Anda di halaman 1dari 19

CV.

ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

KATA PENGANTAR

Laporan Antara ini disusun sebagai salah satu bentuk persyaratan teknis

kontrak pengadaan jasa konsultan perencana antara CV. ARTHA

ENGINEERING CONSULTANT dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

Kabupaten Sumenep untuk pekerjaan Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan

15 Kecamatan Batuan Dan Bluto.

Laporan Antara ini dimaksudkan sebagai bahan informasi kepada pemilik

pekerjaan mengenai konsep dan metodologi teknis pelaksanaan pekerjaan,

struktur organisasi konsultan perencana serta rencana kerja yang akan

dilaksanakan.

Laporan Antara ini secara garis besar berisi tentang uraian umum lingkup

pekerjaan jasa konsultan perencana, uaraian metodologi pelaksanaan survey

lapangan, uraian metodologi desaindan analisa teknis perencanaan jalan raya,

uraian jadwal kegiatan, uraian jadwal mobilisasi personil serta data pendukung

pelaksanaan pekerjaan..

Demikian Laporan Antara ini disampaikan, semoga dapat bermanfaat sebagai

bahan pertimbangan dalam tahapan perencanaan selanjutnya.

1
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................1


DAFTAR ISI .........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................3
1.1. LATAR BELAKANG.......................................................................................3
1.2. LINGKUP PEKERJAAN................................................................................4
1.3. TUJUAN.........................................................................................................4
1.4. NAMA DAN ORGANISASI PEMBERI TUGAS.............................................5
1.5. RUANG LINGKUP DAN LOKASI KEGIATAN...............................................5
1.6. INFORMASI KEGIATAN...............................................................................6
1.7. SASARAN......................................................................................................6
BAB II METODOLOGI .........................................................................................7
2.1 UMUM ............................................................................................................7
2.2 TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN ........................................................8
2.3 PEKERJAAN PERSIAPAN............................................................................9
2.4 STUDI PENDAHULUAN..............................................................................10
2.5 SURVEY DAN PENYELIDIKAN LAPANGAN..............................................11
2.6 PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN.......................................................11
BAB III PELAPORAN ........................................................................................13
3.1 KELUARAN .................................................................................................13
3.2 LAPORAN....................................................................................................15
BAB IV RENCANA KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI..........................16
4.1 RENCANA KERJA ......................................................................................16
4.2 STRUKTUR ORGANISASI .........................................................................17
4.3 TUGAS, TANGGUNG DAN WEWENANG.................................................17
BAB V PENUTUP...............................................................................................19
5.1. KESIMPULAN.............................................................................................19
5.2. SARAN........................................................................................................19

2
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Jalan dan Jembatan sebagai bagian sistem transportasi nasional

mempunyai peranan penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi,

sosial dan budaya serta lingkungan dan dikembangkan melalui pendekatan

pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dan pemerataan

pembangunan antar daerah, membentuk dan memperkukuh kesatuan nasional

untuk memantapkan pertahanan dan keamanan nasional, serta membentuk

struktur ruang dalam rangka mewujudkan sasaran pembangunan nasional;

Adapun Peran Jalan dan Jembatan dapat dikategorikan sebagai berikut :

1. Jalan dan Jembatan sebagai bagian prasarana transportasi mempunyai

peran penting dalam bidang ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup,

politik, pertahanan dan keamanan, serta dipergunakan untuk sebesar-

besar kemakmuran rakyat.

2. Jalan dan Jembatan sebagai prasarana distribusi barang dan jasa

merupakan urat nadi kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.

3. Jalan dan Jembatan yang merupakan satu kesatuan sistem jaringan jalan

menghubungkan dan mengikat seluruh wilayah Republik Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan roda perekonomian masyarakat syarat

utama adalah adanya sarana dan prasarana yang memadai. Salah satunya

adalah sarana jalan yang berperan sekali dalam meningkatkan roda ekonomi

rakyat. Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina

Marga menjadikan sarana jalan sebagai ujung tombak dalam meningkatkan


3
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

keterpaduan dalam proses pembangunan, sehingga nantinya akan benar-benar

tercapai sarana dan sekaligus membantu mengatasi masalah ekonomi.

