Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

TERM OF REFERENCE (TOR)

NAMA PROGRAM : PENGELOLAAN PERIKANAN BUDIDAYA


NAMA KEGIATAN : PENGELOLAAN PEMBUDIDAYAAN IKAN
NAMA SUB KEGIATAN : PENYEDIAAN PRASARANA
PEMBUDIDAYAAN IKAN DALAM 1 (SATU)
DAERAH KABUPATEN/KOTA
NAMA PEKERJAAN : BELANJA JASA KONSULTANSI
PENGAWASAN ARSITEKTUR-JASA
DESAIN ARSITEKTURAL (PEMELIHARAAN
BANGUNAN PAGAR DAN REHAB
BANGUNAN PAGAR)
SUMBER DANA : APBD KABUPATEN X T.A. 2022

DINAS KETAHANAN PANGAN, PERTANIAN DAN PERIKANAN


KABUPATEN X
TAHUN 2022
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Uraian Pendahuluan1

1. Latar Belakang Dalam rangka menghadapi tantangan globalisasi, keinginan


untuk sanggup mengantisipasi perkembangan lingkungan yang
cepat, peningkatan kinerja dan optimalisasi dalam pelayanan
kepada masyarakat, serta keterbatasan kondisi
sarana/prasarana yang ada, merupakan pertimbangan yang
kuat untuk pengadaan Kegiatan di Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan yang mampu memenuhi secara
optimal fungsi dan pemanfaatannya, tata letak dan arsitektural
serta kontribusi positif bagi pembangunan di daerah.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Pemerintah
Kabupaten X melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan
Perikanan telah mengalokasikan dana pada Tahun Anggaran
2022 untuk pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan
Arsitektur-Jasa Desain Arsitektural (Pemeliharaan Bangunan
Pagar dan Rehab Bangunan Pagar) pada Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten X, yang akan
menjadi acuan dasar dalam pelaksanaan kegiatan
pembangunan sesuai perencanaan.
Berdasarkan permasalahan di atas, Pemerintah Kabupaten X
melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan
pada tahun 2022 telah mengalokasikan anggaran untuk
Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah Sub Kegiatan Pemeliharaan/Rehabilitasi
Gedung Kantor dan Bangunan Lainnya.
Agar dalam proses pelaksanaan berjalan lancar dan sukses
serta nantinya dapat dimanfaatkan secara optimal, maka
diperlukan adanya jasa pengawasan yang nantinya akan
mendapatkan pengawasan secara teknis dilapangan, agar
rencana yang telah disiapkan dapat digunakan sebagai dasar
pelaksanaan konstruksi dapat berlangsung operasional efektif
Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh
penyedia jasa pengawasan yang kompeten, dan dilakukan
dengan penuh tanggung jawab dengan menempatkan tenaga-
tenaga ahli pengawasan sesuai dengan kebutuhan dan
kompleksitas pekerjaan dilapangan.
Penyedia jasa pengawasan bertujuan secara umum mengawasi
pekerjaan konstruksi dari segi biaya, mutu dan waktu
pelaksanaan.
Kinerja penyedia jasa pengawasan tersebut sangat ditentukan
oleh kualitas dan intensitas pengawasan, secara secara
menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerang
Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.

2. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan :

1. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan yang dilakukan


oleh kontraktor pelaksana harus mendapatkan pengawasan
secara teknis dilapangan, agar rencana yang telah disiapkan
dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi dapat
berlangsung opersional efektif.
2. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh
pemberi jasa pengawasan yang kompeten, dan dilakukan
secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli
pengawasan dilapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas
pekerjaan.

1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan.
3. Konsultan Pengawas bertujuan secara umum mengawasi
pekerjaan kosntruksi dari segi biaya, mutu dan waktu kegiatan
pelaksanaan.
4. Kinerja pengawasan lapangan tersebut sangat ditentukan
oleh kualitas dan intensitas pengawasan, serta yangsecara
menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.
5. Dengan penugasan ini di harapkan Konsultan Pengawas
dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk
menghasilkan keluaran yang memenuhi sesuai KAK ini.

3. Sasaran Sasaran kegiatan ini adalah tersedianya dokumen Pengawasan


Pemeliharaan Bangunan Pagar dan Rehab Bangunan Pagar.

