Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Bab 5
BENTUK PENDEKATAN, METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA
Jika kegiatan pelaksanaan akan dilakukan dengan cara teratur maka diperlukan
suatu Jadual Waktu Pelaksanaan. Jadual ini akan menunjukkan tugas yang perlu untuk
menyelesaikan konstruksi bangunan dan hubungan antara masing-masing tugas
tersebut. Ketergantungan antara satu kegiatan tugas dengan yang lainnya
menentukan bila setiap tugas dapat dilakukan dengan baik.
V-1
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Laporan pemeriksaan dan hasil pengujian yang diambil oleh Konsultan Supervisi
dan Tim Lapangan digunakan untuk membuat gambaran kemajuan proyek. Selain dari
itu juga data tersebut mengungkapkan kejadian-kejadian di proyek selama pekerjaan
berlangsung. Hal-hal seperti pengaruh cuaca, perselisihan masalah industri,
keterlambatan akibat penyediaan bahan yang tidak tepat waktunya dan sebagainya,
semuanya dicatat dan dapat digunakan jika terdapat perselisihan dengan Kontraktor
untuk menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi.
Data tersebut dapat juga digunakan sebagai dasar untuk pembuatan Laporan
Perkembangan Bulanan dan Laporan Teknis lainnya yang diperlukan oleh Penggunan
Jasa apabila sewaktu-waktu diperlukan.
V-2
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Kontraktor harus membuat jadual yang lebih terperinci dan sistematis untuk
semua kegiatan utama pada format yang sesuai.
Catatan harus dibuat untuk kebutuhan kegiatan utama proyek. Kegiatan seperti
pekerjaan beton pada pelat lantai dan pemancangan tiang dsb, harus dianalisa. Jumlah
orang persatuan pengukuran, jumlah jam alat per satuan pengukuran dan keluaran
per satuan waktu (misalnya meter pemancangan per jam) harus dicatat untuk dipakai
di masa datang.
V-3
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Perhitungan kuantitas dilakukan tiap bulan (atau lebih sering bila perlu) untuk
mengukur kemajuan pekerjaan dan verifikasi angka-angka dalam pengajuan
Kontraktor untuk Pembayaran Angsuran.
V-4
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V-5
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Sebagian besar tugas ini dilaksanakan oleh Kontraktor tetapi Satuan Kerja/
Engineer dan staf harus sadar akan tanggung jawabnya dan harus membahas kegiatan
tersebut dengan Kontraktor sebelum pelaksanaan dimulai, untuk menjamin bahwa
pekerjaan akan dimulai dengan baik.
V-6
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Satuan Kerja/ Engineer perlu meneliti secara hati-hati semua jadawal jika ada
kesalahan logika dan kekurangan-kekurangan. Detail yang cukup harus dimasukan
dalam jadual untuk memantau kemajuan tiap bagian pembangunan, tetapi tidak boleh
berlebihan sehingga jadual akan sulit diikuti. Penggunaan Jadual dan sub program
disarankan, tetapi harus diperhatikan bahwa keterkaitan antara sub program yang
berbeda diperlihatkan dalam keseluruhan jadual.
5.2.1.2. Kurva S
Suatu proyek pada umumya tingkat kemajuannya lambat pada awal pekerjaan,
dipercepat pada suatu tingkat produksi lebih tinggi dan menjadi lambat lagi mendekati
akhir pekerjaan. Menggambarkan kemajuan kerja atau nilai kumulatif pembayaran
terhadap waktu memberikan suatu kurva (lengkung) berbentuk S. Kurva ini biasa
disebut Kurva-S dan menggambarkan rangkaian kegiatan yang lazim bagi suatu proyek
pembangunan.
V-7
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Oleh karena itu biasanya nilai uang muka dan mobilisasi ditiadakan pada waktu
mempersiapkan kurva-S.
Contoh umum kurva-S diberikan pada Gambar di bawah ini.
