Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

KEGIATAN
PEMBANGUNAN JARINGAN IRIGASI

PEKERJAAN
PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI AIR CANCAP
KEC. PADANG GUCI HILIR

LOKASI
KECAMATAN PADANG GUCI HILIR
KABUPATEN KAUR

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


KABUPATEN KAUR

TAHUN ANGGARAN 2019


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PERENCANAAN JARINGAN IRIGASI AIR CANCAP KECAMATAN PADANG GUCI HILIR

I. PENDAHULUAN

Program swasembada pangan saat ini mempunyai penekanan dan prioritas pembangunan.
Penetapan prioritas ini didasarkan pada rencana pembangunan yang berkesinambungan
serta evaluasi pada rencana pembangunan sebelumnya, sehingga pencapaian tujuan
masyarakat yang adil dan makmur dapat terwujud dan tercapai sesuai dengan sasaran yang
dicita-citakan oleh masyarakat dan pemerintahan.
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk akan membawa dampak beralih
fungsinya lahan pertanian. Ini akan menghambat pencapaian program Pemerintah di sektor
Ketahanan Pangan. Maka perlu adanya upaya untuk mengantisipasi alih fungsi lahan
pertanian dan sekaligus meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan dengan cara
memperluas lahan irigasi baru (ekstensifikasi) yang masih ada. Maka untuk itu daerah-
daerah yang mempunyai sumberdaya alam yang berpotensi untuk daerah irigasi selalu
dievaluasi dan dikembangkan untuk lahan pertanian, guna pencapaian program Pemerintah
di sektor Ketahanan Pangan.
Pengembangan lahan pertanian secara terpadu dan menyeluruh dilakukan dengan
perencanaan detail desain daerah irigasi. Ketersediaan air pertanian, dalam rangka
meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pemenuhan pangan nasional, khususnya
untuk keperluan konsumsi lokal dan mengimbangi peningkatan jumlah penduduk di
Kabupaten Kaur dan khususnya Kecamatan Tanjung Kemuning, Pemerintah Daerah
Kabupaten melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, melaksanakan berbagai
program antara lain melalui program pemeliharaan / pemanfaatan, rehabilitasi dan
pembangunan jaringan irigasi. Program tersebut selain diarahkan untuk mendukung upaya-
upaya pemerintah dalam rangka peningkatan ketersediaan pangan dan peningkatan
pendapatan petani untuk mendukung kegiatan pengentasan kemiskinan.

II. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari pekerjaan ini adalah mengadakan penyusunan perencanaan secara Detail untuk
Daerah Irigasi .
Tujuan dari pekerjaan ini adalah membuat gambar Detail Perencanaan Jaringan Irigasi Air
Cancap Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur dan Rencana Anggaran Biaya serta

[1]
Spesifikasi Teknis pelaksanaan pekerjaan yang akan dipakai dalam kegiatan pelaksanaan
konstruksi nantinya.
Perencanaan ini nantinya ditindak lanjuti dengan pekerjaan konstruksi yang mempunyai
sasaran berikut ini :
- Perencanaan konstruksi/bangunan fisik secara detail yang sesuai dengan kriteria desain
suatu bangunan air yang efisien dari segi teknis dan biaya.
- Pengembangan daerah irigasi yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi daerah
irigasi.

III.RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Untuk mencapai hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan diatas, maka Konsultan diminta
melaksanakan pekerjaan sebagai berikut :

III.1. Umum
Melaksanakan review sistem irigasi didaerah studi. Disamping itu Konsultan harus
menyusun rencana sistem irigasi.
Secara garis besar pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Pengukuran dan Perencanaan Jaringan Utama dan Bangunan Pengambilan
2. Desain Jaringan Irigasi, meliputi desain saluran pembawa, saluran pembuang
dan bangunan airnya
3. Penyelidikan Tanah jika diperlukan

Untuk mencapai maksud dan tujuan pekerjaan ini, tahap pelaksanaan pekerjaan
dilakukan dengan mengklasifikasinya dalam jenis kegiatan sebagai berikut :

3.2. Kegiatan persiapan


a. Pengumpulan data sekunder dan program kerja meliputi
- Pengkajian tata letak jaringan irigasi (bilamana sudah ada)
- Pengkajian desain jaringan utama/tersier (bilamana sudah ada
- Pengkajian peta kesesuaian lahan (bilamana sudah ada)
- Pengkajian peta tata guna lahan (bilamana sudah ada)
- Pengkajian data hidrologi, ketersediaan air dan genangan banjir
- Penyiapan program kerja

