PERATURAN PEMERINTAH

TENTANG
JARINGAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

 RUANG LINGKUP PP
JARINGAN LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN

1. Rencana Induk JLLAJ (Psl 3-16)

2. Ruang Lalu Lintas (Psl 17-25)

3. Perlengkapan Jalan (Psl 26-57)

4. Terminal (Psl 58-99)

5. Fasilitas Parkir Umum (Psl 100-112)

6. Fasilitas Pendukung (Psl 113-122)

2
 Rencana Induk Jaringan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

RENCANA INDUK RENCANA INDUK RENCANA INDUK RENCANA INDUK

JLLAJ NASIONAL JLLAJ PROVINSI JLLAJ KABUPATEN JLLAJ KOTA

 RENCANA  RENCANA  RENCANA  RENCANA

INDUKLLAJ ANTAR INDUKLLAJ ANTAR INDUKLLAJ ANTAR INDUKLLAJ
KOTA YG MELEBIHI KOTA YG BERADA KOTA YG BERADA ANTAR KOTA YG
WILAYAH PROVINSI : BERADA DALAM
DALAM WILAYAH DALAM WILAYAH
a. Dalam satu pulau WILAYAH
PROVINSI ; KAB UPATEN;
besar (jawa,  RENCANA INDUK KABUPATEN;
 RENCANA INDUK
Sumatra,  RENCANA INDUK
JLLAJ PERKOTAAN JLLAJ PERKOTAAN
Kalimantan, JLLAJ PERKOTAAN
DALAM WILAYAH YG MELEBIHI
Sulawesi, YG MELEBIHI
PROVINSI; WILAYAH
b. Antar pulau WILAYAH KOTA.
c. Gugus pulau
 RENCANA INDUK KABUPATEN;
JLLAJ PEDESAAN  RENCANA INDUK
 RENCANA INDUK
JLLAJ PEDESAAN
JLLAJ PERKOTAAN DALAM WILAYAH
DALAM WILAYAH
YG MELEBIHI PROVINSI. KABUPATEN.
WILAYAH PROVINSI;
 RENCANA
INDUKJLLAJ
PEDESAAN YG
MELEBIHI WILAYAH
3
PROVINSI.
a. Prakiraan perpindahan orang dan/atau barang
menurut asal tujuan perjalanan

b. Arah dan kebijakan peranan Lalu Lintas dan

Angkutan Jalan nasional dalam keseluruhan
moda transportasi

c. Rencana lokasi dan kebutuhan (kapasitas)

Simpul

d. Rencana kebutuhan Ruang Lalu Lintas

 KELAS JALAN

JALAN KELAS JALAN KELAS JALAN KELAS JALAN KELAS

I II III KHUSUS

F : Ar F : Ar
F : Ar /Kol;
/Kol/lok/ling; /Kol/lok/ling; Diatur dengan
L: <= 2.500 mm;
L: <= 2.500 mm; L: <= 2.100 mm; Peraturan
P: <=18.000 mm;
P: <=12.000 mm; P: <=9.000 mm; Pemerintah
T: <= 4.200 mm;
T: <= 4.200 mm; T: <= 3.500 mm Tersendiri.
MST : 10 TON
MST : 8 TON MST : 8 TON
 BATAS KECEPATAN

Paling Paling
Rendah
Tinggi

JALAN
KAWASAN KAWASAN JALAN BEBAS
PERMUKIMAN PERKOTAAN ANTAR KOTA HAMBATAN
(30 Km/jam) (50 Km/jam) (80 Km/jam) (60 – 100)

