NAMA PEKERJAAN :
PENGAWASAN PEMBANGUNAN TPT DINDING TEBING DAN BRONJONG
KAWASAN D,E DAN F PERMUKIMAN HUNTAP
I. PENDAHULUAN
b. Tujuan
7. Data Dasar Data dasar yang digunakan dalam Pekerjaan ini adalah :
b) Persyaratan Objektif;
Pelaksanaan pekerjaan, pengaturan dan pengamanan yang
obyektif untuk kelancaran pelaksanaan, baik yang
menyangkut jenis, kualitas dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan.
c) Persyaratan Fungsional;
Kegiatan pelaksanaan pengawasan / supervisi baik yang
menyangkut waktu, mutu dan biaya pekerjaan harus
dilaksanakan dengan profesionalisme dan tanggung jawab
yang tinggi sebagai Konsultan Pengawas.
d) Persyaratan Prosedural;
Penyelesaian administrative sehubungan dengan
pelaksanaan tugas / pekerjaan di lapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur-prosedur dan
peraturan-peraturan yang berlaku.
e) Kriteria Lain-lain;
Selain kriteria umum di atas, untuk Kegiatan Pengawasan
berlaku pula ketentuan-ketentuan seperti standar,
pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain
ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan kegiatan
yang bersangkutan, yaitu Surat Perjanjian Pelaksanaan
Pekerjaan (Kontrak), dan ketentuan-ketentuan lain sebagai
dasar perjanjiannya.
Adapun standar teknis dalam melaksanakan pekerjaan ini
menggunakan daftar referensi teknis sebagai dasar
pelaksanaan. Referensi dimaksud adalah:
10. Keluaran / Produk Keluaran yang dihasilkan dari Pekerjaan ini selain
yang dihasilkan melaksanakan pekerjaan supervisi penyedia jasa harus
menyusun laporan proses pelaksanaan pekerjaan fisik, uraian
hasil pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
2. Staf Pengawas/Pendamping
• Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) akan menunjuk
pembantu dalam pengadaan ini, yang bertugas sebagai
Project Officer (PO), yang akan membantu konsultan
dalam memfasilitasi pertemuan pembahasan,
administrasi dan perijinan;
• Konsultan pendamping / core team (jikaada) dapat
diadakan guna pendampingan dalam jasa konsultansi
ini.
12. Peralatan dan Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua
Material dari fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
Penyedia Jasa pelaksanaan pekerjaan. (fasilitas tersebut dicantumkan dalam
Konsultansi bill of quantity yang diperoleh dari cara beli atau sewa)
14. Jangka Waktu Jangka waktu penyelesaian kegiatan selama 100 (seratus) hari
Penyelesaian atau 3.33 Bulan kalender.
Kegiatan
15. Personil Posisi Kualifikasi Jumlah
Orang Bulan
Tenaga Ahli :
Tenaga Teknis :
Tenaga Pendukung :
16. Jadwal Tahapan Dalam pelaksanaan Supervisi ini dapat dibagi dalam tahapan
Pelaksanaan proses yaitu :
Kegiatan
- Persiapan dan penyusunan rencana kerja;
- Mobilisasi Personil;
- Pengawasan teknis pelaksanaan pekerjaan konstruksi;
- Demobilisasi personil dan Penyusunan Laporan Akhir
Kegiatan.
IV. LAPORAN-LAPORAN
19. Laporan Akhir Laporan Akhir (Final Report) merupakan uraian pelaksanaan
pekerjaan dari awal hingga selesai, yang sekurang-kurangnya
memuat informasi:
1) Kondisi Umum;
2) Uraian Pelaksanaan Pengawasan Teknis;
3) Cakupan fakta dan dokumentasi yang menggambarkan
pendekatan dan metodologi yang dipilih oleh konsultan
dalam pemberian jasa;
4) Masalah yang mungkin akan timbul serta saran
penanggulangannya dan rekomendasi / saran
pengoperasian pelaksanaan pemeliharaan hasil pekerjaan
konstruksi;
20. Dokumentasi dan Seluruh data hasil pengawasan dan Dokumentasi pekerjaan
Softcopy Laporan dimasukkan kedalam flash disk. Data yang dimaksud adalah
(Flash disk) sebagai berikut :
- Laporan Pendahuluan sebanyak 4 (Empat) rangkap buku
laporan (1 asli dan 3 salinan)
;
- Laporan Bulanan sebanyak 4 (Empat) rangkap buku laporan
(1 asli dan 3 salinan)
;
- Laporan Akhir sebanyak 4 (Empat) rangkap buku laporan (1
asli dan 3 salinan)
23. Alih Pengetahuan Jika dipandang perlu, penyedia jasa Konsultansi berkewajiban
untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam
rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja
Pejabat Pembuat Komitmen, yang meliputi antara lain :
1. Pertemuan dan pembahasan dilakukan pada setiap waktu
penyedia jasa konsultansi akan menyerahkan laporannya,
baik Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir;
2. Sebelum pertemuan dan pembahasan dilakukan, penyedia
jasa konsultansi harus melakukan penjelasan rencana
pembahasan kepada petugas yang telah ditunjuk;
3. Setelah pertemuan dan pembahasan dilakukan, penyedia
jasa harus melakukan konsultasi hasil pertemuan dan
pembahasan dengan petugas yang telah ditunjuk.
dto