Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PERENCANAAN NORMALISASI SUNGAI MANGKURAWANG

1. Latar Belakang Sungai merupakan salah satu air permukaan yang sangat penting untuk
kebutuhan manusia baik sebagai sumber air minum maupun kegunaan
lainnya seperti pemanfaatannya terhadap irigasi, industri, sumber
energi dan kegunaan lainnya. Namun demikian, keberadaan sungai pada
suatu daerah aliran juga dapat menimbulkan bencana banjir yang dapat
merugikan kehidupan manusia.
Hal tersebut diatas terkait erat dengan kondisi sungai yang ada saat ini.
Terdapat beberapa sungai di Kabupaten yang melintasi permukiman
penduduk. Kondisi sungai saat ini mulai memprihatinkan, hal ini terlihat
dari rusak atau runtuhnya tebing sungai sehingga dikhawatirkan pada
saat datangnya musim hujan dapat mengakibatkan banjir yang
berdampak pada kerusakan lahan pertanian, permukiman maupun
sarana dan prasarana umum masyarakat bahkan dapat menelan korban
jiwa dan harta benda. Selain itu, sedimentasi sungai juga menyebabkan
tidak optimalnya pemanfaatan sungai bagi kehidupan manusia.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka Pemerintah Kabupaten
Kutai Kartanegara melalui Dinas Pekerjaan Umum pada tahun 2023 ini
melaksanakan kegiatan Perencanaan Normalisasi Sungai
Mangkurawang untuk meminimalisasi dampak akibat kerusakan
aliran sungai yang ada di Kecamatan Tenggarong.

2. Maksud Dan Maksud dari kegiatan Perencanaan Normalisasi Sungai


Tujuan Mangkurawang adalah ini untuk memperoleh gambaran teknis
mengenai kondisi sungai yang ada di wilayah Kelurahan Mangkurawang
Kecamatan Tenggarong sehingga dapat diketahui permasalahan yang
ada di lapangan. selain itu perencanaan ini dimaksudkan agar
pemerintah daerah mendapat masukan teknis dalam penanganan
permasalahan sungai tersebut.
Adapun Tujuan dari Perencanaan Normalisasi Sungai
Mangkurawang diantaranya adalah:
1. Mengetahui kondisi dan permasalahan menyangkut sungai di
Kelurahan Mangkurawang Kec. Tenggarong.
2. Menyusun rencana program penanganan masalah normalisasi
sungai Kelurahan Mangkurawang Kec. Tenggarong.
3. Mengurangi resiko dan melindungi infrastruktur dan sarana umum
dari bahaya bencana yang diakibatkan oleh kerusakan sungai.
4. Melakukan perencanaan konprehensive normalisasi sungai

3. Sasaran Sasaran yang hendak dicapai dalam


menyelesaikan
Perencanaan Normalisasi Sungai Mangkurawang ini adalah kajian
secara komprehensif dan rencana desain untuk pekerjaan
normalisasi sungai.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi pekerjaan Perencanaan Normalisasi Sungai Mangkurawang


berlokasi di Kec. Tenggarong Kab. Kutai Kartanegara

5. Sumber Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan : APBD Kab. Kutai
Pendanaan Kartanegara Tahun Anggaran 2023.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Page 1


6. Nama Dan Nama PPK : NORJIKIN TRI WANTI, ST
Organisasi Proyek/Satuan kerja : Dinas Pekerjaan Umum Kab. Kutai
Pejabat Pembuat Kartanegara
Komitmen

