Anda di halaman 1dari 5

SPESIFIKASI TEKNIS

PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI

KEGIATAN
PENYELENGGARAAN JALAN PROVINSI

PAKET PEKERJAAN :
REKONSTRUKSI JALAN PATUNG LEMBUSWANA – SEBULU 1

SUMBER DANA APBD PROV. KALTIM


TAHUN ANGGARAN 2021
SPESIFIKASI TEKNIS
Nomor : 602 /255/KPA-BM/VI/2021

I. RUANG LINGKUP DIVISI 1. Umum


PEKERJAAN DIVISI 3. Pekerjaan Tanah Dan Geosintetik
DIVISI 5. Perkerasan Berbutir Dan Perkerasan Beton Semen
DIVISI 6. Perkerasan Aspal
DIVISI 7. Struktur
DIVISI 9. Pekerjaan Harian & Pekerjaan Lain-Lain

II. LOKASI KEGIATAN Ruas Jalan Patung Lembuswana – Sebulu 1

III. JANGKA WAKTU 150 (Hari Kalender)


PELAKSANAAN

IV. SUMBER DANA Sumber Dana : APBD Prov. Kaltim TA. 2021.
Total Pagu Anggaran adalah Rp.21.000.000.000,- (Dua
Puluh Satu Milyar Rupiah)

V. HARGA RP. 20,999,991,821.46 (Dua Puluh Milyar Sembilan Ratus


PERKIRAAN Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Sembilan
SENDIRI Puluh Satu Ribu Delapan Ratus Dua Puluh Satu Koma
Empat Enam Rupiah )

VI. PEKERJAAN UTAMA


Ruang lingkup pekerjaan utama

No Pekerjaan Utama

1 Laton Lapis Aus (AC-WC)


2 Laston Lapis Antara (AC-BC)
3 Beton strukur, fc’20 MPa
4 Lapis Pondasi bawah Beton Kurus
5 Lapis Pondasi Agregat Kelas A
6 Lapis Pondasi Agregat Kelas B

VII. PERSYARATAN 1. Memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang


KUALIFIKASI masih berlaku;
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan
kualifikasi usaha Menengah; Klasifikasi SI003;
Subklasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Jalan
Raya (kecuali Jalan Layang), Jalan Rel Kereta Api,
dan Landas Pacu Bandara;
3. Memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD
sama dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi
dalam 15 tahun terakhir) dengan pengalaman
pekerjaan sesuai sub bidang klasifikasi/layanan
SBU yang disyaratkan.
4. Mempunyai status valid keterangan wajib pajak
berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak.
5. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta
perubahan perusahaan (apabila ada perubahan)
6. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya
tidak menimbulkan pertentangan kepentingan
pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan
pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak
sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk
dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam
menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai
tidak berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang
bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan
Negara.
7. Memiliki Pengalaman paling kurang 1 (satu)
pekerjaan konstruksi dalam kurun waktu 4 (empat)
tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah
maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak,
kecuali bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang
dari 3 (tiga) tahun.
8. Memperhitungkan Sisa Kemampuan Paket (SKP),
dengan ketentuan :
SKP = KP – P, dimana
KP adalah nilai Kemampuan Paket, dengan
ketentuan nilai Kemampuan Paket (KP) ditentukan
sebanyak 6 (enam) atau 1,2 (satu koma dua) N.
- P adalah jumlah paket konstruksi yang sedang
dikerjakan.
- N adalah jumlah paket pekerjaan terbayak yang
dapat ditangani pada saat bersamaan selama
kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir.
9. Dalam Melakukan Kerjasama operasi (KSO) :
a. Dalam hal KSO, leadfirm KSO menyampaikan
data kualifikasi dengan dilengkapi formulir isian
kualifikasi anggota KSO-nya;
b. Jumlah anggota KSO dapat dilakukan dengan
batasan paling banyak 3 (tiga) perusahaan
dalam 1 (satu) kerjasama operasi
c. Leadfirm KSO harus memiliki kualifikasi
setingkat atau lebih tinggi dari badan usaha
anggota KSO, dengan porsi modal mayoritas
dan paling banyak 70% (tujuh puluh persen
d. Dalam hal ber-KSO, persyaratan kualifikasi
usaha harus dipenuhi oleh leadfirm KSO
e. Wajib mempunyai perjanjian KSO yang memuat
persentase KSO dan perusahaan yang
mewakili/leadfirm KSO
10. Wajib menyampaikan pakta komitmen
keselamatan konstruksi.
VIII. BAGIAN PEKERJAAN YANG DISUBKONTRAKAN

No. Jenis Pekerjaan yang disubkontrakkan

A. Pekerjaan spesialis pada Pekerjaan Utama


(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi Spesialis)
1. ………………………

B. Pekerjaan bukan Pekerjaan Utama


(kepada Penyedia Jasa Pekerjaan Konstruksi kualifikasi kecil)
1. ………………………

IX. PERALATAN UTAMA MINIMAL YANG DIBUTUHKAN


Untuk pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa harus menyediakan peralatan utama
minimal sebagai berikut :

Kapasitas Jumlah Kondisi


No Jenis Peralatan Status Kepemilikan
(minimal) (unit) Alat

Asphalt Mixing 60
1 1 Milik/Sewa Beli/Sewa Baik
Plant Ton/Jam

10
2 Asphalt Finisher 1 Milik/Sewa Beli/Sewa Baik
Ton/Jam

3 Dump Truck 6 Ton 3 Milik/Sewa Beli/Sewa Baik

4 Tandem Roller 6 Ton 1 Milik/Sewa Beli/Sewa Baik

5 Tire Roller 8 Ton 1 Milik/Sewa Beli/Sewa Baik

Truck Mixer
6 5 M3 3 Milik/Sewa Beli/Sewa Baik
(Agitator)

Keterangan :
Penyedia jasa wajib memiliki dokumen lingkungan minimal Surat Pernyataan Kesanggupan
Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) pada peralatan Asphalt Mixing Plant
(AMP).

X. BAHAN BANGUNAN Sesuai pada Dokumen Spesifikasi Umum dan Gambar


KONSTRUKSI DAN
GAMBAR

XI. TINGKAT RESIKO Resiko Keselamatan Kontruksi Sedang


KESELAMATAN
KONTRUKSI

Anda mungkin juga menyukai