Anda di halaman 1dari 7

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

PERENCANAAN DETAIL ENGINEERING DESIGN


KLINIK RAMAH ANAK KABUPATEN SUBANG
TAHUN ANGGARAN 2022
Jl. Soekarno Hatta No. 458 Batununggal Kota Bandung
Nomor :

Pada hari ini Senin tanggal Dua Belas bulan Desember tahun Dua ribu dua puluh dua (12/12/2022),
kami yang bertanda tangan dibawah ini:
1. Nama : Drs. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd.
Jabatan : KETUA BAZNAS Provinsi Jawa Barat
Beralamat : Jl. Soekarno Hatta No. 458 Batunuggal Kota Bandung

Dalam hal ini bertindak di dalam jabatan resmi tersebut diatas dan oleh karan itu bertindak untuk dan
atas nama BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT, selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2. Nama : Asep Unara, ST.


Jabatan : Direktur Utama PT. Marga Sarana Bhumi
Beralamat : Jl. Karang Pasundan V No 18 Ujung Berung Kota Bandung

Dalam hal ini bertindak di dalam jabatan tersebut dan oleh karena itu bertindak untuk dan atas nama
PT. MARGA SARANA BHUMI, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

KEDUA BELAH PIHAK menyatakan telah setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam Surat
Perjanjian Pekerjaan Detail Engineering Design Klinik Ramah Anak Kabupaten Subang.

PASAL 1
TUJUAN PERJANJIAN

PIHAK KESATU memberi tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima tugas tersebut
dan mengikatkan diri untuk melaksanakan Pekerjaan Perencaan Detail Engineering Design Klinik
Ramah Anak Kabupaten Subang.

PASAL 2
DASAR PELAKSANAAN PEKERJAAN

Untuk melaksanakan pekerjaan yang disebut dalam pasal 1 (Satu) perjanjian ini PIHAK KEDUA tunduk
pada ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat dalam perjanjian ini, yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian ini sebagai berikut:
1. Segala ketentuan yang disepakati bersama antara kedua belah pihak pada saat negosiasi dan
klarifikasi dari aspek teknis, biaya dan mutu.
2. Segala ketentuan yang berlaku di perundang-undangan pemerintahan provinsi Jawa Barat.
3. Dokumen Term of Requirement (TOR) atau dokumen Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang
diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA.

Paraf Pihak Pertama Page 1 of 7 Paraf Pihak Kedua


PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN

Hak dan kewajiban timbal-balik PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA dinyatakan dalam Kontrak yang
meliputi khususnya:
1. PIHAK PERTAMA berkewajiban untuk melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA sesuai
dengan ketentuan kontrak.
2. Tugas pokok PIHAK PERTAMA adalah sebagai berikut:
a. Membuat/ Menerbitkan/ Mengesahkan Surat Perjanjian mulai pekerjaan.
b. Melakukan proses administrasi kontrak dan penagihan dengan Pemberi Tugas dalam hal ini
Pekerjaan Perencanaan Detail Engineering Design Klinik Ramah Anak Kabupaten Subang.
c. Melakukan pembayaran kepada pihak kedua sejumlah biaya yang diperlukan (sesuai dengan
Nilai Kontrak dan Cara Pembayaran).
3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melaksanakan Pekerjaan Perencanaan Detail Engineering
Design Klinik Ramah Anak Kabupaten Subang untuk PIHAK PERTAMA sesuai dengan ketentuan
kontrak.
4. Tugas pokok PIHAK KEDUA adalah sebagai berikut:
4.1 Membuat gambar-gambar konstruksi detail (Detail engineering design) yang terdiri dari
4.1.1 Konsep / sekematik desain
4.1.2 Gambar-gambar Denah, Tampak, Potongan, Detail-detail : Arsitektur, Struktur , MEP.
4.1.3 Ilustrasi dan Animasi 3D sebagai gambaran untuk wujud visualisasi bangunan.
4.2 Menyusun Rencana Kerja dan Syarat-syarat
4.3 Menyusun Rencana Anggaran Biaya Pembangunan
4.4 Membantu dan mendampingi PIHAK PERTAMA dalam melaksanakan pelelangan
4.5 Membantu Pengawasan Berkala, dengan ketentuan
4.4.1 Pengawasan berkala dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan
selama masa pelaksanaan konstruksi dengan maksimal waktu pelaksanaan 3 (tiga)
bulan.
4.4.2 Dalam pengawasan berkala team perencanaan akan turut membantu pemberi tugas
atau perwakilannya dalam mereview material yang diajukan oleh kontraktor agar
sesuai dengan spesifikasi, memeriksa gambar-gambar pelaksanaan serta turut
mengevaluasi mutu dan kualitas hasil kerja Kontraktor.
5. PIHAK PERTAMA berhak untuk mendapatkan dokumen teknis baik soft copy maupun hardcopy
sesuai dengan ketentuan sebagai berikut :
5.1 Gambar-gambar dan dokumen selama proses asistensi tidak diperlukan copy
5.2 Gambar-gambar final termasuk gambar 3D disampaikan dalam format A3 asli 1 set dan copy 2
set serta soft copy dalam flash disk.
5.3 Dokumen pelengkap dan laporan disampaikan dalam format A4 asli 1 set dan copy 2 set serta
soft copy dalam flash disk.
5.4 Animasi final disampaikan dalam bentuk soft copy berupa flash disk.
6. PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan pembayaran sesuai dengan yang di ketentuan pada
Pasal 4.

