Uraian Pendahuluan
1. Latar Belakang Embung Krakal Desa Krakal Kecamatan Alian berfungsi untuk
menampung air yang bersumber dari air hujan untuk mengairi lahan
pertanian perkebunan pada musim kemarau. Selain itu, Desa Krakal juga
bisa memanfaatkan embung tersebut untuk area wisata. Pembangunan
Embung merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan
petani di Desa Krakal Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen.
Pembangunan Embung Krakal dilaksanakan pada tahun 2022. Embung
Krakal belum bisa dimanfaatkan sebagaiman mestinya karena beberapa
permasalahan teknis. Terjadinya longsoran tanah di areal embung
menjadi permasalahan utama. Peristiwa keruntuhan lereng tersebut
terjadi Ketika curah hujan yang tinggi.
2. Maksud dan Tujuan Maksud :
Maksud dari pengadaan jasa konsultansi perencanaan embung dan
penampung air lainnya adalah untuk mengidentifikasi jenis tanah dan
karakteristik longsoran di areal lokasi Embung Krakal.
Tujuan :
Menyusun perencanaan kegiatan Pemeliharaan Embung Krakal untuk
mengembalikan fungsi embung sebagai tampungan air hujan sebagai
sumber air irigasi.
3. Sasaran Tersusunnya dokumen perencanaan teknis pekerjaan Pemeliharaan
Embung Krakal Desa Krakal Kecamatan Alian untuk mendukung
kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Embung dan Bangunan Penampung
Air Lainnya.
4. Nama dan Pengguna Jasa : KATARINA NETY DWICAHYANINGSIH, S.T.,
Organisasi M.T.
Pengguna Jasa Jabatan : Kepala Bidang Sumber Daya Air
Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen
Alamat : Jl. HM. Sarbini No. 99 Kebumen
5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dengan APBD (DAU) Kabupaten Kebumen Tahun
Anggaran 2023 Rekening : 1.03.02.2.01.01.5.1.2.02.08.0008, dengan
pagu anggaran Rp. 50.000.000,00 (Lima puluh juta rupiah).
6. Lokasi dan Lingkup 6.1. Lokasi kegiatan
Kegiatan, Data dan Kegiatan jasa konsultansi ini dilaksanakan di Desa Krakal
Fasilitas Penunjang, Kecamatan Alian.
serta Alih
6.2. Lingkup kegiatan
Pengetahuan
Lingkup kegiatan ini meliputi:
1. Persiapan:
Penyusunan RMK
Persiapan kantor/alat, tenaga ahli dan administrasi perijinan
Pengumpulan data hidrologi
Pengumpulan data sekunder
Pengumpulan studi terdahulu (apabila ada)
2. Survei topografi dan penyelidikan geologi:
a. Survei topografi:
- Pemasangan patok-patok (BM dan CP)
- Pengukuran situasi
- Pengukuran memanjang/melintang
- Pengolahan data ukur
- Penggambaran peta topografi
b. Penyelidikan geologi:
- Pemboran
- Tes pit
- Pengambilan undisturbed-sample
- Standard Penetration Test (SPT)
- Uji laboratorium mekanika tanah
- Pelaporan
c. Analisa dan Perhitungan
- Analisa kondisi topografi
- Analisa geomorfologi
- Analisa hidrologi
- Analisa hidrolika
3. Pembuatan Desain Teknis (Detail Engineering Design):
Penyusunan Nota Desain
- Analisa stabilitas lereng
- Desain teknis (DED) konstruksi untuk mencegah
terjadinya tanah longsor
Penggambaran Desain dengan AutoCad ®
Perhitungan BOQ dan RAB
Penyusunan Spesifikasi Teknis, Metode Pelaksanaan dan
Pedoman OP
6.3. Data dan Fasilitas Penunjang
1. Penyediaan oleh Pengguna Jasa
Data dan fasilitas pengguna jasa yang dapat digunakan dan
harus dipelihara oleh penyedia jasa (konsultan) antara lain
laporan dan data (apabila ada)
2. Penyediaan oleh Penyedia Jasa
Dalam melaksanakan kegiatan jasa konsultansi teknis,
penyedia jasa harus menyediakan semua fasilitas yang
diperlukan sebagai berikut:
Kantor dengan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan seperti : komputer, printer, scanner, peralatan
gambar, peralatan tulis dan barang habis pakai.
