Anda di halaman 1dari 7

Kerangka Acuan Kegiatan

WORKSHOP PEDSIMINASI JITUPASNA DAN PENYUSUNAN R3P DAMPAK COVID-19


PROVINSI JAWA BARAT, 5 - 30 MEI 2021

A. Latar Belakang
Pandemi berakibat krisis dan ancaman yang mempengaruhi postur kapasitas dan kerentanan
kita. Krisis hanya terjadi bila akibat dan dampak bencana (orang sakit, orang lapar) lebih besar dari
kapasitas komunitas/pemerintah untuk mengelola krisis dan untuk pulih. Tapi ancaman virus
masih akan terus ada hingga pandemi teratasi melalui imunitas alami atau buatan, akibatnya
tahap bencana tidak seri atau berurutan seperti bencana umumnya, namun paralel. Kadang saat
tahap pemulihan, kita kembali memasuki krisis. Kadang saat sudah dianggap normal, krisis datang
lagi. Dengan demikian penanganannya pun tidak lagi berurutan perbidang atau sektor, namun
secara bersama, lintas sektor dan pentahelix.

Jitupasna dan R3P harus mempertimbangkan survei berbeda yang juga mencoba untuk lebih
memahami kondisi krisis pandemi di setiap provinsi. Jitupasna akan melakukan kuantitatif dan
kualitatif pengumpulan data untuk memenuhi kesenjangan informasi yang ada untuk menavigasi
proses pemulihan krisis. R3P akan mengembangkan konsensus dan prioritas diantara para pelaku
pemulihan di provinsi untuk rehabilitasi dan penyusunan program rekonstruksi dan penyusunan
anggaran. Jitupasna dan R3P juga harus bisa memberikan ruang terbuka bagi masyarakat sipil
untuk berpartisipasi dalam program pemulihan, khususnya untuk perempuan, penyandang
disabilitas, anak-anak, lansia dan kelompok rentan lainnya.

Proses Workshop Instrumen Jitupasna Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan pada tanggal 19
Maret telah memperoleh keluaran dan kesepakatan penetapan:
1. Konsensus Skala Prioritas Komoditas yang dijadikan sebagai dasar penyusunan instrumen
meliputi sektor Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi yang dalam hal ini mencakup sub sektor
usaha dan perdagangan yaitu:
1) Menurunnya pendapatan naker/buruh dan pelaku UMKM;
2) Terganggunya rantai pasok komoditas pangan dan bahan dasar usaha kerjinan non
pangan, khususnya yang harus didatangkandari luar negeri.;
3) Meningkatnya risiko kelompok PMKS dan menurunnya pendapatan masyarakat;
4) Menurunnya Pelayanan Pendidikan pada Anak-anak usia sekolah;
5) Menurunnya Kunjungan Masyarakat ke Pelayanan Kesehatan dan prosedur pelayanan
kesehatan yang bertambah panjang.
2. Kesepakatan Populasi lokasi dan unit satuan sasaran survey untuk memperoleh data primer
dari masyarakat yang terdampak Pandemi Covid -19 Provinsi Jawa Barat
3. Kesepakatan Instrument Kualitatif dan Kuantitatif Perekrutan Calon Enumerator
4. Penetapan Tim Kerja Jitupasna Pandemi Covid-19 Provinsi Jawa Barat
5. Rencana Kegiatan untuk Tahapan Berikutnya

Sebagai kegiatan kelanjutan setelah Workshop Instrumen Jitupasna di Provinsi Jawa Barat yaitu
pelatihan enumerator dan survey kwalitatif dan kwantitatif Jitupasna terhadap populasi yang

KAK.No. 17/III/2021/JITUPASNA UNDP COVID Page 1


telah disepakati dan ditetapkan oleh Tim Kerja dan Konsorsium Proyek berdasarkan DTKS Provinsi
Jawa Barat terupdate dengan pandemi Covid-19.