Paraf Pihak Pertama Page 2 of 7 Paraf Pihak Kedua


PASAL 4
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN
1. Nilai atau harga pekerjaan tersebut pada pasal 2 di atas seluruhnya adalah sebesar Rp.
60.000.000,- (Terbilang : Enam puluh delapan juta rupiah) tidak termasuk dengan pajak pajak.
2. Pembayaran termyn pertama (Down Payment) sebesar 30% (tiga puluh persen) dari nilai Kontrak,
akan dilakukan setelah Penandatanganan Surat Perjanjian ini di tanda tangani.
3. Pembayaran termyn kedua sebesar 20% (dua puluh persen) dari nilai kontrak, akan dilakukan
setelah disetujuinya Final konsep / skematik desain sesuai Pasal 3 poin 4.1.1.
4. Pembayaran termyn ketiga sebesar 45% (dua puluh persen) dari nilai kontrak, setelah seluruh
pekerjaan pada Pasal 3 poin 4.1 sampai dengan 4.4 selesai dilaksanakan atau apabila
pelaksanaan konstrusi dimulai.
5. Pembayaran termyn keempat sebersar 5% (lima persen) dari nilai kontrak, akan dilakukan setelah
selasainya pekerjaan konstruksi berjalan selama 3 (tiga) bulan sejak ditandatanganinya kontrak
pelaksanaan.
6. Kunjungan yang diperlukan diluar ketentuan pada Pasal 3 poin 4.4.1, PIHAK KEDUA berhak
mendapat kompensasi berupa biaya pejalanan dinas sebesar Rp. 1.000.000,- (Satu Juta Rupiah)
per orang per hari.
7. Cara pembayaran dari PIHAK PERTAMA akan dilakukan melalui rekening PIHAK KEDUA pada:

Bank :
No Rekening :
Atas nama : PT. Marga Sarana Bhumi

Pasal 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

1. Waktu pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Detail Engineering Design Klinik Ramah Anak
Kabupaten Subang, sebagaimana disebut dalam pasal 2 surat perjanjian ini disepakati selama 1
(satu) bulan atau 30 (tiga puluh) hari kalender, terhitung sejak diterbitkannya Surat Perjanjian
Pekerjaan ini di tandatangani.

Pasal 6
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Yang dimaksud dengan “keadaan memaksa” antara lain peristiwa-peristiwa seperti berikut ini:
a. Bencana alam (banjir, tanah longsor dan gempa bumi);
b. Kebakaran;
c. Perang, huru-hara, pemberontakan, pemogokan dan epidemi;
d. Peraturan pemerintah dibidang moneter yang pelaksanannya diatur sesuai dengan keputusan
pemerintah yang masing-masing menyebabkan akibat sehingga tertundanya penyelesaian
pekerjaan ini.
e. Apabila terjadi “keadaan memaksa” tersebut diatas, PIHAK KEDUA harus memberitahukan
kepada PIHAK KESATU secara tertulis dalam waktu selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari
kalender terhitung sejak terjadinya “keadaan memaksa” disertai dengan bukti-bukti yang sah,
demikian juga pada waktu “keadaan memaksa” berakhir.

