Anda di halaman 1dari 15

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

KEGIATAN :
PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAH KABUPATEN
KOTA

PEKERJAAN :
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Disdikpora

Kabupaten Penajam Paser Utara

Sumber Dana
ANGGARAN PENDAPATAN dan BELANJA DAERAH
Tahun 2024
1. Latar Belakang Suatu tindakan mengawasi, mendeteksi, membimbing dan
mengarahkan kepada diri sendiri, orang lain maupun
kelompok lain dengan tujuan agar kebijaksanaan maupun
rencana pekerjaan dapat diselenggarakan dengan efisien dan
memenuhi kualitas, kuantitas serta ketepatan waktu guna
menunjang kepentingan instansi, para pelaksana serta
pengawas itu sendiri.
Posisi pengawas terletak antara dua pihak yang berbeda
kepentingannya, yaitu pihak pemilik (Owner) dan pihak
pelaksana/kontraktor. Tidak jarang dijumpai perbedaan
pandangan dalam usaha memecahkan permasalahan di
lapangan antara pihak pemilik dan pihak kontraktor sebagai
mitra kerja (organisasi), dalam keadaan seperti di atas kunci
penyelesaiannya terletak pada pemahaman peran seorang
pengawas dalam menjalankan satu peran manajemen, karena
peranan pengawas dalam sistem manajemen proyek secara
keseluruhan adalah merupakan “baji pengunci” yaitu pada
peran pengendali (controlling) menurut teori dasar
manajemen.

Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara


yang dilakukan oleh kontraktor pelaksana harus mendapat
pengawasan secara teknis dilapangan, agar rencana teknis
yang telah disiapkan dan dipergunakan sebagai dasar
pelaksanaan kontruksi dapat berlangsung operasional efektif.
Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh
pemberi jasa pengawasan yang kompeten, dan dilakukan
secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga ahli
pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas
pekerjaan.
Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi
pekerjaan konstruksi, dari segi biaya, mutu, dan waktu
kegiatan pelaksanaan.
Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas
dan intensitas pengawasan, serta yang secara menyeluruh
dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka Acuan
Kerja (KAK) yang telah disepakati.

2. Maksud dan a. Maksud


Tujuan
Kerangka Acuan Kerja ini merupakan petunjuk bagi
Konsultan Pengawas yang berisi uraian lingkup pekerjaan
kegiatan yang berisi tahapan, masukan, azas, dan kriteria
pekerjaan yang semuanya merupakan proses pekerjaan
yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterprestasikan ke dalam pelaksanaan tugasnya sebagai
petunjuk bagi konsultan dan dapat sebagai acuan koreksi
pekerjaan terhadap pelaksana konstruksi (kontraktor).

Tujuan pemeriksaan / pengawasan penyelenggaraan


pekerjaan konstruksi adalah untuk menjaga tercapainya
tertib penyelenggaraan dan hasil pekerjaan konstruksi baik
fisik maupun non fisik meliputi aspek perencanaan
konstruksi, pengadaan, manajemen pelaksanaan dan
pengendalian kontrak di lingkungan Kementerian PUPR.

Dengan maksud untuk lebih dapat memudahkan dalam


memahami pengertian pengawasan tanpa mengurangi
rumusan pengertian yang sudah ada, maka yang dapat
dijadikan sebagai pegangan dari beberapa istilah yang
berdekatan dengan istilah pengawasan, yaitu: Pemeriksaan,
Pengawasan dan Pengendalian, sebagai berikut:

Pemeriksaan: adalah suatu pengamatan yang pada


umumnya dilakukan dari jarak dekat dengan jalan
mengadakan perbandingan sesuatu yang telah atau akan
dilakukan dengan yang seharusnya dilaksanakan menurut
ukuran dan norma tertentu.

Pengendalian: adalah tindakan pengaturan atau


pengarahan pelaksanaan dengan maksud agar suatu tujuan
tertentu dapat dicapai secara efisien dan efektif.

b. Tujuan

Tujuannya adalah Terlaksananya pengedalian dan pemeriksaan


pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Disdikpora melalui
kegiatan Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Disdikpora
Kabupaten Penajam Paser Utara sesuai dengan kaidah hukum
dan persyaratan yang berlaku .

3. Sasaran Sasaran Akhir kegiatan ini adalah selain terbangunnya Gedung


Kantor Disdikpora yang memadai, dapat menunjang kegiatan
pelayanan pendidikan secara maksimal kepada masyarakat di
wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sekitarnya serta
tercapainya pelaksanaan kegiatan fisik secara tepat mutu, tepat
waktu, tertib administrasi dan keuangan.

