Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN


LANTAI 4 DAN 5 GEDUNG RAWAT INAP LIMA LANTAI
DBHCHT(08.04)

TAHUN ANGGARAN 2024


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN PEMBANGUNAN LANTAI 4 DAN 5 GEDUNG


RAWAT INAP LIMA LANTAI DBHCHT(08.04)
PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH DR ARIF ZAINUDIN
PROVINSI JAWA TENGAH

1. Latar Belakang : Belanja Modal Pemenuhan Prasarana Layanan Kesehatan Berupa Jasa
Konsultansi Pengawasan Pembangunan lantai 4 dan 5 Gedung Rawat
Inap Lima Lantai DBHCHT Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif
Zainudin adalah untuk pengawasan fisik bangunan baik secara
kualitas maupun kuantitas yang diharapkan. Pekerjaan pada
Tahun Anggaran 2024 merupakan lanjutan pentahapan
pembangunan yang telah dilaksanakan pada tahapan
sebelumnya (Tahun Anggaran 2017 - 2023).
Setiap bangunan gedung Negara harus diwujudkan dan
dilengkapi dengan peningkatan mutu atau kualitas, sehingga
mampu memenuhi secara optimal fungsi bangunannya, dan dapat
menjadi teladan bagi lingkungannya, serta memberi kontribusi
positif bagi perkembangan arsitektur di Indonesia. Setiap
bangunan Negara harus direncanakan, dan dirancang, serta
diawasi pelaksanaannya sehingga dapat memenuhi kriteria teknis
bangunan yang layak dari segi mutu, biaya, dan waktu
pelaksanaan kegiatan.
Penyedia jasa pengawasan dalam proses pembangunan
gedung Negara dan prasarana lingkungannya perlu diarahkan
secara baik dan menyeluruh, agar rencana teknis yang telah
disiapkan dan digunakan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi
dapat berlangsung operasional dan efektif. Pelaksanaan
pengawasan lapangan harus dilakukan oleh penyedia jasa
pengawasan yang kompeten dan dilakukan secara penuh dengan
menempatkan tenaga-tenaga ahli pengawasan di lapangan sesuai
kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi
pekerjaan konstruksi dari segi biaya, mutu dan waktu kegiatan
pelaksanaan. Kinerja pengawas lapangan sangat ditentukan oleh
kualitas dan intensitas pengawasan, serta yang secara
menyeluruh dapat dilakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati. Ketersediaan sarana
gedung dan fasilitas Gedung Rumah Sakit yang memadai sangat
mempengaruhi kelancaran kegiatan pelayanan kesehatan di
rumah sakit secara umum.
Sejalan dengan kondisi dan perkembangan pelaksanaan
program pelayanan kesehatan, khusus kejiwaan, maka
pemerintah melaksanakan program kegiatan Pembangunan
Rumah Sakit Jiwa Daerah di Surakarta. Agar pembangunan
Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif Zainudin terlaksana dan
tercapai dengan baik dalam arti sesuai dengan rencana teknis
yang telah disiapkan oleh konsultan perencana, maka dalam
pelaksanaan pembangunannya perlu diawasi oleh penyedia jasa
konsultansi
pengawas.
2. Maksud dan Tujuan : a. Maksud Kegiatan
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk
bagi konsultan Pengawas yang memuat masukan, azas,
kriteria, keluaran dan proses yang harus dipenuhi dan
diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalam
pelaksanaan tugas konsultan Pengawas.
2. Dengan penugasan ini diharapkan konsultan Pengawas
dapat melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik
untuk menghasilkan keluaran yang memadai sesuai KAK
ini.

b. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dalam KAK ini adalah agar
Konsultan Pengawas Pembangunan lantai 4 dan 5 Gedung
Rawat Inap Lima Lantai DBHCHT (08.04) dapat
mengelola fungsi manajemen atau mengawasi pelaksanaan
pembangunan sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil
optimal sesuai dengan persyaratan (spesification) untuk
keperluan pencapaian tujuan, dengan memperhatikan mutu
bangunan, biaya yang digunakan dan waktu pelaksanaan.

