Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
Jl. Kol. H. Nazom Nurhawi Kel. Serasan Jaya Kec. Sekayu 30711

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kegiatan / Pekerjaan : Pembangunan Garasi Kendaraan Dinas/Operasional


Lokasi : Kec. Sekayu

Sumber Dana : APBD Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Musi Banyuasin
Tahun Anggaran 2023

Nilai Total HPS : Rp 109.483.000,00


( Seratus Sembilan Juta Empat Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Rupiah )

Sebagai pedoman pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan tersebut diatas, selaku Pejabat Pembuat Komitmen,
dengan ini saya menetapkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang terdiri dari :

I. KRITERIA PENYEDIA BARANG / JASA

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah dan petunjuk tekniknya, Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa pekerjaan ini wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Memiliki Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) yang masih berlaku atau Peserta yang berbadan usaha harus memiliki
perizinan usaha di bidang jasa konstruksi (IUJK) atau perizinan Berusaha Berbasis Risiko dapat menggunakan KBLI 41019
(Konstruksi Gedung Lainnya).
2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban perpajakan minimal tahun 2022 (SPT
Tahunan) dan mempunyai status valid Keeterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak serta
melampirkan status valid pajak (KSWP)

3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Konstruksi Klasifikasi Golongan Badan Usaha Kecil, dengan Klasifikasi
Bangunan Gedung Sub - Klasifikasi Jasa Konstruksi Gedung Lainnya (BG009) yang masih berlaku.

4. Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi penyedia barang/jasa yang
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun.

5. Tidak masuk dalam daftar hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait,
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak
untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus
Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara.

6. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada perubahan).

7. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan Perhitungan : SKP = 5 – P, dimana P adalah paket pekerjaan konstruksi
yang sedang di kerjakan.

Ketentuan lain yang belum diuraikan, akan dibahas pada saat penandatanganan kontrak, dimana PPK wajib memeriksa
Substansi Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan
kegiatan/usaha.

II. STANDAR PERSYARATAN SPESIFIKASI TEKNIS

Penyedia Barang/Jasa diminta untuk melampirkan Spesifikasi Teknis dengan ketentuan:


1. Mencantumkan spesifikasi material uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai berdasarkan daftar kuantitas dan
harga.
2. Mencantumkan syarat-syarat bahan yang dipergunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.
3. Diupayakan menggunakan produksi dalam negeri yang berstandar nasional.
4. Tidak kurang dari yang disyaratkan Pengguna Barang/Jasa sebagaimana terlampir pada lembar Spesifikasi Teknis yang
ditetapkan.
Spesifikasi Teknis (sebagai Lampiran pada Dokumen Pengadaan) terlampir.
III. STANDAR PERSYARATAN METODA PELAKSANAAN
Untuk menyakinkan Pengguna Barang/Jasa bahwa pekerjaan terlaksana dengan baik, sesuai dengan Standar yang disyaratkan
dalam Gambar Kerja, Spesifikasi Teknis serta Daftar Kuantitas dan Harga, maka Penyedia Barang/Jasa diminta untuk
menyusun Metode Pelaksanaan/Rencana Kerja dan Syarat-syarat dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Memuat rincian uraian / jenis pekerjaan yang sesuai pada Gambar kerja, Spesifikasi Teknis serta Daftar Kuantitas dan
Harga;
2. Memuat rencana tahapan pelaksanaan pekerjaan yang sitematis sehingga dapat diterapkan dilapangan.

3. Memuat rencana kerja yang layak dan realistik dan dapat dipertanggungjawabkan secara teknis berdasarkan pedoman
dan standar yang berlaku.

IV. RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)


Memuat Rencana Keselamatan Konstruksi sesuai dengan Indikasi bahaya sebagai berikut:

NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA

1. Pekerjaan Persiapan Terluka akibat peralatan kerja lainnya.

2. Pekerjaan Galian Tanah Bahaya tertimpa/tertimbun tanah akibat longsor tanah dan Bahan Lainnya

3. Pekerjaan Beton Terkena Bahan Matrial Debu semen, Pasir, koral dan Bahan Lainnya

4. Pekerjaan pengelasan Terkena percikan api las/tejepit/tertimpa pipa besi dan yang lainnya,

V. BIAYA RKK MENCAKUP


1. Penyiapan RKK

2. Sosialissasi dan Promosi K3

3. Alat Pelindung Kerja

4. Alat Pelindung Diri

5. Asuransi dan Perjanjian

6. Personel K3

7. Fasilitas Prasarana Kesehatan

8. Rambu - rambu yang diperlukan

9. Lain - lain terkait pengendalian risiko K3 dan Keselamatan Konstruksi

VI. STANDAR PERSYARATAN JADWAL WAKTU PELAKSANAAN


1. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 60 (Enam Puluh) hari kalender.
2. Masa Pemeliharaan hasil pekerjaan atau penyerahan akhir pekerjaan (PHO) yaitu paling kurang 180 (Seratus Delapan
Puluh) hari kalender setelah masa pelaksanaan atau sejak serah terima pertama pekerjaan (PHO).