[2]
b. Pengumpulan data sekunder dan program kerja meliputi
- Program kerja survey (jadual kerja dan personil)
- Pembuatan peta kerja
- Pemeriksaan alat survey

c. Pembuatan Laporan Pendahuluan

3.3. Kegiatan Survey Lapangan


a. Investigasi Data Primer
- Inventarisasi penggunaan lahan
- Kondisi vegetasi dan kemiringan lahan
- Inventarisasi kondisi jaringan irigasi yang sudah ada

b. Pengukuran dan Pemetaan:


- Inventarisasi Bench Mark yang sudah ada serta pembuatan Bench Mark baru
- Pengukuran dan pemetaan situasi
- Pengukuran trase jaringan utama
- Pengukuran situasi bangunan

c. Jika diperlukan penyelidikan tanah/geoteknik dilaksanakan berdasarkan lay


out/system planning yang akan diusulkan oleh konsultan. Kegiatan ini bertujuan
untuk mendapatkan data mekanika tanah yang meliputi:
- Daya dukung tanah
- Stabilitas lereng saluran dan tanggul
- Penurunan muka tanah
- Kelulusan air
- Sumber bahan bangunan

Penyelidikan tanah melalui kegiatan-kegiatan :

- Penyelidikan tanah (Soil Investigation) dilakukan pada lokasi-lokasi jaringan


dan rencana bangunan.
- Konsultan menentukan letak titik-titik penyelidikan tanah yang bisa mewakili
struktur tanah dilokasi.

[3]
d. Sumber Air
Konsultan harus melakukan penelitian terhadap semua sumber-sumber yang
terdapat di sekitar daerah studi dan mengevaluasi sumber air yang diusulkan
dalam rancangan rinci pekerjaan ini meliputi antara lain :
- Pengumpulan dan evaluasi dari data yang ada tentang kondisi hidrologi,
geohidrologi, hidrolika aliran dan sedimentasi.
- Melakukan survey di lapangan yang meliputi pengenalan, pengukuran debit
dan fluktuasi sumber-sumber air, sampling air dan memeriksakan ke
laboratorium berdasarkan pemeriksaan standar.

3.4. Pembuatan Sistem Planning dan Peta Petak


Menyusun peta petak dan system planning untuk keseluruhan areal yang akan diairi
yang akan mengintegrasikan rencana perluasan jaringan irigasi dengan jaringan
irigasi yang sudah ada.

3.5. Perencanaan Detail


Perencanaan detail jaringan utama (Bangunan Pengambilan, saluran pembawa, dan
pembuang beserta bangunan-bangunannya).

3.6. Non Teknis


Dalam pekerjaan-pekerjaan yang bersifat non teknis, didalam pekerjaan ini
menyangkut pekerjaan survey/laporan sosial ekonomi, besarnya investasi, biaya
operasi dan pemeliharaan serta sumber dana untuk investasi, tarif air dan struktur
yang diusulkan juga jadwal pembiayaan proyek.

IV. TENAGA AHLI INTI.


Seluruh pekerjaan akan dilaksanakan dibawah tanggung jawab langsung tenagatenaga ahli
yang sesuai dengan latar belakang pendidikan, latihan/kursus, pengalaman, wawasannya
yang berpengetahuan luas dan ahli dalam melakukan perencanaan sejenis. Selain itu, para
tenaga ahli tersebut akan bertanggung jawab atas hasil pekerjaannya.
Tugas layanan keahlian terdiri dari satu tim yang mempekerjakan beberapa tenaga yang
telah mendapatkan latihan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan “Detail Desain
Daerah Irigasi” yang terdiri atas beberapa disiplin keahlian bidang pekerjaan sebagai
berikut :
1. Team Leader (Ketua Tim)

[4]
Selain itu, dalam bekerja para Tenaga Ahli akan dibantu oleh tenaga sub ahli dan
tenaga administrasi atau tenaga pendukung.