4. Lokasi Kegiatan Kantor Disdikpora, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam


Paser Utara

5. Sumber Pendanaan DPA APBD Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2024 Nomor
: DPA/A.1/1.01.2.19.0.00.01.0000/001/2024 Tanggal 29
Desember 2023
Pagu dana : 430.998.000,00

6. Nama dan Nama organisasi yang menyelenggarakan/ melaksanakan


Organisasi PPK
pengadaan jasa konstruksi
K/L/PD : Kabupaten Penajam Paser Utara
Satker/SKPD : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
PPK : Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Penajam Paser Utara

Data Penunjang
1. Data Dasar Dokumen Pendukung untuk Pekerjaan Pengawasan
Pembangunan Gedung Kantor Disdikpora Kabupaten Penajam
Paser Utara yang termasuk di dalamnya adalah :
 Dokumen Hasil Perencanaan
 Daftar fasilitas pendukung.

2. Standar Teknis Pekerjaan yang akan dilaksanakan seperti yang dimaksud


pada Kerangka Acuan Kerja ini harus memperhatikan
kriteria khusus sesuai dengan Gambar Rencana dan RAB.

3. Studi-Studi a. Rencana dan Program.


Terdahulu
b. Data Sarana dan Prasarana Pendidikan.
c. Survey dan analisa kelayakan gedung sekolah.
d. Status Lahan tersedia
e. Detailed Engineering Design (DED)

4. Referensi Hukum
1. Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2023 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja
menjadi Undang-Undang

2. Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2017 ttg Jasa


Konstruksi
3. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 Tahun 2021
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
Konstruksi

4. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2021


Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.

5. Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 diubah dengan


Perpres 12 tahun 2021 tentang PBJ Pemerintah

6. Peraturan LKPP nomor 12 tahun 2021 tentang


Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah Melalui Penyedia.

7. Permen PUPR 8 tahun 2023 tentang Pedoman


Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi
Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

8. Permen PUPR 1 tahun 2023 tentang Pedoman


Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi Yang
Dilaksanakan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten,
Dan Kota

9. Permen PU nomor 8 tahun 2022 Tata Cara Pelaksanaan


Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa Konstruksi Dalam
Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha
Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi

10. Permen PUPR 10 tahun 2021 Pedoman Sistem


Manajemen Keselamatan Konstruksi.
11. Permen PU nomor 6 tahun 2021 Standar Kegiatan
Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat

12. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor;


45/KPTS/M/2007 tanggal 27 Desember 2007 tentang
Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara

13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor; NOMOR


22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara

14. Keputusan Menteri PUPR Nomor 524 tahun 2022


tentang Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi Pada Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan
Jasa Konsultansi Konstruksi

15. Surat Keputusan Menteri 602 tahun 2023 Batas


Minimum Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri Jasa
Konstruksi

16. Surat Keputusan Menteri PUPR Nomor 20 tahun 2021


Pedoman Operasional Tertib Penyelenggaraan
Penunjukan Langsung Permintaan Berulang (Repeat
Order) dalam Pengadaan Jasa Konsultansi Konstruksi di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

17. Edaran Menteri PUPR Nomor 18 Tahun 2021 Pedoman


Operasional Tertib Penyelenggaraan Persiapan
Pemilihan untuk Pengadaan Jasa Konstruksi di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
18. Surat Edaran Menteri PUPR Nomor 16 tahun 2022
Susunan Tenaga Ahli Penyedia Jasa Konsultansi
Pengawasan Konstruksi Di Kementerian Pekerjaan
Umum Dan Perumahan Rakyat

19. Renumerasi Inkindo tahun 2023

Ruang Lingkup

1. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan adalah :
1. Melaksanakan Pengawasan mutu dan jumlah pada
pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Disdikpora
berupa Gedung bertingkat yang terdiri dari :
a. Struktur bagian bawah;
b. Struktur bagian Tengah;
c. Struktur bagian atas;
d. Mechanical, electrical dan plumbing

2. Melakukan pengawasan pelaksanaan Pekerjaan


Pembangunan Gedung Kantor Disdikpora agar tepat
waktu dan dapat digunakan sesuai dengan rencana
penggunaan barang.
2. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas
berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ini adalah lebih lanjut akan
diatur dalam Surat Perintah Kerja (SPK) yang minimal meliputi:

1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi keterangan tentang: Tahap
Pelaksanaan dari aspek pengendalian mutu, biaya dan
administrasi termasuk setiap lampirannya seperti rapat
lapangan, laporan pengujian, visual lapangan, laporan
kemajuan pekerjaan, surat menyurat dan lain-lain.
Jumlah laporan yang diserahkan kepada pemberi tugas
sebanyak 6 Examplar.