7. Data Dasar Diadakan Pengambilan Data – data :


- Dari Hasail Penyelidikan lapangan
- Dari Instansi terkait

8. Standar Teknis Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh konsultan Perencana
adalah berpedoman pada ketentuan yang berlaku antara lain :
Acuan Normatif Standar Nasional Indonesia (SNI) :
- SNI 03-1724-1989 : Tata Cara Detail desain hidrologi dan Hidraulik
untuk Bangunan di sungai
- SNI 03-2414-1991 : Metode Pengukuran Debit Sungai pada saluran
terbuka
- SNI 03-2820-1992 : Metode pengukuran debit sungai dan saluran
terbuka dengan pelampung permukaan..
- SNI 03-2822-1992 : Metode pembuatan lengkung debit dan tabel
sungai / saluran dengan analisis grafis.
- SNI 03-2830-1992 : Metode perhitungan tinggi muka air dengan cara
pias berdasarkan rumus manning.
- SNI 03-6455.1-2000 : Metode pengukuran debit pada saluran
terbuka dengan bangunan ukur parshall flume.
- SNI 03-6455.4-2000 : Metode pengukuran debit pada saluran
terbuka dengan ambang tajam segitiga.
- SNI 03-6455.5-2000 : Metode pengukuran debit pada saluran
terbuka dengan ambang tajam persegi panjang.
- SNI 19-6473-2000 : Metode uji kelulusan air dengan perumusan
tinggi tekan air.
- SNI 03-6738-2002 : Metode perhitungan debit andal air sungai
dengan analisis lengkung kekerepan.
Pedoman Teknik (Pd T) :
- Pd T–03.1–2005–A : Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume – 1 :
Penyelidikan Pendahuluan, Pengeboran dan Deskripsi Lubang Bor.
- Pd T-03.2–2005–A : Tata Cara Penyelidikan Geoteknik Volume – 2 :
Pengujian Lapangan dan Laboratorium
- Pd T–03.3–2005-A : Tata Cara Penyelidikan GeoteknikVolume – 3 :
Interprestasi Hasil Uji dan Penyusunan Laporan Penyelidikan
Geoteknik
- AB–K/RE–RT/TC/021/98 : Tata Cara Perancangan Anggaran Biaya
Persyaratan Teknik (PT) :
- PT – 02 : Persyaratan Teknis Bagian Pengukuran Topografi
- PT – 03 : Persyaratan Teknis Bagian Penyelidikan Geologi Teknik
Undang – Undang :
- Undang – undang No. 11 Tahun 1974 Tentang Pengairan.
- Undang – undang No. 07 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air.
- Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan
Sumber Daya Air.
Serta Peraturan – peraturan lain yang berlaku di Indonesia

9. Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan pekerjaan yang harus ditangani Konsultan Perencana
adalah :

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Page 2


a. Tahap Pengumpulan Data antara lain pengumpulan data –data
dilapangan lainnya.
b. Tahap Analisa Data
c. Tahap Perencanaan dan Penggambaran
d. Setiap tahapan mengacu pada Pedoman Teknis dan Petunjuk
Teknis Yang berlaku

Tahapan Kegiatan Meliputi :


1. Menyiapkan kriteria perencanaan untuk detail desain kawasan.
2. Meminta ijin survey kepada pemerintah/masyarakat setempat.
3. Survei Pendahuluan.
4. Pengukuran Topografi kawasan.
5. Inventarisasi Utilitas Pemerintah (Jika ada).
6. Melakukan Penyelidikan tanah dan pengujian dilaboratorium
sesuai kebutuhan rancang desain.
7. Melakukan perhitungan bangunan struktur yang direncanakan.
8. Analisis Struktur ( Perhitungan Struktur Konstruksi yang
dilaksanakan) sesuai dengan analisa perhitungan yang ada,
9. Menyiapkan data –data pendukung ( data Pasang Surut air, Data
Curah Hujan dan data lainnya) yang dianggap berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan perencanaan ini.
10. Penggambaran.
11. Perhitungan Biaya ( Engineer Estimate )
12. Menyiapkan spesifikasi teknik.

10. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan Kegiatan Perencanaan


Normalisasi Sungai Mangkurawang , meliputi,
tetapi tidak terbatas pada:
Laporan Administrasi :
- Laporan Pendahuluan
- Laporan Bulanan
- Laporan Akhir (Final Report)
- Laporan Back Up Invoice
Laporan Teknis :
- Laporan Survey Topografi
- Laporan Survey Hidrologi
- Gambar Rencana Desain Uk. A3
- Laporan Perkiraan Kuantitas dan Biaya
- Spesifikasi Teknis dan Metode Pelaksanaan
- Dokumentasi Kegiatan (berwarna)
- Softcopy dalam bentuk SSD 1 TB

11. Peralatan, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai kartanegara selaku Pengguna
Material, Jasa Menyediakan data-data atau fasilitas sebagai berikut :
Personil Dan a. Dukungan administrasi / surat – menyurat yang diperlukan guna
Fasilitas Dari mendukung pelaksanaan pekerjaan ini.
Pejabat Pembuat b. Membayar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan progres fisik yang
Komitmen telah dilaksanakan.
c. Studi-studi terdahulu yang ada di Pengguna Jasa

12. Peralatan Dan Penyedia Jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas dan
Material Dari peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan,
Penyedia Jasa yang berupa:
Konsultansi a. Biaya Kantor dan Peralatan

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Page 3


- ATK & Bahan Komputer
b. Peralatan lapangan
- Sewa Alat Ukur Real Time Kinematic (RTK)
- Sewa Ecosounding
- Current Water (Alat Ukur Debit air)
- Sewa Drone (Foto Udara)

13. Jangka Waktu Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 1 (satu) bulan atau 30
Penyelesaian (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya Surat
Kegiatan Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh Pejabat Pembuat Komitmen.

