Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KERJA

URAIAN PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Keterbatasan jumlah personil seksi Perencanaan Evaluasi irigasi dan
Sumber Daya Air pada Bidang Irigasi dan Sumber Daya Air menyebabkan
produktifitas desain menjadi terbatas. Jumlah kegiatan yang harus disurvey dan
direncana rata-rata 100 kegiatan per tahun menjadi beban dan sangat berat
untuk diselesaikan secara cepat. Kabupaten Bogor mempunyai 990 Daerah
Irigasi yang wajib dikelola, selain itu usulan dari masyarakat berupa pengendalian
banjir dan daya rusak air setiap tahun ada usulan yang harus diakomodir.
Kecamatan terjauh yaitu Cariu, Tanjungsari, Sukamakmur, Sukajaya,
Rumpin, Nanggung, Parung Panjang dan Jasinga memerlukan waktu 1 s/ 2 hari
untuk melaksanakan survey bisa. Diperlukan waktu tiga hari sampai seminggu
bila diperlukan pengukuran sipat datar, sementara untuk mulai analisa hasil
survey hingga menyusun dokumen lelang memerlukan waktu antara 1 minggu
s/d 1 bulan. Kasus-kasus yang bisa didesain secara swakelola adalah
penanganan sederhana yang tidak perlu melakukan penelitian dan kajian seperti
penelitian geologi, topografi, hujan rancangan dan debit rancangan. Pustaka
berupa buku KP (Kriteria Perencanaan), SNI atau karya tulis dapat digunakan
sebagai rujukan dalam membuat desain Bangunan Irigasi atau bangunan air
lainnya
Untuk desain yang memerlukan kajian memerlukan tenaga ahli, oleh
karena itu kegiatan desain yang memerlukan kajian dan penelitian diserahkan
kepada fihak ketiga. Walaupun secara biaya lebih besar bila dibandingkan
dengan desain swakelola, akan tetapi hasil dari desain tersebut lebih teliti, karena
dapat mengkajinya dengan waktu yang cukup, sementara kalau desain swakelola
menggunakan methode tipikal dan asumsi-asumsi secara umum sehingga hasil
desain lebih cepat selesai namun tetap dapat dipentanggungjawabkan secara
teknis.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


a. Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah membuat perencanaan detail Turap Penahan
Tanah (TPT), dan atau rehabilitasi alur sunga dengan kajian-kajian detail yang
tidak mungkin dilaksanakan secara swakelola.
b. Tujuan
Tujuan pekerjaan ini adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan
TPT, tanggul dan rehabilitasi sungai untuk mengamankan pemukiman dari daya
rusak air dan bahaya longsor.

3. SASARAN
Sasaran dari pekerjaan ini adalah terciptanya suatu desain yang secara teknis dan
ekonomis dapat dipertanggung jawabkan serta dapat dilaksanakan sesuai dengan
kondisi medan di lapangan.
4. LOKASI KEGIATAN
Lokasi Kegiatan Penyusunan DED TPT yang akan ditangani pada tahun
anggaran 2023 adalah:
1. Pembuatan TPT Kp Ciangger RT 03 RW 03 Desa Wargajaya Kecamatan
Cigudeg dihitung anggaran sesuai kebutuhan.
2. Pembuatan TPT Kp Raganis Makam Hilir Desa Cintamanik Kecamatan Cigudeg
dihitung anggaran sesuai kebutuhan.
3. Pembuatan TPT Kp Rahong Hilir Desa Tegalega Kecamatan Cigudeg dihitung
anggaran sesuai kebutuhan

5. SUMBER PENDANAAN
Pekerjaan Penyusunan DED TPT yang akan ditangani pada tahun anggaran
2023 ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Bogor Tahun Anggaran
2023.

6. NAMA DAN PROYEK/SATUAN KERJA KUASA PENGGUNA ANGGARAN


Proyek / Satuan Kerja adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Bogor
RUANG LINGKUP
1. RUANG LINGKUP
a. Lingkup Kegiatan
Secara umum ruang lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
 Melakukan pekerjaan persiapan
 Pengumpulan data sekunder yang terkait dan melakukan kajian terhadap
studi terdahulu.
 Melaksanakan penetapan batas-batas lokasi studi dengan menetapkan
koordinatnya. Koordinasi dengan instansi/Dinas terkait seperti Kecamatan,
Kelurahan, Desa, dan instansi lainnya serta para stakeholder.
 Membuat kondisi awal lokasi studi terkait dengan pembuatan peta topografi,
potongan melintang dan memanjang
 Melaksanakan analisa, geoteknik/mekanika tanah dan analisa struktur
bangunan
 Membuat perencanaan desain TPT
 Menyiapkan dokumen lelang gambar rencana, BOQ, dan rencana anggaran
biaya sesuai plafond yang ditetapkan Direksi.
2. METODOLOGI
Standar Perencanaan
Standar kriteria perencanaan yang digunakan adalah dari direktorat jenderal sumber
daya air, SNI dan literature lain yang berkaitan

