Anda di halaman 1dari 16

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN PAI, PENILAIAN KINERJA IRIGASI


(E-PAKSI) DAN AKNOP

SATUAN KERJA
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SDA SUMATERA VI
TAHUN ANGGARAN 2021
URAIAN PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG Daerah Irigasi (DI) Batang Sangkir seluas 3.628 Ha dan
Daerah Irigasi (DI) Siulak Deras seluas 5.801 Ha yang
terletak di Kabupaten Kerinci merupakan salah satu Daerah
irigasi kewenangan pemerintah yang ada di Wilayah Sungai
Batanghari. DI siulak Deras dan DI Batang Sangkir terletak
di Kabupaten Kerinci dengan jarak tempuh + 12 jam
perjalanan darat dari Kota Jambi.

DI Siulak Deras mendapat supply air dari 1 bendung yang


ada yaitu bendung Siulak Deras, dengan IP saat ini 250 %
dengan produksi rata-rata 5.-6 ton/ha, DI. Batang Sangkir
mendapat supply air dari 2 bendung yaitu bendung batang
sangkir dan bendung betung kuning. IP untuk daerah irigasi
batang sangkir saat ini adalah 250% dengan produksi rata-
rata 4,5 – 5,5 ton/ha.

DI. Siulak Deras dan DI. Batang Sangkir, memiliki potensi


untuk meningkatkan produksi rata-rata panen ton/ha nya.
Ditunjang dengan sarana dan prasarana yang baik untuk
Jaringan Irigasi maupun Bendung itu sendiri yang
diharapkan mampu meningkatkan potensi produksi rata-rata
panen tersebut.
DI Siulak Deras dan DI Batang Sangkir telah mengalami
perbaikan dan pemeliharaan korektif baik legalisasi
bangunan free intake maupun korektif bangunan lainnya
untuk mendukung fungsi dan kinerja yang optimal.

Oleh sebab itu dengan adanya perubahan-perubahan


tersebut diatas diperlukan adanya Penyusunan Pengelolaan
Aset Irigasi (PAI), Penilaian Kinerja Irigasi (E-PAKSI) Angka
Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP) yang
sesuai dengan kondisi yang ada sehingga upaya untuk
mempertahankan layanan fungsi jaringan irigasi melalui
kegiatan operasi dan pemeliharaan dapat dilaksanakan
dengan baik.

2. MAKSUD DAN Maksud pekerjaan ini adalah menilai kinerja dan melakukan
TUJUAN Penyusunan PAI, Penilaian Kinerja Irigasi (E-PAKSI) dan
AKNOP dengan melakukan survey, analisa dan pelaporan
sebagai dasar usulan kegiatan operasi dan pemeliharaan
pada tahun anggaran 2021.

Tujuan pekerjaan ini adalah :


a. mengetahui kinerja Bendung Batang Sangkir dan
Bendung Siulak Deras Kewenangan pusat;
b. Mengetahui kondisi fisik bangunan Bendung Batang
Sangkir dan Bendung Siulak Deras ;
c. mendapatkan data terkini yang dipergunakan sebagai
acuan dalam penentuan nilai AKNOP untuk pedoman
dalam pelaksanaan kegiatan operasi dan pemeliharaan
tahun anggaran 2021;
d. mengetahui data dan kebutuhan ideal untuk petugas OP,
Sarana dan Prasarana OP serta indeks pertanaman dan
produktivitas pertanian dalam satu layanan jaringan
irigasi pada setiap Daerah Irigasi kewenangan Pusat
e. mendapatkan Data Inventarisasi P3A/GP3A/IP3A dan
mengetahui kondisi di tingkat usaha tani termasuk
kondisi kegiatan OP tersier pada setiap Daerah Irigasi
kewenangan Pusat
f. memberikan gambaran partisipasi petani dalam
pengelolaan jaringan irigasi.

3. SASARAN Sasaran pekerjaan ini adalah terlaksananya pelaksanaan


penilaian kinerja dan penyusunan AKNOP Bendung Batang
Sangkir dan Bendung Siulak Deras kewenangan pusat di
wilayah kerja Balai Wilayah Sungai Sumatera VI

4. PENERIMA MANFAAT Penerima manfaat dari pekerjaan ini adalah Satuan Kerja
Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera VI Balai Wilayah
Sungai Sumatera VI serta pihak terkait lainnya.

