Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PA : R. SOEBIANTORO W, ATD, MM

KPA : RADEN INDRA NURCAHYA, S.HUT, M.A

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

PD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN


PENATAAN RUANG
PPK : ROBIE APRIANSA ZAKARIA, ST.
NAMA KEGIATAN :
PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN SISTEM IRIGASI
PRIMER DAN SEKUNDER PADA DAERAH IRIGASI YANG
LUASNYA DIBAWAH 1000 Ha DALAM 1 (SATU) DAERAH
KABUPATEN/KOTA

NAMA SUB KEGIATAN :


PENYUSUNAN RENCANA TEKNIS DAN DOKUMEN
LINGKUNGAN HIDUP UNTUK KONSTRUKSI IRIGASI DAN
RAWA

NAMA SUB SUB KEGIATAN


PENYUSUNAN DED PEMBUATAN TPT KP KARNI, KP
KUKUN DAN KP PASAR LAMA

TAHUN ANGGARAN 2021

URAIAN PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Keterbatasan jumlah personil seksi Perencanaan Evaluasi irigasi dan
Sumber Daya Air pada Bidang Irigasi dan Sumber Daya Air menyebabkan
produktifitas desain menjadi terbatas. Jumlah kegiatan yang harus disurvey
dan direncana rata-rata 100 kegiatan per tahun menjadi beban dan sangat
berat untuk diselesaikan secara cepat. Kabupaten Bogor mempunyai 990
Daerah Irigasi yang wajib dikelola, selain itu usulan dari masyarakat berupa
pengendalian banjir dan daya rusak air setiap tahun ada usulan yang harus
diakomodir.
Kecamatan terjauh yaitu Cariu, Tanjungsari, Sukamakmur, Sukajaya,
Rumpin, Nanggung, Parung Panjang dan Jasinga memerlukan waktu 1 s/ 2
hari untuk melaksanakan survey bisa. Diperlukan waktu tiga hari sampai
seminggu bila diperlukan pengukuran sipat datar, sementara untuk mulai
analisa hasil survey hingga menyusun dokumen lelang memerlukan waktu
antara 1 minggu s/d 1 bulan. Kasus-kasus yang bisa didesain secara
swakelola adalah penanganan sederhana yang tidak perlu melakukan
penelitian dan kajian seperti penelitian geologi, topografi, hujan rancangan
dan debit rancangan. Pustaka berupa buku KP (Kriteria Perencanaan), SNI
atau karya tulis dapat digunakan sebagai rujukan dalam membuat desain
Bangunan Irigasi atau bangunan air lainnya
Untuk desain yang memerlukan kajian memerlukan tenaga ahli, oleh
karena itu kegiatan desain yang memerlukan kajian dan penelitian diserahkan
kepada fihak ketiga. Walaupun secara biaya lebih besar bila dibandingkan
dengan desain swakelola, akan tetapi hasil dari desain tersebut lebih teliti,
karena dapat mengkajinya dengan waktu yang cukup, sementara kalau
desain swakelola menggunakan methode tipikal dan asumsi-asumsi secara
umum sehingga hasil desain lebih cepat selesai namun tetap dapat
dipentanggungjawabkan secara teknis.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah membuat perencanaan detail Turap Penahan
Tanah (TPT), dengan kajian-kajian detail yang tidak bisa dilaksanakan secara
swakelola.
b. Tujuan
Tujuan pekerjaan ini adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan
TPT dan tanggul untuk mengamankan pemukiman dari daya rusak air dan
bahaya longsor.

3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan ini adalah terciptanya suatu desain yang secara teknis
dan ekonomis dapat dipertanggung jawabkan serta dapat dilaksanakan sesuai
dengan kondisi medan di lapangan.
4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi Kegiatan Penyusunan DED TPT yang akan ditangani pada tahun
anggaran 2021 adalah:
1. Pembuatan TPT Kp Karni Desa Jonggol & Sukagalih Kecamatan Jonggol
dengan pagu anggaran Rp. 735,495,250 ( tujuh ratus tiga puluh lima juta
empat ratus sembilan puluh lima ribu dua ratus lima puluh) termasuk
keuntungan dan pajak
2. Pembuatan TPT Kp Kukun Desa Sirnagalih Kecamatan Jonggol dengan
pagu anggaran dihitung sesuai kebutuhan
3. Pembuatan TPT Kp Pasar Lama Desa Cileungsi Kecamatan Cileungsi
dengan pagu anggaran Rp. 386,205,250 ( tiga ratus delapan puluh enam
juta dua ratus lima ribu dua ratus lima puluh) termasuk keuntungan dan
pajak

5. SUMBER PENDANAAN
Penyusunan DED Pembuatan TPT Kp Karni, Kp Kukun dan Kp Pasar Lama ini
dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Bogor Tahun Anggaran 2021.

