Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA

UPDATING MANUAL OP JARINGAN IRIGASI AIR TANAH (JIAT) DI


SULAWESI UTARA

Uraian Pendahuluan

1. Latar Belakang
Pembangunan infrastruktur Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT)
yang selama ini telah dilaksanakan tidak akan bertahan lama
tanpa didukung oleh kegiatan pengelolaan dan pemeliharaan
yang berkesinambungan. Kondisi dan fungsi sarana dan
prasarana pendukung dari tahun ke tahun semakin menurun
akibat dari banyaknya kerusakan pada bangunan dan jaringan
irigasi air tanah (JIAT) yang tidak terpelihara dengan baik.
Kinerja Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) cenderung dipengaruhi
oleh kondisi bangunan, dimana kinerja bangunan cenderung
menurun seiring dengan bertambahnya usia layanan. Bahkan
terdapat beberapa hal yang dapat mempercepat degradasi
kinerja, antara lain seperti proses pemeliharaan yang tidak
teratur, peningkatan dan penggantian yang tidak dilaksanakan
semestinya. Begitu juga halnya bahwa penurunan kinerja
dibiarkan berlangsung, dan penundaan perbaikan kerusakan
sehingga akhirnya akan berujung pada terhentinya sistem
kinerja Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT).
Balai Wilayah Sungai Sulawesi I telah membangun beberapa
Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Provinsi Sulawesi Utara,
berkaitan dengan hal tersebut, maka Pemerintah Cq.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui
Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, Satuan Kerja Operasi dan
Pemeliharaan SDA Sulawesi I, memandang perlu adanya
kegiatan Updating Manual OP Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT)
di Sulawesi Utara untuk menjamin kelangsungan Operasi dan
Pemeliharaan sarana dan prasarana Jaringan Irigasi Air Tanah
(JIAT) yang telah dibangun.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud pekerjaan ini adalah mendapatkan gambaran mengenai
kondisi bangunan fasilitas Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT)
sehingga didapatkan sebuah prosedur dalam menganalisa
kondisi fisik bangunan tersebut.
Tujuan adalah memberikan petunjuk baku operasi dan
pemeliharaan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) yang tepat bagi
pengelolanya.

3. Sasaran
1. Diperolehnya Dokumen Teknis Updating Manual OP
Prasarana Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) sehingga
hasilnya dapat digunakan sebagai acuan/standar Operasi
dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT).

4. Lokasi Kegiatan
Provinsi Sulawesi Utara

5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBN Tahun 2021
dengan biaya sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta
Rupiah).

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen


Nama Pejabat Pembuat Komitmen : Deasy A. Rares, ST
Satuan Kerja : Operasi dan Pemeliharaan SDA Sulawesi I
Data Penunjang

7. Data Dasar
Data dasar yang akan digunakan adalah peta topografi dan
Gambar As Built Drawing pekerjaan pada lokasi tersebut di atas.

8. Standar Teknis
Standar teknis yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan ini
harus mengikuti norma, standar, pedoman dan manual yang
berlaku di Indonesia.

9. Studi-Studi Terdahulu
a. Penyusunan Audit Teknis dan AKNOP Jaringan Irigasi Air
Tanah (JIAT) OP SDA pada Tahun 2016;
b. Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Jaringan Irigasi Air
Tanah (JIAT) OP SDA pada Tahun 2017;
c. Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Jaringan Irigasi Air
Tanah (JIAT) Kabupaten Bolaang Mongondow pada Tahun
2018;
d. Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Jaringan Irigasi Air
Tanah (JIAT) Kabupaten Bolaang Mongondow pada Tahun
2019;
e. Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Jaringan Irigasi Air
Tanah (JIAT) Kabupaten Minahasa pada Tahun 2019.
f. Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Jaringan Irigasi Air
Tanah (JIAT) Kabupaten Bolaang Mongondow pada Tahun
2020;
g. Penyusunan Penilaian Kinerja dan AKNOP Jaringan Irigasi Air
Tanah (JIAT) Kabupaten Minahasa pada Tahun 2020.
10. Referensi Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2019
tentang Sumber Daya Air.
2. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. 06 Tahun 2015 tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan
Sumber Daya Air dan Bangunan Pengairan.
3. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
No. 09 Tahun 2015 tentang Penggunaan Sumber Daya Air.
4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 28 Tahun 2016
tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang
Pekerjaan Umum.
5. Peraturan Menteri PUPR No. 20 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Di
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

