Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PA : R. SOEBIANTORO W, ATD, MM
KPA : ACHMAD SAMUDERA, ST, MM

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR

PD : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN


PENATAAN RUANG
PPK : ROBIE APRIANSA ZAKARIA, ST.

NAMA KEGIATAN :
PENYUSUNAN DED PENGEMBANGAN DAN
PENGELOLAAN JARINGAN IRIGASI PAKET II

NAMA PAKET PEKERJAAN :


PENYUSUNAN DED REHABILITASI D.I. CIPEUNDEUY,
REHABILITASI D.I. ALINAN

TAHUN ANGGARAN 2020

URAIAN PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Keterbatasan jumlah personil seksi Perencanaan Evaluasi irigasi dan Sumber Daya
Air pada Bidang Irigasi dan Sumber Daya Air menyebabkan produktifitas desain
menjadi terbatas. Jumlah kegiatan yang harus disurvey dan direncana rata-rata 100
kegiatan per tahun menjadi beban dan sangat berat untuk diselesaikan secara cepat.
Kabupaten Bogor mempunyai 990 Daerah Irigasi yang wajib dikelola, selain itu
usulan dari masyarakat berupa pengendalian banjir dan daya rusak air setiap tahun
ada usulan yang harus diakomodir.
Kecamatan terjauh yaitu Cariu, Tanjungsari, Sukamakmur, Sukajaya, Rumpin,
Nanggung, Parung Panjang dan Jasinga memerlukan waktu 1 s/d 2 hari untuk
melaksanakan survey. Diperlukan waktu tiga hari sampai seminggu bila diperlukan
pengukuran sipat datar, sementara untuk mulai analisa hasil survey hingga
menyusun dokumen lelang memerlukan waktu antara 1 minggu s/d 1 bulan. Kasus-
kasus yang bisa didesain secara swakelola adalah penanganan sederhana yang
tidak perlu melakukan penelitian dan kajian seperti penelitian geologi, topografi, hujan
rancangan dan debit rancangan. Pustaka berupa buku KP (Kriteria Perencanaan),
SNI atau karya tulis dapat digunakan sebagai rujukan dalam membuat desain
Bangunan Irigasi atau bangunan air lainnya
Untuk desain yang memerlukan kajian memerlukan tenaga ahli, oleh karena itu
kegiatan desain yang memerlukan kajian dan penelitian diserahkan kepada pihak
ketiga. Walaupun secara biaya lebih besar bila dibandingkan dengan desain
swakelola, akan tetapi hasil dari desain tersebut lebih teliti, karena dapat
mengkajinya dengan waktu yang cukup, sementara kalau desain swakelola
menggunakan metode tipikal dan asumsi-asumsi secara umum sehingga hasil desain
lebih cepat selesai namun tetap dapat dipentanggung jawabkan secara teknis.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Maksud dari kegiatan ini adalah membuat perencanaan detail Jaringan Irigasi dan
Sumber Daya Air dengan kajian-kajian detail yang tidak mungkin dilaksanakan
secara swakelola.

b. Tujuan

Tujuan pekerjaan ini adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan peningkatan atau
rehabilitasi Jaringan Irigasi dan Sumber Daya Air dalam rangka membangun atau
mengembalikan fungsi Jaringan Irigasi dan Sumber Daya Air sebagai sarana
penyediaan air pertanian, perikanan dan domestik.

3. SASARAN

Sasaran dari pekerjaan ini adalah terciptanya suatu desain yang secara teknis dan
ekonomis dapat dipertanggung jawabkan serta dapat dilaksanakan sesuai dengan
kondisi medan di lapangan.

4. LOKASI KEGIATAN

Lokasi Kegiatan Penyusunan DED Rehabilitasi D.I. Cipeundeuy, Rehabilitasi D.I.


