Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN BARRU

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


Jl. H. A. Iskandar Unru No.4 Barru Telp.(0427) 21104 KP.90711

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

INSTANSI : PEMERINTAH KABUPATEN BARRU

SATKER/SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

PENGGUNA ANGGARAN : Drs. BAHARUDDIN

NAMA PAKET : KONSULTAN PENELUSURAN DAN PENYUSUNAN

DATA BASE IRIGASI BERBASIS APLIKASI E-PAKSI

IRIGASI

TAHUN ANGGARAN 2021


LEMBAR PENETAPAN
KERANGKA ACUAN KERJA

KEGIATAN NAMA JABATAN TANDA TANGGAL


TANGAN

Paket Pekerjaan : RUNNY DWI PPK 18 Januari


WAHYUNI, ST, MT 2021
KONSULTAN
PENELUSURAN
DAN PENYUSUNAN
DATA BASE
IRIGASI BERBASIS
APLIKASI E-PAKSI
IRIGASI

Isi dokumen :
1. KAK
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENGADAAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

PEKERJAAN : KONSULTAN PENELUSURAN DAN PENYUSUNAN DATA BASE


IRIGASI BERBASIS APLIKASI E-PAKSI IRIGASI

A. URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang : Pengelolaan Sumber Daya Air dikuasai oleh negara dan
digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat seperti
yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun
2019 tentang Sumber Daya Air. Beberapa regulasi juga
mengatur kewenangan dan tanggungjawab Pemerintah dan
Pemerintah Daerah dalam pengembangan dan pengelolaan
sistem irigasi, sebagaimana diatur lebih lanjut dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 20 Tahun 2006 tentang Irigasi, dimana
pemerintah kabupaten/kota berwenang bertanggungjawab
melaksanakan pengelolaan sistem irigasi primer dan sekunder
pada daerah irigasi dalam satu kabupaten/kota yang luasnya
kurang dari 1.000 Ha.
Kewajiban Pemerintah Daerah untuk menjaga keberlangsungan
fungsi sarana dan prasarana irigasi dengan cara melindungi,
mengamankan, mempertahankan dan menjaga kelestariannya,
sehingga dapat memenuhi fungsi pengelolaan air dari hulu
(upstream) sampai dengan hilir (downstream) salah satunya
dalam bentuk pengelolaan aset irigasi. Untuk prasarana irigasi
tersebut antara lain dapat berupa: bendungan, bendung,
saluran primer, saluran sekunder, bangunan bagi, bangunan
bagi sadap, bangunan sadap, bangunan pelengkap, jaringan
irigasi tersier dan bangunan lainnya. Semua fasilitas dimaksud
harus dikelola secara baik dan benar guna menjamin
terlaksananya fungsi sistem irigasi sesuai dengan umur layanan
rencana.
Pengelolaan aset irigasi yang terencana dan sistematis
hendaknya diperkuat dengan pengukuran kinerja sistem irigasi
secara berkesinambungan. Kedua hal ini saling terkait satu
terhadap yang lainnya. Sebagai contoh dengan rusaknya salah
satu bagian dari aset irigasi akan mempengaruhi kinerja sistem
yang ada, dan berdampak pada menurunya efisiensi dan
efektifitas pengelolaan sistem irigasi.
Dengan mempertimbangkan efesiensi dan efektifitas hasil dari
kegiatan pengelolaan aset irigasi dan pengukuran kinerja sistem
irigasi serta ditambah dengan beberapa pertimbangan yang
disebutkan di atas, dimana pelaksanaan pengelolaan aset irigasi
dan pengukuran kinerja sistem irigasi yang sebelumnya
dilakukan secara terpisah, maka diharapkan pelaksanaannya
dapat dilakukan secara serempak dengan menggunakan sistem
aplikasi yang sama.
Adapun penggunaan aplikasi dalam hal ini aplikasi Android
merupakan sebuah pendekatan terkini yang mengedepankan
efisiensi dan efektifitas pelaksanaan yang pro terhadap
pengurangan penggunaan lembar kerja lapangan (paperless).
Pendekatan ini mendukung terlaksananya sistem data-base
keirigasian yang lebih baik dan tepat sasaran pemanfaatannya.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten
Barru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang pada
tahun 2021 melakukan kegiatan pekerjaan penelusuran dan
penyusunan data base irigasi berbasis aplikasi e-paksi irigasi
dengan menggunakan dana DAK.