2. Laporan Mingguan dan Bulanan


Laporan Mingguan dan Bulanan berisi :
 Uraian kemajuan pekerjaan yang telah dicapai oleh
pelaksana/kontraktor setiap minggu dan bulannya.;
 Jenis dan jumlah peralatan yang digunakan pada
proyek;
 Permasalahan dan hambatan yang terjadi selama masa
pelaksanaan;
 Posisi realisasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan
dibandingkan dengan rencana kerja dan jadwal
pelaksanaan (Curva S)
 Tindakan koordinasi, koreksi teknik dan saran-saran,
pada masa pelaksanaan pekerjaan;
 Catatan-catatan penting dari konsultan pengawas
terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan
oleh kontraktor dari aspek waktu, mutu, dan biaya
pelaksanaan;
 Evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan antar lain
meliputi:
- Sebab terjadinya keterlambatan disertai sasaran
mengenai upaya yang harus dilakukan untuk
menaggulangi lkesalahan yang sedang terjadi;
- Kemungkinan akan terjadinya keterlambatan disertai
sasaran mengenai upaya yang harus dilakukan untuk
mencegah terjadinya keterlambatan.
 Hasil-hasil rapat yang diadakan tentang pembahasan
pekerjaan yang diserahkan konsultan pengawas kepada
pemberi tugas selambat lambatnya pada rapat
berikutnya;
 Surat masuk dan keluar selama masa pelaksanaan
selama minggu yang bersangkutan.
Jenis laporan mingguan : sampai dengan selesainya
pekerjaan
Jumlah laporan yang diserahkan kepada pemberi tugas
sebanyak 6 Examplar.

3. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi rangkuman data-data yang telah
diperoleh dalam pelaksanaan pekerjaan, laporan ini juga
berisikan hal-hal berikut :
 Evaluasi menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan
pekerjaan ditinjau dari aspek biaya, waktu, dan kualitas;
 Pengesahan gambar gambar sesuai dengan pelaksanaan
(As Built Drawing) yang dibuat oleh pelaksanaan
pekerjaan;

4. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran


pembayaran.
5. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara
pemeriksaan pekerjaan tambah kurang (apabila ada);
6. Back Up data yang memuat data Kontrak dan Data Realisasi
sehingga Pejabat Pembuat Komitmen mendapat gambaran
tentang nilai akhir pekerjaan.
Jumlah laporan yang diserahkan kepada pemberi tugas
sebanyak 6 Examplar.

3. Peralatan, Material, Fasilitas yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen dalam
Personel dan
pelaksanaan pekerjaan ini adalah Ruang Rapat dan
Fasilitas dari PPK
penunjangnya.

4. Peralatan dan Peralatan yang harus dimiliki oleh konsultan, tetapi tidak
Material dari
terbatas jumlah dalam penggunaannya
Penyedia Jasa
Konsultansi 1. Laptop
2. Alat komunikasi (Handphone)
3. Printer A4
4. Printer A3
5. Kamera
6. Meteran
7. Waterpass manual
8. Waterpass tripod
9. Test beton
10. Sigmat

5. Lingkup Tugas Konsultan Pengawas bertanggung jawab secara profesional atas


jasa pengawasan yang dilakukan sesuai dengan ketentuan dan
kode tata 'laku' profesi yang berlaku.
Tugas administratif, antara lain:
1. Laporan tentang pelaksanaan kerja, cuaca, penggunaan
tenaga kerja, bahan & peralatan di lapangan.
2. Laporan tentang prestasi pekerjaan.
3. Peringatan/ teguran, saran/ anjuran.
4. Perubahan syarat - syarat, perubahan gambar.
5. Dokumentasi/ pengarsipan.
Tugas Teknik, yaitu antara lain:
1. Pemeriksa lapangan, yaitu semua tindakan pengawas
yang mempunyai tendensi pengawasan terhadap
pekerjaan, antara lain:
a. Memeriksa bahan, peralatan dan tenaga kerja.
b. Memeriksa hasil pelaksanaan kerja.
c. Memeriksa persiapan kerja (administrasi
lapangan), misalnya laporan, schedule, gambar,
dsb.

2) Pengendali lapangan, yaitu tindakan pengawas yang


mempunyai tendensi pengendalian dengan cara
pembinaan segala aspek yang terjadi di lapangan,
antara lain:
a. Memberikan petunjuk tentang tata cara kerja yang
benar.
b. Melarang atau menganjurkan tentang pengadaan
bahan, peralatan dan tenaga kerja.
c. Peringatan/ teguran atas kesalahan-kesalahan
pelaksana.
d. Memberikan laporan perkembangan lapangan
(kemajuan pekerjaan) secara berkala.
e. Mengadakan administrasi teknik dan pengarsipan/
dokumentasi.

