Anda di halaman 1dari 6

Hal. 1 / 6 No.

09/SPK/V/2023

SURAT PERINTAH KERJA


No.: …../SPK/V/2023

Dari : ALDI AGUSMAR

Jabatan : Direktur CV MANDIRI BERKAH


Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

NPWP : 86.331.618.8-333 000

Alamat JL Siaga I: Perumahan Pondok Kacang Prima Blok 2/25, Rt 001 Rw 008
, Kel. P Pondok Kacang Timur, Kec. Pondok Aren, Kab. Tangerang Selatan.

Diberikan kepada : MUSTAHAL PRAKOSO


No. KTP : 3201011201700012
NPWP : 57.256.508.2-404.000
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Alamat : Bogor Asri Blok AB – 4 No. 29, Rt. 001 Rw. 011, Kel. Nanggewer, Kec.
Cibinong, Kab. Bogor, Prov. Jawa Barat

Untuk PEKERJAAN : Landclearing, Pematokan Batas Blok Rumah dan Pembentukan


Blok Rumah di Perumahan Bukit Panineungan seluas +30.000 m2

Dengan syarat – syarat dan ketentuan – ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
LINGKUP PEKERJAAN :

1) Lingkup pekerjaan mencakup ; Melaksanakan pekerjaan Landclearing, Pematokan Batas Blok


Rumah dan Pembentukan Blok Rumah seluas + 30.000 m2 di Perumahan BUKIT
PANINEUNGAN, Jl Hanjawar Beunying, Kel Cipendawa dan Pakuon, Kec Pacet dan Sukaresmi,
Kota Cipanas, Kab Cianjur, Prov Jawa Barat, selanjutnya disebut PEKERJAAN

2) PIHAK KEDUA wajib menyediakan dan menugaskan tenaga ahli untuk melaksanakan
PEKERJAAN dengan mutu yang sebaik - baiknya sesuai dengan Rencana Kerja dan Syarat -
syarat ( RKS ), gambar-gambar konstruksi dan spesifikasi yang telah dipelajari terlebih dahulu ,
Berita acara rapat penjelasan, berita acara klarifikasi / negosiasi yang kesemuanya terlampir dan
merupakan satu kesatuan Surat Perintah Kerja ( SPK ) ini.

3) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan PEKERJAAN untuk kepentingan PIHAK PERTAMA dengan
segala kecermatan, kemampuan dan etika profesi serta bertanggung jawab untuk menyelesaikan
PEKERJAAN tepat waktu yang ditentukan.

4) PIHAK KEDUA wajib melaksanakan pekerjaan – pekerjaan penunjang dalam menyelesaikan


PEKERJAAN meskipun belum atau tidak tercantum dalam daftar perincian volume (Bill Of
Quantities) dan tidak tergambar.
-1-
Hal. 2 / 6 No. 09/SPK/V/2023

PASAL 2
NILAI SPK DAN SISTEM PEMBAYARAN:

1) Nilai Kontrak pekerjaan Landclearing, Pematokan Batas Blok Rumah dan Pembentukan
Blok Rumah, senilai Rp. 30.000,- / M2 (Tiga Puluh Ribu Rupiah per meter persegi) , dimana
harga belum termasuk PPN 11 Persen.

2) Sistem pembayaran dilakukan dengan : “ PROGRESS per bulan”.

3) PIHAK KEDUA wajib mengajukan invoice dalam waktu 7 (Tujuh) hari sebelum pembayaran, dan
PIHAK PERTAMA akan melakukan opnam pekerjaan sebelum melakukan pembayaran.

Pasal 3
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN:

1) Jangka waktu kontrak pekerjaan ”Landclearing, Pematokan Batas Blok Rumah dan
Pembentukan Blok Rumah” selama 30 (Tiga Puluh) hari kerja dan dapat di perpanjang
sesuai persetujuan PIHAK PERTAMA.
2) Perpanjangan jangka waktu atau penambahan / pengurangan biaya harus dibuat dan
ditandatangani dalam addendum.
3) PIHAK KEDUA bertanggung jawab untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan dalam jangka
waktu tersebut diatas.
4) Apabila PIHAK KEDUA gagal atau terlambat dalam melaksanakan kegiatan dimaksud dalam
ayat 1 (satu) selama jangka waktu yang telah disepakati, maka PIHAK PERTAMA berhak
melaksanakan sendiri pekerjaan tersebut dengan cara – cara yang dianggap layak oleh
PIHAK PERTAMA dengan segala biaya – biaya menjadi bertanggung jawab membayar oleh
PIHAK KEDUA.