2. Maksud Dan : a. Maksud


Tujuan Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi
dan gambaran yang jelas dan akurat mengenai kondisi aset
jaringan irigasi dan aset pendukung pengelolaan irigasi serta
kinerja sistem irigasi pada Daerah Irigasi di Wilayah
Kabupaten Barru.
b. Tujuan
 Membangun baseline PAI dan IKSI, yang menampilkan
jaringan irigasi kabupaten yang ada pada Daerah Irigasi di
Wilayah Kabupaten Barru pada aplikasi e-PAKSI android
dan web.
 Tersedianya data kondisi aset jaringan irigasi dan aset
pendukung pengelolaan irigasi serta kinerja sistem irigasi
pada Daerah Irigasi di Kabupaten Barru yang dapat
menjadi acuan dan dasar untuk kegiatan pembangunan,
peningkatan dan rehabilitasi jaringan irigasi.
 Melakukan pelatihan pengoperasian aplikasi e-PAKSI dan
update data terbaru kedalam aplikasi e-PAKSI terhadap
beberapa pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang yang ditunjuk untuk pengoperasian aplikasi
e-PAKSI.

3. Sasaran : Sasaran dari pekerjaan KONSULTAN PENELUSURAN DAN


PENYUSUNAN DATA BASE IRIGASI BERBASIS APLIKASI E-PAKSI
IRIGASI adalah sebagai berikut :
1. Tersedianya baseline PAI dan IKSI jaringan irigasi kabupaten
yang akurat dalam format digital dan dalam bentuk hard
copy.
2. Tersedianya baseline PAI dan IKSI jaringan irigasi yang dapat
di update sesuai kebutuhan.
3. Tersedianya informasi PAI dan IKSI jaringan irigasi dengan
penyajian grafis dan tampilan antar muka yang disesuaikan.
4. Terlatihnya pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang untuk pengoperasian aplikasi e-PAKSI, dan memiliki
kemampuan untuk update data.

4. Lokasi Pekerjaan : Pelaksanaan kegiatan ini meliputi beberapa Daerah Irigasi yang
merupakan kewenangan kabupaten di Wilayah Kabupaten Barru
(19 daerah irigasi).

5. Sumber : Pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten


Pendanaan Barru Tahun Anggaran 2021 dengan total perkiraan biaya yang
diperlukan : Rp. 82.200.000,- (Delapan Puluh Dua Juta Dua
Ratus Ribu Rupiah)

6. Nama dan : a. Nama Pejabat Pembuat Komitmen :


Organisasi RUNNY DWI WAHYUNI, ST, MT
Pejabat Pembuat b. Satker/SKPD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN
Komitmen RUANG. PPK :

B. DATA PENUNJANG

7. Data Dasar : Data dasar yang tersedia saat ini adalah data irigasi yang
ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kriteria dan
penetapan Status Daerah Irigasi serta data-data study terdahulu,
untuk digunakan sebagai Pedoman dalam Pelaksanaan
Pekerjaan ini.

8. Standar Teknis : Standar Teknis untuk kegiatan Penyusunan Database Irigasi di


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barru
bisa merujuk pada:
1. Buku Juknis PAKSI Modul e-PAKSI tentang Referensi Teknis
e-PAKSI;
2. Buku Juknis PAKSI Modul e-PAKSI tentang Panduan Android;
dan
3. Buku Juknis PAKSI Modul e-PAKSI tentang Panduan Web.
4. Standar Perencanaan Irigasi KP01-09.

9. Studi-Studi : Inventarisasi Jaringan Irigasi Dinas Pekerjaan Umum dan


Terdahulu Penataan Ruang Kabupaten Barru Tahun 2011, Penyusunan
Data Base Irigasi Kabupaten Barru Tahun 2018, serta
Pemutakhiran Database Irigasi Tahun 2019

10. Referensi Hukum : Referensi hukum yang menjadi dasar dalam kegiatan ini adalah:
a. Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa
Konstruksi;
b. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2019 tentang Sumber
Daya Air;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2006 tentang
Irigasi;
d. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Nomor: 14/PRT/M/2015 tentang Kriteria dan
Penetapan Status Daerah Irigasi;
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2015
tentang Pengelolaan Aset Irigasi (PAI);
f. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2015
tentang Kriteria dan penetapan Status Daerah Irigasi;
g. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Republik Indonesia Nomor 25/PRT/M/2014
tentang Penyelenggaraan Data dan Informasi Geospasial
Infrastruktur Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat;
h. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Republik Indonesia Nomor 19/PRT/M/2017
tentang Standar Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk Layanan Jasa
Konsultansi Konstruksi;
i. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2020
tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi Melalui Penyedia; dan
j. Standar Perencanaan Irigasi KP01-09.