Paraf Pihak Pertama Page 3 of 7 Paraf Pihak Kedua


Pasal 7
TENAGA KERJA DAN UPAH

1. Agar pekerjaan berjalan sesuai dengan yang ditetapkan, PIHAK KEDUA harus menyediakan
tenaga kerja yang ahli, terampil dan jumlahnya cukup memadai selama pelaksanaan berlangsung.
2. Semua ongkos-ongkos dan upah kerja untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut menjadi
tanggungjawab PIHAK KEDUA.

Pasal 8
KENAIKAN HARGA

1. Harga bersifat lumpsum price, jika terjadi kenaikan harga produksi yang di akibatkan oleh adanya
eskalasi pemerintah selama masa pelaksanaan pekerjaan ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK
KEDUA.
2. Pada dasarnya PIHAK KEDUA tidak dapat mengajukan tuntutan/ klaim atas kenaikan harga
bahan-bahan, alat-alat dan upah kerja; kecuali apabila terjadi kebijaksanaan Pemerintah Republik
Indonesia dalam bidang moneter, yang diumumkan secara resmi dan teratur dalam Peraturan
Pemerintah

Pasal 9
KEAMANAN

PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas keamanan dan kebersihan lingkungan selama melaksanakan
Pekerjaan Perencanaan Detail Engineering Design Klinik Ramah Anak Kabupaten Subang.
1. PIHAK KEDUA bertanggung jawab/ wajib menyediakan sarana/ alat untuk menjaga keselamatan
tenaga kerjanya, guna menghindarkan bahaya yang mungkin terjadinya pada saat melaksanakan
pekerjaan.
2. Jika terjadi kecelakaan terhadap personil Pihak Kedua pada saat pelaksanaan pekerjaan, biaya
yang ditimbulkan untuk proses pengobatan dalain sebagainya sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Pihak Kedua.

Pasal 10
PEKERJAAN TAMBAH KURANG

1. Penyimpanan-penyimpanan dan/ atau perubahan-perubahan yang merupakan penambahan atau


pengurangan pekerjaan dianggap sah sesudah mendapat perintah/ persetujuan tertulis dari PIHAK
KESATU dengan menyebutkan jenis dan perincian pekerjaan secara jelas.
2. Perhitungan penambahan atau pengurangan pekerjaan dilakukan atas dasar harga yang telah
disetujui oleh kedua belah pihak.
3. Adanya pekerjaan tambah/ kurang tidak dapat dipergunakan sebagai alasan pengunduran waktu
penyelesaian pekerjaan.
4. Untuk pekerjaan tersebut di atas dibuat perintah kerja tambahan.

Paraf Pihak Pertama Page 4 of 7 Paraf Pihak Kedua


Pasal 11
RESIKO DAN JAMINAN

1. Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA sebelum diserahkan kepada PIHAK KESATU musnah
sebagian atau seluruhnya yang timbul akibat dari kesalahan teknis pekerjaan, kelalaian pekerjaan,
maka segala kerugian menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
2. Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya musnah di luar kesalahan kedua
belah pihak (akibat keadaan memaksa/ force majeure), sebelum pekerjaan diserahkan kepada
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA tidak lalai menerima/ menyetujui hasil pekerjaan tersebut,
maka segala kerugian yang timbul akibat keadaan itu, akan ditanggung oleh kedua belah pihak
secara musyawarah dan mufakat.
3. Bilamana PIHAK KEDUA selama melaksanakan pekerjaan ini menimbulkan kerugian bagi pihak
ketiga (orang-orang/ pihak yang tidak ada sangkut pautnya dalam perjanjian ini), maka segala
kerugian ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 12
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Segala perselisihan yang timbul sebagai akibat dari perjanjian ini akan diselesaikan secara
musyawarah oleh kedua belah pihak.
2. Apabila dengan cara musyawarah tidak diperoleh penyelesaian, akan ditempuh penyelesaian
melalui panitia pendamai, yang terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu: seorang wakil PIHAK KESATU,
seorang wakil PIHAK KEDUA, seorang yang ditunjuk atas persetujuan kedua belah pihak yang
bertindak sebagai ketua panitia pendamai. Keputusan panitia pendamai mengikat kedua belah
pihak.
3. Segala biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan penyelesaian ditanggung bersama oleh kedua
belah pihak.