Pekerjaan Persiapan
a. Melakukan orientasi lapangan, memperkirakan hambatan-hambatan yang
mungkin timbul dan upaya penyelesaiannya
b. Mengumpulkan dan menganalisa data serta informasi yang ada, studi
literatur
c. Melakukan persiapan untuk pekerjaan lapangan maupun kantor, dan
mobilisasi personil serta peralatan
d. Melakukan kajian terhadap studi terkait yang pernah dan telah ada
sebelumnya

Pekerjaan Pengukuran Topografi


Melakukan pekerjaan pengukuran topografi, guna mendapatkan peta situasi
(kontur) lokasi pekerjaan. Gambar potongan melintang dan memanjang eksisting
/calon lokasi bangunan, dengan kegiatan sebagai berikut :
a. Orientasi lapangan untuk mengetahui situasi lapangan, batas yang diukur serta
melaksanakan sinkronisasi rencana kerja dengan kondisi lapangan, sesuai
petunjuk direksi
b. Memasang patok-patok bantu serta patok lainnya
c. Menentukan titik awal referensi setelah mendapat petunjuk dari direksi
d. Untuk pekerjaan turap/tanggul/TPT lebih kepada pengukuran disekitarnya yang
terdampak banjir atau longsor.
e. Melakukan pengukuran tampang melintang.
f. Menyusun buku ukur yang disetujui oleh direksi
g. Melakukan perhitungan dan penggambaran situasi skala 1 : 1.000 dan gambar
detail 1 : 100
h. Melakukan Mutual Check di lapangan bersama-sama dengan direksi pekerjaan,
yang meliputi koordinat, elevasi titik acuan yang terpasang serta kondisi
lapangan dengan kontur pada peta.

Geologi Teknik (mekanika tanah)

Pekerjaan Geologi Teknik (mekanika tanah) dilakukan dengan mengambil sampel


tanah dengan bor tangan dimaksudkan untuk mengetahui jenis dan karakteristik
jenis tanah yang ada sehingga dapat digunakan untuk mendesain pondasi dan
mendesain Tembok Penahan Tebing (TPT)
a. Melakukan pekerjaan persiapan.
b. Pengambilan contoh tanah asli dan penelitian laboratorium
Pengambilan contoh tanah asli sebanyak 1 sample di lokasi yang akan dibuat
pondasi TPT.
c. Pekerjaan pemboran di tempat calon pondasi dengan kedalaman 2 m s/d 5 m.
Pengeboran hanya dilakukan pada lokasi studi bangunan TPT.

Penyusunan Detail Desain


Konsultan akan membuat detail desain rinci dan menyusun dokumen lelang berupa
gambar, BOQ dan analisa harga satuan lengkap, jadwal pelaksanaan, spesifikasi
teknis pada lokasi yang prioritas dengan menyesuaikan plafond anggaran.
3. KELUARAN YANG DIHASILKAN
Hasil keluaran yang diharapkan adalah sebagai berikut:
a. Dokumen Penyusunan DED TPT yang meliputi gambar konstruksi dengan
analisa keteknikan, perhitungan volume (BOQ), rencana angggaran biaya
(RAB) dan rekomendasi skala penanganan.
b. Rekomendasi tindak lanjut yang diperlukan untuk menjaga agar kondisi dan
fungsinya tetap optimal.

4. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Untuk pelaksanaan pekerjaan penyusunan DED ini diperlukan waktu pelaksanaan
selama 1,5 (satu setengah) bulan dalam Tahun Anggaran 2023.