C. RUANG LINGKUP

11. Lingkup : Lingkup kegiatan ini adalah: Survey aset irigasi yang terdiri dari :
Pekerjaan 1. Pengumpulan data pendukung;
2. Survey penelusuran jaringan irigasi dan pengambilan data
PAI dan IKSI yang ada pada daerah irigasi tersebut;
3. Pengolahan data hasil Survey penelusuran jaringan irigasi
dan pengambilan data PAI dan IKSI yang ada pada daerah
irigasi tersebut;
4. Penyusunan laporan data PAI dan IKSI yang ada pada
daerah irigasi tersebut;
5. Penyerahan laporan PAI dan IKSI yang ada pada daerah
irigasi tersebut.

12. Keluaran Hasil/produk yang akan dihasilkan dari pengadaan jasa


konsultansi ini adalah :
1. Print Out Buku Juknis PAKSI Modul e-PAKSI;
2. Data PAI dan IKSI yang telah terinput masuk dalam aplikasi
e-PAKSI
3. Album peta jaringan irigasi sebanyak 19 daerah irigasi;
4. Dokumentasi berupa foto (bendung dan saluran) 19 daerah
irigasi; dan
5. Print Out data PAI dan IKSI dari aplikasi e-PAKSI.

13. Peralatan, : Pejabat Pembuat Komitmen akan membentuk Tim pembahasan


Material, Personel hasil kerja konsultan dalam setiap tahapnya, serta menyediakan
dan Fasilitas dari peralatan LCD (untuk pelatihan staf)
Pejabat Pembuat
Komitmen

14. Peralatan dan : Dalam melaksanakan kegiatan jasa konsultansi perencanaan,


Material dari penyedia jasa harus menyediakan semua fasilitas yang
Penyedia Jasa diperlukan sebagai berikut :
Konsultansi - Kantor/studio lengkap dengan peralatan yang diperlukan
seperti : komputer, printer, scanner, peralatan gambar, dll.
- Mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa dari dan ke
lokasi kegiatan.
- Akomodasi dan perjalanan untuk keperluan kegiatan
lapangan.
- Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan
lapangan di lokasi kegiatan.
- Kebutuhan peralatan dapat dibagi atas dua bagian yaitu
peralatan lapangan dan peralatan kantor.

15. Lingkup : Penyedia jasa dalam hal ini adalah konsultan yang mempunyai
Kewenangan kewajiban dan tanggung jawab sebagai berikut:
Penyedia Jasa - Konsultan berkewajiban dan bertanggung jawab sepenuhnya
terhadap pelaksanaan pekerjaan dengan berdasarkan
ketentuan perjanjian kerjasama yang ditetapkan,
- Konsultan berkewajiban melaksanakan pekerjaan
berdasarkan ketentuan teknis yang telah ditetapkan dalam
kerangka acuan. Jika dalam hal konsultan berfikir perlu
perubahan maka perlu dikonsultasikan dan dimusyawarahkan
bersama dan harus disetujui oleh pemberi pekerjaan.
- Konsultan harus bertanggung jawab terhadap kebenaran
hasil pekerjaan dan dapat selesai tepat pada waktunya serta
dinyatakan berkhir sampai dengan telah dinyatakan selesai
sampai keseluruhan.
- Konsultan harus memberikan seluruh hasil survey lapangan
beserta seluruh produk kerja peta-peta digital.
- Dalam melaksanakan presentasi, konsultan wajib
menyediakan waktu hadir untuk mempresentasikan hasil
kerjanya.
16. Jangka Waktu : a. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Penyelesaian Kegiatan ini direncanakan akan mulai dilaksanakan pada bulan
Pekerjaan Februari-Maret 2021 dengan jangka waktu pelaksanaan
pekerjaan selama 60 (enam puluh) hari kalender.
b. Matriks Pelaksanaan Kegiatan
Bulan 2021
Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun
- Persiapan pengadaan oleh PPK dan
Pejabat Pengadaan

- Pelaksanaan pengadaan oleh Pejabat


Pengadaan

- Penandatanganan Kontrak

- Pelaksanaan Perancangan

- BAST oleh PPK

17. Kebutuhan : Kualifikasi


Personel Minimal Posisi Jumlah
Tingkat SKK Pengala-
Pendidikan man

Tenaga Ahli :