Selanjutnya dilakukan survey kuantitatif dan kualitiatif yang telah dilaksanakan mulai tanggal 31
Maret - 13 April 2021 yang didahului dengan pelatihan enumetaror. Dari hasil survey kuantitatif
dan kualitatif yang sesuai kesepakatan mengambil 3 wilayah, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten
Bekasi dan Kota Bandung. Fokusnya adalah ekonomi yang dalam hal ini adalah usaha mikro,
pendidikan dan kesehatan. Hasil dari survey kuantitatif dan kualitatif ini yang kemudian disusun
menjadi hasil Jitupasna sebagai dasar untuk menyusun R3P pandemi Covid 19 di Provinsi Jawa
Barat. Untuk menyusun R3P tersebut perlu dilakukan beberapa kegiatan yang dimulai dari
desiminasi hasil Jitupasna dengan melibatkan berbagai pihak yang berkepentingan.

B. Tujuan
1. Menyampaikan hasil Jitupasna kepada pemerintah provinsi Jawa Barat dan pihak terkait.
2. Adanya kesepakatan prioritas program pemulihan dampak Covid 19 sesuai dengan temuan
Jitupasna.
3. Sinkronisasi program pemerintah/OPD dengan kebutuhan pemulihan pandemi Covid 19.
4. Mendorong legalisasi/pemerguban dokumen R3P.

C. Hasil yang diharapkan


1. Terdesiminasikannya hasil Jitupasna kepada pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta pihak-
pihak terkait lainnya.
2. Adanya pemahaman bersama akan pentingnya penyusunan R3P sebagai dasar untuk
pemulihan dampak Covid 19.
3. Adanya kesepakatan bersama atas program kegiatan dan penganggaran untuk pemulihan
dampak Covid 19 yang terintegrasi dalam perencanaan pembangunan daerah.
4. Tersusunnya dokumen R3P untuk pemulihan dampak Covid 19 di provinsi Jawa Barat.
5. BPBD Provinsi Jawa Barat memiliki komitmen untuk mengawal dokumen R3P menjadi
peraturan Gubernur.

D. Kegiatan dan Waktu


1. Workshop Desiminasi Hasil Jitupasna
• Hari, tanggal : Rabu, 5 Mei 2021 (Tentatif)
• Jam : 08.00 – 15:00 WIB
• Fasilitas Media : Semi Daring
• Tempat :Yogyakarta dan Jawa Barat
• Agenda : Desiminasi hasil jitupasna

2. Prioritasi Program Pemulihan Dampak Covid 19


• Hari, tanggal : Selasa, 25 Mei 2021 (Tentatif)
• Jam : 08.00 – 12:00 WIB
• Fasilitas Media : Semi Daring
• Tempat : Jawa Barat

KAK.No. 17/III/2021/JITUPASNA UNDP COVID Page 2


• Agenda : Prioritasi program pemulihan dampak Covid 19

3. Penyusunan Program dan Penganggaran.


• Hari, tanggal : Sabtu, 29 Mei 2021 (tentatif)
• Jam : 08.00 – 12:00 WIB
• Fasilitas Media : Semi Daring
• Tempat : Jawa Barat

4. Agenda : Asistensi Teknis Penyusunan program dan penganggaran pemulihan


dampak Covid 19
• Hari, tanggal : Kamis, 6 Mei - Sabtu 29 Mei 2021
• Jam : Menyesuaian
• Fasilitasi Media : Semi Daring
• Lokasi Survei : Jawa Barat dan Yogyakarta

E. 1. Peserta Workshop Desiminasi Jitupasna


Workshop Desiminasi Hasil Jitupasna Pandemi Covid 19 Provinsi Jawa Barat diikuti oleh:
1. BPBD Provinsi Jabar : 4 orang
2. LO UNDP : 1 orang
3. Field Fasilitator : 1 orang
4. Bagian Hukum Sekda Prov. Jabar : 1 orang
5. Bappeda : 1 orang
6. Dinas Kesehatan : 1 orang
7. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan : 1 orang
8. Dinas Sosial : 1 orang
9. Dinas Koperasi dan UMKM : 1 orang
10. Dinas Perindustrian dan Perdagangan : 1 orang
11. Dinas Pariwisata : 1 orang
12. Dinas Perhubungan : 1 orang
13. Badan Pusat Statisik Prov. Jabar : 1 orang
14. OPRB/FPRB Prov. Jabar : 1 orang
15. Privat sektor : 2 orang
16. Tim Penulis : 2 orang
17. Anggota Konsorsium Proyek : 4 orang
18. Notulen : 1 orang
Jumlah : 26 orang