5. TENAGA AHLI
a. Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Ahli
1) 1 (satu) orang Team Leader/Ahli Teknik Sipil/Sumber Daya Air
Ketua tim (team leader) adalah Ahli Teknik Sipil disyaratkan seorang
Sarjana Teknik Strata-1 (S1) Jurusan Teknik Sipil/Sumber Daya Air lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah
diakreditasi atau yang telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar
negeri yang telah diakreditasi dan berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan dibidang Struktur Turap dan memiliki yang sesuai , lebih
diutamakan/disukai minimal 9 (sembilan) tahun dalam bidang struktur dan
pernah menjadi team leader selama 6 (enam) tahun dalam bidang struktur.
2) 1 (satu) orang Ahli muda Geodesi
Ahli Geodesi disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata-1 (S1) Jurusan
Teknik Geodesi/Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
memiliki SKA ahli Geodesi berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
dibidang Perencanaan, lebih diutamakan/disukai minimal 7 (tujuh) tahun.
3) 1 (satu) orang Ahli Geoteknik
Ahli Geoteknik disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata-1 (S1) Jurusan
Teknik mekanika tanah/geologi/sipil lulusan universitas/perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah
lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
dan memiliki SKA ahli Geoteknik berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan dibidang Perencanaan, lebih diutamakan/disukai minimal 7
(tujuh) tahun.
4) 1 (satu) orang Ahli Cost Estimasi/Quantity
Ahli Cost Estimasi/Quantity disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata-1
(S1) Jurusan Teknik Sipil lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
memiliki SKA ahli Cost Estimate berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan dibidang Perencanaan, lebih diutamakan/disukai minimal 7
(tujuh) tahun.

b. Tenaga Pendukung
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan antara lain :
1) Surveyor Topografi 2 orang
2) Tenaga Lokal Topografi 2 orang
3) Operator CAD 1 orang
4) Operator Komputer 1 orang
5) Pesuruh 1 orang

6. PELAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah sebagai
berikut:
a. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh,
mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya, serta jadwal kegiatan
penyedia jasa. Laporan Pendahuluan dibuat rangkap 2 (dua) dan harus
diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sejak SPMK diterbitkan.
b. Laporan Bulanan
Laporan bulanan ini merupakan ringkasan dari kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan setiap bulan, total kemajuan sejak awal kegiatan dan melaporkan
keterlambatan-keterlambatan yang terjadi serta sebab-sebabnya.
Selanjutnya juga memberikan saran-saran untuk mengatasi keadaan tersebut di
atas dan tindakan-tindakan yang akan/telah dilakukan. Juga termasuk semua
review yang diperlukan (bila ada) dan rencana kerja bulan berikutnya. Laporan
Bulanan dibuat masing-masing sebanyak 4 (empat) buku.
c. Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan hasil kegiatan yang telah mendapat masukan dari
pihak Direksi melalui asistensi dan pihak lain yang berkepentingan
(didiskusikan). Laporan hard dan soft dibuat rangkap 2 (dua) dan harus
diserahkan selambat-lambatnya 1,5 (satu setengah) bulan sejak SPMK
diterbitkan.
d. Laporan Desain Akhir
Laporan desain akhir berisi tentang uraian perhitungan volume, perhitungan
struktur konstruksi, rencana anggaran biaya, analisa dan metode
pelaksanaan dari masing-masing lokasi TPT. Laporan dibuat rangkap 2 (dua)
dan harus diserahkan selambat-lambatnya 1,5 (satu setengah) bulan sejak
SPMK diterbitkan.
e. Laporan Hasil Survey
Laporan hasil survey berisi tentang laporan survey topografi, survey
geoteknik yang meliputi handboring. serta hasil test laboratorium untuk indek
properties dan engineering properties yang harus ditandatangani dan cap
penanggungjawab laboratorium. Laporan dibuat rangkap 2 (dua) dan harus
diserahkan selambat-lambatnya 1,5 (satu setengah) bulan sejak SPMK
diterbitkan.
f. Dokumen Lelang pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai pagu yang ada terdiri
dari:
1) Buku BOQ dan perhitungan volume sebanyak 2 buah
2) Buku gambar desain ukuran A3 masing-masing 2 buah
g. Buku Laporan Penunjang
Laporan penunjang terdiri dari:
1) Buku laporan pengukuran topografi dan hasil uji laboratorium.
Buku laporan penunjang harus diserahkan selambat-lambatnya 1,5 (satu
setengah) bulan sejak SPMK diterbitkan.
h. Pembuatan Softcopy & Video Visual, Gambar, RAB, back up data
Softcopy hasil pekerjaan ini dibuat dalam bentuk digital sebanyak 2 (dua) flash disk.
Softcopy harus diserahkan selambat-lambatnya 1,5 (satu setengah) bulan sejak SPMK
diterbitkan.
i. Konsultan wajib mendampingi saat pelaksanaan untuk membuat soft drawing
dan addendum bila ada perubahan gambar. Klausul ini dituangkan dalam
kontrak

Anda mungkin juga menyukai