11. Lingkup Kegiatan


1. Melakukan persiapan pelaksanaan pekerjaan, antara lain
meliputi :
a. Mobilisasi tenaga ahli dan peralatan lainnya.
b. Pengumpulan dan mempelajari semua data yang
berkaitan dengan pekerjaan ini.
c. Menyiapkan kantor dan peralatan kantor.
2. Melakukan pengumpulan dan analisis data sekunder
Pengumpulan dan analisis data sekunder ini adalah
pengumpulan data-data terdahulu mengenai prasarana
Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) yang sudah dibangun
(studi, detail desain, as built drawing, dan lain-lain).
3. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait pekerjaan.
4. Melakukan inventarisasi Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT)
dengan mengidentifikasi lokasi Jaringan Irigasi Air Tanah
(JIAT), termasuk pencatatan atributnya. Hasil ini akan
menjadi dasar analisis kebutuhan sarana dan prasarana
Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) terkait dengan kondisinya.
5. Melakukan penilaian kinerja terhadap kondisi eksisting.
6. Melakukan identifikasi, analisa dan evaluasi terhadap
kegiatan Operasi dan Pemeliharaan prasarana Jaringan
Irigasi Air Tanah (JIAT).
7. Melakukan analisa berdasarkan kondisi yang ada yang
kemudian diperoleh rencana tindak lanjut untuk
mengembalikan kondisi sarana dan prasarana Jaringan
Irigasi Air Tanah (JIAT) agar dapat berfungsi sesuai dengan
yang direncanakan.
8. Menyusun Updating Manual OP Jaringan Irigasi Air Tanah
(JIAT).
9. Melakukan diskusi dengan Pengawas Utama dan Pengawas
Lapangan, Narasumber, pejabat/petugas OP BWS, Dinas
PU/PSDA setempat, masyarakat, serta pemangku
kepentingan lainnya dalam kegiatan operasi dan
pemeliharaan prasarana Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT).
10. Melakukan diskusi dan rapat-rapat pembahasan laporan
(Laporan RMK, Laporan Pendahuluan, Laporan Antara dan
Laporan Akhir) dalam rangka memperoleh arahan dan
masukan pelaksanaan pekerjaan Updating Manual OP
Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Sulawesi Utara. Setiap
diskusi atau rapat harus dibuat notulen yang memuat secara
lengkap pokok pembahasan serta kesimpulan. Notulen
tersebut merupakan bagian dari laporan pelaksanaan
pekerjaan.
11. Melakukan Dokumentasi
Setiap tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan harus
didokumentasikan dengan foto dan video menggunakan
drone.
12. Keluaran
Adapun keluaran (output) yang dihasilkan dari pekerjaan ini
adalah memberikan produk dokumen manual OP, peta dan
gambar serta dokumen pendukung lainnya.

13. Peralatan Material, Personil dan Fasilitas dari Pejabat


Pembuat Komitmen
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Balai Wilayah Sungai
Sulawesi I yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
konsultan adalah :

a. Laporan dan Data


Pemberi kerja akan menyediakan semua dokumen-dokumen
yang ada, gambar-gambar, data, laporan dan informasi lain
yang berhubungan dengan pekerjaan.

b. Staf Pengawas
Pemberi kerja/balai akan mengangkat petugas atau wakilnya
yang bertindak sebagai Pengawas Utama dan Pengawas
Lapangan mengawasi pelaksanaan kegiatan ini sampai selesai.

14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultan


a. Untuk kelancaran kegiatan ini penyedia jasa wajib
menyediakan fasilitas penunjang seperti kantor, mobil, sepeda
motor dan seluruh peralatan sebagaimana yang diminta dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK).
b. Penyedia jasa menyediakan peralatan dan material
pengukuran maupun peralatan/instrumen lain yang
memenuhi standar ketelitian untuk menunjang pelaksanaan
pekerjaan. Peralatan dan material tersebut harus disetujui dan
direkomendasikan oleh Pengawas Utama dan Pengawas
Lapangan.
c. Konsultan harus memelihara semua fasilitas dan peralatan
yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
a. Sewaktu-waktu Penyedia dapat diminta oleh Pemilik Pekerjaan
untuk mengadakan diskusi atau memberikan penjelasan
tentang hasil pekerjaan.

b. Penyedia harus menunjuk wakilnya yang sewaktu-waktu bisa


dihubungi dalam rangka pelaksanaan pekerjaan dan
mempunyai kuasa untuk bertindak atau mengambil
keputusan atas nama Penyedia.

c. Penyedia diminta menyerahkan foto dokumentasi saat


pelaksanaan di lapangan maupun kegiatan kantor.
16. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Pelaksanaan kegiatan Updating Manual OP Jaringan Irigasi Air
Tanah (JIAT) di Sulawesi Utara ini dilaksanakan selama 4
(empat) bulan atau 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak
dikeluarkannya Surat Perintah Tugas (SPMK).