5. LOKASI KEGIATAN Pekerjaan Penyusunan Penyusunan PAI, Penilaian Kinerja


Irigasi (E-PAKSI) dan AKNOP berlokasi di Kabupaten
Kerinci dan masuk dalam wilayah kerja Balai Wilayah
Sungai Sumatera VI.

6. SUMBER Pekerjaan ini dibiayai dari sumber dana APBN Tahun


PENDANAAN Anggaran 2021 DIPA Satker Operasi dan Pemeliharaan
SDA Sumatera VI Balai Wilayah Sungai Sumatera VI.

7. WAKTU Pelaksanaan pekerjaan selama 180 (seratus delapan puluh)


PELAKSANAAN hari kalender di tahun 2021.

8. NILAI PAGU Nilai pagu kegiatan ini Rp. 800.000.000,- (Delapan ratus
juta rupiah), termasuk pajak yang berlaku.

9. NAMA DAN Nama Pejabat Pembuat Komitmen OP SDA 3 :


ORGANISASI Muhammad Ardiansyah, ST, MPSDA
PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN Satuan Kerja :
Operasi dan Pemeliharaan SDA Sumatera VI
DATA PENUNJANG
10. REFERENSI HUKUM a. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang
Pengairan;
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22
tahun 1982 tentang Tata Pengaturan Air;
d. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang / jasa Pemerintah;
e. Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2018 tentang
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor : 12/PRT/M/2015 Tentang Eksploitasi
dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor : 13/PRT/M/2006 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Balai Wilayah Sungai
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor : 14/PRT/M/2015 Tentang Kriteria dan
Penetapan Status Daerah Irigasi
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor : 30/PRT/M/2015 Tentang
Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi;
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor : 34/PRT/M/2015 Tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
k. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor : 897/KPTS/M/2017 tentang Besaran
Remunerasi Minimal Tenaga Kerja Konstruksi Pada
Jenjang Jabatan Ahli Untuk Layanan Jasa
Konsultansi Konstruksi
l. DIPA Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan SDA
Sumatera VI, Balai Wilayah Sungai Sumatera VI
Tahun Anggaran 2021.
RUANG LINGKUP

11. LINGKUP PEKERJAAN Ruang lingkup kegiatan Penyusunan PAI, Penilaian


Kinerja Irigasi (E-PAKSI) dan AKNOP meliputi :

A. Pengumpulan Data Dasar


Pada pekerjaan ini konsultan melakukan
pengumpulan data-data dasar yang berhubungan
dengan paket pekerjaan. Data-data yang
dikumpulkan meliputi data teknis, data desain
dan Manual OP, peta dan skema jaringan irigasi,
data pola tata tanam daerah irigasi (jika ada),
gambar purna bangun serta semua data yang
berhubungan dengan paket pekerjaan.
Pengumpulan data-data dasar ini dilakukan di
jambi dan berkoordinasi kepada direksi
pekerjaan untuk permohonan data kepada setiap
satker yang berhubungan dengan paket
pekerjaan.

B. Survey Lapangan
Tahapan survey lapangan adalah melakukan
kegiatan survey lapangan atas persetujuan dari
direksi pekerjaan ke setiap lokasi pekerjaan.
Pada tahapan survey lapangan konsultan
mendata setiap kerusakan (gambar kerusakan
lengkap dengan dimensi dan koordinatnya),
kondisi terkini bangunan, serta melakukan
penggambaran ulang kondisi bangunan (apabila
diperlukan) yang digunakan sebagai dasar dalam
melakukan pekerjaan selanjutnya.
Menginventarisir dan menganalisis kebutuhan
data petugas OP ideal meliputi Pengamat, Staf
Pengamat, Juru, PPA, POB dan Pekarya Saluran
sesuai dengan Permen PU-PR No. 12 Tahun
2015 menggunakan blanko yang diterbitkan oleh
Direktorat Bina Operasi dan Pemeliharaan.
Menginventarisir dan menganalisis kebutuhan
ideal sarana dan prasarana OP serta fasilitas
penunjang OP menggunakan blanko yang
diterbitkan oleh Direktorat Bina Operasi dan
Pemeliharaan. Inventarisasi Data
P3A/GP3A/IP3A, konsultan berkewajiban
melakukan inventarisasi data P3A/GP3A/IP3A
yang telah terbentuk pada setiap Daerah Irigasi
kewenangan Pusat sesuai dengan blanko yang
diterbitkan oleh Direktorat Bina Operasi dan
Pemeliharaan. Inventarisasi Data Indeks
Pertanaman dan Produktivitas Padi, konsultan
berkewajiban melakukan inventarisasi data
Indeks Pertanaman dan Produktivitas Padi pada
setiap Daerah Irigasi kewenangan Pusat sesuai
dengan blanko yang diterbitkan oleh Direktorat
Bina Operasi dan Pemeliharaan.
Dokumentasi berupa foto-foto dan video hasil
penelusuran jaringan di lapangan harus ada dan
diserahkan kepada direksi pekerjaan.

