TELAAH STAF
Kepada : Bapak Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kab.
Malang
Dari : Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan
Tanggal : Agustus 2021
Nomor : 050/ /35.07.202/2021
Sifat : Segera
Lampiran : -
Perihal : Laporan Perkembangan Rencana Pembentukan Mal Pelayanan
Publik di Kabupaten Malang
I. Pokok Persoalan
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Dispendukcapil), serta Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta
Karya (DPKPCK) untuk menindaklanjuti surat dari Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
(Kemenpan RBRI) bahwa Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di rumah
dinas Bupati Kabupaten Malang tidak memenuhi syarat kelayakan yang ada.
II. Pra Anggapan
Perlu segera dilakukan pemindahan dan penetapan lokasi untuk memenuhi
tuntutan mendirikan MPP dan agar tidak membingungkan masyarakat tentang
kepastian lokasi MPP Kabupaten Malang.
III. Fakta dan Data yang Berpengaruh Terhadap Persoalan
Berdasarkan data jumlah penghuni gedung, denah gedung, dan standar
kebutuhan ruangan yang tertulis di dalam Peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia (PMK RI) nomor 248/PMK.06/2011, didapat data :
a. Denah luas gedung untuk tiap-tiap Perangkat Daerah (PD), dengan daftar
luas gedung eksisting sebagai berikut :
1. Mall Pelayanan Publik : 297.5 m2
2. Dinas Pertanian : 671 m2
3. DPKPCK : 1380 m2 (lantai 1) + 1380 m2 (lantai 2) = 2760 m2
4. Dispendukcapil : 1739.8 m2
5. DPMPTSP : 442 m2 (lantai 1) + 442 m2 (lantai 2) = 884 m2
6. Bappeda : 540 m2 (lantai 1) + 540 m2 (lantai 2) = 1080 m2
7. Bapenda : 540 m2 (lantai 1) + 540 m2 (lantai 2) = 1080 m2
b. perhitungan kebutuhan ruangan untuk tiap-tiap Perangkat Daerah (PD)
sebagai berikut :
1. Mall Pelayanan Publik : 523.9 m2
2. Dinas Pertanian : 874.62 m2
3. DPKPCK : 1619.4 m2
4. Dispendukcapil : 1289.59 m2
5. DPMPTSP : 828.48 m2
6. Bappeda : 938.8 m2
7. Bapenda : 957.6 m2
Rincian perhitungan luas standar kebutuhan ruang PD dapat dilihat pada tabel
yang akan dimasukkan dalam lampiran telaah staf ini.
IV. Pembahasan atau Analisis
Setelah didapat data luas bangunan, standar kebutuhan bangunan, dan jumlah
penghuni tiap perangkat daerah tertulis, maka dilakukan analisa pertukaran
gedung untuk mencari alternatif yang memiliki kemungkinan untuk
direalisasikan, yang akan dijelaskan dibawah :
1. Pertukaran DPMPTSP (884 m2) + MPP (523.9 m2)
dengan DPKPCK (2760 m2)
a. Dilihat dari hasil perhitungan luas gedung dan kebutuhan ruang,
DPKPCK memiliki gedung yang paling luas dibandingkan dengan
gedung OPD yang lain;
b. Alternatif ini dapat menggabungkan pelayanan Dispendukcapil, kantor
DPMPTSP, dan Mal Pelayanan Publik menjadi satu lokasi terpusat,
karena luas gedung DPKPCK cukup untuk menampungnya;
c. Alternatif ini tidak memungkinkan untuk diimplementasikan mengingat
jika gedung DPKPCK digunakan untuk DPMPTSP+MPP, maka perlu
adanya pemindahan seluruh pegawai DPKPCK, sementara kebutuhan
ruang DPKPCK sangat luas dan tidak ada gedung lain yang dapat
menampung seluruh penghuni eksisting DPKPCK.
2. Pertukaran DPMPTSP (884 m2) + MPP (523.9 m2)
dengan Bappeda (1080 m2)
a. Menukar gedung Bappeda dengan gedung DPMPTSP untuk dijadikan
lokasi pelayanan MPP sekaligus kantor DPMPTSP baru;
b. Pemindahan Bappeda ke gedung DPMPTSP bisa direalisasikan, tetapi
pemindahan DPMPTSP + MPP ke gedung Bappeda tidak
memungkinkan karena luas gedung Bappeda tidak cukup untuk
menampung seluruh pegawai DPMPTSP dan tenaga pelayanan MPP.