KAK.No. 17/III/2021/JITUPASNA UNDP COVID Page 3


F. 1. Susunan Acara/Kegiatan
Waktu Jam/menit Kegiatan Penanggungjawab
07.30 - 08.30 WIB 1:00 Peserta SAWB Antigen BPBD & LO
08.30 - 09.00 WIB 0:30 Registrasi BPBD, LO dan FIeld
Fasilitator
09.00 - 09.15 WIB 0:15 Pembukaan LO dan Field Fasilitator
09.15 - 09.45 WIB 0:30 Sambutan dari BPBD Jabar LO dan Field Fasilitator
09.45 - 11.00 WIB 1:15 Paparan Hasil Jitupasna Field Fasilitator
11.00 - 12.00 WIB 1:00 Diskusi/tanya jawab Filed Fasilitator dan
Tim Penulis
12.00 - 13.00 WIB 1:00 ISHOMA LO dan Field Fasilitator
13.00 - 13.30 WIB 0:30 Penjelasan tahapan penyusunan Field Fasilitator
R3P sampai dengan
pemerguban.
13.30 - 14.00 WIB 0:30 Tanggapan dari Bagian Hukum LO dan Field Fasilitator
dan BPBD terkait dengan proses
pemerguban dokumen R3P
Pandemi Covid 19
14.00 - 14.45 WIB 0:45 Diskusi LO dan Field Fasilitator
14.45 - 15.00 WIB 0:15 Penutup LO dan BPBD

E. 2. Peserta Workshop Prioritasi Program R3P


Workshop Prioritasi Program Pemulihan Pandemi Covid 19 Provinsi Jawa Barat diikuti oleh:
1. BPBD Provinsi Jabar : 2 orang
2. LO UNDP : 1 orang
3. Field Fasilitator : 1 orang
4. Dinas Sosial : 1 orang
5. Dinas Koperasi dan UMKM : 1 orang
6. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan : 1 orang
7. Dinas Kesehatan : 1 orang
8. Perindustrian dan Perdagangan : 1 orang
9. Dinas Perhubungan : 1 orang
10. Anggota Konsorsium Proyek : 4 orang
11. Notulen : 1 orang
Jumlah : 15 orang

KAK.No. 17/III/2021/JITUPASNA UNDP COVID Page 4


F. 2. Susunan Acara/Kegiatan
Waktu Jam/menit Kegiatan Penanggungjawab
08.00 - 08.30 WIB 0:30 Registrasi dan persiapan Field Fasilitator & LO
08.30 - 08.45 WIB 0:15 Pembukaan dan Pengantar Host LO
08.45 - 09.00 WIB 0:15 Sambutan dari BPBD Jabar LO
09.00 - 10.00 WIB 1:00 Pemetaan masalah dan Field Fasilitator
kebutuhan hasil Jitupasna
10.00 - 11.00 WIB 1:00 Sharing informasi penyusunan Filed Fasilitator
program tahun 2022 tiap OPD
11.00 - 12.00 WIB 1:00 Merumuskan prioritas program LO dan Field Fasilitator
pemulihan pandemi Covid 19
12.00 WIB Penutup LO dan Field Fasilitator