4. Lokasi Kegiatan Kabupaten X

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten X


Pendanaan Tahun Anggaran 2022

6. Nama dan Pejabat Pembuat Komitmen : drh. RIKO BARADA


Organisasi Pejabat Satuan Kerja : Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan
Pembuat Kabupaten X
Komitmen

Data Penunjang2

7. Data Dasar Dokumen Perencanaan Pemeliharaan Bangunan Pagar dan


Rehab Bangunan Pagar yang termasuk didalamnya adalah :
1. Gambar Rencana Teknis
2. Rencana Kerja dan Syarat-syarat
3. Rencana Anggaran Biaya
4. Metode Pelaksanaan yang diajukan penyedia jasa
pelaksanaan konstruksi

8. Standar Teknis 1. Observasi lapangan


2. Laporan Hasil Pengawasan

9. Studi-studi Perencanaan Pemeliharaan Bangunan Pagar dan Rehab


terdahulu Bangunan Pagar pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan
Perikanan Kabupaten X

Ruang Lingkup

10. Lingkup Kegiatan Lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi antara lain :
1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan
pekerjaan di lapangan.
2. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode
pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu dan
biaya pekerjaan konstruksi.
3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi
kualitas, kuantitas dan laju pencapaian volume / realisasi
fisik.
4. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama pelaksanaan
pekerjaan konstruksi.
5. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala,
membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan
pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat
2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.
lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan
pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh pemborong.
6. Menyusun berita acara laporan kemajuan pekerjaan,
pemeliharaan pekerjaan, serah terima pertama dan kedua
pekerjaan konstruksi.
7. Meneliti gambar pelaksanaan (Shop Drawings) yang
diajukan oleh pemborong.
8. Meneliti gambar yang telah sesuai dengan pelaksanaan
(as-built drawings) sebelum serah terima pertama.
9. Menyusun laporan akhir pengawasan.

11. Keluaran3 Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan


Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini adalah lebih lanjut akan diatur
dalam surat perjanjian, yang minimal meliputi :
a. Buku Harian, yang memuat semua kejadian,
perintah/petunjuk yang penting dari Pejabat Pembuat
Komitmen, Kontraktor Pelaksana dan Konsultan
Pengawas.
b. Laporan Harian, berisi tentang :
❖ Tenaga Kerja;
❖ Bahan-bahan yang dating, diterima atau ditolak;
❖ Alat-alat;
❖ Pekerjaan-pekerjaan yang diselenggarakan;
❖ Waktu pelaksanaan pekerjaan.
c. Laporan Mingguan dan Bulanan sebagai resume laporan
harian.
d. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran
angsuran.
e. Surat Perintah Perubahan Pekerjaandan Berita Acara
Pemeriksanaan Pekerjaan Tambah Kurang.
f. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built
drawings) dan Manual peralatan-peralatan yang dibuat
oleh Kontraktor Pelaksana.
g. Laporan rapat di lapangan (site meeting).
h. Gambar rincian pelaksanaan (shop drawings) dan time
schedule yang dibuat oleh kontraktor pelaksana.
i. Laporan Akhir Pekerjaan Pengawasan.

12. Peralatan, Material, 1. Pengumpulan data primer dan sekunder yang menjadi bahan
Personil dan analisis bisa diakses melalui pengguna jasa dan atau
Fasilitas dari pengamatan langsung/wawancana dilapangan oleh penyedia
Pejabat Pembuat jasa setelah berkoordinasi dengan pengguna jasa.
komitmen 2. Akomodasi dan ruang kantor tidak disediakan.
3. Staff Pengawas/Pendamping, pengawasan dilaksanakan
oleh Pelaksana Teknis dan Pengelola Kegiatan.

13. Peralatan dan Di sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan


Material dari
Penyedia Jasa
Konsultansi

14. Lingkup Konsultan Pengawas harus membuat uraian kegiatan secara


kewenangan terinci yang sesuai dengan bagian pekerjaan pengawasan
penyedia jasa pelaksanaan yang dihadapi dilapangan, secara garis besar
adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Persiapan
- Menyusun program kerja, alokasi dan konsepsi pekerjaan
pengawasan.
- Memeriksa time schedule/bar chart, s-curve yang
diajukan kepada kontraktor pelaksana untuk selanjutnya

3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.