Dengan
Rambu
Lalu lintas
 PERLENGKAPAN JALAN
WEWENANG
JENIS
PERLENGKAPAN JALAN

PEMERINTAH

JALAN NASIONAL

a. Rambu Lalu Lintas; PEMPROV

b. Marka Jalan;
c. Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas; JALAN PROVINSI
d. alat penerangan Jalan;
e. alat pengendali dan pengaman Pengguna PEMKAB
Jalan; JALAN
f. alat pengawasan dan pengamanan Jalan; KAB&JALAN DESA
g. fasilitas untuk sepeda, Pejalan Kaki, dan
PEMKOT
penyandang cacat; dan
h. fasilitas pendukung kegiatan Lalu Lintas
JALAN KOTA
dan Angkutan Jalan yang berada di Jalan
dan di luar badan Jalan.
 NON ELEKTRONIK
ELEKTRONIK

Rambu dengan Rambu yang

bahan yang dioperasikan
bersifat secara
 FUNGSI JENIS

1. MEMBUJUR;
2. MELINTANG;
MENGATUR LALU
3. GARIS SERONG;
LINTAS ATAU
4. LAMBANG;
MEMPERINGATKAN
5. KOTAK
ATAU MENUNTUN
KUNING;
PENGGUNA JALAN
6. LAINNYA
DALAM BERLALU
LINTAS
 APILL
(ALAT PEMBERI ISYARAT LALU LINTAS)

a. Lampu tiga warna = kendaraan;

b. Lampu dua warna = kendaraan
dan/atau pejalan kaki;
c. Lampu satu warna = peringatan
bahaya kpd pengguna jalan.

BERHENTI

BERSIAP

JALAN

10
PENGENDALIAN/ PENGAMAN
PEMBATASAN
 FUNGSI PENGOPERASIAN ALAT
PENGAWASAN PENIMBANGAN

a. Tata cara
pemuatan barang; DIPINDAH
TETAP
b. Daya angkut KAN
mobil;
c. Dimensi
kendaraan;
d. Kelas jalan.
Fungsi, Klasifikasi, dan Tipe TERMINAL

PENUMPANG BARANG

TIPE KELAS

UMUM KEPENTINGAN
A I SENDIRI
B II
Logistic Rest
C III Center Area
 Penentuan Lokasi Terminal

Rencana Induk Jaringan LLAJ

Rencana lokasi dan kebutuhan

(kapasitas) Simpul

a. tingkat aksesibilitas Pengguna Jasa angkutan;

b. kesesuaian lahan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional, Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, dan
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota;
c. kesesuaian dengan rencana pengembangan dan/atau kinerja
LOKASI
jaringan Jalan, jaringan trayek, dan jaringan lintas;
TERMINAL
d. kesesuaian dengan rencana pengembangan dan/atau pusat
PENUMPANG
kegiatan;
e. keserasian dan keseimbangan dengan kegiatan lain;
f. permintaan angkutan;
g. kelayakan teknis, finansial, dan ekonomi;
h. Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan; dan/atau
i. kelestarian lingkungan hidup.
 LOKASI
TERMINAL

LINGKUNGAN
KERJA

PEMBANGUNAN PENYELENGGARAAN

a. rancang bangun; a. PENGOPERASIAN;

b. buku kerja rancang bangun; b. PENGELOLAAN; dan
c. rencana induk Terminal;
d. analisis dampak Lalu Lintas; dan c. PEMELIHARAAN.
e. Izin lingkungan.
 FASILITAS
PARKIR

Jalan
Taman/ Kab,
DI LUAR
Gedung RUMIJA Kota,
Parkir Desa

PENUNJANG
USAHA USAHA
KHUSUS POKOK
 Fasilitas Pendukung
WEWENANG

JENIS
FASILITAS PENDUKUNG PEMERINTAH
JALAN NASIONAL

PEMPROV
a. Trotoar;
JALAN PROVINSI
b. Lajur sepeda;
c. Tempat penyeberangan Pejalan Kaki; PEMKAB
d. Halte; dan/atau
e. Fasilitas khusus bagi penyandang cacat JALAN
KAB&JALAN DESA
dan manusia usia lanjut, Anak-Anak,
Wanita Hamil, dan Orang Sakit. PEMKOT

JALAN KOTA

Badan Usaha Jalan

Tol

JALAN TOL
18