3. Pertukaran DPMPTSP (884 m2) + MPP (523.9 m2)
dengan Dispendukcapil (1739.8 m2)
a. Menukar gedung Dispendukcapil dengan gedung DPMPTSP untuk
dijadikan lokasi pelayanan MPP sekaligus kantor DPMPTSP baru;
b. Pemindahan DPMPTSP+MPP ke gedung Dispendukcapil bisa
direalisasikan dilihat dari perhitungan kebutuhan ruang total untuk
DPMPTSP + MPP + pelayanan Dukcapil dengan sedikit penambahan
ruang, tetapi tidak memungkinkan karena luas gedung DPMPTSP
tidak cukup untuk menampung seluruh pegawai Dispendukcapil.
4. Pertukaran DPMPTSP (884 m2) + MPP (523.9 m2)
dengan Bapenda (1080 m2)
a. Menukar gedung Bapenda dengan gedung DPMPTSP untuk dijadikan
lokasi pelayanan MPP sekaligus kantor DPMPTSP baru;
b. Pemindahan DPMPTSP + MPP ke gedung Bapenda tidak
memungkinkan karena luas gedung Bapenda tidak cukup untuk
menampung seluruh pegawai DPMPTSP dan tenaga pelayanan MPP,
begitupun sebaliknya.
5. Merger Lokasi MPP (523.9 m2) ke Dispendukcapil
(1739.8 m2)
a. Kantor DPMPTSP tetap berada di kantor lama, tidak perlu ada
pemindahan;
b. Lantai 2 tetap digunakan oleh Dispendukcapil, lantai 1 digunakan untuk
MPP dimana akan di merge dengan pelayanan dukcapil;
c. Memanfaatkan gedung parkir sisi utara Dispendukcapil yang memiliki
luas 120 m2 sebagai Ruang Operator Dispendukcapil dan back office
MPP, sementara ruang operator yang telah kosong dimanfaatkan
sebagai bagian dari lokasi layanan MPP;
d. Alternatif ini memungkinkan untuk direalisasikan, karena luas gedung
Dispendukcapil dan gedung parkir masih cukup untuk menampung
tambahan kebutuhan ruang dari MPP, selain itu seluruh pelayanan
Dispendukcapil dan Mal Pelayanan Publik dapat terpusat dalam satu
lokasi tanpa perlu bertukar gedung;
e. Pemindahan sarana prasarana pelayanan MPP tidak membutuhkan
waktu dan dana terlalu besar karena hanya perlu penataan ulang
gedung Dispendukcapil lantai 1 dan perbaikan gedung parkir dengan
rehab ringan.
V. Kesimpulan
Pilihan alternatif 5 (lima) menjadi pilihan yang paling memungkinkan
untuk direalisasikan, yaitu alternatif merger lokasi MPP (523.9 m2) ke
Dispendukcapil (1739,8 m2). Saran Tata desain dari Bappeda akan dijelaskan
dalam lampiran 2 : Gambar saran penataan ulang Mal Pelayanan Publik.
VI. Saran Tindak
1. Bappeda agar berkoordinasi dengan :
a. DPKPCK untuk melanjutkan alternatif ke lima dengan membuat denah
gedung Dispendukcapil sebagai desain pemindahan Mal Pelayanan
Publik.
b. Dispendukcapil, DPMPTSP, dan MPP terkait rencana teknis peleburan
MPP ke gedung Dispendukcapil.
2. Bappeda agar segera melaporkan hasil koordinasi dan
analisa kepada Sekretaris Daerah atau Bupati Kabupaten Malang.
Ruang Ruang
Kesehatan Laktasi
Keterangan :
1. Luas lantai 1 Gedung Utama Dispendukcapil : 743,4 m2
2. Luas lantai 2 Gedung Utama Dispendukcapil : 743,4 m2
3. Luas Gedung Parkir : 133 m2
4. Kebutuhan Luas Layanan MPP Terpadu : 523,9m2 (termasuk kebutuhan ruang pelayanan 80m2 sesuai standar PMK)