiatan dan meminimalkan
kendala – kendala teknis yang sering dihadapi oleh
penyedia jasa konstruksi dilapangan dalam menerapkan
desain yang memenuhi persyaratan dan spesifikasinya.
2.5 Memberikan kepastian dan jaminan kepada penguna jasa
bahwa pengendalian pengawasan terhadap pekerjaan
fisik yang dilaksanakan oleh penyedia jasa konstruksi
(kontraktor) sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan
teknis yang tercantum dalam dokumen kontrak.
2.6 Pengendalian pelaksanaan pekerjaan dilapangan untuk
mendapatkan hasil pekerjaan konstruksi yang memenuhi
persyaratan yang tercantum di dalam spesifikasi (tepat
mutu) dan dilaksanakan secara tepat biaya serta tepat
waktu.
3. SASARAN : Adapun sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini antara lain:
3.1. Membantu Balai Wilayah Sungai Kalimantan I dan Satuan
Kerja Non Vertikal Tertentu Pelaksanaan Jaringan
Pemanfaatan Air Kalimantan I Provinsi Kalimantan Barat
dalam pengendalian dan pengawasan guna kelancaran
dan terpenuhinya syarat-syarat pelaksanaan pekerjaan,
guna memperoleh hasil pelaksanaan pekerjaan yang
maksimal sesuai dengan rencana yang ditetapkan.
3.2. Mengurangi sekecil mungkin terjadinya kesalahan-
kesalahan di dalam Pekerjaan Irigasi dan Rawa di Kab.
Kayong Utara sehingga mencapai hasil yang maksimal
dari segi kualitas, kuantitas, tepat mutu dan tepat waktu.
8. STANDAR : Dalam kegiatan supervisi seperti yang dimaksud pada KAK ini
TEKNIS Penyedia Jasa ( Konsultan Supervisi ) harus memperhatikan
persyaratan – persyaratan serta ketentuan - ketentuan sebagai
berikut :
8.1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari kegiatan pengawasan harus
dilaksanakan secara benar dan tuntas dan memberikan
hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik
oleh pengguna jasa / Kuasa Pengguna Anggaran /
Pejabat Pembuat Komitmen.
8.2. Persyaratan Objektif
Pelaksanaan pekerjaan pengaturan dan pengamanan
yang objektif untuk kelancaran pelaksanaan baik yang
menyangkut macam kualitas dan kuantitas dari setiap
bagian pekerjaan.
8.3. Persyaratan Fungsional
Kegiatan pelaksanaan Supervisi baik yang menyangkut
waktu, mutu, dan biaya pekerjaan harus dilaksanakan
dengan professionalism dan tanggung jawab yang tinggi
sebagai konsultan supervisi.
8.4. Persyaratan Prosedural Penyelesaian Administratif
Sehubungan dengan pelaksanaan tugas / pekerjaan di
lapangan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang berlaku.
Tahapan Pelaksanaan
a. Sebelum pelaksanaan pembangunan fisik dimulai
Penyedia Jasa (konsultan supervisi) harus
lebih dahulu memiliki, memahami dan mempelajari
isi Dokumen Kontrak/lelang pelaksanaan serta
dokumen-dokumen lain yang terkait, antara lain :
a. Kerangka Acuan Kerja ( KAK )
b. Gambar kerja, spesifikasi teknis.
b. Setelah mempelajari dokumen-dokumen yang ada
seperti gambar kerja, Spesifikasi Teknis, dan
peninjauan ulang desain dalam rangka
sempurnanya hasil pekerjaan, Penyedia Jasa
( konsultan supervisi ) harus menyampaikan
gambar - gambar, detail - detail dan spesifikasi
tambahan kepada Penyedia Jasa (Kontraktor)
setelah terlebih dahulu didiskusikan dengan Pejabat
Pembuat Komitmen. Usulan-usulan rencana kerja
harus meliputi bentuk Network Planning, Bar Chart
dan rencana lokasi kegiatan pekerjaan.
c. Penyedia Jasa ( konsultan Supervisi ) harus
melakukan analisis terhadap usulan rencana kerja
sebelum memberikan persetujuan. Analisis tersebut
meliputi Aspek Tenaga Kerja, Material atau bahan
dan peralatan serta aspek yang dinilai perlu.
d. Penyedia Jasa ( Konsultan Supervisi )
memeriksa dan memberi masukan tentang rencana
harian ( Request ) dan jadual pelaksanaan untuk
mencapai hasil kerja yang efektif dan efisien sesuai
dengan kebijakan pelaksanaan pekerjaan
Pengawasan Teknis dan Supervisi Irigasi dan Rawa.
e. Penyedia Jasa ( Konsultan Supervisi )
diwajibkan membuat dan menyusun review desain
dan perhitungan yang sesuai dengan situasi di
lapangan dan harus disepakati bersama dengan
Direksi Teknis sebagai acuan pekerjaan
Penyedia Jasa (Kontraktor).
f. Penyedia Jasa ( Konsultan Supervisi ) dapat
merevisi gambar desain pelaksanaan menyesuaikan
dengan kebutuhan lapangan atas persetujuan
bersama Pejabat Pembuat Komitmen.