V-8
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Pemagaran
V-9
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Satuan Kerja/ Engineer harus minta pada Kontraktor untuk memberikan detail
lokasi kantor, akomodasi dan sebagainya secepat mungkin. Satuan Kerja/
Engineer perlu dimintai persetujuannya terhadap usulan tersebut. Bangunan
yang diusulkan harus terletak sedekat mungkin dengan lokasi pekerjaan. Jalan
umum terdekat dan lokasi pekerjaan harus mudah dicapai dari bangunan
kantor dan akomodasi tersebut. Kantor dan akomodasi harus terlindung.
Jika hal ini sudah jelas dari sejak dimulainya pekerjaan dalam kontrak maka
dapat dijalin suatu hubungan kerja yang baik dengan Kontraktor.
Satker/ Engineer harus secara cepat dan tegas menerapkan persyaratan dalam
Syarat-syarat Teknik dan harus menjamin bahwa Kontraktor diberitahukan secepat
mungkin adanya perubahan-perubahan pada Gambar Rencana.
V - 10
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 11
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Tugas dari Pengawas Lapangan pada Kontrak adalah membuat laporan yang
tidak memihak kepada Direksi Teknik ( Project Officer) tentang kegiatan sehari-hari di
lokasi proyek.
V - 12
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Bila terjadi penyimpangan atau kerancuan atau yang telah diindikasikan oleh
Kontraktor, secepatnya harus dilaporkan kepada Engineer.
V - 13
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 14
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
dengan kuantitas yang diberikan dalam buku pengukuran. Kuantitas dari Kontraktor
harus diperiksa dan diperbaiki, jika perlu. Kuantitas ini harus disahkan oleh Kontraktor,
Konsultan Supervisi.
Sertifikat bulanan akan disiapkan oleh Konsultan Supervisi dengan
menggunakan format standar untuk jenis kontrak yang bersangkutan (pembayaran
dalam mata uang lokal atau mata uang lokal dan asing).
V - 15
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Jika pekerjaan tambahan yang dilakukan tidak sama kelas/ mutunya seperti
tercantum pada daftar penawaran, atau jika tidak terdapat Harga Satuan dalam daftar
harga penawaran untuk pekerjaan itu, harga satuan yang harus dibayarkan harus
dinegosiasikan terlebih dahulu dengan Kontraktor dan Engineer.
c. Pekerjaan Harian
Jika Kontraktor dan Satker/ Engineer tidak mencapai kesepakatan mengenai
biaya yang harus dibayarkan untuk item pekerjaan tambahan, Satker/ Engineer dapat
menugaskan Kontraktor untuk melakukan pekerjaan itu secara harian. Dalam hal ini
Kontraktor dibayar untuk harga sebenarnya dan pekerjaan itu ditambah margin untuk
overhead dan keuntungan.
Untuk pekerjaan harian, Konsultan Supervisi dan staf harus mencatat hal-hal
sebagai berikut :
Perincian jumlah orang, lama bekerja dan klasifikasi untuk tiap orang/
pekerja (terampil, tidak terampil dan sebagainya).
Jumlah bahan yang dipakai.
Jenis, kelas dan waktu bekerja tiap alat.
5.5.11. Pelaporan
V - 16
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 17
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Bahan yang disediakan oleh Kontraktor untuk dipakai pada Kontrak harus
mengikuti ketentuan dalam Syarat-syarat Teknik. Pengujian bahan diadakan sebagai
suatu bagian dari proses pengawasan. Dalam beberapa hal, pengujian ini akan
terbatas pada pemeriksaan visual saja, sedangkan pada saat lain pengujian
laboratorium yang rinci harus dilakukan. Beberapa bahan yang akan didatangkan ke
lokasi disertai sertifikat pengujian pabrik, dimana bahan serta sertifikat harus saling
dicocokkan.
Dalam beberapa Kontrak terdapat persyaratan bahwa Kontraktor harus
mengadakan laboratorium untuk Satuan Kerja/ Engineer, untuk melakukan pengujian
yang lazim dilakukan untuk tanah dan agregat bersamaan dengan slump dan
pengujian kekuatan tekan beton. Pengujian lebih rinci/ detail untuk baja, elastomer
dan sebagainya dimaksudkan untuk dilakukan pada laboratorium diluar lokasi, baik
pada lab. Ditjen Cipta Karya atau pada salah satu lab. spesialisasi dimanapun.