Team Leader 1 org S1 Teknik Ahli Muda 3 Tahun


(SE)/Ahli Irigasi Sipil Sumber
Daya Air

Ahli Sistem 1 org S-1 Teknik Ahli Muda 3 Tahun


Informasi Geodesi/ Geodesi
Geografis Geomatika/
/Pemetaan Geografi/
Geosains

Tenaga Sub Profesional dan Tenaga Pendukung :

Surveyor 3 org D3/SMK - 2 Tahun

Site Office/ 1 org D3/SMK - 1 Tahun


Administrator

Uraian tugas dan tanggung-jawab tenaga ahli dan


tenaga pendukung :
1. Team Leader
Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang survey dan
inventarisasi jaringan irigasi dan pembangunan sistem
informasi geografis jaringan jaringan irigasi.
Tugas dan tanggung jawab Team Leader yaitu:
 Melakukan koordinasi terkait semua pekerjaan dan semua
personil yang terlibat dalam pekerjaan untuk mencapai
hasil yang optimal.
 Membuat laporan kegiatan sesuai yang dipersyaratkan.
 Bertanggung jawab terhadap ketepatan waktu
pelaksanaan pekerjaan sesuai yang telah ditetapkan.
 Melakukan persiapan kegiatan survey serta pengarahan
teknis pelaksanaan lapangan yang dilaksanakan oleh
surveyor.
 Mengumpulkan data sekunder baik pada instansi terkait
untuk melengkapi data dari hasil survey lapangan/data
primer.
 Memeriksa, mengolah dan menganalisa data hasil survey
serta bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian
data jaringan irigasi

2. Ahli GIS/Pemetaan
Pengalaman minimal 3 (tiga) tahun dalam bidang spasial
atau pemetaan.
Tugas dan tanggung jawab Ahli Sistem Informasi Geografis
antara lain adalah:
• Melakukan Implementasi GIS pada sistem database
jaringan irigasi.
• Bersama ahli irigasi memutakhirkan software database
sistem informasi geografis jaringan irigasi yang telah
dilengkapi User Interface.
• Membuat buku petunjuk (user manual) penggunaan
software
• Bertanggung jawab terhadap kelancaran eksekusi
software yang dibangun.
• Bertanggung jawab atas kebenaran dan ketelitian data
jaringan irigasi.

Tenaga Pendukung
3. Surveyor
Pengalaman minimal 2 (dua) tahun dalam survei jaringan
irigasi.
Tugas dan tanggung jawab:
 Melaksanakan survey pengukuran jaringan irigasi.
 Mengambil data jaringan irigasi yang dibutuhkan.
 Bertanggung jawab atas kebenaran, ketelitian, dan
ketepatan waktu survey sesuai dengan yang telah
ditetapkan.
4. Administrator
Pengalaman 1 (satu) tahun dalam bidang kesekretarisan dan
administrasi.

18. Jadwal Tahapan : Jadwal Tahapan dan Metodologi Pelaksanaan Pekerjaan meliputi:
Pelaksanaan a. Identifikasi Masalah dan Kebutuhan
Pekerjaan Tahapan ini merupakan tahap persiapan dimana pada tahap
ini dilakukan diskusi secara mendalam dengan pihak-pihak
terkait, terutama pemilik kegiatan, terkait hal-hal
pelaksanaan kegiatan penyusunan database termasuk
permasalahan dan kebutuhan spesifik.
b. Tahap Survey Lapangan dan Pengumpulan Data
Setelah diperoleh kebutuhan spesifik pengguna dan
berdasarkan data awal yang tersedia, maka dilakukan survey
lapangan pengambilan dan penginputan data PAI dan IKSI
pada 19 daerah irigasi yang tersebar di Kabupaten Barru
sebagai input pada aplikasi e-PAKSI. Selain data tersebut
dilakukan juga pengambilan data dokumentasi berupa foto di
setiap jaringan irigasi.
c. Tahap Pengolahan Data
Pekerjaan ini dimaksudkan untuk menampilkan pengolahan
dan analisa data-data serta semua informasi tentang
jaringan irigasi secara akurat dan deskriptif dalam aplikasi e-
PAKSI, sehingga memudahkan untuk pekerjaan tahap
selanjutnya yang meliputi skema jaringan dan skema
bangunan irigasi sesuai dengan KP01-07.
d. Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan Laporan terkait dengan
laporan pendahuluan, laporan antara, laporan akhir.
e. Tahap Penyerahan Hasil
Penyerahan hasil berupa seluruh hasil survey lapangan
beserta seluruh produk kerja peta-peta digital.

