BUKU KE-2
PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN ASET DAN
KINERJA SISTEM IRIGASI (PAKSI)
MODUL PENGELOLAAN ASET IRIGASI (PAI)
ASET IRIGASI DAN KODEFIKASI
2019
DAFTAR ISI
ASET IRIGASI DAN KODEFIKASI
1.1. Aset
1
2. Jenis Aset Irigasi
2
c. Kode daerah irigasi; dan
d. Kode aset irigasi.
Kode yang pada saat ini telah resmi adalah Kode Kabupaten/Kota
yang dikeluarkan oleh BPS. Oleh karena itu sebelum kode-kode lain
diterbitkan secara resmi, maka secara internal dibuat kode-kode
yang lainnya yang diperlukan untuk kepentingan pengolahan data.
Masing-masing kode akan dijelaskan berikut ini.
3
Kode terdiri dari 8 digit :
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Kewenangan
4
B = Kode untuk DI di bawah kewenangan Provinsi, dan
C = Kode untuk DI di bawah kewenganan Kabupaten/Kota.
Kode Kepemilikan
Dalam kode DI ini masih belum dibedakan antara DI-DI milik
pemerintah dengan DI-DI yang dimiliki oleh Badan Usaha,
Badan Sosial, P3A, Desa, dan Perseorangan sebagaimana
tercantum dalam PP No.20 tahun 2006 pasal 66 ayat (8).
5
(1) Aset Jaringan Irigasi Utama (JIU);
(2) Aset Pendukung Jaringan Utama;
(3) Aset Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT);
(4) Aset Pendukung JIAT;
(5) Aset Jaringan Irigasi Tersier (JIT); dan
(6) Aset Pendukung JIT.
(1) Kelembagaan;
(2) SDM;
(3) Bangunan Gedung;
(4) Peralatan; dan
(5) Lahan.
6
Sub-kelompok Bangunan Gedung terbagi lagi menjadi 2 Sub-sub-
kelompok, yaitu :
(1) Bangunan Permanen; dan
(2) Bangunan Semi Permanen.
Kode-kode untuk JIAT dan JIT merupakan kode tersendiri karena kedua
jenis aset tersebut mempunyai kekhususan masing-masing.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Digit ke-7 s/d 9 : menunjukkan nomor urut jenis aset irigasi dalam 1 DI.
7
6 Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT)
8
PU - JICA
Berbeda dengan JIAT, maka JIT merupakan sub sistem dari jaringan
utama irigasi permukaan. Oleh karena itu setiap JIT harus dikaitkan
dengan jaringan utamanya, yaitu melalui kode bangunan sadapnya.
Bangunan sadap yang merupakan sumber air dari JIT dapat berupa :
Dengan demikian suatu JIT selalu harus menyebutkan pula kode aset
dari salah satu bangunan-bangunan tersebut. Perlu pula disebutkan
bahwa JIT menjadi kewenangan P3A, dengan demikian aset-aset
pendukungnyapun tidak dapat dipersamakan dengan jaringan irigasi
utama.
Dalam modul ini disertakan lampiran Kode Aset Irigasi. Untuk pengisian
kode-kode yang diperlukan dalam inventarisasi aset irigasi akan
dipermudah bila menggunakan aplikasi SIPAI yang otomatis akan
9
memunculkan kode suatu aset bila jenis aset telah ditentukan atau
kode-kode lainnya.
