Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

K/L/D/I : DINAS KESEHATAN KABUPATEN KATINGAN

PROGRAM : PROGRAM PEMENUHAN UPAYA KESEHATAN PERORANGAN


DAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

KEGIATAN : PENYEDIAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN UNTUK


UKM DAN UKP KEWENANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA

PEKERJAAN : PENINGKATAN PUSKESMAS KASONGAN

LOKASI : KASONGAN, KECAMATAN KATINGAN HILIR

Sumber Dana : DAK SUBBIDANG PENGUATAN SISTEM KESEHATAN


Sebagai Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Kegiatan tersebut di atas,selaku
Pejabat PembuatKomitmen (PPK) dengan ini menetapkan Kerangka Acuan Kerja (KAK)yang
terdiri dari :

I. KRITERIA PENYEDIA BARANG/JASA

Sesuai Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 dan perubahan Peraturan Presiden
Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah terakhir beserta
petunjuk teknisnya, Penyedia Barang/Jasa dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
pekerjaan ini wajib memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki perizinan usaha di bidang jasa konstruksi
yaitu Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) atau Nomor Induk Berusaha (NIB);
2. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan telah memenuhi kewajiban perpajakan
tahun terakhir (SPT Tahunan) Pajak tahun 2021 dengan status keterangan Wajib Pajak
berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak Valid;
3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Jasa Pe l a k s a n a Konstruksi Kualifikasi
Usaha Kecil klasifikasi bangunan gedung Sub Klasifikasi Jasa Pelaksana Untuk
Konstruksi Bangunan Kesehatan (BG008) untuk SBU Lama berdasarkan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2014 atau Sub Klasifikasi Konstruksi Gedung
Kesehatan (BG005) KBLI 41015 untuk SBU Baru berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Nomor 6 Tahun 2021 yang masih berlaku;
4. Memiliki sertifikat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan menyampaikan bukti
pembayaran iuran 3 (tiga) bulan terakhir;
5. Dukungan untuk bahan baku batu, pasir dan Timbunan (Galian C) dari penyedia lokal
yang mempunyai Ijin usaha Penambangan IUP Resmi untuk mendukung program
pemberdayaan sumber lokal.

Ketentuan lain yang belum diuraikan, akan dibahas pada saat penandatanganan kontrak,
dimana PPK wajib memeriksa Substansi Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa yang memenuhi
ketentuan peraturan perundang-undangan untuk menjalankan kegiatan/usaha.

II. STANDAR PERSYARATAN SPESIFIKASI TEKNIS

Penyedia Barang/Jasa diminta untuk melampirkan Spesifikasi Teknis dengan ketentuan :


1. Mencantumkan spesifikasi materi uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai
berdasarkan daftar kuantitas dan harga.
2. Kesesuaian antara metode kerja dengan peralatan utama yang ditawarkan/diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan.
3. Kesesuain antara metode kerja dengan spesifikasi/volume pekerjaan yang disyaratkan.

III. BIAYA
Total biaya yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah sebesar Rp. 7.648.189.000
(Tujuh Milyar Enam Ratus Empat Puluh Delapan Juta Seratus Delapan Puluh Sembilan
Ribu Rupiah).

IV. STANDAR PERSYARATAN JADWAL WAKTU PELAKSANAAN

Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah 270 (dua ratus
tujuh puluh) hari kalender.

V. PERSONIL MANAJERIAL
Personil Manajerial (Tenaga Kerja Utama) minimal yang diperlukan untuk ditempatkan
secara penuh pada pelaksanaan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Pelaksana / Site Manajer


1 (satu) Orang Pelaksana Lapangan/Site Manajer berpengalaman minimal 2 (Dua)
tahun, dan memiliki SKT Pelaksana Bangunan Gedung TA022/TS051 atau
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Gedung TS052

2. Ahli K3
1 (satu) Orang Ahli K3, berpengalaman minimal 3 (Tiga) tahun, bersertifikat Ahli (SKA)
K3 Konstruksi Muda
VI. PERSYARATAN PERALATAN UTAMA
Jenis, kapasitas, komposisi dan jumlah peralatan yang diperlukan (akan digunakan) untuk
melaksanakan pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

Spesifikasi/
No. Jenis Peralatan Jumlah
Kapasitas

1. Excavator Mini 1 Unit PC 50


2. Dump Truck 2 Unit 4 M3
3. Concrete Mixer (Molen Beton) 2 Unit 0,3 – 0,6 M3
4. Generator set 1 Unit 6000 Watt
5. Vibrator Beton 1 Unit 5,5 HP
6. Scaffolding 3 Set Standard

VII. IDENTIFIKASI RENCANA KESELAMATAN KERJA (RKK)


Sebagai seorang profesional dibidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi,
Kecelakaan kerja berpotensi terjadi nya bahaya karena cara perkerjaan yang salah
berakibatkan kecelakaan, luka/cacat dalam pekerjaan, Cara Penggunaan alat atau mesin
yang tidak sesuai kemampuan, Sangat penting keselamat dan kesehatan kerja konstruksi
(RK3K) Sesuai Identifikasi sebagai berikut:

Identifikasi Bahaya

Jenis/Type Identifikasi Jenis Bahaya &


No. Tingkat Risiko
Pekerjaan Resiko K3
1. Pekerjaan Beton - Tertimpa material, semen, pasir, Sedang
dan koral
- Tertusuk besi/paku dan peralatan
kerja lainya
- Terjatuh dari ketinggian saat
mengecor/membuat bekisting
2. Pekerjaan Batu - Terluka akibat peralatan kerja Sedang
Bata - Iritasi mata, dan/atau iritasi kulit
- Kejatuhan material batu bata

3. Pekerjaan - Terhirup debu pada saat Sedang


Keramik memotong keramik menggunakan
mesin
- Terluka akibat pecahan keramik
atau alat pemotong keramik

4. Pekerjaan - Tertimpa material baja ringan Sedang


Konstruksi Atap yang jatuh dari atas
Baja Ringan - Terluka akibat potongan material
baja ringan atau alat pemotong
Baja Ringan.
- Terjatuh dari ketinggian
5. Pekerjaan - Terluka akibat potongan material Sedang
Kusen, Pintu kusen, kaca, dan/atau alat
dan Jendela pemotong

6. Pekerjaan - Tersengat arus listrik Sedang


Instalasi Listrik - Terjatuh dari ketinggian
- Hubungan pendek listrik/Konslet.

VIII. KETENTUAN JENIS SURAT PERJANJIAN


Dokumen Surat Perjanjian disusun Berdasarkan Peraturan Presiden No. 16 Tahun 2018
perubahan terakhir Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta petunjuk teknisnya, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Sebelum penandatanganan Surat Perjanjian selaku PPK wajib memeriksa apakah
pernyataan dalam Formulir Isian Kualifikasi Penyedia masih berlaku. Apabila salah satu
pernyataan tersebut tidak terpenuhi, maka penandatanganan Surat Perjanjian tidak
dapat dilakukan.
2. Penandatanganan Surat Perjanjian dilakukan setelah Pokja Pemilihan Menetapkan
Pemenang tender.
3. Bentuk Surat Perjanjian untuk melakasanakan paket pekerjaan ini adalah “Surat
Perjanjian” dengan Susunan Format Isian, Syarat-syarat Umum Kontrak, seperti
terlampir pada Standar Dokumen Pengadaan yang sesuai dengan lampiran Peraturan
Presiden No. 16 Tahun 2018 perubahan terakhir Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun
2021 beserta petunjuk teknisnya.
4. Berdasarkan Pembebanan Tahun Anggaran, Jenis Kontrak untuk melakasanakan paket
pekerjaan ini adalah “Kontrak Tahun Tunggal”.
5. Berdasarkan Cara Pembayarannya,Jenis Kontrak untuk melakasanakan paket
pekerjaan ini adalah “Kontrak Gabungan Lumsum dan Harga Satuan”.
6. Cara Pembayarannya adalah dengan “Cara Angsuran (Termin)”.

Ketentuan lain yang belum diuraikan, akan dibahas pada saat penandatanganan Surat
Perjanjian, dimana PPK dan Penyedia Barang/Jasa wajib memeriksa konsep Surat
Perjanjian meliputi substansi, bahasa, redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan
paraf pada setiap lembar Dokumen Surat Perjanjian.

IX. JAMINAN PELAKSANAAN


Jaminan Pelaksanaan diberikan Penyedia Barang/Jasa setelah diterbitkannya SPPBJ dan
sebelum penandatanganan Kontrak, dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Diterbitkan oleh Bank Umum (tidak termasuk bank perkreditan rakyat).

2. Masa berlaku Jaminan Pelaksanaan sejak tanggal penandatanganan Kontrak sampai


dengan serah terima pertama pekerjaan(PHO) berdasarkan Kontrak.

3. Penyerahan Jaminan Pelaksanaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak


(untuk nilai penawaran terkoreksi 80% s.d. 100% dari nilai total HPS) atau sebesar 5%
(lima perseratus) dari nilai total HPS (untuk nilai penawaran terkoreksi dibawah 80%
dari nilai total HPS).

4. Jaminan Pelaksanaan harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar nilai
jaminan dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah surat
pernyataan wanprestasi dari KPA/PPK diterima oleh penerbit Jaminan.

Kegagalan Penyedia Barang/jasa yang menerima penunjukan untuk menyerahkan


Jaminan Pelaksanaan dipersamakan dengan penolakan untuk menandatangani Kontrak
dan akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku. Ketentuan lebih lanjut
mengenai pencairan Jaminan Pelaksanaan diatur dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak
(SSUK).

Demikian disampaikan untuk dimaklumi dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kasongan, 5 Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai