Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

JASA KONSULTANSI

PENGGUNA ANGGARAN : DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


NAMA PPK : CHRISTIAN KORITELU, ST
NAMA PEKERJAAN : PERENCANAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN TALUD
DESA WOKAM

TAHUN ANGGARAN 2022


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) JASA KONSULTANSI
PEKERJAAN: PERENCANAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN TALUD DESA WOKAM

1. LATAR BELAKANG : Kebijakan Umum Pembangunan Infrastruktur atau sarana dan


prasarana diarahkan kepada tersedianya infrastruktur yang dapat
mendukung wilayah pesisir dalam jangka pendek maupun jangka
panjang serta kebutuhan masyarakat dalam meningkatkan kualitas
kehidupan serta terjaminnya kualitas lingkungan yang baik sehingga
benar-benar menjadi wilayah yang layak huni.
Upaya penyediaan infrastruktur dilakukan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan prasarana dasar bagi warga masyarakat seperti Talud.
Walaupun program-program tersebut manfaatnya telah dapat
dirasakan oleh masyarakat, namun patut diakui belum sepenuhnya
memenuhi kebutuhan.
Hal tersebut disebabkan karena perkembangan wilayah yang begitu
cepat karena didorong oleh kegiatan sektor ekonomi sehingga masih
terdapat permasalahan yang perlu penanganan. Demikian pula halnya
untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup wilayah pesisir telah
cukup banyak kegiatan yang telah dilakukan, namun masih
menimbulkan berbagai persoalan akibat adanya aktifitas masyarakat
dalam pembangunan khususnya pengolahan lahan yang tidak
mengindahkan kaidah-kaidah lingkungan hidup yang baik, sehingga
terjadi degradasi lingkungan dan banjir yang merugikan masyarakat.
Oleh karenanya upaya pengembangan infrastruktur wilayah dan
kualitas lingkungan hidup perlu terus dilakukan seiring dengan
perkembangan wilayah dan pemenuhan kebutuhan masyarakat akan
infrastruktur dan kualitas lingkungan hidup yang baik.
Pembangunan infrastruktur pendukung berupa talud harus
dilaksanakan sesuai ketentuan teknis konstruksi dan ketentuan lainnya
sehingga dapat memenuhi fungsi dan manfaatnya secara optimal.
Pada dasarnya pembangunan yang diprogramkan oleh Pemerintah
Kabupaten Kepulauan Aru adalah tanggung jawab pemerintah
Kabupaten Kepulauan Aru melalui Unit Kerja terkait. Dengan
keterbatasan anggaran maka pada Tahun Anggaran 2021 dilaksanakan
kegiatan Perencanaan Pembangunan Talud sebagai dasar untuk
pekerjaan fisik talud pengaman sungai maupun talud penahan badan
tanah/ jalan.
2. MAKSUD DAN : a. Maksud
TUJUAN
 Untuk melaksanakan pekerjaan perencanaan pembangunan
talud pengaman sungai/ pengaman pantai yang berkualitas dan
bermanfaat bagi penataan lingkungan permukiman yang lebih
baik.
 Secara umum dapat ikut membantu dan mengembangkan
keadaan sosial ekonomi serta mengamankan masyarakat dari
bahaya longsor akibat tergerus aliran sungai atau air hujan di
daerah sekitar lingkungan yang direncanakan.

b. Tujuan
 Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah survey perencanaan
sebagai dasar desain teknis dan dokumen lelang pembangunan
talud.
 Pekerjaan Survey perencanaan tersebut dapat dibagi dalam
beberapa tahapan proses, yaitu :
 Tahap pengumpulan data dan persiapan
 Tahap orientasi lapangan
 Tahap survay lapangan
 Tahap analisa data lapangan
 Tahap penggambaran

3. TARGET/ : Sasaran dari kegiatan ini adalah :


SASARAN
1) Tersedianya dokumen perencanaan teknik pembangunan talud
untuk penanganan/ pelaksanaan pekerjaan pembangunan fisik
talud.
2) Tersedianya dokumen pengadaan berupa dokumen analisa harga
satuan (daftar kuantitas dan harga), spesifikasi teknik dan gambar
rencana pembangunan talud.
3) Dapat menyelesaikan masalah pada lingkungan permukiman yang
belum mendapat penanganan sehingga tingkat pelayanan yang
diinginkan selama umur rencana dapat tercapai.

4. NAMA : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan pengadaan


ORGANISASI
konsultansi:
PENGADAAN
BARANG/JASA a. K/L/D/I : Kabupaten Kepulauan Aru
b. Satker/SKPD : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
c. PPK : Christian Koritelu, ST
5. SUMBER DANA : a. Sumber Dana :
DAN PERKIRAAN
APBD-DAU
BIAYA
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan :
Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah)

DATA PENUNJANG
6. DATA DASAR Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara obsevasi/survey berupa
data primer maupun sekunder, peta dasar dan peta tematik pada
kawasan yang akan dikerjakan survey perencanaan, hasil oreantasi
serta referensi-referensi pendukung lainnya.
7. STANDAR TEKNIS a. Standard Perencanaan Turap/Talud/Bronjong;
b. Standard teknis lainnya yang mengacu pada ketentuan yang
berlaku.
RUANG LINGKUP
8. LINGKUP : 1. Jenis jasa yang diperlukan berupa jasa survey perencanaan untuk
PEKERJAAN,
nantinya digunakan untuk desain teknis (Perencanaan teknis
LOKASI
PEKERJAAN, talud, keamanan dan kenyamanan serta penyusunan dokumen
FASILITAS
teknis).
PENUNJANG
2. Lingkup pekerjaan yang harus ditangani oleh konsultan dapat
dikelompokan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
A. Survey Lapangan
 Survey pendahuluan (Reconnaissance Survey)
 Pengukuran Topografi
 Penyelidikan Tanah dan Material
 Survey Hidrologi
B. Pengambaran peta situasi existing, perhitungan analisa
hidrologi, diskripsi tanah dan sumber quary, serta identifikasi
lokasi quary sebagai data pendukung Perencanaan Teknis
Pembangunan Turap/Talud/Bronjong.
C. Penyusunan harga satuan dasar pada masing-masing lokasi
sesuai dengan karakteristik lokasi tersebut.
9. PERALATAN YANG Peralatan yang akan digunakan/diperlukan selama kegiatan
DISEDIAKAN
dilakukan seluruhnya disediakan oleh konsultan, sedangkan untuk
PEJABAT
PEMBUAT data-data dan dokumen pendukung disediakan oleh Pejabat
KOMITMEN
Pembuat Komitmen.
10. PERALATAN YANG Peralatan yang disediakan oleh konsultan adalah peralatan yang
DISEDIAKAN
KONSULTAN diperlukan didalam pelaksanaan kegiatan, baik yang berkaiatan
dengan perlatan dilapangan, laboratorium maupun peralatan
perkantoran.
11. WAKTU : Waktu yang diperlukan untuk pekerjaan/pengadaan jasa konsultansi 1
PELAKSANAAN
(satu) bulan kalender.
YANG
DIPERLUKAN

12. TENAGA AHLI : Tenaga ahli yang dibutuhkan meliputi :


YANG
Sarjana Teknik Sipil, pendidikan minimal S1 dengan mempunyai
DIBUTUHKAN
pengalaman minimal 5 (Tahun) tahun dalam bidang Final Engineering
dan Detail Engineering Design, mengetahui dengan baik proses
perencanaan dengan segala permasalahannya. Sudah terbiasa dalam
perencanaan pekerjaan dibidang Sipil (Bidang Perencanaan
Turap/Talud/Bronjong) harus mempunyai kemampuan untuk
memimpin tim kerja, berpengalaman cukup dalam perencanaan teknis
sesuai lingkup pekerjaan. Tugas dan tanggung jawab mencakup tapi
tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut:
1) Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam
pekerjaan ini, sehingga bisa menghasilkan pekerjaan sesuai KAK
ini.
2) Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan
baik pengambilan data, pengolahan maupun penyajian akhir
seluruh hasil pekerjaan.
3) Menyiapkan detail rencana konstruksi secara lengkap.
4) Meneliti dan menyarankan bahan yang dapat dipakai untuk semua
jenis pekerjaan yang direncanakan.
5) Melaksanakan Persyaratan K3 dan Lingkungan
6) Membuat Perhitungan/ Analisa Hidrologi dan Hidrolika
7) Membuat Perhitungan Struktur Talud serta bangunan pelengkap
8) Menyiapkan data untuk penyusunan spesifikasi
9) Menyiapkan data teknis untuk penyusunan rencana operasi dan
pemeliharaan
10) Menyiapkan data teknis untuk penyusunan rencana Teknis
Pekerjaan Talud
11) Membuat Gambar Desain
12) Membuat Rencana Anggaran Biaya dan Paket Pekerjaan
13) Melakukan Pengukuran dan Ploting Gambar rencana di lapangan
14) Membuat Laporan Hasil Pelaksanaan Pekerjaan
11. PENDEKATAN DAN : Metodologi kerja yang dipergunakan dalam kegiatan pelaksanaan
METODOLOGI
perencanaan talud adalah sebagai berikut :
1. Tahap Survey Pendahuluan (Reconnaissance Survey)
2. Tahap Survey :
a. Tahap Survey Topografi
b. Tahap Penyelidikan Tanah dan Material
c. Tahapan Pengumpulan data hidrologi dan pengamatan
lapangan dan pengambilan Koordinat titik awal dan akhir dari
bangunan yang direncanakan, jika di perlukan pengambilan
titik koordinat di lakukan per segmen
3. Tahap Analisa Data
4. Tahap pengolahan data dan penggambaran peta situasi existing
5. Tahap rekomendasi rencana rute talud sesuai spesifikasi teknik
pelaksanaan talud.
6. Pengadaan Dokumen Lelang (Dokumen teknis)
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk menyiapkan dokumen
pelelangan (dokumen teknis) yang diperlukan pada saat pelelangan
pekerjaan.
Dokumen pelelangan terdiri dan beberapa bab untuk dokumen
teknis, yaitu :
a. Bentuk Kontrak
b. Syarat-Syarat Umum Kontrak (SSUK)
c. Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK)
d. Spesifikasi Teknis Dan Gambar
e. Daftar Kuantitas Dan Harga
f. Bentuk Dokumen Lain

