PEKERJAAN
KAK ini disusun sebagai pedoman dan petunjuk bagi konsultan untuk
melaksanakan pekerjaan yang memuat masukan, asas, kriteria dan proses
yang harus dipenuhi atau diperhatikan dalam melaksanakan tugasnya,
dengan pengarahan penugasan ini diharapkan konsultan dapat
melaksanakan tugas dengan baik untuk menghasilkan keluaran yang
dimaksud oleh pemberi tugas.
2.2 TUJUAN
Tujuan dari pekerjaan ini adalah menjaga kestabilan morfologi
sungai/anak sungai, pantai dan saluran baik pada lereng maupun
tebing terhadap bahaya gerusan, longsoran tebing sehingga lingkungan
di sekitar pekerjaan tidak terganggu (baik itu pemukiman, jalan dan
bangunan lainnya).
3. SASARAN
Tersedianya dokumen jasa konsultansi Perencanaan Pembangunan
Bangunan Perkuatan Tebing kecamatan Mandau.
5. SUMBER DANA
Untuk pelaksanaan kegiatan ini dibiayai APBDP Kabupaten Bengkalis
Tahun Anggaran 2022.
6. TAHAPAN PELAKSANAAN
6.1 Survey Pendahuluan
Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey adalah survey
yang dilakukan pada awal pekerjaan dilokasi pekerjaan, yang bertujuan
untuk memperoleh data awal sebagai bagian penting bahan kajian
kelayakan teknis untuk bahan pekerjaan selanjutnya Survey ini diharapkan
mampu memberikan saran dan bahan pertimbangan terhadap survey detail
lanjutan. Pada tahapan ini Tim harus mengumpulkan data pendukung
perencanaan baik data sekunder atau laporan-laporan lainnya yang
berkaitan dengan kondisi lapangan yang membutuhkan pelindung tebing
dan talud.
Tim melaksanakan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi /
unsur – unsur terkait di daerah sehubungan dengan dilaksanakannya
survey pendahuluan. Tim bersama-sama melaksanakan survey dan
mendiskusikannya serta membuat usulan perencanaan di lapangan bagian
demi bagian sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing serta
membuat sketsa dilengkapi catatan-catatan dan kalau perlu membuat
tanda di lapangan berupa patok serta dilengkapi foto – foto penting dan
identitasnya masing-masing yang akan dioptimalkan di kantor sebagai
bahan penyusunan laporan setelah kembali. Adapun survey pendahuluan
untuk masing – masing bagian adalah sebagai berikut :
1. Survey Pendahuluan untuk kondisi lokasi adalah :
a. Menentukan areal pengukuran serta pemasangan patok yang
diikaitkan pada patok Bench Mark yang ada.
b. Mengamati kondisi topografi.
c. Membuat rencana kerja untuk survey detail pengukuran.
d. Menyarankan posisi patok Bench Mark pada lokasi/titik yang akan
dijadikan Referensi.
2. Survey Pendahuluan untuk mengamati kondisi tanah adalah :
a. Mengamati secara visual kondisi lapangan yang berkaitan dengan
karakteristik dan sifat tanah dan batuan.
b. Melakukan pemotretan pada lokasi-lokasi khusus yang direncanakan
drainase dan Turapnya.
c. Mencatat lokasi yang akan dilakukan tes tanah.
d. Membuat rencana kerja untuk tim survey detail.
3. Survey Pendahuluan untuk mengamati kondisi hidraulik/ hiodrologi
adalah:
a. Mengumpulkan data curah hujan.
b. Mengamati tata guna lahan.
c. Menginventarisasi bangunan drainase existing.
d. Melakukan pemotretan pada lokasi-lokasi penting.
e. Membuat rencana kerja untuk survey detail.
f. Mengamati karakter aliran sungai / morfologi yang mungkin
berpengaruh terhadap konstruksi dan saran-saran yang diperlukan
untuk menjadi pertimbangan dalam perencanaan berikut.
4. Survey Pendahuluan untuk mengamati kondisi harga material dan upah
adalah :
a. Mengumpulkan data upah, harga satuan material dan data peralatan
yang akan digunakan.
b. Mengumpulkan data analisa harga satuan yang akan digunakan
sesuai dengan peraturan daerah setempat. di lokasi dimaksud.
8. TENAGA AHLI
Tenaga ahli yang diperlukan untuk kegiatan perencanaan ini adalah :
1. Team Leader
Mempunyai sertifikat keahlian Ahli Muda Sumber Daya Air yang
dikeluarkan oleh Asosiasi terkait dengan dilegalisasi oleh Lembaga
Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK),Ketua Tim disyaratkan seorang
Sarjana Teknik Sipil Strata 1 (S.1) lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah
diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
sejenis. Diutamakan yang telah mempunyai pengalaman sebagai ketua
tim minimal selama 1 tahun, diutamakan yang telah mengikuti pelatihan
tenaga ahli konsultansi bidang ke-PU-an dari LPJK. Sebagai ketua tim,
tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan
anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan
pekerjaan dinyatakan selesai.
9. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah:
Tersusunnya dokumen Perencanaan Pembangunan Bangunan
Perkuatan Tebing kecamatan Mandau yang baik dan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.
10. PELAPORAN
a) Jenis laporan yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan yang berisikan: Pemahaman terhadap KAK,
Metodologi dan Rencana Kerja, Menyampaikan Kriteria Desain secara
detail, Pengenalan Lokasi Awal, Organisasi Pelaksanaan kegiatan, dan
Jadwal pelaksanaan termasuk persiapan survey untuk mengambil data
primer dan sekunder. Laporan diserahkan 15 (lima belas) hari setelah
dimulainya jasa konsultan dan dibuat sebanyak 3 (Tiga) rangkap/buku.
2. Laporan Akhir
Laporan ini merupakan laporan akhir detail perencanaan teknis
infrastruktur drainase dengan mengakomodir semua masukan -
masukan hasil diskusi dari konsep laporan akhir yang sudah disetujui
tim teknis. Masing-masing jenis laporan dibuat rangkap 3 (Tiga) serta
diserahkan selambat-lambatnya 45 (Empat puluh lima) hari kalender
setelah diterbitkan SPMK. Keluaran yangdihasilkan dari kegiatan ini
adalah merupakan produk yang jelas dan konsisten serta disajikan
dalam sistematika yang baik. Adapun bentuk keluaran laporan yang
harus diserahkan oleh Konsultan adalah sebagai berikut :