Alinan adalah:
1. Rehabilitasi D.I. Cipeundeuy Desa Ciampea Udik Kecamatan Ciampea pagu
anggaran Rp. 795.090.000,- (Tujuh ratus Sembilan puluh lima juta sembilan
puluh ribu rupiah) termasuk keuntungan dan pajak.
2. Rehabilitasi D.I. Alinan Desa Cinangka, Bojong Jengkol Kecamatan Ciampea
pagu anggaran Rp.765.090.000 (Tujuh ratus enam puluh lima juta sembilan puluh
ribu rupiah) termasuk keuntungan dan pajak.
5. SUMBER PENDANAAN

Pekerjaan Penyusunan DED Rehabilitasi D.I. Cipeundeuy, Rehabilitasi D.I.


Alinan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Bogor Tahun Anggaran
2020.
6. NAMA DAN PROYEK/SATUAN KERJA KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Proyek/Satuan Kerja adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Bogor

RUANG LINGKUP
1. LINGKUP DAN LOKASI KEGIATAN

a. Lingkup Kegiatan

Secara umum ruang lingkup pekerjaan ini adalah sebagai berikut :


 Melakukan pekerjaan persiapan
 Pengumpulan data sekunder yang terkait dan melakukan kajian terhadap studi
terdahulu.
 Melaksanakan penetapan batas-batas lokasi studi dengan menetapkan
koordinatnya. Koordinasi dengan instansi/Dinas terkait seperti Kecamatan,
Kelurahan, Desa, GP3A/P3A dan instansi lainnya serta para stakeholder.
 Membuat kondisi awal lokasi studi terkait dengan pembuatan peta topografi,
potongan melintang, memanjang dan bangunan-bangunan pelengkapnya
 Melaksanakan analisa hidrologi, geoteknik/mekanika tanah dan analisa bangunan
eksisting.
 Pekerjaan hidrolika (desain hidrolis) bangunan irigasi/bangunan air.
 Membuat perencanaan desain saluran dan bangunan air/sungai
 Menyiapkan dokumen lelang gambar rencana, BOQ, dan rencana anggaran biaya.
b. Lokasi Pekerjaan/studi

Rehabilitasi D.I. Cipeundeuy Desa Ciampea Udik Kecamatan Ciampea dan


Rehabilitasi D.I. Alinan Desa Cinangka, Bojong Jengkol Kecamatan Ciampea
pekerjaan fisik akan dilaksanakan tahun anggaran 2020.
2. METODOLOGI
Standar Perencanaan
Standar kriteria perencanaan yang digunakan adalah dari direktorat jenderal sumber
daya air, sebagai berikut :
a. KP – 01 Standar Perencanaan Irigasi Bag Perencanaan Jaringan Irigasi
b. KP – 02 Standar Perencanaan Irigasi Bag Bangunan Utama
c. KP – 03 Standar Perencanaan Irigasi Bag Perencanaan Saluran
d. KP – 04 Standar Perencanaan Irigasi Bag Perencanaan Bangunan
e. KP – 05 Standar Perencanaan Irigasi Bag Perencanaan Petak Tersier
f. KP – 06 Standar Perencanaan Irigasi Bag Parameter Bangunan
g. KP – 07 Standar Perencanaan Irigasi Bag Standar Penggambaran
h. KP – 08 Standar Perencanaan Irigasi Bag Perencanaan Pintu Pengatur Air
i. KP – 09 Standar Perencanaan Irigasi Bag Spesifikasi Pintu Pengatur

Pekerjaan Persiapan
a. Melakukan orientasi lapangan, memperkirakan hambatan-hambatan yang
mungkin timbul dan upaya penyelesaiannya
b. Mengumpulkan dan menganalisa data serta informasi yang ada, studi literatur
c. Melakukan persiapan untuk pekerjaan lapangan maupun kantor, dan mobilisasi
personil serta peralatan
d. Melakukan kajian terhadap studi terkait yang pernah dan telah ada sebelumnya