Pasal 13
PEMUTUSAN PERJANJIAN

1. PIHAK KESATU berhak memutuskan perjanjian sepihak, dengan pemberitahuan tertulis 7 (tujuh)
hari kalender setelah sebelumnya memberikan peringatan/ teguran 3 (tiga) kali berturut-turut
kepada PIHAK KEDUA dalam hal:
a. Dalam waktu satu minggu terhitung tanggal surat perjanjian ini tidak atau belum mulai
melaksanakan pekerjaan pemborong sebagaimana diatur dalam pasal 1 surat perjanjian ini.
b. Dalam waktu dua minggu berturut-turut tidak melanjutkan pekerjaan yang telah dimulai.
c. Secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja memperlambat penyelesaian pekerjaan
pemborongan ini.
d. Memberikan keterangan tidak benar dengan mengakibatkan kerugian PIHAK KESATU
sehubungan dengan pekerjaan ini.
2. Jika terjadi pemutusan perjanjian secara sepihak oleh PIHAK KESATU sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 ini PIHAK KESATU dapat menunjuk perusahaan lain atas kehendak dan pilihannya
sendiri untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. PIHAK KEDUA harus menyerahkan kepada
PIHAK KESATU segala arsip, gambar-gambar, perhitungan-perhitungan dan keterangan-

Paraf Pihak Pertama Page 5 of 7 Paraf Pihak Kedua


keterangan oleh Pihak Pertama dan terima oleh pihak kedua akan di perhitungkan secara
proporsional.

Pasal 14
TEMPAT KEDUDUKAN

1. Mengenai perjanjian ini dan segala akibat hukum yag berakar pada perjanjian ini, kedua belah
pihak memilih tempat kedudukan hukum yang tetap di kantor panitera pengadilan negeri di Lombok
Timur
2. Tempat kedudukan tersebut pada ayat 1 di atas, berlaku pula bagi mereka yang meneruskan
segala hak dan kewajban PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.

Pasal 15
LAIN-LAIN

1. Segala ketentuan dan syarat-syarat dalam Perjanjian Kerja ini berlaku serta mengikat bagi kedua
belah pihak.
2. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Perjanjian Kontrak ini akan diselesaikan bersama melalui
perundingan antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang dituangkan dalam bentuk yang
dapat ditandatangani bersama serta merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dan
mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan perjanjian ini.
3. Semua pemberitahuan dan atau surat menyurat antara kedua belah pihak sehubungan dengan
perjanjian ini dilakukan secara tertulis dan dianggap telah disampaikan kepada yang bersangkutan
bilamana ada tanda terima tertulis.
4. Pemberitahuan dan atau surat menyurat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) pasal ini di
alamatkan kepada:

PIHAK PERTAMA : BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT


Jl. Soekarno Hatta No. 458, Batununggal Kota Bandung

PIHAK KEDUA : PT. MARGA SARANA BHUMI


Jl. Karang Pasundan V No 18 Ujung Berung Kota Bandung

Pasal 16
PENUTUP

Perjanjian ini dibuat 2 (dua) asli masing-masing sama bunyinya di atas kertas bermaterai cukup serta
mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani dan dibubuhi cap kedua belah pihak.
Dua salinan/ copy dari aslinya dibuat sebagai arsip bagi kedua belah pihak guan keperluan
pelaksanaan pekerjaan dan keperluan lainnya.

Paraf Pihak Pertama Page 6 of 7 Paraf Pihak Kedua


Pihak Pertama, Pihak Kedua,

Drs. H. Anang Jauharuddin, M.M.Pd. Asep Unara, ST.


Ketua BAZNAS PROVINSI JAWA BARAT Direktur Utama PT. Marga Sarana Bhumi

Saksi Pihak Pertama, Saksi Pihak Kedua,

_____________________________ Yudha Adidharma, ST.


____________________________ Team Leader PT. Marga Sarana Bhumi

Paraf Pihak Pertama Page 7 of 7 Paraf Pihak Kedua

Anda mungkin juga menyukai