3. Sasaran : Dari pekerjaan ini diharapkan indikator keluaran yang


dihasilkan adalah :
a. Memperoleh penyedia jasa yang memiliki kompetensi di
bidang Konsultan Pengawas Pembangunan lantai 4 dan 5
Gedung Rawat Inap Lima Lantai DBHCHT (08.04)
melalui proses Seleksi.
b. Mencapai penyelesaian kegiatan pembangunan mulai
dari Pengawasan Pelaksanaan dan pemeliharaan dalam
waktu yang telah disepakati, dengan biaya yang efisien
dengan mutu sesuai spesifikasi.
c. Mengendalikan pengaruh timbal balik antara
proyek/kegiatan dengan lingkungan agar dapat
dikoordinasikan yang baik dengan instansi yang terkait,
arah perkembangan proyek yang lebih baik, penerapan
teknologi yang tepat, pendokumentasian dan administrasi
proyek yang baik.

4. Lokasi Kegiatan : Lokasi kegiatan berada di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif
Zainudin Provinsi Jawa Tengah Jl. Ki Hajar Dewantoro 80
Kentingan Jebres Surakarta.
5. Sumber : Kegiatan ini dibiayai dengan sumber dana APBD Provinsi Jawa
Pendanaan Tengah TA 2024 (DBHCHT) Rp. 564.172.000- (Lima Ratus
Enam Puluh Empat Juta Seratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah)
6. Nama dan : Nama KPA :
Organisasi Pejabat dr. TRI KUNCORO, MMR
Pembuat Komitmen

7. Data Dasar : DED Pembangunan Gedung Rawat Inap Lima Lantai dan
gambar asbuiilddrawing Pembangunan Gedung Rawat Inap
Lima Lantai Tahun Anggaran 2023.
8. Standar Teknis : Standar teknis yang harus dipenuhi antara lain :
Pelaksanaan a. SNI 1727:2013 tentang Beban Minimum untuk
Perancangan Bangunan Gedung dan Struktur Lain;
b. SNI 03–1729–2002 tentang Tata Cara Perencanaan
Struktur Baja untuk Bangunan Gedung;
c. Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung, SNI
2847: 2013;
d. SNI 03 – 1736 - 2000 tentang Tata cara perencanaan sistem
protekasi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada
bangunan rumah dan gedung;
e. SNI 03-7015-2004 tentang Sistem Proteksi Petir pada
Bangunan Gedung;
f. Spesifikasi Bahan Bangunan Indonesia, SNI 03 – 6861 –
2002.
g. Spesifikasi Beton Struktural, SNI 6880 – 2016
h. Peraturan Umum Bahan Bahan Bangunan Indonesia Tahun
1982;
i. Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) Tahun 1977
j. Standar Penerangan Buatan dalam Gedung Tahun
1978 Departemen Pekerjaan Umum;
k. Petunjuk Perencanaan Struktur Bangunan untuk pencegahan
bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung tahun
1987
l. Pedoman Plumbing Indonesia tahun 1981.
m. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur
bangunan gedung dan non gedung, SNI 1726:2012.
n. Peta Kawasan Rawan Bencana Gempa Bumi Provinsi Jawa
Tengah
9. Referensi Hukum : a. Undang-Undang RI No. 28 Tahun 2002 tentang Bangunan
Gedung;
b. Undang-Undang No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
(Lembaran Negara RI Tahun 2017 No. 11)
c. Undang – undang No.6 Tahun 2023 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2
Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang
d. Peraturan Pemerintah RI No. 16 Tahun 2021 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2002 tentang Bangunan Gedung;
e. Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 tentang
Pembangunan Gedung Negara;
f. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
g. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
29/PRT/M/2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis
Bangunan Gedung;
i. Peraturan Menteri PUPR Nomor 26/PRT/M/2008 tentang
Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada
Bangunan Gedung dan Lingkungan;
j. Peraturan Menteri PUPR Nomor 20/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Teknis Manajemen Proteksi Kebakaran di
Perkotaan;
k. Permenkes nomor 24 Tahun 2016 tentang Persyaratan Teknis
Bangunan dan Prasarana Rumah Sakit;
l. Peraturan Menteri PUPR Nomor 14/PRT/M/2017 Tentang
Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung;
m. Peraturan Menteri PUPR Nomor 22/PRT/M/2018 tentang
Bangunan Gedung Negara;
n. Peraturan Menteri PUPR Nomor 07/PRT/M/2019 Tentang
Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui
Penyedia;
o. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Nomor 524/KTPS/M/2022 Tentang Besaran Remunerasi
Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada Jenjang Jabatan
Ahli Untuk Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi
p. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 7 Tahun 2022
Tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Jawa Tengah
Nomor 27 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan
Provinsi Jawa Tengah

