PEKERJAAN : Penyusunan Kajian Pemanfaatan Ruang Kota Berkelanjutan Studi Kasus Kota Krui
Dengan jumlah penduduk 163.640 jiwa pada tahun 2021 (BPS, 2022) Kabupaten
Pesisir Barat Terus mengalami pertumbuhan yang signifikan akibat pembangunan
daerah yang berkelanjutan. Tertu hal ini berakibat munculnya permasalahan-
permasalahan penataan ruang kota seperti hunian, alih fungsi lahan serta menurunnya
kualitas lingkungan utamanya pada kawasan pesisir pantai.
Beberapa dampak dari penyimpangan penggunaan lahan kawasan pesisir antara lain,
rusaknya vegetasi pantai, munculnya genangan air, menurunnya kualitas air,
berkurangnya lahan non terbangun, dan berubahnya struktur mata pencaharian asli,
terjadi kepadatan dan ketidakteraturan bangunan karena terbatasnya ruang, tidak ada
atau terbatasnya ruang terbuka hijau sebagai daerah resapan hujan dan pengurang
polusi udara, aksesibilitas terbatas pada pemukiman padat penduduk, penyempitan
ruang terbuka karena banyak dijadikan pemukiman, akses untuk mendapatkan air
bersih dan air minum yang layak sulit didapat, tidak adanya drainase yang baik dapat
menyebabkan banjir pada saat musim penghujan.
Arahan dalam penataan ruang Kabupaten Pesisir Barat yang tidak secara spesifik
mengarahkan penataan ruang pada kawasan pesisir terutama Krui baik melalui produk
turunan penataan ruang, sehingga pada prosesnya dapat menyebabkan partumbuhan
dan peralihan penggunaan men jadi tidak terkontrol bahkan dapat menyebabkan
degradasi lingkungan kawasan pesisir.
Kajian ini sangat diperlukan untuk menjadi pedoman bagi pemerintah dan juga
kalangan swasta untuk mengembangkan Krui. Kajian ini nanti akan dibuat agar sejalan
dengan pengembangan tata ruang dan juga kegiatan ekonomi lainnya di kabupaten ini.
2. Maksud a. Maksud
dan Tujuan Pekerjaan Penyusunan Kajian Pemanfaatan Ruang Kota Berkelanjutan Studi Kasus
Kota Krui bermaksud untuk menyediakan dokumen Penyusunan Kajian Pemanfaatan
Ruang Kota Berkelanjutan Studi Kasus Kota Krui baik untuk jangka pendek, menengah,
maupun jangka panjang.
B. Tujuan
Tujuan Pekerjaan Penyusunan Kajian Pemanfaatan Ruang Kota Berkelanjutan Studi
Halaman 1
Kasus Kota Krui adalah:
5. Nama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pesisir Barat.
Organisasi Nama PPK : Rangga Rizki Wijaya
Pengadaan NIP : 19920308 201903 1 007
Barang
7. Sumber a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pekerjaan ini berasal dari APBD
Dana dan Kabupaten Pesisir Barat
Perkiraan b. Pagu Anggaran untuk pengadaan Jasa Konsultansi Rp. 300.000.000,- (Tiga Ratus
Biaya Juta Rupiah)
- Operator Komputer 2
(SMA/SMK) 2 (Dua) Tahun - - bulan
Jadwal Penugasan
Halaman 3
Puluh ) hari sejak SPK diterbitkan sebanyak 5 (Lima) buku dan dilakukan
seminar pemaparan pekerjaan bersama dengan Instansi dan SKPD
Terkait.
- Peta, Penyusunan Kajian Pemanfaatan Ruang Kota Berkelanjutan Studi Kasus Kota
Krui, memuat rencana pemanfaatan lahan dan rencana penggunaan lahan, dicetak
dalam ukuran A0 (1 Bh) dengan sekala 1 : 10.000.
- Hardisk Eksternal, dengan kapasitas memori 1 Tera Bite (TB) memuat file dan data
seluruh laporan baik laporan pendahuluan, laporan antara maupun laporan akhir, serta
data hasil survey, gambar dan dokumentasi pekerjaan harus diserahkan selambat -
lambatnya 120 ( Seratus Dua Puluh ) hari sejak SPK diterbitkan sebanyak 1 unit.
Demikian Kerangka Acuan Kerja dibuat untuk menjadi pedoman minimal dalam pelaksanaan kegiatan
selanjutnya.
Halaman 4