C. Analisisa dan Elaborasi Data


Konsultan berkewajiban menganalisis hasil
survey lapangan sebagai dasar penilaian kinerja
dan penyusunan AKNOP. Dalam melakukan
penilaian kinerja konsultan mengacu pada
peraturan yang berhubungan dengan paket
pekerjaan.

D. Penyusunan Penyusunan PAI, Penilaian


Kinerja Irigasi (E-PAKSI) dan AKNOP
Konsultan melakukan penilaian kinerja pada
setiap Bendung Batang Sangkir dan Bendung
Siulak Deras berdasarkan pada peraturan yang
berlaku. Penilaian kinerja berdasarkan pada hasil
survey lapangan dengan membandingkan
kondisi dan fungsi layanan saat pembangunan
dengan kondisi terkini. Konsultan melakukan
penyusunan angka kebutuhan nyata operasi dan
pemeliharaan yang mengacu kepada hasil
survey lapangan. AKNOP yang disusun harus
disertai dengan ploting lokasi kerusakan pada
setiap item pekerjaan. Analisa pekerjaan dan
harga satuan yang dipakai dalam penyusunan
AKNOP harus memiliki dasar yang jelas.
Kebutuhan volume per item pekerjaan harus
disertai dengan ploting kerusakan.

E. Diskusi dan Asistensi


Diskusi dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali meliputi :
1. Diskusi Pendahuluan
Membahas rencana kerja, metode kerja serta
jadwal kerja konsultan
2. Diskusi Interim
Membahas laporan pekerjaan yang sedang
berjalan sebelum memasuki draft laporan
akhir.
3. Laporan Akhir
Membahas draft laporan akhir untuk disahkan
dan disetujui menjadi laporan akhir

Asistensi dilakukan per item pekerjaan dengan


pengawasan pengawas/direksi pekerjaan yang
telah ditetapkan. Asistensi dilakukan minimal 1
(satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Hasil dari
asistensi akan dituliskan dalam lembar asistensi
yang akan menjadi acuan dalam melaksanakan
pekerjaan.

F. Pelaporan
Setelah melakukan 3 kali diskusi dan draft
laporan akhir disetujui oleh pengawas/direksi
pekerjaan selanjutnya diperbanyak sesuai
dengan kebutuhan

12. KELUARAN Keluaran pekerjaan ini terdiri dari:


a. Rencana Mutu Kontrak (RMK) (5 rangkap);
b. Laporan Pendahuluan (10 rangkap);
c. Laporan Bulanan (30 laporan, 5 rangkap tiap
bulan);
d. Laporan Survey Lapangan (5 rangkap);
e. Invoice (2 rangkap setiap bulannya);
f. Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan (5 rangkap);
g. Laporan Antara (5 rangkap);
h. Draft Laporan Akhir (5 rangkap);
i. Laporan Akhir (10 rangkap);
j. Buku Penilaian Kinerja dan AKNOP (5 rangkap)
k. External hard disk berkapasitas 1 Tb (1 buah)
memuat soft-copy file butir a) s/d h) dan data-
data serta dokumentasi foto dan video
penelusuran di lapangan;
l. Lampiran audit payroll yang di Sahkan oleh
Lembaga yang berwenang (Akuntan Publik).

13. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah


PENYELESAIAN selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender
KEGIATAN yang pelaksanaannya dimulai sejak terbitnya Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK).
14. BILL OF QUANTITY
(BOQ)
15. TENAGA AHLI

Sertifikat
Pendidikan/ Kelompok Tahun Man Keahlian dari
Jenis
No. Jurusan Ahli Pengalaman Month Asosiasi Terkait
Tenaga Ahli
(minimal) (Minimal) (minimal) (MM) (Persyaratan
Minimal)
1 Ketua Tim S1/ Teknik
(1 orang) Ahli Madya 4 Tahun 6 Sumber Daya Air
Sipil/Keairan
2 Ahli Irigasi S1/ Teknik
(1 orang) Ahli Muda 4 Tahun 5 Sumber Daya Air
Sipil/Keairan
3 Ahli IT S1/Sistem
(1 orang) 4 Tahun 5
Informasi
4 Ahli
S1/ Pertanian/
Kelembagaan
Sosek
(1 orang)
Pertanian/ 4 Tahun 2
Sosial/Sospol/
Hukum
a. Ketua Tim (1 orang) Team Leader, dengan persyaratan sebagai berikut:
a. Team Leader adalah seorang Sarjana minimal S1
Teknik Sipil / Keairan lulusan universitas
/perguruan tinggi negeri atau swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian Negara
atau perguruan tinggi luar negeri yang telah di
akreditasi.
b. Berpengalaman dalam bidang operasi dan
pemeliharaan, rehabilitasi, peningkatan dan
pembangunan irigasi minimal 4 (empat) tahun.
c. Memiliki kemampuan manajerial dan kemampuan
teknis yang baik, sehingga mampu memimpin/
mengorganisir pelaksanaan pekerjaan dan dapat
bekerjasama dengan pihak-pihak lain, serta dapat
memecahkan permasalahan yang timbul;
d. Memiliki sertifikat keahlian dalam bidang sumber
daya air dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang
terakreditasi, dan disahkan oleh LPJK.

b. Ahli Irigasi (1 Orang) Ahli Irigasi, dengan persyaratan sebagai berikut:


a. Berpendidikan Sarjana S1 Teknik Sipil/Keairan,
lulusan universitas/ perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi
atau yang telah lulus ujian Negara atau
perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi;
b. Berpengalaman dalam bidang operasi dan
pemeliharaan/rehabilitasi/peningkatan dan
pembangunan irigasi minimal 4 (empat) tahun;
c. Berpengalaman dalam bidang bangunan air dan
jaringan irigasi minimal 4 (empat) tahun;
d. Mampu bekerja dalam tim; dan
e. Memiliki sertifikat keahlian dalam bidang sumber
daya air dikeluarkan oleh Asosiasi Profesi yang
terakreditasi, dan disahkan oleh LPJK.

c. Ahli IT Ahli IT, dengan persyaratan sebagai berikut:


(1 orang) a. Berpendidikan Sarjana S1 Sistem Informasi lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan
tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah
lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar negeri
yang telah diakreditasi;
b. Berpengalaman dalam pengoperasian aplikasi berbasis
web dan android, dan mampu melakukan analisis
minimal 4 (empat) tahun;
d. Ahli Kelembagaan Ahli Kelembagaan, dengan persyaratan sebagai berikut:
(1 orang) c. Berpendidikan Sarjana S1 Pertanian jurusan
Pertanian/Sosial Ekonomi Pertanian/Teknik Pertanian,
S1 Sosial, S1 Hukum, atau S1 Jurusan Kehumasan
lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi;
d. Berpengalaman dalam kelembagaan dan pengelolaan
irigasi, memahami peraturan dan kebijakan di bidang
irigasi, dan mampu melakukan analisis dan
pengembangan aspek-aspek kelembagaan dalam
pengelolaan sistem irigasi minimal 4 (empat) tahun;

16. TENAGA
PENDUKUNG

a. Operator Komputer a. Bertugas membantu tenaga ahli dalam penginputan


(1 Orang) data dan pembuatan laporan

b. Office Boy (1 orang) a. Bertugas membantu tenaga ahli dalam penginputan


data dan pembuatan laporan

c. Surveyor (4 orang) a. Berpendidikan minimal SLTA/sederajat;


b. Bertugas dalam pengumpulan data primer dan sekunder
serta kuesioner di tingkat petani, pengamat dan juru
pengairan;
c. Berpengalaman dalam survey minimal 3 (tiga) tahun.

d. Chief Surveyor a. Berpendidikan minimal Sarjana Diploma (D3) Teknik


(1 orang) Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau
yang telah lulus ujian Negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi;
b. Bertugas dalam pengumpulan data primer dan sekunder
serta kuesioner di tingkat petani, pengamat dan juru
pengairan;
c. Berpengalaman dalam survey minimal 3 (tiga) tahun.