6. NAMA DAN PROYEK/SATUAN KERJA KUASA PENGGUNA ANGGARAN


Proyek / Satuan Kerja adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Bogor

RUANG LINGKUP
1. LINGKUP DAN LOKASI KEGIATAN
a. Lingkup Kegiatan
Secara umum ruang lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
 Melakukan pekerjaan persiapan
 Pengumpulan data sekunder yang terkait dan melakukan kajian terhadap
studi terdahulu.
 Melaksanakan penetapan batas-batas lokasi studi dengan menetapkan
koordinatnya. Koordinasi dengan instansi/Dinas terkait seperti Kecamatan,
Kelurahan, Desa, dan instansi lainnya serta para stakeholder.
 Membuat kondisi awal lokasi studi terkait dengan pembuatan peta
topografi, potongan melintang dan memanjang
 Melaksanakan analisa, geoteknik/mekanika tanah dan analisa struktur
bangunan
 Membuat perencanaan desain TPT
 Menyiapkan dokumen lelang gambar rencana, BOQ, dan rencana
anggaran biaya.

2. METODOLOGI
Standar Perencanaan
Standar kriteria perencanaan yang digunakan adalah dari direktorat jenderal
sumber daya air, SNI dan literature lain yang berkaitan

Pekerjaan Persiapan
a. Melakukan orientasi lapangan, memperkirakan hambatan-hambatan
yang mungkin timbul dan upaya penyelesaiannya
b. Mengumpulkan dan menganalisa data serta informasi yang ada, studi
literatur
c. Melakukan persiapan untuk pekerjaan lapangan maupun kantor, dan
mobilisasi personil serta peralatan
d. Melakukan kajian terhadap studi terkait yang pernah dan telah ada
sebelumnya

Pekerjaan Pengukuran Topografi

Melakukan pekerjaan pengukuran topografi, guna mendapatkan peta situasi


(kontur) lokasi pekerjaan. Gambar potongan melintang dan memanjang eksisting
/calon lokasi bangunan, dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Orientasi lapangan untuk mengetahui situasi lapangan, batas yang diukur
serta melaksanakan sinkronisasi rencana kerja dengan kondisi lapangan,
sesuai petunjuk direksi
b. Memasang patok-patok bantu serta patok lainnya
c. Menentukan titik awal referensi setelah mendapat petunjuk dari direksi
d. Untuk pekerjaan turap/tanggul/TPT lebih kepada pengukuran disekitarnya
yang terdampak oleh daya rusak air.
e. Melakukan pengukuran tampang melintang.
f. Menyusun buku ukur yang disetujui oleh direksi
g. Melakukan perhitungan dan penggambaran situasi skala 1 : 1.000 dan
gambar detail 1 : 100
h. Melakukan Mutual Check di lapangan bersama-sama dengan direksi
pekerjaan, yang meliputi koordinat, elevasi titik acuan yang terpasang serta
kondisi lapangan dengan kontur pada peta.

Geologi Teknik (mekanika tanah)

Pekerjaan Geologi Teknik (mekanika tanah) dilakukan dengan mengambil


sampel tanah dengan bor tangan dimaksudkan untuk mengetahui jenis dan
karakteristik jenis tanah yang ada sehingga dapat digunakan untuk mendesain
pondasi dan mendesain Tembok Penahan Tebing (TPT)
a. Melakukan pekerjaan persiapan.
b. Pengambilan contoh tanah asli dan penelitian laboratorium
Pengambilan contoh tanah asli sebanyak 3 sample di lokasi yang akan
dibuat pondasi TPT.
c. Pekerjaan pemboran di tempat calon pondasi dengan kedalaman 2 m s/d 5
m. Pengeboran hanya dilakukan pada lokasi studi bangunan TPT.

Penyusunan Detail Desain


Konsultan akan membuat detail desain rinci dan menyusun dokumen lelang
berupa gambar, BOQ dan analisa harga satuan lengkap, jadwal pelaksanaan,
spesifikasi teknis
3. KELUARAN YANG DIHASILKAN
Hasil keluaran yang diharapkan adalah sebagai berikut:
a. Dokumen Penyusunan DED TPT yang meliputi gambar konstruksi dengan
analisa keteknikan, perhitungan volume (BOQ), rencana angggaran biaya
(RAB) dan rekomendasi skala penanganan.
b. Rekomendasi tindak lanjut yang diperlukan untuk menjaga agar kondisi dan
fungsinya tetap optimal.

4. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Untuk pelaksanaan pekerjaan penyusunan DED ini diperlukan waktu
pelaksanaan selama 1 (satu) bulan dalam Tahun Anggaran 2021.
5. TENAGA AHLI
a. Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Ahli
1) 1 (satu) orang Team Leader/Ahli Teknik Sipil/Sumber Daya Air
Ketua tim (team leader) adalah Ahli Teknik Sipil disyaratkan seorang
Sarjana Teknik Strata-1 (S1) Jurusan Teknik Sipil/Teknik
Pengairan/Sumber Daya Air/Irigasi lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
dibidang sumber daya air dan memiliki SKA Ahli Madya Sumber Daya
Air, lebih diutamakan/disukai berpengalaman minimal 3 (tiga) tahun
dalam bidang Sumber Daya Air/Irigasi dan pernah menjadi team leader
dalam bidang sumber daya air/irigasi.
2) 1 (satu) orang Ahli muda Geodesi
Ahli Geodesi disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata-1 (S1) Jurusan
Teknik Geodesi/Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus
ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
memiliki SKA Ahli Muda Geodesi berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan dibidang Perencanaan, lebih diutamakan/disukai minimal 2
(dua) tahun.