Tahapan Pelaksanaan
a. Selama masa pelaksanaan Pekerjaan, Penyedia
Jasa ( Konsultan Supervisi ) harus mengadakan
penilaian rencana kerja, item-item pekerjaan (work
package) yang diusulkan Penyedia Jasa
(kontraktor) adapun evaluasi dan penilaian meliputi
urutan-urutan kerja, rencana alokasi waktu,
pengunaan peralatan, alokasi bahan/material dan
alokasi tenaga kerja.
b. Penyedia Jasa ( Konsultan Supervisi ) harus
menyediakan review desain yang sesuai dengan
kondisi dilapangan. Penyedia Jasa (Kontraktor)
akan menggunakan review desain ini sebagai
pedoman dan acuan pekerjaan dilapangan.
c. Setelah diadakan koreksi dan masukan oleh
Penyedia Jasa (konsultan supervisi)
memberikan persetujuan rencana kerja pada butir
1 ( satu ) kegiatan ini dilakukan oleh Quality
Engineering.
d. Penyedia Jasa (konsultan supervisi)
melakukan pengawasan dan pengendalian agar
tahapan kegiatan yang sudah disetujui pada butir 2
(dua) bisa dilaksanakan sesuai dengan rencana.
e. Pengawasan dan pengendalian meliputi jumlah dan
kualitas material/bahan, peralatan, tenaga kerja
dan jadual pelaksanaannya sesuai dengan
persyaratan yang ada dalam dokumen Kontrak.
Khusus untuk pengawasan bahan/material dan
metode pengawasan dan pengujiannya seperti
tertuang didalam persyaratan bahan/material pada
spesifikasi teknis Pekerjaan Pengawasan teknis dan
Supervisi.
f. Penyedia Jasa ( Konsultan Supervisi ) harus
menolak bahan/material, peralatan dan tenaga
kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ada
di dalam Dokumen Kontrak Peningkatan Daerah
Irigasi Rawa Teluk Batang Komplek kab. Kayong
Utara.
g. Penyedia Jasa ( Konsultan Supervisi )
bersama-sama dengan Pejabat Pembuat Komitmen
atau yang mewakili melakukan pengukuran dan
menyepakati hasil pekerjaan sesuai dengan yang
tercantum didalam Dokumen kontrak pelaksanaan
pekerjaan Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Teluk
Batang Komplek kab. Kayong Utara.
h. Melaporkan kepada Pejabat Pembuat
Komitmen atas semua persoalan yang timbul
sehubungan dengan pelaksanaan kontrak dan
memberikan saran dan alternatif cara
penyelesaiannya. Persoalan tersebut dapat berupa
kemungkinan anggaran yang tidak mencukupi,
kemungkinan keterlambatan dalam penyelesaian
pekerjaan ataupun kualitas/mutu yang tidak
terpenuhi.
i. Penyedia Jasa ( Konsultan Supervisi )
mencatat semua hasil pengukuran besaran volume
pekerjaan serta membuat “MC 100” yang
diperlukan untuk pembayaran dan disetujui oleh
Pejabat Pembuat Komitmen.
j. Melakukan Pemeriksaan dan memberikan saran
pendapat atas Pekerjaan Pelaksanaan Fisik yang
telah selesai secara lengkap untuk dapat dinyatakan
diterima oleh Pejabat Pembuat Komitmen, guna
menetapkan dimulainya masa pemeliharaan.
k. Mengadakan telaah dan saran/pendapat atas
kelainan-kelainan yang mungkin terjadi selama
masa pemeliharaan.
l. Mengadakan pengawasan atas tepatnya waktu
pelaksanaan pekerjaan dengan rencana yang
ditetapkan dalam Surat Perjanjian / Kontak.
12. KELUARAN : Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan Supervisi dan Advis
Teknis adalah berupa:
- Laporan Bulanan @ 3 buku x 6 bulan 18 Buku
- Laporan Pendahuluan 3 Buku
- Laporan Akhir 3 Buku
- Laporan Ringkas 3 Buku
- Laporan Manual OP 3 Buku
- Backup softcopy laporan (FD) 1 Buah
- Gambar Ukuran A3 3 Buku
13. PERALATAN : Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat
MATERIAL, Komitmen yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
PERSONIL konsultan:
DARI PEJABAT a. Kumpulan laporan terdahulu
PEMBUAT b. Pejabat Pembuat Komitmen akan mengangkat petugas
KOMITMEN atau wakilnya yang bertindak sebagai direksi teknis dalam
rangka pelaksanaan jasa konsultansi.
Quality Engineer/
Quantity Engineer Tenaga Profesional
20. LAPORAN : Laporan bulanan memuat data dengan susunan yang berisi :
BULANAN a. Pengantar.
b. Progress report summary berisi ringkasan prestasi
kemajuan fisik dan prestasi keuangan dan permasalahan
– permasalahan yang timbul pada saat periode tersebut.
c. Jadwal pelaksana.
d. Laporan mengenai personil konsultan.
e. Data foto lapangan.
Laporan harus diserahkan selambat – lambatnya satu minggu
setelah akhir bulan sebelumnya, sebanyak 3 bulan laporan.
21. LAPORAN : Laporan akhir dibuat dengan isi uraian pelaksanaan pekerjaan
AKHIR ( FINAL dari awal hingga selesai. Laporan akhir juga memuat informasi
REPORT ) lain mengenai pelaksana pekerjaan tersebut. Laporan akhir
diserahkan selambat – lambatnya pada hari berakhirnya
pekerjaan, sebanyak 3 buah laporan.
22. PRODUKSI : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
DALAM NEGERI dilaksanakan Wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.
23. PERSYARATAN : Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi diperlukan
KERJA SAMA untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka
persyaratan berikut harus dipenuhi :
a. Surat Kerja Sama Operasi/KSO
24. PEDOMAN : Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan
PENGUMPULAN berikut:
DATA a. Sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
LAPANGAN b. Sesuai dengan Standar untuk pekerjaan Supervisi dan
Advis Teknis.