Dalam pengelolaan proyek terdapat dua komponen yang saling terkait

dan saling menunjang kelancaran dan keberhasilan proyek yaitu komponen

fisik/ teknik dan komponen administrasi antara perencanaan dan pengawasan.

Dalam bidang perencanaan diserahkan kepada konsultan perencanaan

dengan harapan akan dapat merencanakan fisik dengan efektif dan seefisien

mungkin dari pekerjaan di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga

Kabupaten Sumenep, sedangkan pelaksanaan pekerjaan fisiknya diserahkan

kepada rekanan kontraktor.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Jasa pelayanan ini dimaksudkan untuk membantu Pemerintah

Kabupaten Sumenep dalam rangka melaksanakan pekerjaan Perencanaan

Teknis Peningkatan Jalan 15 Kecamatan Batuan Dan Bluto.

1.3. TUJUAN

Tujuan utama dan pekerjaan ini adalah menyediakan Desain dan

Dokumen Lelang. Pekerjaan Desain dan penyediaan Dokumen Lelang tersebut

dapat dibagi dalam beberapa tahapan proses, yaitu :

a. Tahap Pengumpulan Data dan Persiapan

b. Tahap penentuan titik lokasi

c. Tahap Survey

d. Tahap Analisa Data Lapangan, Perencanaan, Penggambaran, Perkiraan

Biaya dan Spesifikasi.

4
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

e. Tahap Pengadaan Dokumen Lelang

1.4. NAMA DAN ORGANISASI PEMBERI TUGAS

Pengguna Jasa adalah Pemerintah Kabupaten Sumenep Dinas

Pekerjaan Umum Bina Marga.

1.5. RUANG LINGKUP DAN LOKASI KEGIATAN

A. Ruang Lingkup

Secara umum ruang lingkup pekerjaan yang dilaksanakan oleh

konsultan perencana mencakup pekerjaan Perencanaan Teknis

Peningkatan Jalan 15 Kecamatan Batuan Dan Bluto. sebagai berikut :

1. Pekerjaan persiapan/ pengumpulan data sekunder.

2. Survey lapangan

3. Analisa data, design

4. Gambar perencanaan akhir

5. Rencana biaya dan gambar

6. Perhitungan volume pekerjaan fisik

B. Lokasi

Lokasi pekerjaan di Kecamatan Talango, sesuai dengan kebutuhan

sarana dan prasarana jalan yang tertuang dalam Perencanaan Teknis

Peningkatan Jalan 15 Kecamatan Batuan Dan Bluto.

Dimensi dan detail setiap pekerjaan disesuaikan dengan kebutuhan

perencanaan dan anggaran biaya yang ada. Jangka waktu pelaksanaan

adalah 30 (Tiga Puluh) hari kalender.

5
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

1.6. INFORMASI KEGIATAN

Kegiatan : Penyelenggaraan Jalan Kabupaten/Kota

Pekerjaan : Perencanaan Teknis Peningkatan Jalan 15

Lokasi : Kecamatan Batuan Dan Bluto.

Tahun Anggaran : 2023

Sumber Dana : APBD Sumenep

Pengguna Jasa : DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA

KABUPATEN SUMENEP

Waktu Pelaksanaan : 30 (Tiga Puluh) Hari Kalender

1.7. SASARAN

Sasaran dari kegiatan ini adalah menghasilkan perencanaan teknis yang

akurat sesuai dengan situasi dan kondisi lapangan yang ada serta sesuai

dengan peraturan yang berlaku sehingga didapat hasil yang maksimal dan

dapat dilaksanakan pekerjaan fisiknya.

6
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

BAB II
METODOLOGI

2.1. UMUM

Untuk dapat melaksanakan suatu pekerjaan dengan hasil yang baik,

maka sebelumnya perlunya dibuat suatu pendekatan teknis agar dapat

dilaksanakan secara sistematis dan praktis, sehingga tercapai sasaran

efisiensi biaya, mutu dan waktu kerja.

Seperti telah dijelaskan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK), maka di

dalam pelaksanaan pekerjaan ini, Konsultan akan menggunakan

standar-standar perencanaan yang dapat dilihat pada tabel 2.1. Standar

Perencanaan.