17. RENCANA MUTU RMK harus dibahas dan mendapat persetujuan Direksi
KONTRAK (RMK) Pekerjaan.

RMK diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap kepada Direksi


Pekerjaan paling lambat 14 (empat belas) hari setelah
diterbitkannya SPMK.

18. LAPORAN Laporan pendahuluan, antara lain memuat:


PENDAHULUAN a. Pendahuluan berisi antara lain: definisi, latar belakang,
maksud dan tujuan, lokasi kegiatan, waktu pelaksanaan,
nama pekerjaan dan pengguna jasa, ruang lingkup, dan
output/keluaran pekerjaan;
b. Metode Pendekatan dan Metode Pelaksanaan
Pekerjaan, antara lain berisi:
1. Umum (Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Lokasi
Kegiatan, Waktu Pelaksanaan, dan Keluaran
Pekerjaan);
2. Kerangka metodologi dan pola pikir yang memuat
identifikasi permasalahan, Metode pelaksanaan
survey dan pengumpulan data di lapangan dan
rencana kajian dan analisa data.
3. Rencana konsep penilaian kinerja dan Penyusunan
AKNOP
4. Rencana kerja; berisi (i) rencana pelaksanaan,
dilengkapi dengan bagan alir (flow chart) dan jadwal
pelaksanaan pekerjaan, kurva-S; dan (ii) rencana
pelaporan;
Laporan Pendahuluan harus diserahkan sebanyak 10
(sepuluh) rangkap selambat-lambatnya 30 (tiga puluh)
hari sejak diterbitkannya SPMK.

19. LAPORAN BULANAN Laporan Bulanan antara lain memuat uraian ringkas
pendahuluan (latar belakang, ruang lingkup dan metodologi),
pelaksanaan penilaian kinerja dan Penyusunan AKNOP,
tahapan pekerjaan konsultan dan rencana kedepan, serta
progres kemajuan konsultan. Laporan bulanan diserahkan
sebanyak 5 (lima) rangkap pada setiap awal bulan.

20. LAPORAN SURVEY Laporan Survey Lapangan meliputi laporan kemajuan survei
LAPANGAN lapangan yang berisi data lapangan yang sudah tersusun
(sebelum dilakukan pengolahan data). Laporan pekerjaan
lapangan ini meliputi kegiatan-kegiatan survei dan data-data
yang telah diperoleh lengkap dengan data peralatan yang
dipakai, laporan ini dapat diterima apabila telah mendapatkan
persetujuan dari pengawas dan atau direksi pekerjaan.
Laporan Lapangan ini di buat sebanyak 5 (lima) eksemplar.

21. INVOICE Invoice meliputi pernyataan penagihan yang dikeluarkan oleh


penyedia jasa kepada pemberi jasa dimana invoice tersebut
berisi tentang perincian item yang dibeli, harga satuan dan
total harga, serta tanggal pembeliannya. Invoice di buat
sebanyak 2 (dua) eksemplar pada setiap bulan.

22. DOKUMENTASI Dokumentasi Kegiatan meliputi foto ataupun video hasil


KEGIATAN kegiatan survey lapangan yang dilakukan oleh penyedia jasa
sebanyak 5 (lima) eksemplar.

23. LAPORAN INTERIM Laporan Interim, antara lain memuat:


a) Hasil kemajuan pelaksanaan pekerjaan: pengumpulan
data, hasil inventarisasi dan investigasi, pendekatan
pemecahan masalah, rencana kerja selanjutnya, notulen
diskusi Laporan Pendahuluan, atau notulen atau catatan
hasil rapat/diskusi yang dilakukan dan dokumentasi;
b) Permasalahan dan identifikasi permasalahan yang akan
dihadapi, upaya-upaya penanganan atau antisipasi
permasalahan dalam pelaksanaan penilaian kinerja dan
Penyusunan AKNOP;
c) Kerangka Laporan Akhir.
Laporan Antara harus diserahkan sebanyak 5 (lima)
rangkap selambat-lambatnya 90 (Sembilan puluh) hari
sejak SPMK.