VII. PERSYARATAN PERSONIL MANAJERIAL


Personil Manajerial (Tenaga Kerja Utama) minimal yang diperlukan untuk ditempatkan secara penuh pada pelaksanaan
pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pelaksana
Pelaksana, berpendidikan minimal minimal SMK Teknik, berpengalaman minimal 2 (dua) tahun, dan memiliki Sertifikat
Keterampilan Kerja (SKT) Pelaksana Bangunan Gedung/Pekerjaan Gedung (TA.022)

2. Petugas Keselamatan Konstruksi


Petugas Keselamatan Konstruksi, berpendidikan minimal SMA Sederajat, berpengalaman minimal 1 (satu) tahun,
memiliki sertifikat petugas K3.
VIII. PERSYARATAN PERALATAN UTAMA
Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan yang diperlukan (akan digunakan) untuk melaksanakan pekerjaan ini adalah
sebagai berikut :

NO JENIS PERALATAN JUMLAH SPESIFIKASI / KAPASITAS KETERANGAN

1 MOBIL PICK UP 1 Unit 0,93 M3 Milik/Sewa

2 MESIN LAS 1 Unit 100 A Milik/Sewa

3 GENSET 1 Unit 5000 Watt Milik/Sewa

4 CONCRETE MIXER 1 Unit 0,3 - 0,6 M3 Milik/Sewa

5 SCAFOLDING 10 Set Lengkap Milik/Sewa

6 PERALATAN TUKANG 2 Set Lengkap Milik/Sewa

Format Isian Peralatan Utama (Sebagai Lampiran pada Dokumen Pengadaan) terlampir.

IX. PERSAYARATAN TEKNIS LAINNYA


Surat Pernyataan Penyedia tidak akan menuntut apabila ada pembatalan atau penundaan pembayaran terkait ketidak pastian
anggaran

X. KETENTUAN JENIS KONTRAK


Dokumen Kontrak disusun Berdasarkan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
beserta perubahannya No. 12 Tahun 2021, petunjuk teknisnya serta ketentuan teknis operasional pengadaan barang/jasa,
dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Sebelum penandatanganan kontrak PPK wajib memeriksa apakah pernyataan dalam formulir Isian Kualifikasi Penyedia
masih berlaku. Apabila salah satu pernyataan tersebut tidak terpenuhi, maka penandatanganan kontrak tidak dapat
dilakukan.
2. Penandatanganan kontrak dilakukan paling lambat 14 (empat) belas hari kerja setelah diterbitkan SPPBJ dan setelah
Penyedia menyerahkan Jaminan Pelaksanaan Pekerjaan.
3. Bentuk Kontrak untuk melaksanakan paket pekerjaan ini adalah "Surat Perjanjian" dengan Susunan Format Isian,
Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK) dan Syarat-syarat Khusus Kontrak (SSKK).
4. Berdasarkan Pembebanan Tahun Anggaran, Jenis Kontrak untuk melaksanakan paket pekerjaan ini adalah "Kontrak
Tahun Tunggal".
5. Berdasarkan Cara Pembayarannya, Jenis Kontrak untuk melaksanakan paket pekerjaan ini adalah "Kontrak Harga
Satuan".
6. Cara Pembayarannya adalah dengan "Cara Angsuran (Termin)".
Ketentuan lain yang belum diuraikan, akan dibahas pada saat penandatanganan kontrak, dimana KPA selaku PPK dan Penyedia
Barang/Jasa wajib Memeriksa Konsep Kontrak meliputi subtansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan
paraf pada setiap lembar Dokumen Kontrak.

XI. JAMINAN PELAKSANAAN

Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyedia Barang/Jasa setelah diterbitkannya SPPBJ dan sebelum penandatanganan Kontrak,
dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat).
2. Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai dengan serah terima pertama
pekerjaan berdasarkan Kontrak (PHO).
3. Penyerahan Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak (untuk nilai penawaran terkoreksi 80%
s.d. 100% dari nilai total HPS) atau sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai total HPS (untuk nilai penawaran terkoreksi di
bawah 80% dari nilai total HPS).

4. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai jaminan dalam jangka waktu
paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah surat pernyataan wanprestasi dari PPK diterima oleh penerbit
Jaminan.

Kegagalan penyedia yang ditunjuk untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk
menandatangani Kontrak. Ketentuan lebih lanjut mengenai pencairan Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum
Kontrak (SSUK).
XII. JAMINAN PEMELIHARAAN
1. Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk Bank Perkreditan Rakyat).
2. Jaminan Pemeliharaan Wajib diberikan oleh Penyedia Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya setelah Pelaksanaan
Pekerjaan dinyatakan 100% (seratus persen).
3. Jaminan Pemeliharaan sebesar 5 % (lima per seratus) dari Nilai Kontrak diberikan kepada KPA selaku PPK untuk
menjamin Pemeliharaan Pekerjaan Konstruksi yang telah diserahkan.
4. Jaminan Pemeliharaan dikembalikan setelah 14 (empat belas) hari kerja setelah Masa Pemeliharaan selesai.

Kegagalan Penyedia Barang/Jasa yang menerima penunjukan untuk menyerahkan Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan
penolakan untuk menandatangani Kontrak dan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Ketentuan lebih lanjut
mengenai pencairan Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-syarat Umum Kontrak (SSUK)

Demikian disampaikan untuk dimaklumi dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Sekayu, Maret 2023

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK)


BPBD Kab. Musi Banyuasin

Ir. H. PATHI RIDUAN, SE,ATD,IPP,MM


NIP. 19700218 199203 1 006

Anda mungkin juga menyukai