Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Kesuma Bangsa No.1: Telp : Kadis (0541) 737264, TU (0541) 737267, 738992, 203833 Fax. (0541) 207033
SAMARINDA

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGADAAN PEKERJAAN JASA KONSULTANSI

PROGRAM : PENYELENGGARAAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN (LLAJ)


KEGIATAN : PENYEDIAAN PERLENGKAPAN JALAN DI JALAN PROVINSI
SUB KEGIATAN : PENYEDIAAN PERLENGKAPAN JALAN DI JALAN PROVINSI

PAKET PEKERJAAN :
BELANJA JASA KONSULTANSI PENGAWASAN
PENGADAAN DAN PEMASANGAN RAMBU JALAN

DINAS PERHUBUNGAN
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

SUMBER DANA APBD

TAHUN ANGGARAN 2021


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
NOMOR :

Uraian Pendahuluan
1 Latar Belakang Setiap pembangunan gedung negara dan fasilitas pendukung atau
penunjang, dilaksanakan melalui tahapan persiapan, perencanaan,
pelaksanaan atau pekerjaan fisik (konstruksi), dan pengawasan
pelaksanaan.
Tahapan pengawasan pelaksanaan sangat diperlukan dalam proses
tersebut, yang dalam pelaksanaannya yang di serahkan kepada
pihak ke tiga yaitu Konsultan Pengawas. Konsultan Pengawas
akan mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan fisik
dilapangandengan mengacu pada kontrak dan rencana kerja dan
syarat-syarat ( RKS ) yang sudah ditentukan oleh pihak Direksi
teknik.

2 Maksud dan Tujuan Kerangka acuan kerja (KAK) sebagai pedoman petunjuk bagi
konsultan pengawas yang dimuat atas masukan antara lain :
a. Pekerjaan yang diselenggarakan sesuai dengan fungsinya,
memenuhi persyaratan keselamatan, kemudahan, dan
kenyamanan serta efisien dalam penggunaan sumber daya dan
serasi dengan lingkungannya. Kerangakan Acuan Kerja.
b. Penyelenggaraan pekerjaan dapat berjalan dengan tertib,efektif
dan efisien.

3 Sasaran/Produk yang a. Pekerjaan fisik (konstruksi) dirancang sebaik-baiknya


Dihasilkan sehingga memenuhi kreteria kelayakan teknis atau mutu dan
efisien.
b. Hasil pekerjaan fisik (konstruksi) mampu memenuhi
fungsinya secara optimal.

4 Lokasi Pekerjaan Pelaksanaan pekerjaan dilakukan di Ruas Jalan Provinsi


Kalimantan Timur, sebagai berikut :
a. Ruas Jalan Simpang 4 Kaliurang – Talisayan
b. Tanjung Redeb – Talisayan
c. Ring Road Tanjung Redeb – Simp. Labanan
d. Semoi Sepaku – Petung (Penajam)
e. Simpang Sebulu – Km.5,2 Muara Bengkal.

5 Sumber Pendanaan Biaya yang digunakan dibebankan pada DPA SKPD Dinas
Perhubungan Prov. Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2021,
dengan nilai Pagu sebesar Rp.118.926.100,- (Seratus Delapan
Belas Juta Sembilan Ratus Dua Puluh Enam Ribu Seratus rupiah)

6 Nama Organisasi Pejabat Kuasa Pengguna Anggaran Bidang Lalu Lintas dan Angkutan
Pembuat Komitmen Jalan Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur

Data Penunjang
7 Data Dasar a. Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor :
622/K.295/2018 tentang Penetapan Ruas Ruas Jalan
Statusnya Sebagai Jalan Provinsi;
b. Data kondisi Jalan Provinsi di Provinsi Kalimantan Timur
8 Standar Teknis a. Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor : PM 13 Tahun
2014 tentang Rambu Lalu Lintas
b. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor :
SK/7234/AJ.401/DRJD/2013 tentang Petunjuk Teknis
Perlengkapan Jalan
c. Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor :
SK.2778/AJ.004/DRJD/2015 tentang Pelaksanaan Tanda
Daftar Badan Usaha Pembuat Perlengkapan Jalan dan Tanda
Daftar Badan Usaha Penyedia Bahan Perlengkapan Jalan

9 Studi-studi terdahulu Nihil

10 Referensi Hukum a. Undang Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan;


b. Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas
dan Angkutan Jalan;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang
Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta
Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas;

Ruang Lingkup
11 Lingkup Pekerjaan Jenis pekerjaan pengawasan yang akan dilaksanakan dari
sumberdana APBD, adalah : “Pengawasan Pengadaan dan
Pemasangan Rambu Jalan”

12 Keluaran Keluaran yang dihasilkan oleh konsultan pengawas berdasarkan


(KAK) ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam surat pelaksanaan
pengawasan yang meliputi :
a. Laporan Bulanan : 4 Set/ Bulan
b. Album Gambar : 2 Set
c. Back Up Data Biaya Personil dan Non Personil

13 Peralatan, Material, Penyediaan oleh Kuasa Pengguna Anggaran Data dan fasilitas
Personel dan Fasilitas yang yang disediakan digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia
Disediakan Pejabat Pembuat jasa.
Komitmen a)a. Laporan dan Data
Data-data yang diperlukan dalam melaksanakan kegiatan dapat
dikoordinasikan dengan pihak Dinas Perhubungan Provinsi
Kalimantan Timur.
b) b. Staf Pengawas / Pendamping
Kuasa Pengguna Anggaran akan mengangkat Tim Teknis atau
Direksi Pekerjaan yang bertindak sebagai pengawas atau
pendamping dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi.

14 Peralatan dan Material dari Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua fasilitas
Penyedia Jasa Konsultansi dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan
pekerjaan.

15 Lingkup Kewenangan a. 1. PengendalianTeknis


Penyedia Jasa Bertindak untuk dan atas nama Pemberi Tugas, Konsultan
Pengawas mengendalikan pelaksanaan fisik yang dilakukan
oleh Kontraktor. Lingkup pengendalian antara lain meliputi :
a. Aspek mutu hasil pekerjaan
b. Aspek volume pekerjaan
c. Aspek waktu penyelesaian pekerjaan
d. Aspek biaya keseluruhan proyek
b.
c. 2. PengendalianMutu
Selama periode konstruksi, Konsultan akan senantiasa
memberikan pengawasan, arahan, bimbingan dan instruksi
yang diperlukan oleh kontraktor guna menjamin bahwa semua
pekerjaan dilaksanakan dengan baik, tepat kualitas.
Aspek-aspek pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam
pelaksanaan konstruksi antara lain sebagai berikut di bawah ini
namun tidak terbatas pada :
a. Peralatan laboratorium dan personil
b. Penyimpanan Material / bahan
c. Pengujian material yang akandigunakan
d. Pengujian rutin laboratorium selama pelaksanaan
e. Tes Lapangan
f. Administrasi dan formulir-formulir.

d. 3. Pengendalian Kuantitas (Volume)


Pengawasan Kuantitas (Quantity Control) adalah pengawasan
terhadap bahan - bahan/campuran (atau setiap item pekerjaan)
yang dilakukan oleh kontraktor pada waktu sebelum
pelaksanaan, pada saat pelaksanaa dan setelah pelaksanaan.
Konsultan akan memproses bahan-bahan/campuran
berdasarkan :
a. Hasil pengukuran yang memenuhi batas toleransi
pembayaran.
b. Metoda perhitungan.
c. Lokasi pekerjaan.
d. Jenis pekerjaan.
e. Tanggal diselesaikannya pekerjaan.

d. 4. PengendalianWaktu
Di dalam kegiatan Konstruksi, peralatan, tenaga kerja dan
jumlah jam kerja per hari adalah sangat erat sekali
hubungannya dengan waktu pelaksanaan penyelesaian
pekerjaan.

e. 5. Pengendalian
Biaya Pelaksanaan Proyek Didalam kontrak pelaksanaan
pekerjaan tercantum :
a. Biaya Proyek
b. Estimate Quantity / volume pekerjaan
c. Harga Satuan Pekerjaan.

16 Jangka Waktu Penyelesaian Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah 180 (Seratus
Pekerjaan Delapan Puluh) hari kalender terhitung sejak diterbitkannya
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

17 Personel Personil yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini


adalah :
a. Inspectur dengan jumlah 1 (satu) orang, disyaratkan minimal
seorang sarjana teknik (S1), jurusan teknik sipil,
mempunyai SKT, lulusan universitas negeri maupun swasta
yang telah disamakan , berpengalaman dalam pelaksanaan
pekerjaan di bidang pengawasan Jalan, sekurang-kurangnya 1
(satu) tahun. Tugas utamanya adalah mengawasi seluruh
kegiatan dilapangan hingga menyajikannya dalam bentuk
pelaporan sampai pekerjaannya selesai.
b. Operator Komputer , pendidikan minimal SMA/ STM atau
yang sederajat serta mempunyai pengalaman sejenis minimal
1 tahun dan mempunyai SKT.

18 Jadwal Tahapan
Penyedia Jasa harus membuat Jadwal Pelaksanaan
Pelaksanaan Pekerjaan
pekerjaan/Kegiatan yang antara lain paling sedikit memuat :
a. Jenis/butir-butir pekerjaan yang dilakukan
b. Diagram batang yang menunjukkan waktu pelaksanaan tiap
jenis pekerjaan dengan satuan kolom waktu mingguan)
c. Lengkung-S mulai awal pekerjaan (kemajuan pekerjaan 0 %)
sampai dengan akhir pekerjaan (kemajuan pekerjaan 100 %).
Pembagian waktu kerja harus dibuat mingguan dan setiap bulan
dibagi dalam empat minggu.

Laporan
20 Laporan Bulanan 1) Berisi data-data hasil kemajuan prestasi pelaksanaan
pekerjaan di lapangan dalam 1 bulan ( resume dari laporan
mingguan )
2) Berisi data-data kendala dan hambatan yang terjadi
dilapangan
3) Berisi dokumentasi-dokumentasi pekerjaan selama
pelaksanaan pekerjaan dalam bulan yang tercantum dalam
laporan.
Laporan ini di serahkan selambat-lambatnya minggu pertama
bulan berikutnya

Hal-Hal Lain
21 Produksi Dalam Negeri Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali
ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

22 Persyaratan Kerjasama Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain diperlukan
untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini maka persyaratan
berikut harus dipatuhi:
- Wajib Kerjasama operasi/KSO dengan badan usaha daerah
menengah atau kecil.

23 Pedoman Pengumpulan -
Data Lapangan
24 Penutup a. Setelah penjelasan penugasan ini diterima maka Penyedia
Jasa hendaknya memeriksa semua bahan masukan yang
diterima dan mencari bahan masukan lainnya yang
dibutuhkan.
b. Berdasarkan bahan-bahan tersebut Penyedia Jasa segera
menyusun jadwal dan metodologi pekerjaan Belanja Jasa
Konsultansi pengawasan pengadaaan dan pemasangan rambu
jalan diserahkan kepada KPA.
b. Hal-hal yang belum diatur dalam acuan pengarahan
penugasan ini akan diatur dalam Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan (Aaanwijzing) dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dalam Kerangka Acuan Kerja ini.

Samarinda, Maret 2021


KUASA PENGGUNA ANGGARAN

Anda mungkin juga menyukai