Pekerjaan Pengukuran Topografi


Melakukan pekerjaan pengukuran topografi, guna mendapatkan peta situasi
(kontur) daerah irigasi yang meliputi bangunan utama, saluran, bangunan pelengkap
dan petak sawah. Gambar potongan melintang dan memanjang dari bangunan utama
eksisting/calon lokasi bangunan utama, saluran, dan petak sawah, dengan kegiatan
sebagai berikut :
a. Orientasi lapangan untuk mengetahui situasi lapangan, batas yang diukur serta
melaksanakan sinkronisasi rencana kerja dengan kondisi lapangan, sesuai petunjuk
direksi
b. Memasang patok-patok bantu serta patok lainnya
c. Membuat dan memasang BM pada masing-masing lokasi studi sebanyak 1 buah
dan diikat dengan menggunakan GPS
d. Menentukan titik awal referensi setelah mendapat petunjuk dari direksi
e. Melakukan pengukuran kerangka horizontal dengan metode poligon
f. Melakukan pengukuran kerangka vertikal dengan menggunakan metode sipat datar
untuk menentukan beda tinggi antara dua titik
g. Melakukan pengukuran situasi untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi areal
yang dipetakan dan dibuat skema jaringan irigasi, dengan ketelitian beda tinggi
30D, dan pengecekan kondisi lapangan dengan kontur pada peta serta membuat
sket pengukuran untuk penggambaran.
h. Melakukan pengukuran tampang melintang dengan jarak tiap profil 25 m.
i. Menyusun buku ukur yang disetujui oleh direksi
j. Melakukan perhitungan dan penggambaran situasi skala 1 : 1.000 dan 1 : 5.000
yang memuat petunjuk sebagai berikut :
- Grid koordinat setiap 10 cm dan 5 cm (= 100 m dan 250 m di lapangan)
- Keterangan / legenda standard yang lazim digunakan
- Petunjuk arah geografis
- Koordinat semua data informasi lapangan (x, y dan z)
- Penggambaran dilakukan dengan digital yang siap dimasukkan / dihubungkan
pada peta di PIPWS Ciliwung-Cisadane.
k. Melakukan Mutual Check di lapangan bersama-sama dengan direksi pekerjaan,
yang meliputi koordinat, elevasi BM yang terpasang serta kondisi lapangan dengan
kontur pada peta.

Pekerjaan Hidrologi dan Geologi Teknik (mekanika tanah)

Pekerjaan Hidrologi ini dimaksudkan untuk mengetahui debit rencana baik dari
analisa hujan maupun analisa catatan debit dengan data catatan hujan/debit minimal 20
tahun pengamatan. Menghitung debit andalan yang seterusnya untuk menghitung
kebutuhan air irigasi IWR (Irrigation Water Requirement). Pekerjaan Geologi Teknik
(mekanika tanah) dilakukan dengan mengambil sampel tanah dengan bor tangan
dimaksudkan untuk mengetahui jenis dan karakteristik jenis tanah yang ada sehingga
dapat digunakan untuk mendesain pondasi.

a. Melakukan pekerjaan persiapan.


b. Mengumpulkan data hujan/debit dari stasiun penakar hujan atau AWLR terdekat
c. Pengambilan contoh tanah asli dan penelitian laboratorium
Pengambilan contoh tanah asli sebanyak 2 sample di lokasi yang akan dibuat
pondasi bangunan air (bendung, talang, TPT dll).
- Gradasi butir-butir tanah
- Batas-batas alterberg
- Berat Jenis dan berat volume tanah (  )
- Kekuatan dan daya dukung tanah
- Harga-harga  dan c
d. Pekerjaan pemboran di tempat calon pondasi dengan kedalaman akan ditentukan
oleh direksi. Pengeboran hanya dilakukan pada lokasi studi bangunan air, untuk
saluran tidak dilakukan pengeboran.