7
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

2.2. TAHAPAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam pelaksanaan pekerjaan ini, Konsultan merancang tahapan

pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut :

1. Pekerjaan Persiapan

2. Studi Pendahuluan

 Penyusunan rencana kerja

 Penyusunan Rencana Mutu Kontrak

 Inventarisasi data & studi terdahulu

3. Survey dan Penyelidikan Lapangan

 Survey pendahuluan

 Penyusunan Laporan Pendahuluan

8
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

4. Analisa Data

 Analisa data dan pemetaan topografi

 Analisa data tanah dan sumber material

 Penyusunan laporan survey teknis

5. Perencanaan Teknis

 Geometrik Jalan

 Rencana Perkerasan Jalan

6. Gambar Perencanaan Akhir

 Penyusunan gambar rencana

 Penyusunan Draft Laporan Akhir

7. Perkiraan Kuantitas dan Biaya

 Perhitungan volume pekerjaan fisik

 Penyusunan Laporan Rencana Anggaran Biaya

8. Dokumen Lelang dan Laporan Akhir

 Penyusunan spesifikasi teknis pekerjaan

 Penyusunan laporan dokumen Lelang

 Penyusunan Laporan Akhir

2.3. PEKERJAAN PERSIAPAN

Sebelum pelaksanaan suatu pekerjaan, maka perlu dilaksanakan

pekerjaan persiapan, baik mengenai kelengkapan administrasi, personil

pelaksana, sarana transportasi, peralatan, dan segala aspek dalam

kaitan pelaksanaan pekerjaan. Konsultan akan menyiapkan program

kerja untuk dikoordinasikan dengan pihak pemberi tugas. Maksud dari

koordinasi ini adalah untuk menyamakan pandangan antara konsultan

9
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

dengan pihak pemberi sehingga pelaksanaan pekerjaan ini tidak

mengalami hambatan.

2.4. STUDI PENDAHULUAN

2.4.1. INVENTARISASI DATA DAN STUDI TERDAHULU

Setelah tugas dari masing-masing tenaga ahli dipahami, maka konsultan

akan segera melaksanakan kegiatan pengumpulan data, informasi dan

laporan yang ada hubungannya dengan studi untuk mempelajari kondisi

daerah proyek secara keseluruhan guna memperisapkan rencana tindak

lanjut tahap berikutnya. Konsultan akan mengunjungi kantor-kantor

instansi pemerintah maupun swasta yang sekiranya mengelola data

yang diperlukan. Untuk kelancaran pekerjaan ini, maka sangat

diperlukan surat pengantar dari pihak Direksi Pekerjaan untuk keperluan

tersebut. Dari hasil studi meja akan disusun program kerja Perencanaan

Jalan tersebut di atas.

2.4.2. PENYUSUNAN RENCANA KERJA

Hasil penelaahan data akan dituangkan dalam rencana konsultan yang

meliputi rencana kegiatan survey di lapangan maupun kegiatan analisis

dan evaluasi data. Rencana kerja ini meliputi :

a. Struktur organisasi serta tenaga pelaksana penanganan pekerjaan

b. Rencana waktu penanganan pekerjaan

c. Rencana penugasan personil serta peralatan yang akan digunakan

dalam penanganan pekerjaan

10
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

2.4.3. PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN

Hasil-hasil dari studi pendahuluan akan dituangkan dalam bentuk

laporan pendahuluan.

2.5. SURVEY DAN PENYELIDIKAN LAPANGAN

Survey lapangan dan investigasi harus dilaksanakan untuk mendapatkan

data di lapangan sampai dengan tingkat ketelitian tertentu dengan

memperhatikan beberapa faktor, seperti kondisi lapangan aktual yang

ada dan sasaran penanganan yang hendak dicapai. Konsultan

Perencana dengan persetujuan pengguna jasa harus menghindarkan

suatu kondisi bahwa informasi terlalu berlebihan atau terlalu minimal.

Jenis-jenis survey atau Investigasi yang harus dilaksanakan tersebut

bergantung kepada jenis pekerjaan penanganan yang akan dikerjakan

oleh Kontraktor Pelaksana Kontruksi kelak.

2.6. PERENCANAAN GEOMETRIK JALAN

Pada tahap ini, akan dilanjutkan dengan studi Perencanaan Teknis

Peningkatan Jalan 15 Kecamatan Batuan Dan Bluto. Perencanaan

geometrik jalan berdasarkan Tata Cara Standar Perencanaan Geometrik

Jalan Antar Kota (TCSPGJAK) tahun 1997

1. Struktur perkerasan jalan, berdasarkan dua metode, yaitu :

a. Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Jalan Raya, Direktorat

Jenderal Bina Marga tahun 1987.

b. Metode AASHTO 1993

Metode AASHTO 1993 digunakan untuk mengetahu/ mengecek

berapa nilai minimum tebal perkerasan yang dihasilkan dari

11
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

perhitungan dengan menggunakan Pedoman Penentuan Tebal

Perkerasan Jalan Raya, Direktorat Jenderal Bina Marga tahun

1983. Dengan kata lain metode AASHTO 1993 adalah untuk

perbandingan.

Kajiannya meliputi :

 Daya Dukung Tanah

 Metode Perencanaan Struktur Perkerasan

 Evaluasi Struktur Perkerasan

Diharapkan dari studi perencanaan ini akan dihasilkan suatu

perencanaan jalan yang lebih baik, yang meliputi Gambar Rencana,

Perkiraan Anggaran Biaya Proyek, dan Rencana Kerja dan Syarat-

Syarat (RKS). Dan untuk tahap akhir adalah kesimpulan atas

pengambilan alternatif terpilih serta saran-sarannya untuk perbaikan

dimasa yang akan datang.

12
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

BAB III
PELAPORAN

3.1. KELUARAN

Laporan Pendahuluan yang dihasilkan dari jasa konsultansi ini, adalah

sebagai berikut :

1) Laporan Perencanaan

Laporan perencanaan ini dipisahkan berdasarkan paket paket

pekerjaan masing-masing laporan berisi :

a. Peta Lokasi Proyek

b. Uraian yang berisi data perencanaan beserta perhitungan jalan

2) Laporan Perkiraan Kuantitas dan Biaya

Laporan ini berisi perkiraan kuantitas dan biaya yang dihitung untuk

tiap item pekerjaan yang kemudian digabungkan sebagai kesimpulan

perkiraan biaya. Laporan perkiraan kuantitas dan biaya ini dipisahkan

sesuai dengan pekerjaan yang dilaksanakan dengan isi sebagai

berikut :

a) Peta lokasi proyek

b) Perhitungan perkiraan kuantitas

c) Analisa biaya

d) Perkiraan biaya

13
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

3) Laporan Penyelidikan Material dan Harga

Laporan ini berisi laporan karakteristik fisik material yang akan

digunakan dalam pembangunan mencakup pembahasan mengenai

hal-hal berikut :

a. Data proyek

b. Peta situasi proyek yang menunjukkan secara jelas lokasi proyek

terhadap kota besar terdekat.

c. Peta sumber bahan konstruksi jalan (jenisnya dan perkiraan

volume cadangan)

d. Hasil akhir pemeriksaan laboratorium

e. Rekomendasi

f. Harga material pada proyek yang sementara berjalan di sekitar

ruas yang direncanakan

4) Laporan Inventarisasi Jalan dan Jembatan

Hasil dari survey inventarisasi dibuat dalam satu laporan inventarisasi

yang memuat :

a. Foto dokumentasi

b. Data lapangan

c. Usulan penanganan

5) Laporan survey kondisi Perkerasan Jalan

Hasil penyelidikan dibuat dalam laporan lengkap yang memuat :

a. Data lapangan

b. Perhitungan

c. Laporan

14
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

6) Dokumen Pelelangan Pekerjaan Fisik

Spesifikasi sesuai keluaran Bina Marga

3.2. LAPORAN

Laporan yang diperoleh dari kegiatan ini adalah :

1. Laporan Pendahuluan. Laporan pendahuluan merupakan apresiasi

terhadap kerangka acuan kerja kegiatan yang antara lain meliputi

rencana kerja penyedia jasa secara menyeluruh dan hasil laporan

hasil survey yang dilengkapi foto dokumentasi hasil survey

2. Laporan Antara. Laporan Antara memuat Engineering Estimate (EE)

dan Gambar hasil Rencana. Laporan harus diserahkan selambat-

lambatnya 20 (Dua puluh) hari kalender diterbitkan sebanyak 3

(empat) buku laporan.