24. DRAFT Draft Laporan Akhir memuat seluruh rangkaian proses


LAPORAN penyelesaian pekerjaan ini dimulai dari hasil pelaksanaan
AKHIR survey, pengumpulan data dan pelaksanaan penelusuran
jaringan, serta hasil kajian, analisa data penilaian kinerja dan
Penyusunan AKNOP

Draft Laporan Akhir harus diserahkan sebanyak 5 (lima)


rangkap selambat-lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari
sejak diterbitkannya SPMK.

25. LAPORAN AKHIR Laporan Akhir memuat perbaikan Draft Laporan Akhir
berdasarkan masukan/hasil diskusi Laporan Akhir dan, yang
telah disetujui oleh Direksi Pekerjaan.
Laporan Akhir harus diserahkan sebanyak 10 (sepuluh)
rangkap selambat-lambatnya 180 (seratus delapan puluh)
hari sejak diterbitkannya SPMK.

26. BUKU PENILAIAN Buku ini memuat hasil penilaian kinerja dan AKNOP Operasi
KINERJA DAN AKNOP dan Pemeliharaan Prasarana Air Baku dan Sumur Dalam,
PRASARANA AIR dibuat dalam rangkap 5 (lima) dan diserahkan bersamaan
BAKU PERDESAAN waktunya dengan penyerahan Laporan Akhir.
DAN SUMUR DALAM

27. EXTERNAL DISK 1 TB Semua laporan dibuat juga gambar dan data pendukung di
masukan dalam eksternal disk dalam bentuk soft copy
sebanyak 1 (satu) set.

28. AUDIT PAYROLL Penyedia jasa melampirkan Audit Payroll yang di Sahkan oleh
Lembaga yang berwenang (Akuntan Publik) dan disampaikan
pada saat rapat persiapan Penunjukkan penyedia jasa.

29. PENYEDIAAN DATA Penyediaan Oleh Satuan Kerja dan PPK


DAN FASILITAS a. Laporan dan Data
Satuan Kerja dan PPK siap menyediakan data laporan -
laporan dan data lainnya yang telah dimiliki dan dipandang
perlu oleh pelaksana pekerjaan sebagai data sekunder
untuk menunjang kegiatan yang akan dilakukan.

b. Akomodasi dan Ruangan Kantor


1) Satuan Kerja dan PPK tidak memberikan akomodasi
dan kantor bagi pelaksana pekerjaan dalam
melaksanakan pekerjaan ini.
2) Pelaksana pekerjaan perlu mengupayakan system
kerja dan komunikasi yang efisien salah satunya
dengan memiliki kantor perwakilan di kota Jambi
apabila perusahaan tidak beralamat di kota jambi
sehingga Direksi pekerjaan dapat menghubungi
pelaksana pekerjaan dengan mudah untuk kelancaran
pelaksanaan dan pengawasan pekerjaan.

c. Pengawas Pekerjaan
Satuan Kerja dan PPK akan mengangkat/menugaskan
pejabat dan petugas yang bertindak sebagai Direksi
pekerjaan dan petugas pengawas untuk keperluan
pengawasan dan pengarahan pelaksanaan pekerjaan,
sehingga hasil pekerjaan, dapat diselesaikan sesuai
lingkup jasa pelaksana pekerjaan yang diminta dalam
acuan kerja.
d. Kerjasama dan staf pendamping
Pelaksanaan pekerjaan dalam melakukan kegiatannya
harus mengadakan kerjasama yang baik dengan berbagai
pihak sebagai nara sumber.

e. Fasilitas Komputer
Satuan Kerja dan PPK tidak menyediakan fasilitas
computer, sehingga harus disediakan sendiri oleh
pelaksanaan pekerjaan.

f. Peralatan Survei
Satuan Kerja dan PPK tidak meyediakan peralatan survey,
sehingga harus disediakan sendiri oleh pelaksana
pekerjaan.

Pemilikan Laporan dan Peralatan


Keseluruhan hasil kegitan yang dibiayai dari kontrak ini akan
menjadi milik pemerintah, yang dalam hal ini masuk dalam
inventarisasi Satuan Kerja dan PPK.

Laporan dan catatan-catatan lain


Laporan hasil kegiatan yang dilakukan oleh pelaksana
pekerjaan harus diserahkan kepada Satuan Kerja dan PPK
sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan dalam kerangka
acuan kerja.

Demikian KAK ini dibuat untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan Penyusunan
Penyusunan PAI, Penilaian Kinerja Irigasi (E-PAKSI) dan AKNOP.

Anda mungkin juga menyukai