10. Lingkup Kegiatan : Secara garis besar ruang lingkup kegiatan Konsultan
Pengawasan pembangunan lantai 4 dan 5 Gedung Rawat Inap
Lima Lantai ini adalah :
a. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan
konstruksi yang akan dijadikan dasar pengawasan
pekerjaan dilapangan.
b. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metoda
pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, dan biaya
pekerjaan konstruksi.
c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi
kualitas, kuantitas, dan laju pencapaian volume/realisasi
fisik setiap hari yang dibuktikan dengan absensi di lokasi
pekerjaan.
d. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan untuk
memecahkan persoalan yang terjadi selama proses
pelaksanaan konstruksi.
e. Menyelenggarakan rapat-rapat lapangan secara berkala,
membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan
pengawasan, dengan masukan hasil rapat-rapat lapangan,
laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi
yang dibuat oleh penyedia jasa pelaksanaan konstruksi dan
mendokumentasikan pelaksanaan rapat dalam bentuk soft
file dan hard file (Undangan, Notulen, daftar hadir dan
materi)
f. Meneliti gambar-gambar untuk pelaksanaan (shop
drawing) yang diajukan oleh penyedia jasa pelaksanaan
konstruksi
g. Meneliti gambar-gambar yang sesuai dengan pelaksanaan
di lapangan (As Built Drawing) sebelum serah terima
pertama.
h. Menyusun daftar cacat atau kerusakan sebelum serah terima
pertama, mengawasi perbaikannya pada masa
pemeliharaan, dan menyusun laporan akhir pekerjaan
pengawasan
i. Bersama konsultan Perencana menyusun petunjuk
pemeliharaan, laporan dan penggunaan bangunan gedung.
j. Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan,
berita acara pemeliharaan pekerjaan, dan serah terima
pertama dan akhir pelaksanaan konstruksi sebagai
kelengkapan untuk pembayaran angsuran pekerjaan
konstruksi.
k. Konsultan pengawas harus mampu mengelola dan
mengkoordinasikan keterlibatan personil yang diperlukan
sehingga hasil produk pengawasan dapat memenuhi
standar yang ada. Penanggung jawab profesional
pengawasan adalah tidak hanya konsultan sebagai suatu
perusahaan tetapi juga para tenaga ahli profesional
pengawasan yang terlibat.
l. Menyampaikan surat teguran kepada pelaksana kegiatan
ketika terjadi keterlambatan pekerjaan dan/atau ditemukan
ketidak sesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan di
lapangan.
m. Mengevaluasi program pelaksanaan fisik yang disusun
oleh pelaksana konstruksi yang meliputi program- program
pencapaian sasaran fisik, penyediaan dan penggunaan
sumber daya berupa tenaga kerja, perlengkapan dan
peralatan, bahan bangunan, informasi dan program quality
assurance/quality control dan program kesehatan
keselamatan kerja (K3).
n. Mengendalikan program pelaksanaan fisik agar pekerjaan
dapat diselesaikan sesuai dengan design, persyaratan dan
ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam dokumen
kontrak serta jangka waktu yang telah ditetapkan termasuk
program pengendalian sumber daya, biaya waktu dan
sasaran fisik (kualitas dan kuantitas) hasil konstruksi,
pengendalian perubahan pekerjaan, tertib administrasi, K3.
o. Melakukan evaluasi program terhadap penyimpangan
teknis dan manajerial yang timbul, usulan koreksi program
dan tindakan turun tangan serta melakukan koreksi teknis
bila terjadi penyimpangan.
p. Membantu Pengelola Kegiatan dalam memahami dan
melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum yang tercantum
dalam dokumen kontrak, terutama sehubungan dengan
pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor serta tertib
administrasi.
q. Membantu pengelola kegiatan dalam menyusun Dokumen
Pendaftaran
r. Melakukan pemeriksaan dan menyatakan kelaikan fungsi
bangunan gedung terbangun sesuai dengan IMB/PBG.
s. Membantu pengelola kegiatan dalam penyiapan
kelengkapan dokumen Sertifikat Laik Fungsi (SLF) dari
Pemerintah Kabupaten atau Kota setempat.
11. Keluaran Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan pengawas berdasarkan
Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat
perjanjian, yang minimal meliputi :
1. Laporan Mingguan, memuat :
Konsolidasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan harian yang telah
dilaporkan oleh Kontraktor Pelaksana Konstruksi, temuan
permasalahan, rencana kerja, dokumentasi rapat, dan lain–lain
terkait aspek teknis dan Pengawasan masing–masing
pelaksanaan pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan
Pembangunan lantai 4 dan 5 Gedung Rawat Inap Lima Lantai
DBHCHT (08.04) Laporan ini diserahkan setiap akhir minggu
pelaksanaan pekerjaan selama masa pelaksanaan pekerjaan fisik
sebanyak 3 (tiga) buku laporan;
2. Laporan Bulanan, memuat :
Konsolidasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan mingguan yang
telah dilaporkan oleh Kontraktor Pelaksana pekerjaan
konstruksi, temuan permasalahan, rencana kerja, dan lain – lain.
Terkait aspek teknis dan Pengawasan masing–masing
pelaksanaan pekerjaan Belanja Jasa Konsultansi Pengawasan
Pembangunan lantai 4 dan 5 Gedung Rawat Inap Lima Lantai
DBHCHT (08.04). Laporan diserahkan setiap akhir bulan
pelaksanaan pekerjaan fisik sebanyak 5 (lima) buku laporan;
3. Laporan Akhir, memuat :
Laporan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan oleh
Konsultan Pengawas dan Kontraktor. Laporan Akhir harus
sudah diserahkan sesuai dengan tanggal selesainya pekerjaan
yang tertulis di dalam kontrak. Jumlah Laporan akhir sebanyak
5 (lima) buku laporan, dan seluruh laporan dan Dokumentasi
dimasukan Solid State Drive (SSD) eksternal ( kapasitas 1TB)
dalam bentuk soft file.
4. Dokumentasi pelaksanaan pada kemajuan pekerjaan fisik 0% s/d
100% berupa foto dan atau video.