3. Laporan Akhir :

a. Bill of Quantity (BQ)

b. Gambar Rencana berupa gambar asli dan Flasdisk diserahkan

paling lambat akhir jangka waktu pelaksanaan kontrak.

c. Laporan Hasil Pengukuran (Hasil dengan Menggunakan Alat

Ukur)

d. Bukti-bukti pengeluaran / Invoice

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 30 (Tiga puluh) hari

kalender diterbitkan sebanyak 3 (Tiga) buku laporan.

15
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

BAB IV
RENCANA KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI

4.1. RENCANA KERJA

Rencana Jadwal Pelaksanaan studi ini merupakan pengembangan dari

kerangka berpikir yang meliputi tahap persiapan, pengumpulan data,

analisis dan penyusunan rekomendasi diuraikan dalam bahasan berikut

ini :

A) Persiapan

B) Dalam melaksanakan perencanaan, daftar referensi ditetapkan dan

dipakai sebagai dasar perhitungan adalah :

 Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota No.

038/T/BM/1997 dan Standar Perencanaan Geometrik untuk Jalan

Perkotaaan (Bina Marga – Maret 1992);

 Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki di Kawasan

Perkotaan 011/T/Bt/1995

 Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya

dengan Metode Analisa Komponen (SKBI-2.3.26.1987, UDC :

625.73)(02))

 AASHTO Guide for Design of Pavement Structures 1996

 Pedoman Gambar Standar Pekerjaan Jalan dan Jembatan No :

004-A/PW/2004 dari Departemen Permukiman dan Prasarana

Wilayah Ditjen Prasarana Wilayah

16
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

 Permen PU No : 43/PRT/M/2007 tentang Dokumen Pelelangan

Pekerjaan Fisik

4.2. STRUKTUR ORGANISASI

Keseluruhan pelaksanaan studi akan dikelola melalui suatu bentuk

Organisasi Pelaksanaan seperti yang disampaikan pada gambar sebagai

berikut :
TEAM LEADER
ROMDAN CAHYA HARAFAD, ST.

SURVEYOR
ARGA YUDISTIRA

ESTIMATOR
HABIBUR RIZAL

DRAFTER
IQBAL MAULANA

4.3. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG

4.3.1 STAF INTI

Team Leader

Personil yang kami ajukan dalam kegiatan ini adalah Sarjana S1

Teknik Sipil memiliki SKA Ahli Teknik Jalan dengan pengalaman

profesional selama 1 (satu) tahun.

Tugas dan tanggung jawab kepala tim meliputi :

a. Melakukan koordinasi dengan pihak Pengguna Jasa. Dengan

demikian harus mampu memahami saran/ petunjuk yang

17
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

diberikan dan bisa mengaplikasikan dalam pelaksanaan kerja

perencanaan.

b. Memberi arahan teknis kepada semua personil yang terlibat

dalam kegiatan perencanaan mulai dari awal kegiatan sampai

keseluruhan hasil kerja diserahterimakan.

c. Bertanggung jawab terhadap semua kebenaran semua

laporan hasil kerja laporan mengkoordinasikan semua personil

yang terlibat dalam pekerjaan ini.

d. Mempersiapkan petunjuk teknis dari setiap kegiatan pekerjaan

baik pengambilan data, pengolahan maupun penyajian akhir

seluruh pekerjaan.

4.3.2 STAFF PENDUKUNG

Staf pendukung bertanggung jawab atas kelancaran operasional

pelaksanaan pekerjaan di kantor, bekerju penuh dalam tim

konsultan. Staf pendukung sangat mempengaruhi kelancaran

penyampaian hasil kerja tim konsultan ke pihak Pengguna Jasa,

sehingga staf pendukung juga harus mempunyai kualifikasi sesuai

lingkup penugasannya.

18
LAPORAN ANTARA
CV. ARTHA ENGINEERING CONSULTANT

BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Demikian keseluruhan isi laporan pendahuluan ini kiranya dapat diterima
oleh Pihak Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Kabupaten
Sumenep

5.2. Saran
Apa yang telah ditugaskan sangat bernilai, kiranya pekerjaan selanjutnya
dapat kami laksanakan dengan lebih baik.

19
LAPORAN ANTARA

Anda mungkin juga menyukai