Bulan Ke

I II
No. KEGIATAN
Minggu Ke Minggu Ke

I II III IV I II III IV
1 Identifikasi Masalah dan Kebutuhan

2 Survey dan Pengumpulan Data

3 Tahap Pengolahan Data

4 Tahap Penyusunan Pelaporan

5 Penyerahan Hasil Pekerjaan


D. LAPORAN

19. Laporan : Laporan pendahuluan harus mencakup semua gambaran yang


Pendahuluan jelas tentang lingkup pekerjaan dan metodologi serta pendekatan
teknis. Laporan ini melaporkan mengenai jadwal rencana kerja
dan tahapan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dan
terperinci termasuk kuantitas masing-masing pekerjaan serta
personil-personil pendukung konsultan yang telah disetujui aktif
dilapangan.
Laporan diserahkan selambat-lambatnya 15 (lima belas) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

20. Laporan Antara : Laporan Antara memuat:


Kajian literature dan data hasil pelaksanaan survey beserta hasil
kesimpulan sementara dari data yang ada, termasuk kajian
sistem database jaringan irigasi.
Laporan diserahkan selambat-lambatnya 40 (empat puluh) hari
kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga) buku laporan.

21. Laporan Akhir : Laporan Akhir memuat:


 Laporan ini berisi keseluruhan hasil yang telah dicapai dari
seluruh aktifitas pekerjaan.
 Laporan ini merupakan hasil penyempurnaan laporan antara
yang disusun berdasarkan hasil koreksi dan diskusi dan telah
mendapatkan persetujuan dari pihak pemilik kegiatan.
 Print Out Buku Juknis PAKSI Modul ePAKSI merupakan buku
pedoman untuk pemakaian aplikasi e-PAKSI.
 Paket Data PAI dan IKSI yang telah terinput masuk dalam
aplikasi e-PAKSI.
 Album peta jaringan irigasi dibuat dengan ukuran A-3 (full
color) dengan ketentuan skala gambar yang disesuaikan.
 Album skema jaringan dan bangunan irigasi dibuat dengan
ukuran A-3 (full color).
 Laporan dokumentasi berupa foto (bendung dan saluran) 19
daerah irigasi (full color).
 Laporan Print Out data PAI dan IKSI dari aplikasi e-PAKSI.
Laporan ini harus diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam
puluh) hari kalender sejak SPMK diterbitkan sebanyak 3 (tiga)
buku laporan dan media penyimpan data dalam bentuk
flashdisk/dll (jika diperlukan).
E. HAL-HAL LAIN

22. Produksi dalam : Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

23. Persyaratan Kerja : Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
sama untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka penyedia
jasa diwajibkan melaksanakan kerjasama sesuai persyaratan dan
kaidah teknis maupun regulasi yang berlaku di bidang/layanan
pekerjaan konsultan terkait penyusunan pemutakhiran database
irigasi

24. Pedoman : Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan


Pengumpulan berikut:
Data Lapangan a. Sumber data resmi dan dapat dipertanggungjawabkan dari
Instansi Pemerintah atau lembaga lain yang mempunyai
kredibilitas terhadap data yang dikeluarkan.
b. Data yang dikumpulkan harus valid dan reliable.
c. Data yang digunakan adalah data yang terbaru dan terkini
sesuai dengan ketersediaan data yang ada.

25. Alih Pengetahuan : Penyedia jasa harus mengadakan alih pengetahuan kepada staf
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barru
yang ditunjuk serta mengadakan training/pelatihan, untuk lebih
mengoptimalkan penggunan Sistem Aplikasi e-PAKSI. Pengajar
disediakan oleh konsultan dengan kualifikasi yang memadai dan
materi yang disampaikan adalah mencakup seluruh operasional
dari system ini.
Kegiatan training/pelatihan ini meliputi antara lain: operasional
secara menyeluruh dari system Aplikasi e-PAKSI pengembangan
di masa mendatang, administrator, dan User/pengguna.
Pemahaman mengenai pengelolaan data antara lain pencarian
data, penambahan data, perubahan data, penampilan data dan
mencetak data. Pihak konsultan untuk kegiatan
training/pelatihan ini diharuskan menggunakan modul pelatihan
yang sesuai dengan petunjuk/manual aplikasi e-PAKSI. Pelatihan
ini diadakan dalam 1 (satu) kali pertemuan. Tempat
penyelenggaraan pelatihan ini di Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang.

Barru, 18 Januari 2021


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

RUNNY DWI WAHYUNI, ST, MT


NIP. 19790924 200604 2 020

Anda mungkin juga menyukai