Konsultan Pengawas menyerahkan Laporan Pengawasan, berupa :


1. Laporan Mingguan (3 rangkap)
2. Laporan Bulanan (5 rangkap)
3. Laporan Akhir Pengawasan (5 rangkap)
4. Album Dokumentasi tercetak (1 rangkap)
5. Backup Data Soft copy / Solid State Drive (SSD) (1 buah)

12. Persyaratan 1. Memenuhi ketentuan peraturan perundang- undangan untuk menjalankan


Penyedia kegiatan/usaha :
a. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki izin usaha di bidang jasa
konstruksi;
b. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha
Kecil serta disyaratkan bidang klasifikasi Pengawasan Rekayasa Sub
Klasifikasi Jasa Pengawasan Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung
(RE 201) KBLI 2017:71101 atau Subklasifikasi Jasa Rekayasa
Konstruksi Bangunan Gedung Hunian dan Non Hunian (RK 001)
KBLI 2020: 71102.
c. Memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis : untuk usaha
kecil berdasarkan subklasifikasi
2. Mempunyai status valid keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil
Konfirmasi Status Wajib Pajak Tahun Pajak 2022
(tuliskan tahun pajak yang diminta dengan memperhatikan batas akhir
pemasukan penawaran dan batas akhir pelaporan-pajak sesuai peraturan
perpajakan)

3. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada


Kontrak yang dibuktikan dengan:
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa apabila dikuasakan;
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap
(apabila dikuasakan); dan
d. Kartu Tanda Penduduk.

4. Menyetujui Pernyataan Pakta Integritas meliputi:


a. Tidak akan melakukan praktik korupsi, kolusi, dan/atau nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya
praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme dalam proses pengadaan
ini,
13.Peralatan, Material, a. Data
Personil dan Penyedia Jasa akan memfasilitasi kebutuhan data/informasi yang
Fasilitas dari diperlukan untuk melengkapi penyusunan kegiatan ini.
Pejabat Pembuat b. Fasilitas perjalanan dinas
Komitmen
Pengguna Jasa tidak menyediakan fasilitas perjalanan dinas.

a. Akomodasi
14. Peralatan dan
Material dari Akomodasi bagi tenaga professional harus disediakan oleh
Penyedia Jasa penyedia jasa dengan atas biaya sendiri.
b. Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan fasilitas menunjang kelancaran
pelaksanaan kegiatan dan harus memperhitungkan semua biaya
pengeluaran yang akan dimasukkan dalam biaya penawaran yang
terdiri atas:
● PC Komputer/ Laptop beserta printer : 2 buah
● Scanner : 1 buah
● Kamera : 1 buah
● Telephone dan Faksimile serta surat-menyurat
● Kendaraan Operasional roda 2 dan roda 4 : 1 unit

Penyedia Jasa harus sudah memperhitungkan biaya operasional, rapat


koordinasi dan penyusunan laporan dalam penawaran.

15.Lingkup Membantu Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif Zainudin Provinsi Jawa
Kewenangan Tengah dalam pengendalian, waktu, mutu, biaya dan administrasi
Penyedia Jasa kegiatan serta pengawasan pelaksanaan pekerjaan Pembangunan lantai
4 dan 5 Gedung Rawat Inap Lima Lantai DBHCHT (08.04).
16. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 7 (Tujuh) bulan atau 210
Penyelesaian (Dua Ratus Sepuluh Hari) hari kalender atau sampai dengan serah
Kegiatan terima I (PHO) pekerjaan fisik/konstruksi ditambah masa pemeliharaan
pekerjaan fisik sampai dengan serah terima kedua (FHO) pekerjaan
fisik/konstruksi.
17. Personil