Pasal 4
PELAKSANAAN PEKERJAAN:

1) PIHAK KEDUA wajib menempatkan seorang/lebih tenaga pelaksana teknik yang cakap, mampu
bekerja dengan baik, bekerja full time dan yang diberikan wewenang penuh untuk dapat
bertindak/mengambil keputusan mewakili PIHAK KEDUA, serta mengatur karyawan-karyawan
PIHAK KEDUA dengan disiplin, baik dan tidak melakukan perbuatan yang akan mengganggu
lingkungan PIHAK PERTAMA. Untuk itu PIHAK KEDUA wajib membuat surat penugasan kepada
wakil yang ditunjuk dengan dilengkapi Curriculum Vitae-nya beserta kewenangannya, untuk
mendapat persetujuan tertulis PIHAK PERTAMA.

2) PIHAK PERTAMA akan menunjuk wakilnya di lapangan dan untuk itu akan dibuat surat
penugasan kepada wakil yang ditunjuk berdasarkan kewenangannya.

3) PIHAK KEDUA wajib membuat jadwal pelaksanaan PEKERJAAN yang dilengkapi dengan
kurva-S, bobot dari setiap item pekerjaan dan shop drawing (gambar kerja) untuk disetujui oleh
PIHAK PERTAMA.

4) Pelaksanaan PEKERJAAN ini tidak dapat dialihkan/dioperkan baik sebagian maupun seluruhnya
oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK KETIGA tanpa persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
-2-
Hal. 3 / 6 No. 09/SPK/V/2023

PIHAK KEDUA harus memberikan daftar nominated sub kontraktor (bila ada) untuk mendapat
persetujuan tertulis PIHAK PERTAMA dengan tanggung jawab atas pekerjaan yang
disubsitusikan tetap berada pada PIHAK KEDUA.

5) Untuk menghindari hal - hal yang tidak diinginkan seperti antara lain kebakaran, pencurian -
pencurian bahan (material), PIHAK KEDUA wajib menyediakan tempat penyimpanan dan
mengadakan penjagaan yang cukup memadai. Segala resiko kehilangan atau kerusakan bahan
(material) tetap menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.

6) Untuk keselamatan kerja, PIHAK KEDUA diharuskan menyediakan obat - obatan perlengkapan
P3K, pelindung kepala, sepatu kerja, pemadam kebakaran dan mengikutsertakan seluruh pekerja
dalam Asuransi Kecelakaan Kerja/Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja).
PIHAK KEDUA bersedia dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

7) Sebelum PIHAK KEDUA memulai PEKERJAAN, PIHAK KEDUA wajib menginformasikan terlebih
dahulu dengan menyerahkan data-data dan identitas para pekerja dari PIHAK KEDUA kepada
koordinator keamanan PIHAK PERTAMA. PIHAK KEDUA wajib menyediakan Kartu Tanda
Pengenal (ID Card/KTP) pekerja PIHAK KEDUA dengan peruntukan pengenalan tiap pekerja.

Pasal 5
MASA PEMELIHARAAN:

Khusus pekerjaan Landclearing, Pematokan Batas Blok Rumah dan Pembentukan Blok Rumah
tidak ada masa pemeliharaan.

Pasal 6
PEKERJAAN TAMBAH - KURANG

1) Dalam hal adanya perubahan/penambahan lingkup pekerjaan dalam jangka waktu pelaksanaan,
PIHAK PERTAMA wajib memberi instruksi secara tertulis kepada PIHAK KEDUA untuk
melaksanakannya dan PIHAK KEDUA wajib melaksanakan sesuai instruksi tertulis dari PIHAK
PERTAMA.

2) Apabila instruksi tertulis dari PIHAK PERTAMA terjadi biaya tambah atau kurang, maka biaya
pekerjaan tambah kurang diperhitungkan berdasarkan:

a) Harga satuan yang telah disepakati dalam SPK sebagai acuan dalam
memperhitungkan biaya tambah/kurang.
b) Volume pekerjaan tambah/kurang dihitung berdasarkan gambar atau hasil opname
bersama PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA di lapangan.
c) Biaya pekerjaan tambah kurang yang dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA adalah
hasil dari volume dari gambar atau hasil opname bersama di lapangan dikalikan
dengan harga satuan dalam SPK.
d) Apabila perubahan lingkup Pekerjaan yang tidak ada harga satuan dalam SPK, maka
harga satuan akan ditentukan berdasarkan persetujuan PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA.

3) Apabila instruksi tertulis dari PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan perubahan lingkup
pekerjaan/pekerjaan tambah kurang pada tahap jadwal yang padat/kritis, sehingga
mempengaruhi keseluruhan jangka waktu pelaksanaan, maka PIHAK KEDUA dapat memberi
-3-
Hal. 4 / 6 No. 09/SPK/V/2023

bukti-bukti yang dapat diterima oleh PIHAK PERTAMA untuk disepakati bersama
perubahan/perpanjangan jangka waktu pelaksanaan.

Pasal 7
Denda dan Sangsi

(1) Apabila dalam pelaksanaan pekerjaannya Pihak Kedua terlambat dari Skejul yang telah
disepakati, maka atas keterlambatannya Pihak Pertama akan memberikan Surat Peringatan I
(Pertama) yang akan berlaku maksimum 7 (tujuh) hari kalender .