6. Jangka Waktu Waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan/pengadaan jasa


Penyelesaian
Pengawasan Pembangunan Gedung Kantor Disdikpora
Kegiatan
Kabupaten Penajam Paser Utara adalah 240 (Dua Ratus Empat
Puluh) hari kalender Terhitung Sejak tanggal Mulai Kerja yang
tercantum dalam SPMK.
7. Kebutuhan Personel Keterangan :
Minimal
A. Tenaga Ahli
a. Surat Keterangan Pengalaman Kerja atau Daftar Riwayat
Hidup dan Referensi Kerja yang ditanda tangani oleh
Pejabat Pembuat Komitmen pemberi kerja;
b. Surat Pernyataan Kesediaan untuk ditugaskan;
c. Dokumen Ijasah asli atau salinan dokumen yang
sudah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang dan
meminta salinan dokumen tersebut

Jabatan
dalam Pengalaman
Pendidi
N pekerjaan Sertifikat Kompetensi Kerja
kan Kualifikasi Jurusan Jumlah Keterangan
o yang akan kerja (Tahun)
Minimal
dilaksanak Minimal
an

A. TENAGA AHLI PROFESIONAL

Kepemilika
n Sertifikat
Site SKK Ahli Bangunan
1 S-1 Ahli Muda Teknik Sipil 2 Tahun 1 Orang dapat
Engineer Gedung-Jenjang 7
dibuktikan
kepada PPK
Kepemilika
Personil Ahli Muda Personil Keselamatan dan n Sertifikat
2 K3 D-3 Keselamatan Teknik Sipil Kesehatan Kerja - Jenjang 1 Tahun 1 Orang dapat
Kontruksi Kerja K 3 7 dibuktikan
kepada PPK
B. TENAGA AHLI SUB PROFESIONAL

SMA
Operator Semua
1 sederaja 1 tahun
Komputer jurusan
t

8. Sertifikat Badan Sertifikat Badan Usaha (SBU) peserta sebagai berikut :


Usaha (SBU) - Klasifikasi : Pengawasan Rekayasa
- Sub Klasifikasi : RE201 Jasa Pengawasan Pekerjaan
Konstruksi bangunan Gedung dengan
Kualifikasi Kecil
9. Jadwal Tahapan Tahapan Pekerjaan disusun dengan contoh sebagai berikut :
Pelaksanaan
Kegiatan
Juni Juli Agustus September oktober November December
Kegiatan
M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5 M1 M2 M3 M4 M5
Review desain
Pekerjaan Pengawasan
Approval Material
Approval Shopdrawing
Laporan Harian
Laporan Mingguan
Laporan Bulanan
Pengajuan Termin
Pembayaran
Laporan Akhir

Laporan*)

1. Laporan
Penyedia jasa pengawasan konstruksi harus membuat dokumen
Pengawasan
pengawasan konstruksi yang meliputi:
a. laporan pengawasan konstruksi yang terdiri atas :
1. laporan pendahuluan,
2. laporan mingguan dan bulanan,
3. laporan akhir,
b. berita acara pengawasan yang terdiri atas perubahan
pekerjaan, pekerjaan tambah atau kurang, serah terima
pertama atau provisional hand over (PHO) dan serah terima
akhir atau final hand over dilampiri dengan berita acara
pelaksanaan Pemeliharaan pekerjaan konstruksi,
pemeriksaan pekedaan, dan berita acara lain yang
berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi fisik;
c. hasil pemeriksaan kelaikan fungsi (commissioning test)
disusun bersama penyedia jasa pengawasan konstruksi atau
manajemen konstruksi;
d. garansi atau surat jaminan peralatan dan perlengkapan
mekanikal, elektrikal, dan sistem perpipaan (plumbing);
e. surat pernyataan kelaikan fungsi.

2. Laporan Akhir laporan akhir pengawasan teknis termasuk laporan uji mutu, dan
Konsultan Pengawas
laporan akhir pekerjaan.
Penutup

1. Produksi Dalam Negeri


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam
wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK
dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
2. Persyaratan Kerjasama
Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan berikut harus
dipatuhi:
3. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan
Pengumpulan data lapangan harus memperhatikan persyaratan berikut :
a. Dokumen peta lokasi pekerjaan;
b. Dokumen visual dalam pengukuran lapangan;
c. Dokumen gambar rencana;
d. Dokumen perhitungan volume pekerjaan/Backup data;
e. Dokumen cuaca/data cuaca dilapangan.

4. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personel
satuan kerja PPK.

Segala sesuatu yang dipandang perla dan belum tercantum didalam Kerangka Acuan Kerja
ini akan dimuat dalam Berita Acara Penjelasan Pekerjaan Pengawasan dan merupakan
lampiran yang mengikat dan tak teripsahkan dengan Kerangka Acuan kerja Pengawasan
ini.
Penajam, 22 Januari 2024
Pengguna Anggaran
Selaku
Pejabat Pembuat Komitmen

Drs. H. Alimuddin, M.AP


NIP. 19660817 199802 1 004

Anda mungkin juga menyukai