14. Personil Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah:
Tenaga Ahli :
1. Team Leader 1 (satu) orang dengan latar1 belakang pendidikan
(S1 Teknik Sipil/Teknik Pengairan), dengan pengalaman
sebagai Team Leader dibidang Sumber Daya Air sekurang –
kurangnya 3 Tahun. serta Memiliki : Sertifikat Keahlian Ahli
Sumber Daya Air - Madya, Ijazah, CV/Curiculum Vitae, dan
Referensi Pengalaman Kerja.
2. Ahli Hidrologi 1 (satu) orang dengan latar belakang pendidikan
(S1 Teknik Sipil/Teknik Pengairan), dengan pengalaman
sebagai Team Leader dibidang Sumber Daya Air sekurang –
kurangnya 3 Tahun. serta Memiliki : Sertifikat Keahlian Ahli
Sumber Daya Air - Muda, Ijazah, CV/Curiculum Vitae, dan
Referensi Pengalaman Kerja.
3. Ahli K3 Konstruksi 1 (satu) orang dengan latar belakang
pendidikan (S1 Teknik Sipil), dengan pengalaman sebagai Tenaga
Ahli K3 Konstruksi dibidang Sumber Daya Air sekurang –
kurangnya 2 Tahun. serta Memiliki : Sertifikat Keahlian Ahli K3
Konstruksi - Muda, Ijazah, CV/Curiculum Vitae, dan Referensi
Pengalaman Kerja.
4. Ahli Geodesi 1 (satu) orang dengan latar belakang pendidikan (S1
Teknik Sipil/Teknik Geodesi), dengan pengalaman sebagai
Tenaga Ahli Geodesi dibidang Sumber Daya Air sekurang –
kurangnya 3 Tahun. serta Memiliki : Sertifikat Keahlian Ahli
Geodesi - Muda, Ijazah, CV / Curiculum Vitae, dan Referensi
Pengalaman Kerja.
Tenaga Teknis :
1. Surveyor Topografi minimal (D3 Teknik Sipil) 2 (dua) orang,
dengan Pengalaman sekurang - kurangnya 2 Tahun serta Memiliki
: Ijazah, CV.
2. CAD Operator minimal (D3 Teknik Sipil) 1 (satu) orang,
Pengalaman sekurang - kurangnya 2 tahun serta Memiliki : Ijazah,
CV.
Tenaga Pendukung :
1. Tenaga Operator Komputer minimal (SMK/STM Bangunan) 1
(satu) orang, Pengalaman sekurang - kurangnya 1 tahun serta
Memiliki : Ijazah, CV.
2. Tenaga Pembantu Surveyor minimal (SMK/STM Bangunan) 2
(dua) orang, Pengalaman sekurang - kurangnya 1 tahun serta
Memiliki : Ijazah, CV.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Page 4


15. Tugas Dan Fungsi Team Leader / Ketua Tim
Tenaga Ahli Tugas utama Team Leader adalah bertanggung jawab pada hal-hal
berikut:
a. Bertanggung jawab terhadap keabsahan data dan hasil output
b. Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua kegiatan
dan personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan
dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang
diharapkan.
c. Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan baik dalam
pengumpulan data, pengolahan, dan penyajian akhir dari hasil
keseluruhan pekerjaan.
d. Team Leader/ Ketua Team bertanggung jawab terhadap produk
yang dikerjakan

Ahli Hidrologi
Tugas utama Ahli Hidrologi yaitu:
a. Melakukan pengumpulan data sekunder dan melakukan review atas
hasil analisis terdahulu
b. Melaksanakan collecting data sekunder seperti: Data Hujan,
Klimatologi, Peta DAS dan lain-lain yang berkaitan dengan analisis
hidrologi.
c. Melakukan analisis data curah hujan, Debit Rancangan, data
klimatologi serta data-data peunjang lainnya yang berkaitan dengan
desain
d. Menyiapkan laporan hasil analisis hidrologi beserta rekomendasi
yang diperlukan team desain
e. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan analisis hidrologi.