13. LAPORAN : Konsultan harus menyusun dan menyerahkan kepada Pejabat Pembuat
KEMAJUAN
Komitmen sebanyak 3 (tiga) rangkap laporan-laporan sebagai berikut:
PEKERJAAN
A. Laporan Pendahuluan
Konsultan harus menyampaikan laporan pendahuluan yang
berisikan uraian tentang hasil evaluasi dan pemahaman konsultan
akan tujuan, metodologi dan model analisis, langkah-
langkah/jadwal pelaksanaan pekerjaan, struktur organisasi
pelaksanaan pekerjaan, rencana kegiatan, rencana survey, kondisi
dan latar belakang proyek meliputi evaluasi data sekunder dan
hasil pengamatan/peninjauan lokasi awal di lokasi proyek serta
kriteria/standar survey perencanaan yang akan digunakan untuk
perencanaan awal. Konsep laporan diserahkan 5 (lima) hari
sebelum didiskusikan (dipresentasikan) kepada Tim Teknis. Konsep
laporan dapat dipresentasikan setelah diperiksa oleh Tim dan
laporan dinyatakan selesai setelah diperbaiki berdasarkan masukan
hasil diskusi dan sesuai kerangka acuan kerja (KAK). Dokumen ini
disampaikan sebanyak 3 (tiga) buku, yang diserahkan paling
lambat 7 hari setelah kontrak ditandatangani.
B. Laporan Survay Lapangan
Konsultan harus menyampaikan laporan tentang semua kegiatan
survey lapangan meliputi Laporan Survey Pendahuluan, Laporan
Survey Lapangan. Isi laporan tersebut meliputi antara lain jadwal
pelaksanaan kegiatan, metode survey dan evaluasi data dan hasil
analisis dan perhitungan desain yang didapatkan untuk digunakan
dalam perencanaan teknik. Sebelum melaksanakan kegiatan
survey konsultan harus menyampaikan kertas kerja mengenai
jadwal terinci pelaksanaan survey dan metode survey yang
dilakukan yang akan merupakan bagian dari laporan survey
lapangan.
Laporan survey lapangan disertai dengan dokumentasi
photo berwarna. Konsultan harus menyerahkan 3 (tiga) buku
yang diserahkan paling lambat 7 hari sebelum kontrak berakhir
atau 15 hari setelah kontrak ditandatangani. Laporan dapat
diterima setelah diperiksa oleh Tim Teknis pekerjaan dinyatakan
dengan Berita Acara.
C. Laporan Akhir
Pada periode menjelang berakhirnya Pelayanan Jasa Konsultan.
Konsultan harus menyerahkan kepada Pengguna Jasa yakni
Laporan Akhir yang mencakup minimal:
1) Data umum kontrak
2) Metode dan pelaksanaan pekerjaan
3) Data lapangan / survey
4) Analisis Data, perhitungan teknis dan rencana.
5) Gambar Rencana
6) Engineering Estimate (EE)
7) Semua masalah yang mungkin akan timbul serta saran
penanggulangannya.
8) Komentar dan saran terkait dengan pekerjaan yang ditangani
untuk peningkatan mutu dan kinerja pada pelaksanaan
kegiatan dimasa yang akan datang.
9) Foto dokumentasi.
10) Data pendukung lainnya.
14. PENUTUP Hal-hal teknis yang belum tercakup dalam KAK ini akan disampaikan
dalam acara rapat penjelasan (aanwijzing) dan merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari kontrak pekerjaan.

Dobo, April 2022


PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
PEKEREJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN KEPULAUAN ARU

CHRISTIAN KORITELU, ST
NIP. 19790619 201101 1 004

Anda mungkin juga menyukai