E. 3. Peserta Workshop Perumusan Program dan Budgeting untuk Pemulihan Pandemi Covid 19
Workshop Perumusan Program Pemulihan Pandemi Covid 19 Provinsi Jawa Barat diikuti oleh:
1. BPBD Provinsi Jabar : 2 orang
2. LO UNDP : 1 orang
3. Field Fasilitator : 1 orang
4. Dinas Sosial : 1 orang
5. Dinas Koperasi dan UMKM : 1 orang
6. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan : 1 orang
7. Dinas Kesehatan : 1 orang
8. Perindustrian dan Perdagangan : 1 orang
9. Dinas Perhubungan : 1 orang
10. Anggota Konsorsium Proyek : 4 orang
11. Notulen : 1 orang
Jumlah : 15 orang

F. 3. Susunan Acara/Kegiatan
Waktu Jam/menit Kegiatan Penanggungjawab
08.00 - 08.30 WIB 0:30 Registrasi dan persiapan Field Fasilitator & LO
08.30 - 08.45 WIB 0:15 Pembukaan dan Pengantar Host LO
08.45 - 09.00 WIB 0:15 Sambutan dari BPBD Jabar LO
09.00 - 11.00 WIB 2:00 Perumusan program dan Field Fasilitator
penganggaran serta sinkronisasi
program pemulihan pandemi
Covid 19 dengan program
pembangunan daerah
11.00 - 11.30 WIB 0:30 Penyepakatan program Filed Fasilitator
pemulihan pandemi Covid 19
dan penganggarannya
11.30 - 12.00 WIB 0:30 Rencana Tindak Lanjut LO dan Field Fasilitator
12.00 WIB Penutup LO dan Field Fasilitator

KAK.No. 17/III/2021/JITUPASNA UNDP COVID Page 5


E. 4. Peserta Asistensi Teknis Perumusan Program dan Budgeting untuk Pemulihan Pandemi Covid 19
Asistensi Teknis Perumusan Program Pemulihan Pandemi Covid 19 Provinsi Jawa Barat diikuti
oleh:
1. BPBD Provinsi Jabar : 2 orang
2. LO UNDP : 1 orang
3. Field Fasilitator : 1 orang
4. Dinas Sosial : 1 orang
5. Dinas Koperasi dan UMKM : 1 orang
6. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan : 1 orang
7. Dinas Kesehatan : 1 orang
8. Perindustrian dan Perdagangan : 1 orang
9. Dinas Perhubungan : 1 orang
Jumlah : 10 orang

Adapun bentuk kegiatan asistensi teknis ini adalah dilakukan secara daring maupun luring. Untuk
asistensi teknis dalam bentuk luring, fasilitator wilayah bersama LO UNDP maupun sendiri melakukan
kunjungan ke kanto OPD untuk memastikan penyusunan program pemulihan pandemi Covid 19.
Sedangkan asistensi teknis dalam bentu daring, fasilitator wilayah melakukan asisensi teknis kepada
masing-masing OPD dari Yogyakarta.

G. Dukungan Kegiatan:
1. Workshop Desiminasi Hasil Jitupasna selama 1 hari :
1) Konsumsi pertemuan/fullday meeting
2) Subsidi transport peserta
3) SWAB Antigen

2. Workshop prioritasi program selama 1 hari :


1) Konsumsi pertemuan
2) Subsidi transport peserta
3) Protokol Kesehatan

3. Workshop penyusunan program dan budgeting selama 1 hari:


1) Konsumsi Pertemuan
2) Subsidi transport peserta
3) Protokol Kesehatan

KAK.No. 17/III/2021/JITUPASNA UNDP COVID Page 6


I. Penutup
Demikian kerangka acuan Workshop Desiminasi Jitupasna Covid-19 dan Penyusunan R3P
Provinsi Jawa Barat ini dibuat, agar bisa memberikan informasi dan bisa dipergunakan sebagai
penunjang pelaksanaan kegiatan.

Yogyakarta, 29 April 2021

Diajukan Diverifikasi Disetujui

Sudharmanto
Lita Pitaloka Ratna Susi dr.Sari Mutia Timur
Field Coordinator Keuangan LOT 1 Team Leader LOT 1 Direktur YEU

KAK.No. 17/III/2021/JITUPASNA UNDP COVID Page 7

Anda mungkin juga menyukai