(2) Apabila setelah 7 (tujuh) hari kalender Pihak Kedua belum melaksanakan pekerjaannya maka
Pihak Pertama akan memberikan Surat Peringatan II (Kedua) yang akan berlaku maksimum 7
(tujuh) hari kalender .

(3) Apabila setelah 7 (tujuh) hari kalender Pihak Kedua belum melaksanakan pekerjaannya maka
Pihak Pertama akan memberikan Surat Peringatan III (Ketiga) yang akan berlaku maksimum 7
(tujuh) hari kalender

(4) Apabila setelah 7 (tujuh) hari kalender Pihak Kedua belum melaksanakan pekerjaannya maka
Pihak Pertama akan memberikan Surat Pemutusan Kontrak secara sepihak

Pasal 8
Keadaan Kahar

(5) Keadaan Kahar adalah kejadian-kejadian diluar kekuasaan Para Pihak yang mengakibatkan
tertundanya pelaksanaan isi Surat Perintah Kerja ini, seperti: gempa bumi, taufan, cuaca buruk,
kebakaran, sabotase, kerusuhan, penyakit epidemi, huru-hara, pemogokan, peraturan atau
larangan Pemerintah yang mempunyai efek langsung terhadap Surat Perintah Kerja ini.

(6) Jika terjadi Keadaan Kahar yang mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan seperti dimaksud
diatas, maka Para Pihak akan memberitahukan secara tertulis antara satu dengan yang lainnya,
dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak tanggal terjadinya
Keadaan Kahar.
Pasal 9
LAIN – LAIN

(1) PIHAK KEDUA menyiapkan biaya Koordinasi sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh
Juta Rupiah) dengan Mekanisme sebagai berikut :
a) Pembayaran sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) sekaligus penyerahan
SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) dan SPL (Surat Penyerahan Lapangan) dari
Developer ke Kontraktor.
b) Penyerahan Biaya Koordinasi maksimal pada Tanggal 14 Juni 2023, Sebesar Rp.
50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) dan atau alat berat masuk ke lokasi proyek.
c) Biaya Koordinasi (Point 1 a dan b diatas) Akan dikembalikan, Setelah BG (Bank
Garansi) diterima Pihak Kontraktor (CV. Mandiri Berkah) dan Pihak Sub Kontraktor
(MUSTAHAL PRAKOSO) Tetap menjalankan pekerjaanya. Apabila pihak Sub
Kontraktor tidak menjalankan pekerjaannya, dana Koordinasi tersebut akan dianggap
sebagai Biaya Administrasi Penerbitan BG (Bank Garansi) yang di urus oleh Pihak
Owner (PT. TRIO ALPHA MULIA PERKASA).

-4-
Hal. 5 / 6 No. 09/SPK/V/2023

Pasal 9
Penyelesaian Perselisihan

(1) Apabila terjadi perbedaaan pendapat atau perselisihan antara Para Pihak sehubungan dengan
Surat Perintah Kerja ini, maka akan diselesaikan terlebih dahulu secara musyawarah, jika tidak
tercapai, maka dimintakan penyelesaiannya kepada Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI)
untuk diputuskan oleh arbiter-arbiter menurut Peraturan Prosedur BANI dalam tingkat kesatu dan
terakhir yang mengikat Para Pihak.

(2) Ketentuan-ketentuan lain dalam Surat Perintah Kerja ini berlaku dan Para Pihak tetap
melaksanakan hak dan kewajiban masing-masing sampai perbedaan pendapat atau perselisihan
tersebut mendapat penyelesaian, baik sebagai hasil musyawarah maupun berdasar atas
keputusan BANI.

Para pihak sepakat memakai alamat yang tercantum pada halaman pertama dari SPK ini sebagai
alamat surat menyurat yang syah, jika ada perubahan maka wajib diberitahukan dalam tempo
selambat - lambatnya 7 ( tujuh ) hari kalender setelah perubahan alamat tersebut.

Segala sesuatu yang belum diatur dalam SPK ini atau perubahan – perubahan yang dipandang
perlu oleh kedua belah pihak, akan diatur lebih lanjut dalam SPK tambahan (addendum) yang terikat
dan tidak terpisahkan dari SPK ini.

SPK ini dibuat dalam rangkap dua dan ditandatangani oleh masing-masing pihak diatas materai
cukup dan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Dikeluarkan di Cipanas , 12 Juni 2023


PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
CV. MANDIRI BERKAH SUB KONTRAKTOR

ALDI AGUSMAR MUSTAHAL PRAKOSO


Direktur

Mengetahui dan Menyetujui,


PT. TRI ALPHA MULIA PERKASA

(IR. SAEPUL GOSIKIN)


Developer

-5-
Hal. 6 / 6 No. 09/SPK/V/2023

-6-

Anda mungkin juga menyukai