Ahli K3 Konstruksi
Tugas Ahli K3 Konstruksi yaitu :
- Menerapkan ketentuan peraturan perundang-undangan tentang dan
terkait K3 Konstruksi.
- Mengkaji dokumen kontrak dan metode kerja pelaksanaan
konstruksi.
- Merencanakan dan menyusun program K3
- Membuat prosedur dan instruksi kerja penerapan ketentuan K3
- Melakukan sosialisasi, penerapan dan pengawasan pelaksanaan
program, prosedur kerja dan instruksi kerja K3
- Melakukan evaluasi dan membuat laporan penerapan SMK3 dan
pedoman teknis K3 konstruksi
- Mengusulkan perbaikan metode kerja pelaksanaan konstruksi
berbasis K3, jika diperlukan

Ahli Geodesi
Tugas Ahli Geodesi merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan
yang mencakup survey pengukuran, pengumpulan data ukur,
pengolahan dan analisis data ukur, dan perhitungan-perhitungan untuk
merencanakan bentuk dan dimensi bangunan yang dihasilkan adalah
benar, akurat dan siap digunakan untuk tahap Perencanaan dan dapat
memberikan masukan yang rinci untuk tahap Perencanaan

16. Jadwal Tahapan Jadwal tahapan pelaksanaan kegiatan Perencanaan Normalisasi


Pelaksanaan Sungai Mangkurawang selama 1 (satu) bulan atau 30 (tiga puluh) hari
Kegiatan kalender, terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK)

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Page 5


17. Laporan Berupa ringkasan yang berisi metodologi dan rencana kerja yang dapat
Pendahuluan berfungsi sebagai umpan balik / feel back untuk perbaikan serta latar
belakang proyek, deskripsi wilayah / praanalisis wilayah perencanaan,
metodologi pendekatan, strategi penanganan proyek, mekanisme
koordinasi dan rencana kerja, alokasi personil, disain riset, alat survey
lainnya. Selain hal tersebut diatas juga mencakup Laporan Fakta dan
Analisa, yang berisi hasil – hasil survey lapangan, identifikasi, dan
analisis kondisi fisik dan non fisik wilayah perencanaan

18. Laporan Akhir Laporan Akhir (Final Report) merupakan laporan akhir dari seluruh
(Final Report) kegiatan yang berisi seluruh muatan dari awal pekerjaan hingga akhir
pekerjaan setelah dilakukan revisi dan penyempurnaan laporan
sebelumnya (gambar hasil perencanaan, RAB, Spesifikasi teknis,
Laporan Topografi, Laporan Hidrologo/Hidrolika (disesuaikan dengan
pekerjaan), laporan penyelidikan tanah, laporan UKL dan UPL (bila
diperlukan), laporan data Lab, Dokumen Tender, Data perhitungan
volume per item pekerjaan dan laporan lainnya yang terkait ). Jumlah
buku adalah sebanyak 7 (tujuh) buku/eksemplar. Format Buku adalah
A4. serta Soft Copy yang disimpan dalam bentuk Hardisk.

19. Laporan Backup Penyedia jasa diharuskan melampirkan Back Up pelaksanaan pekerjaan
Invoice berupa :
- Daftar Absensi harian tenaga ahli, tenaga teknisi dan tenaga
pendukung
- Daftar Gaji dan bukti tanda terima masing-masing tenaga ahli, tenaga
teknisi dan tenaga pendukung yang dilampiri bukti pajak personil.
- Berita Acara dan Dokumentasi Pelaksanaan sosialisasi dan assistensi
- Kwitansi pembelian maupun sewa (surat perjanjian sewa) untuk
belanja non personil (dilampirkan dengan foto dokumentasi item
yang dimaksud).
- Dilampirkan bukti pajak (disesuaikan).
- serta Soft Copy yang disimpan dalam bentuk Hardisk.

20. Laporan Survey Laporan topografi mencakup sekurang-kurangnya pembahasan


Topografi mengenai hal –hal sebagai berikut:
- Data proyek
- Peta situasi proyek yang menunjukan secara jelas lokasi
- proyek terhadap kota besar terdekat
- Kegiatan perintisan untuk pengukuran
- Kegiatan pengukuran untuk titik kontrol horizontal
- Kegiatan pengukuran untuk titik vertikal
- Kegiatan pengukuran situasi
- Kegiatan pengukuran penampang melintang

21. Laporan Survey Laporan hidrologi dan hidrolika ini meliputi :


Hidrologi - Mengumpulkan data curah hujan dan banjir tahunan pada daerah
tangkapan (catchment area) dari Badan Meteorologi dan Geofisika
dan / atau instansi terkait di kota terdekat dari lokasi perencanaan
- Mengumpulkan data bangunan pengaman seperti gorong-gorong,
jembatan, selokan yang meliputi : lokasi, dimensi, kondisi tinggi
muka air banjir.
- Menganalisis data curah hujan dan menentukan curah hujan
rencana, debit dan tinggi muka air banjir rencana dengan metode
yang sesuai.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Page 6


- Menganalisa pola aliran air pada daerah rencana untuk memberikan
masukan dalam proses perencanaan yang aman.
- Menghitung dimensi dan jenis bangunan pengaman yang diperlukan
- Menentukan rencana elevasi aman untuk jalan / jembatan termasuk
pengaruhnya akibat adanya bangunan air.
- Merencanakan bangunan pengaman jalan/jembatan terhadap
gerusan samping atau horizontal dan vertical.