Tenaga Sub Ahli, terdiri dari :


1. Surveyor
2. Draftman

DESKRIPSI TUGAS TENAGA AHLI


A. Team Leader
Seorang Sarjana Teknik Sipil/Sumber Daya Air (Ir.) dengan pengalaman kerja minimal 5
(Lima) tahun dalam pekerjaan perencanaan dan desain jaringan irigasi termasuk
pengalaman sebagai Team Leader minimal 2 (dua) tahun. Staf yang direkomendasikan
untuk memenuhi kedudukan ini harus bermotifasi tinggi, memiliki kemampuan
memimpin dan dapat bekerja sama dengan pihak lain. Ia juga harus dapat memecahkan
persoalan yang mungkin timbul dan memiliki serta menunjukan ; Lulus perguruan
tinggi PTN/PTS yang telah diakreditasi dibuktikan dengan salinan ijazah, Tanda
keanggotaan profesi. Copy Kartu Tanda Penduduk, Sertifikat Keahlian (SKA)
pengalaman dibidangnya dengan referensi pengguna jasa dan Kursus.
Sebagai ketua tim, tugas utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai sesuai kontrak.
Tugas dan tanggung jawab Team Leader.
Tugas :
- Melakukan fungsi koordinasi dan supervisi/pengawas internal Tim Konsultan
untuk seluruh pekerjaan, baik pekerjaan lapangan maupun pekerjaan analisa dan
kantor.
- Memberi petunjuk dan pengarahan kepada masing-masing anggota tim sesuai
bidang tugasnya.
- Melakukan mekanisasi kerja eksternal yang menyangkut tindakan diskusi atau
rapat dengan Pihak Direksi untuk kemudian diteruskan sebagai bahan arahan kerja
semua tim.
- Membuat pedoman dan catatan perencanaan (design note) yang akan digunakan
seluruh anggota tim dalam merencanakan pekerjaan yang ditugaskan.
- Menjalankan tugas keseluruhan secara menerus (day–to–day) dan koordinatif.

[5]
- Melaksanakan diskusi horinsontal dengan anggota tim lainnya yang terkait dengan
bidangnya untuk menjamin agar hasil pekerjaan menjadi komprehensif dan
terpadu.
- Memimpin dan memberikan pengarahan dalam penyusunan laporan akhir dari
studi yang dilakukan dan mempresentasikannya

Sedangkan, tanggung jawabnya :


- Mempertanggungjawabkan hasil pekerjaan kepada Direksi Pekerjaan.
- Mempertanggungjawabkan atas segala tindakan yang dilakukan dalam
melaksanakan operasional kepada Direksi dan kepada pihak Perusahaan.
B. Tenaga Pendukung
 Juru Ukur Pekerjaan Jalan/Surveyor.
Survey harus mempunyai latar belakang pendidikan minimal STM/SMK dan berpegalaman
dalam pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Irigasi.
 Juru Gambar / Draftman – Sipil.
Juru Gambar / Draftman – Sipil mempunyai latar belakang pendidikan minimal STM/SMK
dan berpegalaman dalam pelaksanaan pekerjaan Perencanaan Irigasi.

V. WAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN


Waktu yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini adalah 14 (Empat Belas) hari kalender
terhitung sejak tanggal ditanda tangani Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

VI. PELAPORAN
Dalam melaksanakan pembuatan laporan, maka konsultan bertanggung jawab
mengirimkan laporan akhir kepada pemberi tugas sebagai berikut :
VI.1. Laporan Pendahuluan (Inception Report) sebanyak 5 (Lima) buku berisi rencana
kerja pelaksanaan pekerjaan bersangkutan. Bantuan-bantuan yang perlu
diberikan kepada konsultan dalam menjalankan pekerjaan di daerah-daerah, data
sekunder.
Laporan tersebut dibuat dengan sampul berwarna putih dan diserahkan 10
(Sepuluh) hari setelah SPMK ditanda tangani.
VI.2. Laporan Akhir (Final Report) dengan sampul warna biru tua terdiri dari sebagai
berikut masing-masing 5 (Lima) buku dan diserahkan pada akhir kontrak.
Laporan ini diserahkan 15 (Lima Belas) hari setelah SPMK ditanda tangani dan
dibuat dalam sampul berwarna merah.

[6]
a. Laporan Pekerjaan
b. Gambar-gambar yang diperkecil, ukuran A-3
c. Rencana kerja dan syarat-syarat serta spesifikasi teknis.
d. Laporan Perhitungan Volume Pekerjaan (BOQ)
e. Laporan Rencana Perkiraan Biaya (RAB)
f. Ringkasan Laporan (Executive Summary).

VII. PELAKSANA KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara kontraktual dengan bantuan konsultan,
sedangkan pengendalian studi akan dikoordinasikan olah Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kab. Kaur.

Bintuhan, Januari 2019

Dibuat Dan Ditetapkan Oleh :


Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK )
Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kaur

ISMAWAR HASDAN, ST. M.Si


NIP. 19790816 200312 1 005

[7]

Anda mungkin juga menyukai