17. Personil
Posisi Kualifikasi Jumlah
Pendidikan Keahlian Pengalaman Orang
Bulan
A. Tenaga Ahli
Ketua Tim / Ahli S2 Teknik Ahli 3 Tahun 4
SDA Sipil/Teknik Madya
Pengairan Teknik
SDA
Ahli S1 Teknik Ahli 5 Tahun 2
Hidrolika/Struktur Sipil/Teknik Muda
Bangunan Air Pengairan Teknik
SDA
Ahli Irigasi S1 Teknik Ahli 5 Tahun 1
Sipil/Teknik Muda
Pengairan Teknik
SDA
B. Tenaga Teknisi
Surveyor D3 Teknik 2
Sipil
D. Tenaga Penunjang
Administrasi dan D3 Ekonomi 4
Keuangan
Tenaga Lokal SMA/STM 4
18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan berdasarkan jadwal
pelaksanaan yang disusun oleh pihak penyedia jasa dan
disetujui oleh pihak pengguna jasa.

Laporan

19. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK)


Laporan RMK memuat penjelasan tentang semua kegiatan yang
akan dilakukan oleh Penyedia Jasa, termasuk metode
pelaksanaan, sarana yang dipergunakan dan jadwal pelaksanaan
pekerjaan. RMK disusun dan harus dibahas serta mendapat
persetujuan Pengawas Utama dan Pengawas Lapangan. RMK
diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap kepada Pengawas Utama
dan Pengawas Lapangan paling lambat 14 (empat belas) hari
setelah diterbitkannya SPMK.

20. Laporan Pendahuluan


1. Laporan pendahuluan, antara lain memuat:
a. Pendahuluan berisi antara lain: definisi, latar belakang,
maksud dan tujuan, lokasi kegiatan, waktu pelaksanaan,
nama pekerjaan dan pengguna jasa, ruang lingkup, dan
output/keluaran pekerjaan.
b. Metode Pendekatan dan Metode Pelaksanaan Pekerjaan,
antara lain berisi :
- Umum
- Kerangka metodologi memuat identifikasi permasalahan
dan ketersediaan data, teknik dan metodologi yang akan
ditetapkan.
- Rencana kerja berisi : rencana pelaksanaan, dilengkapi
dengan bagan alir (flow chart) dan jadwal pelaksanaan
pekerjaan, kurva-S dan rencana pelaporan.
- Permasalahan dan identifikasi permasalahan yang akan
dihadapi, upaya-upaya penanganan atau antisipasi
permasalahan.
c. Hasil survey pendahuluan/awal.
2. Asistensi Laporan
Kegiatan asistensi laporan dilaksanakan dalam bentuk
konsultasi dengan Pihak Pengawas Utama dan Pengawas
Lapangan sepanjang kegiatan berlangsung.
3. Pelaksanaan Presentasi dan Jumlah Draft Laporan
Pendahuluan
a. Waktu dan tempat dikonfirmasikan dengan Pihak Balai
Wilayah Sungai Sulawesi I.
b. Draft Laporan Pendahuluan dijilid secara sederhana (soft
cover) sebanyak 15 (lima belas) rangkap dan diserahkan
selambat-lambatnya 2 hari sebelum presentasi draft
Laporan Pendahuluan
4. Perbaikan Laporan
Perbaikan laporan pendahuluan berdasarkan hasil masukkan
dan koreksi pada saat pembahasan draft laporan pendahuluan
dan hasil perbaikan tersebut dijadikan Laporan Pendahuluan.
Laporan Pendahuluan dijilid dalam bentuk hard cover dan
diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah
pembahasan Draft Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (lima)
rangkap.

21. Laporan Bulanan


Laporan Bulanan antara lain memuat antara lain :
1. Uraian garis besar tentang pekerjaan.
2. Rencana kegiatan dan target kegiatan yang akan dikerjakan
pada bulan tersebut.
3. Hasil kegiatan/realisasi yang telah dikerjakan pada bulan
tersebut dan pencapaian target disertai kurva S.
4. Metode/prosedur kerja yang diterapkan
5. Hambatan,masalah yang dihadapi dan cara mengatasi.
6. Rencana kegiatan pada bulan yang akan datang.
7. Dokumentasi hasil pelaksanaan pekerjaan.
Laporan bulanan diserahkan sebanyak 3 (tiga) rangkap pada
setiap akhir bulan.