10
LAMPIRAN
Aset Irigasi 1 Aset Jaringan Utama 1 Jaringan Pembawa 1 Bangunan Utama 1 Bendungan 01 1-1-1-1-01-xxx
Bendung 02 1-1-1-1-02-xxx
Pompa Elektrik 03 1-1-1-1-03-xxx
Pompa Hidrolik 04 1-1-1-1-04-xxx
Bagi Sadap 05 1-1-1-1-05-xxx
Bagi 06 1-1-1-1-06-xxx
Sadap 07 1-1-1-1-07-xxx
Sadap Langsung 08 1-1-1-1-08-xxx
Bangunan Pelengkap 2 Bangunan Ukur 01 1-1-1-2-01-xxx
Kantong Lumpur 02 1-1-1-2-02-xxx
Terjunan 03 1-1-1-2-03-xxx
Got Miring 04 1-1-1-2-04-xxx
Siphon 05 1-1-1-2-05-xxx
Talang 06 1-1-1-2-06-xxx
Gorong-Gorong 07 1-1-1-2-07-xxx
Gorong-Gorong Silang 08 1-1-1-2-08-xxx
Pelimpah Samping 09 1-1-1-2-09-xxx
Pelimpah Corong 10 1-1-1-2-10-xxx
Pintu Pembuang 11 1-1-1-2-11-xxx
Jembatan Orang 12 1-1-1-2-12-xxx
Jembatan Desa 13 1-1-1-2-13-xxx
Tempat Cuci 14 1-1-1-2-14-xxx
Tempat Mandi Hewan 15 1-1-1-2-15-xxx
Ruas Saluran Pembawa 3 Sal. Primer Pembawa 01 1-1-1-3-01-xxx
Sal. Sekunder Pembawa 02 1-1-1-3-02-xxx
Sal. Suplesi 03 1-1-1-3-03-xxx
Sal. Muka 04 1-1-1-3-04-xxx
Jalan Inspeksi Sal. Pembawa 05 1-1-1-3-05-xxx
Jalan Akses 06 1-1-1-3-06-xxx
Terowongan 07 1-1-1-3-07-xxx
Tanggul Bendung 08 1-1-1-3-08-xxx
Tanggul Penutup 09 1-1-1-3-09-xxx
Sumber Daya Manusia 2 Petugas OP status PNS 1 Nama & Jabatan petugas 01 1-2-2-2-01-xxx
Petugas OP Non PNS 2 Nama & Jabatan petugas 02 1-2-2-2-02-xxx
Jar. Ir. Air Tanah (JIAT) 3 Jaringan Pembawa AT 1 Bangunan AT 1 Sumur Pompa 01 1-3-1-1-01-xxx
Box Pembagi 02 1-3-1-1-02-xxx
Pipa Naik/Riser Pipe 03 1-3-1-1-03-xxx
Ruas Saluran AT 2 Saluran Terbuka 01 1-3-1-2-01-xxx
Pipa 02 1-3-1-2-02-xxx
Aset Pendukung JIAT 4 Kelembagaan & SDA 1 Petani Pemakai Air 1 P3A 01 1-4-1-1-01-xxx
Nama Pengurus & Anggota
P3A 02 1-4-1-1-02-xxx
Jaringan Drainase Tersier 2 Ruas Saluran Drainase Tersier 1 Saluran Buatan 01 1-5-2-1-01-xxx
Parit Alam 02 1-5-2-1-02-xxx
Bangunan Drainase Tersier 2 Gorong-Gorong 01 1-5-2-2-01-xxx
Jembatan 02 1-5-2-2-02-xxx
Outlet 03 1-5-2-2-03-xxx
Bangunan Pertemuan 04 1-5-2-2-04-xxx
Aset Pendukung Tersier 6 Kelembagaan & SDM 1 Petani Pemakai Air 1 P3A 01 1-6-1-1-01-xxx
Nama Pengurus & Anggota
P3A 02 1-6-1-1-02-xxx
5100 Bali
5102 Tabanan
5200 Nusa Tenggara Barat
5300 Nusa Tenggara Timur
8104 Buru
TABEL - 4 KODE WILAYAH SUNGAI
(Kepmen PU No 11A/PRT/M/2006)
Pengelola DI
Luas dan Lokasi DI Pusat+P3A Prov+P3A Kab/Kota+P3A Desa+P3A Badan Usaha Badan Sosial P3A Perseorangan
1 2 3 4 5 6 7 8
Luas › 3000 Ha, utuh 1 Provinsi, utuh 1 Kab/Kota 01 011 015 016 018
Luas › 3000 Ha, utuh 1 Provinsi, lintas Kab/Kota 02 021 025 026 028
Luas › 3000 Ha, lintas Provinsi 03 031 035 036 038
Luas › 3000 Ha, lintas Negara 04 041 045 046 048
Luas › 3000 Ha, Strategi Nasional 05 051
1000 ‹ Luas ‹ 3000 Ha, utuh 1 Prov, utuh 1 Kab/Kota 06 062 065 066 068
1000 ‹ Luas ‹ 3000 Ha, utuh 1 Provinsi, lintas Kab/Kota 07 072 075 076 078
1000 ‹ Luas ‹ 3000 Ha , lintas Provinsi 08 081 085 086 088
1000 ‹ Luas › 3000 Ha, lintas Negara 09 091 095 096 098
1000 ‹ Luas ‹ 3000 Ha, Strategi Nasional 10 101
Luas ‹ 1000 Ha, utuh 1 Prov, utuh 1 Kab/Kota 11 113 114 115 116 117 118
Luas ‹ 1000 Ha, utuh 1 Provinsi, lintas Kab/Kota 12 122 124 125 126 127 128
Luas ‹ 1000 Ha, lintas Provinsi 13 131 134 135 136 137 138
Luas › 1000 Ha, lintas Negara 14 141 145 146 148
Luas ‹ 1000 Ha, Strategi Nasional 15 151