diteruskan kepada Pengelola Kegiatan untuk mendapat
persetujuan.
2. Pekerjaan Teknis Pengawas Lapangan
- Melaksanakan pekerjaan pengawasan secara umum,
pengawasan lapangan, koordinasi dan inspeksi kegiatan-
kegiatan pembangunan agar pelaksanaan teknis maupun
administrasi teknis yang dilakukan dapat secara terus
menerus sampai dengan pekerjaan pelaksanaan untuk
kedua kalinya.
- Mengawasi kebenaran ukuran, kualitas, dan kuantitas
dari bahan baku komponen bangunan, peralatan, dan
perlengkapan selama pekerjaan pelaksanaan dilapang
ataupun di tempat kerja lainnya.
- Mengawasi kemajuan pelaksanaan dan mengambil
tindakan yang tepat dan cepat, agar batas waktu
pelaksanaan minimal sesuai dengan jadual yang
ditetapkan.
- Memberi masukan pendapat teknis tentang penambahan
atau pengurangan pekerjaan yang dapat mempengaruhi
biaya dan waktu pekerjaan serta berpengaruh pada
ketentuan kontrak, untuk mendapatkan persetujuan dari
Pejabat Pembuat komitmen.
- Memberi petunjuk atau perintah sejauh tidak mengenai
pengurangan atau penambahan biaya, waktu pekerjaan
dan tidak menyimpang dari kontrak, dapat langsung
disampaikan kepada pemborong dengan pemberitahuan
tertulis kepada Pengelola Kegiatan.
- Memberikan bantuan dan petunjuk kepada pemborong
dalam mengusahakan perijinan sehubungan dengan
pelaksanaan pembangunan.
3. Konsultasi
- Melakukan konsultasi dengan Pejabat Pembuat
Komitmen untuk membahas segala masalah dan
persoalan yang timbul selama masa pembangunan.
- Mengadakan rapat lapangan secara berkala, sedikitnya 2
kali dalam sebulan, dengan Pejabat Pembuat Komitmen,
perencana, dan pemborong dengan tujuan untuk
membicarakan masalah dan persoalan yang timbul dalam
pelaksanaan, untuk kemudian membuat risalah rapat dan
mengutarakan kepada semua pihak yang bersangkutan,
serta sudah diterima paling lambat satu minggu
kemudian.
- Mengadakan rapat diluar jadual rutin tersebut apabila
dianggap mendesak.

4. Laporan
- Memberikan laporan dan pendapat teknis administrasi
dan teknis teknologis kepada pemimpin pelaksanaan
kegiatan, mengenai volume prosentase dan nilai bobot
bagian-bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh
pemborong.
- Melaporkan kemajuan pekerjaan yang nyata
dilaksanakan, dan dibandingkan dengan jadual yang telah
disetujui.
- Melaporkan bahan-bahan bangunan yang dipakai, jumlah
tenaga kerja, dan alat yang digunakan.
- Memeriksa gambar kerja tamabahan yang dibuat oleh
pemborong terutama yang mengakibatkan tambah atau
kurangnya pekerjaan, dan perhitungan serta gambar
konstruksi yang dibuat oleh pemborong (shop drawings).
5. Dokumen
- Menerima dan menyiapkan berita acara sehubungan
dengan penyelesaian pekerjaan dilapangan, serta untuk
keperluan pembayaran angsuran.
- Memeriksa dan menyiapkan daftar volume dan nilai
pekerjaan, serta penambahan atau pengurangan
pekerjaan guna keperluan pembayaran.
- Mempersiapkan formulir laporan harian, mingguan dan
bulanan serta formulir-formulir lainnya yang diperlukan
untuk kebutuhan dokumen pembangunan, serta
keperluan pendaftaran sebagai bangunan gedung
Negara.

15. Jangka Waktu Sejak ditandatanganinya SPMK Fisik Pekerjaan Pelaksanaan


Penyelesaian sampai dengan Serah Terima Fisik Pekerjaan Pelaksanaan
Kegiatan

16. Lingkup Penyedia Penyedia Jasa Konsultansi memiliki SBU (RE201) Jasa
Jasa Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung

17. Personil Tenaga Inti : Kualifikasi Jumlah Orang Bulan4


Min.
1. Chief Inspector Ahli Bangunan 1 Org/2 Bln
Gedung Muda

2. Ahli K3 Ahli K3 Muda 1 Org/2 Bln

3. Inspector SMK Bangunan 2 Org/2 Bln

Laporan

18. Jadual Tahapan 1. Proses Seleksi


Pelaksanaan 2. Mulai Kontrak
Kegiatan 3. Pekerjaan Persiapan
4. Pekerjaan Supervisi

Laporan Akhir Pengawasan didalamnya terdiri dari :


19. Laporan Akhir 1. Dokumen Akhir Pengawasan
Pengawasan Laporan ini dibuat sebanyak 3 buku

Hal-Hal Lain
20. Pedoman Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan
Pengumpulan Data berikut :
Lapangan a. Melaporkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan untuk
rencana kegiatan pengumpulan data
b. Untuk aktifitas yang bersifat interaksi dengan masyarakat
harus membawa izin pihak yang berwenang

21. Alih Pengetahuan Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultasi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil proyek / satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen.

4 Khusus untuk metode evaluasi pagu anggaran jumlah orang bulan tidak boleh dicantumkan.

Anda mungkin juga menyukai