Pekerjaan Hidrolika
Pekerjaan ini adalah menetapkan parameter-parameter hidraulik guna melaksanakan
desain demensi bangunan air dan saluran terbuka.

Penyusunan Detail Desain


Konsultan akan membuat detail desain rinci dan menyusun dokumen lelang berupa
gambar, BOQ dan analisa harga satuan lengkap dengan peralatan, jadwal pelaksanaan,
spesifikasi teknis

3. KELUARAN YANG DIHASILKAN

Hasil keluaran yang diharapkan adalah sebagai berikut:

a. Dokumen Penyusunan DED Rehabilitasi D.I. Cipeundeuy Desa Ciampea Udik


Kecamatan Ciampea dan Rehabilitasi D.I. Alinan Desa Cinangka, Bojong Jengkol
Kecamatan Ciampea yang meliputi gambar konstruksi dengan analisa keteknikan,
perhitungan volume (BOQ), rencana angggaran biaya (RAB) dan rekomendasi
skala penanganan dan waktu pelaksanaan pekerjaan fisik.

b. Rekomendasi tindak lanjut yang diperlukan untuk menjaga agar kondisi dan
fungsinya tetap optimal.

4. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Untuk pelaksanaan pekerjaan DED ini diperlukan waktu selama 1,5 (satu setengah)
bulan dalam Tahun Anggaran 2020.
5. TENAGA AHLI

a. Jumlah dan Kualifikasi Tenaga Ahli

1) 1 (satu) orang Team Leader/Ahli Teknik Sumber Daya Air


Ketua tim (team leader) adalah Ahli Teknik Sumber Daya Air disyaratkan
seorang Sarjana Teknik Strata-1 (S1) Jurusan Teknik Sipil/Teknik
Pengairan/Sumber Daya Air/Irigasi lulusan universitas/perguruan tinggi negeri
atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan
berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan dibidang Sumber Daya Air dan
memiliki SKA Ahli Madya Sumber Daya Air, lebih diutamakan/disukai
berpengalaman minimal 2 (dua) tahun dalam bidang Sumber Daya Air/Irigasi
dan pernah menjadi team leader dalam bidang sumber daya air/Irigasi.
2) 1 (satu) orang Ahli Teknik Hidraulika
Ahli Hidraulika disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata-1 (S1) Jurusan
Teknik Sipil/Teknik Pengairan lulusan universitas/perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang telah lulus ujian
negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi dan memiliki
SKA Ahli Muda Sumber Daya Air, berpengalaman dalam melaksanakan
pekerjaan dibidang Perencanaan Sumber Daya Air, lebih diutamakan/disukai
minimal 1 (satu) tahun.
3) 1 (satu) orang Ahli Cost Estimasi/Quantity

Ahli Cost Estimasi/Quantity disyaratkan seorang Sarjana Teknik Strata-1 (S1)


Jurusan Teknik Sipil/Irigasi/Sumber daya air lulusan universitas/perguruan
tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi atau yang
telah lulus ujian negara atau perguruan tinggi luar negeri yang telah diakreditasi
dan memiliki SKA Ahli Muda Sumber Daya Air berpengalaman dalam
melaksanakan pekerjaan dibidang Perencanaan Sumber Daya Air, lebih
diutamakan/disukai minimal 1 (satu) tahun.

b. Tenaga Pendukung
Dalam pelaksanaan pekerjaan ini diperlukan antara lain :
1) Surveyor Topografi 2 orang
2) Tenaga Lokal Topografi 2 orang
3) Operator CAD 1 orang
4) Operator Komputer 1 orang