3) 1 (satu) orang Ahli Cost Estimasi/Quantity


Ahli Cost Estimasi/Quantity disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata-1
(S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus
ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
memiliki SKA Ahli Muda Sumber Daya Air berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan dibidang Perencanaan Sumber Daya Air, lebih
diutamakan/disukai minimal 2 (dua) tahun.

b. Tenaga Pendukung
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan antara lain :
1) Surveyor Topografi 1 orang
2) Tenaga Lokal Topografi 2 orang
3) Operator CAD 1 orang
4) Operator Komputer 1 orang

Kualifikasi keahlian/
Pengalaman Jumlah
No Posisi pendidikan Bidang keahlian Kode
(tahun) (orang)
(minimal)
A TENAGA AHLI (PROFESIONAL STAFF ) :
Perencana
1 Ahli Madya Sumber 3
Team Leader Sumber Daya 211 1
Daya Air (tiga)
Air
Perencana
2
2 Ahli Geodesi Ahli Muda Geodesi Sumber Daya 217 1
(dua)
Air
Ahli Cost Estimate/ Perencana
Ahli Muda Sumber 2
3 Quantity/ Dokumen Sumber Daya 211 1
Daya Air (dua)
Tender Air
B TENAGA SUB PROFESIONAL
D3 Teknik Sipil atau
5
D3 Survey dan Perencanaan
(Lima) TS
1 Surveyor Topografi Pemetaan Sumber Daya 1
004
S1 Teknik Sipil atau Air 3
S1 Teknik Geodesi (Tiga)
D3 Teknik Sipil atau
5
D3 Survey dan Perencanaan
(Lima) TS
2 Cad Operator Pemetaan Sumber Daya 1
003
S1 Teknik Sipil atau Air 3
S1 Teknik Geodesi (Tiga)
C TENAGA PENDUKUNG (Supporting Staff)
Sekolah Menengah
Tenaga Lokal 2
1 Kejuruan/ atau yang
Topografi
sederajat
Sekolah Menengah
Operator Komputer
2 Kejuruan/ atau yang 1
(Typist)
sederajat
6. PELAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah sebagai
berikut:
a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi rencana kerja penyedia jasa secara
menyeluruh, mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya, serta
jadwal kegiatan penyedia jasa. Laporan Pendahuluan dibuat rangkap 2
(dua) dan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sejak
SPMK diterbitkan.
b. Laporan Mingguan
Laporan Mingguan ini merupakan ringkasan dari kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan setiap minggu, total kemajuan sejak awal kegiatan dan
melaporkan keterlambatan-keterlambatan yang terjadi serta sebab-
sebabnya.
Selanjutnya juga memberikan saran-saran untuk mengatasi keadaan tersebut di
atas dan tindakan-tindakan yang akan/telah dilakukan. Juga termasuk semua
review yang diperlukan (bila ada) dan rencana kerja minggu berikutnya.
Laporan Mingguan dibuat masing-masing sebanyak 2 (dua) buku.
c. Laporan Desain Akhir
Laporan desain akhir berisi tentang uraian perhitungan volume,
perhitungan struktur konstruksi, rencana anggaran biaya, analisa dan
metode pelaksanaan dari masing-masing lokasi TPT. Laporan dibuat
rangkap 2 (dua) dan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan
sejak SPMK diterbitkan.
d. Laporan Hasil Survey
Laporan hasil survey berisi tentang laporan survey topografi, survey
geoteknik yang meliputi handboring. serta hasil test laboratorium untuk
indek properties dan engineering properties yang harus ditandatangani
dan cap penanggungjawab laboratorium. Laporan dibuat rangkap 2 (dua)
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak SPMK
diterbitkan.
e. Buku Dokumen Lelang
Dokumen lelang terdiri dari:
1) Buku BOQ dan perhitungan volume sebanyak 2 buah
2) Buku gambar desain ukuran A3 masing-masing 2 buah
f. Pembuatan Softcopy , Video Visual, Gambar, RAB, back up data
Softcopy hasil pekerjaan ini dibuat dalam bentuk Flashdisk sebanyak 2
(dua) buah. Softcopy video visual harus diserahkan selambat-lambatnya 1
(satu) bulan sejak SPMK diterbitkan.

I. Konsultan wajib mendampingi saat pelaksanaan untuk membuat shop


drawing dan addendum bila ada perubahan gambar. Klausul ini dituangkan
dalam kontrak.
Cibinong, Maret 2021

Mengetahui, Ditetapkan oleh,

Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PPK)
Kabupaten Bogor

R. SOEBIANTORO W, ATD, MM ROBIE APRIANSA ZAKARIA, ST.


NIP. 19650728 198803 1 003 NIP. 19880428 201211 1 001

Anda mungkin juga menyukai