22. Laporan Antara


1. Laporan Antara, antara lain memuat :
a. Pendahuluan : latar belakang, ruang lingkup, metodologi
dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
b. Hasil kemajuan pelaksanaan pekerjaan : pengumpulan
data, hasil inventarisasi dan investigasi, pendekatan
pemecahan masalah, rencana kerja selanjutnya dan analisis
data.
c. Hasil Updating Manual OP Jaringan Irigasi Air Tanah
(JIAT).
2. Asistensi Laporan
Kegiatan asistensi laporan dilaksanakan dalam bentuk
konsultasi dengan Pihak Pengawas Utama dan Pengawas
Lapangan sepanjang kegiatan berlangsung.
3. Pelaksanaan Presentasi dan Jumlah Draft Laporan
a. Waktu dan tempat dikonfirmasikan dengan Pihak Balai
Wilayah Sungai Sulawesi I.
b. Draft Laporan Antara (Interim) dijilid secara sederhana (soft
cover) sebanyak 15 (lima belas) rangkap dan diserahkan
selambat-lambatnya 2 hari sebelum presentasi draft
Laporan Antara.
4. Perbaikan Laporan
Perbaikan laporan antara berdasarkan hasil masukkan dan
koreksi pada saat pembahasan draft laporan antara dan hasil
perbaikan tersebut dijadikan Laporan Antara.
Laporan Antara dijilid dalam bentuk hard cover dan harus
diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap selambat-Iambatnya 1
(satu) minggu setelah pembahasan Draft Laporan Antara.

23. Laporan Akhir


1. Laporan Utama
- Laporan akhir memuat rekapitulasi/kumulatif dari semua
laporan sebelumnya, hasil kajian dari survey dan analisa
data serta garis besar rangkaian proses pekerjaan Updating
Manual OP Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) di Sulawesi
Utara dan hasil akhir dari pekerjaan tersebut.
- Laporan Akhir dijilid dalam bentuk hard cover dan harus
diserahkan sebanyak 5 (lima) rangkap selambat-Iambatnya
1 (satu) minggu setelah pembahasan Draft Laporan Akhir.
2. Laporan Pendukung terdiri dari :
- Laporan Ringkasan
- Laporan Aset
- Buku Manual OP
- Copy referensi yang digunakan 1 (satu) set
- Gambar A3
- Album foto
3. Asistensi Laporan
Kegiatan asistensi laporan dilaksanakan dalam bentuk
konsultasi dengan Pihak Pengawas Utama dan Pengawas
Lapangan Pekerjaan sepanjang kegiatan berlangsung.
4. Pelaksanaan Presentasi dan Jumlah Draft Laporan
1. Waktu dan tempat dikonfirmasikan dengan Pihak Balai
Wilayah Sungai Sulawesi I.
2. Draft Laporan Akhir dijilid secara sederhana (soft cover)
sebanyak 15 (lima belas) rangkap dan diserahkan
selambat-lambatnya 2 (dua) hari sebelum presentasi draft
Laporan Akhir.
5. Perbaikan Draft Laporan
Perbaikan laporan akhir berdasarkan hasil masukkan dan
koreksi pada saat pembahasan draft laporan akhir dan hasil
perbaikan tersebut dijadikan Laporan Akhir.
6. Eksternal Hardisk
Semua soft copy laporan dimasukkan kedalam eksternal
hardisk dengan kapasitas 1 terabyte.

Hal-Hal Lain

24. Produksi Dalam Negeri


Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dilakukan didalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

25. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan


Pengumpulan data lapangan harus sesuai dengan peraturan
yang berlaku dan arahan dari Pengawas Utama dan Pengawas
Lapangan.

26. Alih Pengetahuan


Penyedia jasa Konsultansi berkewajiban untuk
menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil/staf pada Satuan Kerja
Operasi dan Pemeliharaan SDA Sulawesi I.
27. Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 Dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi, penyedia jasa
wajib menerapkan sistem Manajemen K3 dengan menyusun
Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kontrak
 Keluaran yang dihasilkan dalam kegiatan jasa konsultansi
harus mencakup aspek-aspek K3.

Manado, 2020
Pejabat Pembuat Komitmen
Operasi dan Pemeliharaan SDA I,

Deasy Angela Rares, ST


NIP : 197804192009022003

Anda mungkin juga menyukai