RENCANA KERJA
M
ateri yang akan dijelaskan tentang metodologi penyusunan laporan
dan teknis pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari jenis penelitian,
penentuan sampel, jenis dan sumber data dan teknik analisa serta
rencana kerja yang menjelaskan tentang organisasi pelaksana
pekerjaan, dan rancangan waktu pelaksana berdasarkan tenaga ahli dalam melakukan
Kegiatan Penyusunan Kebutuhan Data Sanitasi dan Air Minum Menggunakan Sistem
Informasi Geografis (GIS) di Kabupaten Tulang Bawang.
Metodologi yang akan dijabarkan disini merupakan suatu metode yang akan
diterapkan oleh jasa konsultan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja penyusunan
database sanitasi dan air minum menggunakan sistem informasi geografis, Metodologi
dibagi dalam 4 (empat) lingkup kerja, yang selanjutnya diuraikan dalam beberapa sub
langkah proses pengerjaan. Perinciannya adalah sebagai berikut:
1. Tahap persiapan dan identifikasi awal
2. Tahap survei lapangan, pengumpulan data dan identifikasi
3. Tahap analisis
4. Tahap penyusunan database.
1
Tahap awal dalam pekerjaan ini adalah persiapan. Kegiatan persiapan ini terdiri
dari kegiatan sebagai berikut:
1. Kegiatan Administrasi yang mencakup pengurusan SPK dan Kontrak Kerja,
Mobilisasi Tim serta mempersiapkan prasarana dan sarana yang dibutuhkan
dalam mendukung pelaksanaan pekerjaan dan pengurusan surat pengantar survei
instansi pusat dan daerah.
2. Kegiatan Teknis mencakup :
a. Brainstorming dan Rapat Koordinasi dengan Tim Supervisi
Kegiatan ini merupakan kegiatan awal pelaksanaan pekerjaan yang bertujuan
untuk menyamakan persepsi antara tim supervisi dengan tim konsultan
terhadap maksud dan tujuan, lingkup pekerjaan dan keluaran yang
diharapkan.
b. Memantapkan Metodologi dan Rencana Kerja
Setelah kegiatan brainstorming, maka pihak konsultan melakukan
pemantapan kembali metodologi pelaksanaan pekerjaan dan rencana kerja
berdasarkan arahan dari tim supervisi.
c. Menyusun check list Data
Sebelum dilaksanakan survey, maka terlebih dahulu disusun daftar
kebutuhan data/informasi, serta asal/sumber dari data tersebut yang berupa
check list data. Penyusunan check list data ini bertujuan untuk memudahkan
pelaksanaan survey, efisien dan efektif serta agar data/informasi yang dicari
sesuai kebutuhan.
d. Mempersiapkan tenaga pelaksana survey
Tenaga pelaksana survey terdiri dari tenaga teknis atau surveyor dan tenaga
ahli.
e. Menyusun bahan/material survey lapangan
Selain check list data, disusun juga bahan/material survey lapangan yang
merupakan bahan atau pegangan dalam melakukan interview/wawancara
dengan para stakeholder dalam rangka memperoleh informasi khususnya
isu-isu strategis.
f. Mengumpulkan dan Mengkaji Data Awal (Peraturan Perundang-undangan,
Kebijakan dan Studi-studi terkait).
Dalam tahap ini juga dilakukan kegiatan mengumpulkan dan mengkaji data
awal, baik berupa studi-studi terkait terdahulu maupun peraturan perundang-
undangan, kebijakan nasional (sektoral). Data awal tersebut diperoleh
2
melalui browsing internet, dari tim supervisi dari sumber-sumber lain yang
kompeten.
g. Menyusun Rencana Survey Lapangan
Setelah seluruh persiapan survei selesai disusun, maka dibuatlah rencana
survei lapangan yang waktunya disesuaikan dengan waktu dari tim supervisi
yang akan mendampingi pihak konsultan dalam melakukan survei lapangan.
3
Batas administrasi pemerintahan meliputi batas Kabupaten, Kecamatan dan
batas Desa Kelurahan. Bila perlu dikonfirmasikan dengan aparat setempat
Detail prasarana
Detail sarana
4
spasial eksisting yang telah ada dan tersedia di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Tulang Bawang.
4. Vektorisasi
Vektorisasi merupakan proses konversi citra dalam format raster yang telah
terkoreksi dan telah diinterpretasi menjadi peta garis dalam format vektor.
Vektorisasi ini dapat dilakukan secara otomatis dengan bantuan software
pengolahan citra dan GIS maupun secara manual dengan mendigitasi secara
langsung di atas objek yang dipetakan.
5. Penyimpanan
Hasil yang diperoleh dari tahapan pekerjaan di atas adalah peta citra digital dan
peta garis digital yang telah siap untuk dimanfaatkan untuk berbagai keperluan
dan diintegrasikan dengan data sapasial lainnya.
5
program aplikasi yang dibuat dengan tujuan menyampaikan informasi kepada
pengguna. Melalui sistem ini diharapkan dapat memberikan gambaran hasil akhir
dari sistem infromasi yang dibuat. Adapaun hasil akhir Sistem Informasi
Geografis yang akan dirancang, bentuk dan tampilan akan menyesuaikan isinya
(jenis peta, informasi tabuler, dan keterangan lain baik deskripsi maupun
gambar).
Informasi yang tepat, bermanfaat dan sesuai bagi pihak pengguna sangat
dibutuhkan seiring dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Untuk memenuhi kriteria informasi tersebut haruslah memenuhi persyaratan
mutakhir. Berkaitan dengan itu, maka diperlukan suatu sistem yang mempunyai
kemampuan untuk menganalisis kebutuhan pemakai informasi, proses produksi
yang efesien dan fektif serta didukung oleh basis data yang dinamis.
Kebutuhan akan data tidak lagi terbatas hanya pada jenis data yang tekstual,
namun meluas pada kebutuhan data non tekstual dalam bentuk gambar, grafik
dan peta. Untuk menyimpan dan memproses data tersebut dibutuhkan sistem
basis data yang mampu secara internal mengintegrasikan ke dalam satuan spasial.