Kualifikasi keahlian/
Pengalaman Jumlah
No Posisi pendidikan Bidang keahlian Kode
(tahun) (orang)
(minimal)
A TENAGA AHLI (PROFESIONAL STAFF ) :
Perencana
1 Ahli Madya Sumber 2
Team Leader Sumber Daya 211 1
Daya Air (dua)
Air
Perencana
Ahli Teknik Ahli Muda Sumber 1
2 Sumber Daya 211 1
Hidraulika Daya Air (satu)
Air
Ahli Cost Estimate/ Perencana
Ahli Muda Sumber 1
3 Quantity/ Dokumen Sumber Daya 211 1
Daya Air (satu)
Tender Air
B TENAGA SUB PROFESIONAL
5
D3 Teknik Sipil atau Perencanaan
(Lima) TS
1 Surveyor Topografi Sumber Daya 2
3 004
S1 Teknik Sipil Air
(Tiga)
5
D3 Teknik Sipil atau Perencanaan
(Lima) TS
2 Cad Operator Sumber Daya 1
3 003
S1 Teknik Sipil Air
(Tiga)
C TENAGA PENDUKUNG (Supporting Staff)
Sekolah Menengah
Tenaga Lokal
1 Kejuruan/ atau yang 2
Topografi
sederajat
Sekolah Menengah
Operator Komputer
2 Kejuruan/ atau yang 1
(Typist)
sederajat

6. PELAPORAN

Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah sebagai berikut:
a. Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan berisi rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh,


mobilisasi tenaga ahli dan tenaga pendukung lainnya, serta jadwal kegiatan
penyedia jasa konsultansi. Laporan Pendahuluan dibuat rangkap 3 (tiga) dan
harus diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sejak SPMK diterbitkan.

b. Laporan Bulanan
Laporan bulanan ini merupakan ringkasan dari kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan setiap bulan, total kemajuan sejak awal kegiatan dan melaporkan
keterlambatan-keterlambatan yang terjadi serta sebab-sebabnya.Selanjutnya juga
memberikan saran-saran untuk mengatasi keadaan tersebut di atas dan tindakan-
tindakan yang akan/telah dilakukan. Juga termasuk semua review yang diperlukan (bila
ada) dan rencana kerja bulan berikutnya. Laporan Bulanan dibuat masing-masing
sebanyak 2 (dua) buku.
c. Laporan Desain Akhir

Laporan desain akhir berisi tentang hasil kegiatan, uraian perhitungan volume,
perhitungan konstruksi, rencana anggaran biaya, analisa dan metode
pelaksanaan dari masing-masing lokasi Daerah Irigasi. Laporan dibuat rangkap
2 (dua) dan harus diserahkan selambat-lambatnya 1,5 (satu setengah) bulan sejak
SPMK diterbitkan.

d. Laporan Hasil Survey

Laporan hasil survey berisi tentang laporan survey topografi, survey geoteknik
yang meliputi handboring. serta hasil test laboratorium untuk indeks properties
dan engineering properties yang harus ditandatangani dan cap
penanggungjawab laboratorium. Laporan beserta foto-foto dokumentasi dibuat
rangkap 2 (dua) dan harus diserahkan selambat-lambatnya 1,5 (satu setengah)
bulan sejak SPMK diterbitkan.

e. Buku Dokumen Lelang


Dokumen lelang terdiri dari:
1) Buku BOQ dan perhitungan volume sebanyak 2 buah
2) Buku gambar desain ukuran A3 masing-masing 2 buah
f. Pembuatan Softcopy Video Visual, Gambar, RAB, back up data
Softcopy hasil pekerjaan ini dibuat dalam bentuk DVD video visual sebanyak 2 (dua)
keping. Softcopy video visual harus diserahkan selambat-lambatnya 1,5 (satu
setengah) bulan sejak SPMK diterbitkan.

Cibinong, Maret 2020

Mengetahui, Ditetapkan oleh,

Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen


Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PPK)
Kabupaten Bogor

R. SOEBIANTORO W, ATD, MM ROBIE APRIANSA ZAKARIA, ST.


NIP. 19650728 198803 1 003 NIP. 19880428 201211 1 001

Anda mungkin juga menyukai