Adalah tanggung jawab Konsultan Supervisi untuk mengambil contoh bahan dengan
cara yang tepat dan meyakinkan bahwa contoh yang mewakili diambil untuk
pengujian.
Metode pengambilan contoh harus mengikuti syarat-syarat teknik atau
sebagaimana terdapat dalam SNI yang sesuai, ataupun standar lain.
Metode pengambilan contoh dan pengujian yang tertera harus diikuti dengan tepat.
Jika hal ini tidak dilakukan, hasil-hasil pengujian tidak akan baik atau konsisten. Jika
Kontraktor atau rekanan mengetahui adanya kekurangan dalam pengambilan contoh
dan/ atau pengujian, hasil pengujian tidak akan dapat dipakai sebagai dasar
pengendalian mutu. Selain daripada itu hasil dari suatu rangkaian pengujian akan
mengandung kesalahan-kesalahan yang diakibatkan oleh metode pengambilan contoh
serta pengujian yang tidak benar, dan membandingkan hasil pengujian yang berlainan
pada bahan yang serupa tidak akan berarti.
V - 18
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 19
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
5.7.5. Pematokan
V - 20
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 21
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 22
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Jika jalan terpaksa ditutup pada saat pelaksanaan konstruksi, harus ada
pemberitahuan yang cukup.
V - 23
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
disepakati ganti rugi untuk tiap kerusakan yang disebabkan oleh lalu lintas yang
dialihkan.
V - 24
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 25
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 26
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 27
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
5.8.2.4. Pembayaran
Catatan menyeluruh dari setiap pembayaran angsuran harus dibuat.
Termasuk perincian kuantitas yang telah diukur, perintah perubahan pekerjaan dan
perintah pekerjaan harian. Perincian perhitungan Kontraktor dan Konsultan Supervisi
harus dimasukan pula dalam catatan (file).
5.8.2.5. Pengamanan
Konsultan Supervisi harus mengadakan langkah pencegahan untuk menjaga
pembongkaran dan pencurian di kantor lokasi. Perhatian khusus harus diberikan pada
V - 28
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 29
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Dokumentasi foto yang diberi tanggal harus diadakan secara berkala untuk
mencatat riwayat kemajuan pekerjaan dan dapat dipakai sebagai bukti bila ada
perselisihan.
Dokumentasi foto atau teknik pelaksanaan yang penting dan menarik dapat
dipergunakan. Pengambilan gambar dengan video juga berguna sebagai dokumentasi.
V - 30
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 31
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Lampiran-lampiran
Peta lokasi
Kemajuan mobilisasi yang diproyeksikan dan yang sebenarnya
Peralatan Kontraktor
Pekerja Kontraktor
Kemajuan Pelaksanaan yang diproyeksikan dan yang sebenarnya
Program Kontrator
Catatan Data Cuaca
Ringkasan Perintah Perubahan
Rekapitulasi klaim Kontraktor
Rekapitulasi Pembayaran eskalasi (bila ada)
Rekapitulasi Pekerjaan Harian
Rekapitulasi Nilai Kontrak
Foto Dokumentasi Lokasi Proyek
V - 32
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 33
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
detail-detail yang pentingnya saja, sedangkan yang lebih besar memerlukan uraian
serta penjelasan yang lebih banyak.
Laporan pada umumnya dibagi dalam empat bagian utama seperti diuraikan
dibawah ini. Foto berwarna dari bangunan yang selesai harus dilampirkan seperti foto-
foto pada tahap-tahap penting pembangunan. Satu kopi dari Lembar Pengaturan
Umum dari Gambar Terlaksana (As-Constructed Drawings) juga harus dilampirkan.