Biaya mobilisasi dan demobilisasi staf penyedia jasa dari dan
ke lokasi kegiatan
Peralatan pengukuran yang memenuhi standar presisi yang
diperlukan dan telah direkomendasikan oleh
Direksi/Supervisi pekerjaan
Biaya akomodasi dan perjalanan dinas untuk keperluan
kegiatan lapangan
Fasilitas transportasi termasuk kendaraan bermotor roda-4
yang layak untuk inspeksi pekerjaan lapangan beserta
pengemudinya
Biaya pengadaan tenaga harian dan pembantu, pembuatan
serta pemasangan titik tetap (BM/CP) yang diperlukan oleh
penyedia jasa dalam pelaksanaan pekerjaan
Keperluan biaya sosial dan pengobatan selama pekerjaan di
lokasi kegiatan.
Keperluan untuk paparan hasil Laporan Pendahuluan dan
Laporan Akhir dituangkan dalam Berita Acara.
6.4. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen, maka
penyedia jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi
dan seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan dalam
rangka alih pengetahuan kepada staf dilingkungan organisasi
Satuan Kerja terkait.
7. Pendekatan dan 1. Survei Pendahuluan
Metodologi - Survei pendahuluan harus dilakukan bersama Direksi/Supervisi
pekerjaan, staf Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Kebumen, Tokoh/Pemuka Masyarakat maupun para
pihak yang terkait guna memperoleh gambaran umum terhadap
kondisi eksisting di lapangan
- Kondisi eksisting terkait dengan rencana pembangunan embung
meliputi kondisi topografi, curah hujan, karakteristik lingkungan
dan daerah pemanfaat
- Mencatat perilaku/karakteristik yang selama ini terjadi dan yang
ditemukan di sekitar lokasi kegiatan
2. Pengumpulan data sekunder dan sosialisasi
- Melakukan dialog langsung dengan masyarakat di lokasi
pekerjaan untuk menyerap aspirasi dan melihat kesiapan/respon
masyarakat terhadap adanya pekerjaan perencanaan
pembangunan embung
- Penyedia jasa harus mengumpulkan sekaligus menyusun ke
dalam suatu dokumen data seperti curah hujan dan klimatologi,
peta topografi, peta geologi, regional serta data-data lain yang
berkaitan
- Pengumpulan data sosial, ekonomi, budaya dan kependudukan
masyarakat di wilayah lokasi kegiatan yang terkait dengan
dampak langsung dan tidak langsung termasuk aspirasi
masyarakat terhadap rencana kegiatan pembangunan embung.
3. Survei Topografi
a. Acuan/pedoman yang digunakan:
Pekerjaan yang dilaksanakan mengikuti ketentuan sebagaimana
tersebut di bawah ini, dengan berpedoman pada:
1) PT-02, SK DJ Pengairan No. 185/KPTSA/A/1986,
Persyaratan Teknis bagian Pengukuran Topografi.
2) Pd T-10-2004-A, Pengukuran dan Pemetaan Terestris
Sungai.
3) SNI 19-6724-2002, Jaring Kontrol Horisontal.
4) SNI 19-6988-2004, Jaring Kontrol Vertikal dengan Metode
Sipat Datar.
5) KP–07, Kriteria Perencanaan bagian Standar Penggambaran.
6) SNI 19-6502.1-2000, Spesifikasi Teknis Peta Rupa Bumi
skala 1:10.000
b. Jenis Pekerjaan yang dilaksanakan:
1) Survei Pendahuluan, yaitu
Pengumpulan peta-peta dan data pendukung yang
diperlukan untuk perencanaan survei pengukuran
Peninjauan lokasi, untuk mengetahui kondisi titik-titik
ikat pengukuran yang diperlukan dan titik-titik lokasi
yang memungkinkan untuk pemasangan BM, serta
mengetahui kondisi lokasi untuk keperluan perencanaan
jalur survei
Menentukan titik referensi untuk awal kegiatan
pengukuran