22. Laporan Laporan ini berisi perkiraan kuantitas dan biaya yang dihitung untuk
Perkiraan tiap item pekerjaan yang kemudian digabungkan sebagai kesimpulan
Kuantitas Dan perkiraan biaya. Laporan perkiraan kuantitas dan biaya ini dipisahkan
Biaya sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan dengan isi sebagai berikut:
a. Daftar isi
b. Perhitungan perkiraan kuantitas
c. Analisa Biaya
d. Perkiraan biaya
e. Laporan ini diperbanyak dengan jumlah 7 (tujuh) buku/eksemplar.
Format buku adalah A4 / Kwarto, serta Soft Copy yang disimpan
dalam bentuk Hardisk.

23. Gambar Rencana Gambar Rencana Desain merupakan Gambar produk yang dihasilkan
Desain dari seluruh kegiatan yang berisi seluruh muatan dari awal pekerjaan
hingga akhir pekerjaan setelah dilakukan revisi dan penyempurnaan
laporan sebelumnya yang dituangkan dalam RAB, Spesifikasi teknis, dan
laporan lainnya yang terkait). Jumlah buku adalah sebanyak 7 (tujuh)
buku/eksemplar. Format Buku adalah A3 serta Soft Copy yang disimpan
dalam bentuk Hardisk.

24. Spesifikasi Spesifikasi Teknis merupakan suatu tatanan teknik yang dapat
Teknis dan membantu semua pihak yang terkait untuk sependapat dalam
Metode pemahaman sesuatu hal teknis tertentu yang terjadi dalam suatu
Pelaksanaan pekerjaan dan Metode Pelaksanaan Pekerjaan adalah metode yang
menggambarkan penguasaan penyelesaian pekerjaan yang sistematis
dari awal sampai akhir meliputi tahapan/urutan pekerjaan utama dan
uraian/cara kerja dari masing-masing jenis kegiatan pekerjaan utama
yang dapat dipertanggungjawabkan secara teknis

25. Photo Memuat foto kegiatan selama melaksanakan kegiatan perencanaan yang
Dokumentasi berbentuk foto dokumentasi kegiatan dan dicetak berwarna

26. Soft Copy Seluruh hasil laporan-laporan perencanaan disimpan atau dibackup
(Hardisk) kedalam hardisk eksternal 1 TB SSD.

27. Alih Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


Pengetahuan menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan kepada kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen berikut :
Diskusi dan pembahasan dilakukan dengan melibatkan pihak Direksi,
konsultan, dan instansi terkait baik di tingkat daerah maupun pusat.
Sesuai dengan tahap dan sasaran pembahasan yang hendak dicapai,
maka jenis kegiatan diskusi yang akan dilaksanakan terdiri dari :
a. Diskusi Laporan Pendahuluan
Materi pembahasan mencakup metodologi dan rencana kerja
konsultan, dalam pelaksanaan pekerjaan secara keseluruhan. Bahan
diskusi diambil dari laporan pendahuluan yang telah disampaikan.

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Page 7


b. Diskusi Laporan Akhir
Diskusi ini secara khusus akan membahas Laporan Akhir (Final
Report), yang dilengkapi Berupa rangkuman kegiatan yang telah
dilakukan, berisi uraian pelaksanaan survey pendahuluan,
pengolahan data, perhitungan perencanaan beserta rumus-rumus
dan asumsi yang digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini.

Di samping diskusi tersebut di atas, guna mencapai hasil terbaik,


konsultan perencana wajib melaksanakan asistensi dan diskusi dengan
pihak pemberi tugas atau yang dikuasakan, setiap kali konsultan
perencana akan memulai dan mengakhiri kegiatan suatu jenis
pekerjaan.

Laporan harus dibuat 7(Tujuh) rangkap yang terdiri dari 1 (Satu) Asli
dan 6 (Empat ) Copy lengkap dengan soft copy / (Hardisk).

Dibuat Oleh
Pejabat Pembuat Komitmen
Dinas Pekerjaan Umum
Kabupaten Kutai Kartanegara

NORJIKIN TRI WANTI, ST


NIP. 19740909 200012 2 004

Kerangka Acuan Kerja (KAK) Page 8

Anda mungkin juga menyukai