Laporan penyelesaiaan Penbangunan bangunan gedung akan memberikan data
mengenai bangunan yang sudah selesai sebagai masukan bagi DPU sedangkan
keterangan mengenai biaya, waktu pembangunan dan sebagainya pada formulir
laporan standar untuk tiap bangunan gedung.
(b) Kriteria desain awal, jenis kontrak dan rujukan terhadap standar,
peraturan dan spesifikasi dsb.
(c) Biaya kontrak termasuk detail tambahan biaya dan faktor-faktor yang
berhubungan dengannya.
V - 34
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
Data tersebut diperlukan untuk setiap bangunan gedung dan diisi pada formulir
laporan standar.
(b) Detail dan bagian yang sebenarnya dipasang, alternatif yang disetujui
diperbolehkan menurut Dokumen Kontrak, misalnya pagar
aluminium/baja, landasan, sambungan pemuaian dan barang-barang
paten (yang dibuat dipabrik) lainnya.
V - 35
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
(b) Kapasitas Fisik - Apakah Kontraktor menggunakan alat yang sesuai dan
tenaga kerja cukup untuk menyelesaikan pekerjaan pada waktunya?
PROGRAM KERJA
V - 36
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
pekerjaan pengawasan, jika tidak ada ketentuan dan persyaratan lain dalam pedoman,
dapat diuraikan sebagai berikut :
V - 37
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
3. Mempersiapkan Formulir
Laporan harian, mingguan dan bulanan.
Laporan fisik pekerjaan.
Berita acara berita acara
Risalah rapat lapangan.
Memo lapangan
Teguran lapangan
1. Pekerjaan Teknis
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi dengan tugas-tugas yang
terdiri atas :
Mengawasi pekerjaan konstruksi dari segi kualitas dan kuantitas serta
V - 38
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
2. Konsultasi
3. Pelaporan
Membuat laporan harian, mingguan pekerjaan konstruksi yang
mencatat hal-hal sebagai berikut :
a. Uraian pekerjaan atau tahapannya.
b. Jumlah tenaga.
c. Peralatan-peralatan yang digunakan.
d. Bahan-bahan bangunan yang datang diterima/ditolak untuk
dipergunakan.
e. Keadaan cuaca selama pelaksanaan.
f. Hal-hal yang timbul selama pelaksanaan konstruksi.
V - 39
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 40
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
setempat.
E. TAHAP PEMELIHARAAN
1. Mengawasi pelaksanaan pemeliharaan sesuai dengan daftar kekurangan dalam
cek list pada saat serah terima pertama.
2. Menyusun Berita Acara Kemajuan Pekerjaan dalam masa pemeliharaan dan
berita acara serah terima kedua.
3. Memberikan arahan-arahan untuk penyempurnaan pekerjaan dalam daftar
kekurangan/cacat.
4. Membantu Pengguna Jasa dalam pengurusan IPB (Ijin Penggunaan Bangunan)
dari Pemerintah Daerah.
5. Menyempurnakan buku Petunjuk Pelaksanaan penggunaan dan perawatan,
pemeliharaan bangunan gedung, peralatan dan perlengkapan dengan segala
perubahan selama masa pelaksanaan konstruksi.
6. Menyiapkan gambar.terlaksana (As Built Drawing).
7. Membuat Laporan Akhir pekerjaan pengawasan.
V - 41
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
: Hubungan Kontraktual
: Hubungan komunikasi
A. Pengelola Kegiatan
1. Menyusun organisasi dan Job Description proyek
2. Memberikan petunjuk/bimbingan
V - 42
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
3. Memberikan masukan
4. mengkaji/meneliti dalam menyusun dan menetapkan sasaran proyek
B. Konsultan Pengawas
C. Kontraktor
V - 43
OPERATOR PENGAWAS LAPANGAN I
PENGAWAS LAPANGAN II
KOMPUTER
USULAN TEKNIS
Supervisi/ Pengawasan Kegiatan Konstruksi Pembangunan/ Perbaikan Sistem Drainase Primer Perkotaan
Kawasan Belitung, Kota Banjarmasin dan Kawasan Sungai Kemuning, Kota Banjarbaru
V - 44