Kualifikasi Jumlah
Posisi
Pendidikan Keahlian Pengalama OB
n
Tenaga Ahli:
Tim Leader/ AhliTeknik Bangunan S1 Teknik Sipil Memiliki sertifikasi SKA 4 Tahun 7
Gedung (1 org x 7 bln) Teknik Bangunan Gedung
Muda (201) /SKK Ahli
Muda Teknik Bangunan
Gedung (SIP.01.001.7)
Tenaga Ahli Arsitek (1 org x 3bln) S1 Teknik Arsitektur Memiliki sertifikasi SKA 2 Tahun 3
Arsitek Muda (101)/
STRA Arsitek Muda/
Asisten Arsitek
(ARS.01.0001.7)
Tenaga Ahli Teknik Ketenagalistrikan S1 Teknik Memiliki sertifikat SKA 2 tahun 4
(1 org x 4 bln) Elektro Teknik Tenaga Listrik
Muda (401) / Sertifikat
Kompetensi Tenaga
Teknik Ketenagalistrikan
(SKTTK) yang
diterbitkan oleh instansi
yang berwenang
Tenaga Ahli Teknik Mekanikal (1 org S1 Teknik Memiliki sertifikat SKA 2 tahun 3
x 3 bln) Mesin Ahli Teknik Mekanikal
Muda (301) / SKK Ahli
Muda Bidang Keahlian
Teknik Mekanikal (MEK
.05.001.7)
Tenaga Ahli K3 Konstruksi (1 org x 1 S1 Segala Jurusan Memiliki sertifikasi SKA K3 1 Tahun 1
bln) Konstruksi Muda (603) / SKK
Ahli Muda K3 Konstruksi
(MPK.01.001.7)
Tenaga Pendukung :
Kualifikasi di utamakan Jumlah
Posisi
Pendidikan Keahlian Pengalama OB
n
Pengawas Lapangan Arsitektur S1 Teknik Arsitektur Berpengalaman dibidangnya 1 Tahun 3
(1 org x 3 bulan) dibuktikan dengan Curriculum Vitae
yang diketahui oleh perusahaan
tempatnya bekerja.

Pengawas Lapangan Sipil S1 Teknik Sipil Berpengalaman dibidangnya 1 Tahun 7


(1 org x 7 bulan) dibuktikan dengan Curriculum
Vitae yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya bekerja

Pengawas Lapangan Elektrikal (1 S1 Teknik Elektro Berpengalaman dibidangnya 1 Tahun 3


org x 3 bulan) dibuktikan dengan Curriculum
Vitae yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya bekerja

Pengawas Lapangan Mekanikal S1 Teknik Mesin Berpengalaman dibidangnya 1 Tahun 3


(1 org x 3 bulan) dibuktikan dengan Curriculum
Vitae yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya bekerja
Operator Komputer/Administrasi S1 Segala Jurusan Berpengalaman dibidangnya 1 Tahun 7
(1 org x 7 bulan) dibuktikan dengan Curriculum
Vitae yang diketahui oleh
perusahaan tempatnya bekerja
18. Jadwal Penugasan Personil
No Kegiatan Bulan ke -
1 2 3 4 5 6 7
1 Team Leader ( Teknik Sipil)
2 Tenaga Ahli Arsitektur
3 Tenaga Ahli Teknik Elektrikal
4 Tenaga Ahli Teknik Mekanikal
5 Tenaga Ahli K3 Konstruksi
6 Pengawas Lapangan Arsitektur
7 Pengawas Lapangan Sipil
8 Pengawas Lapangan Elektrikal
9 Pengawas Lapangan Mekanikal
10 Operator computer/administrasi
Keterangan :
: Penugasan Penuh
: Penugasan Tidak Penuh(Intermittent)

19. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Bulan Ke -
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapan pelaksanaan
2 Koordinasi dengan Instansi Terkait
3 Pemantauan dan Pengawasan di lokasi Pekerjaan Fisik

20. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dengan perimbangan keterbatasan komptetensi
dalam negeri.

21. Persyaratan Disesuaikan dengan Kontrak Kerja


Kerjasama

22. Pedoman a. Pengumpulan data primer dilakukan dengan pengamatan


Pengumpulan Data langsung dilapangan
Lapangan b. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan koordinasi
dengan instansi terkait.

23. Alih Pengetahuan Pemakaian Tenaga Ahli pada Kegiatan ini harus dapat memberikan
manfaat dalam alih pengetahuan secara optimal melalui kemitraan
dengan media diskusi secara rutin dan pembahasan secara berkala.

Surakarta, 15 Januari 2024


Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif Zainudin
Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

dr. TRI KUNCORO, MMR


NIP. 1965051997031006

Anda mungkin juga menyukai