Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

PEMBANGUNAN KANTOR
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KOTA BIMA

I. GAMBARAN UMUM
Kota Bima merupakan salah satu dari dua kota administratif yang ada di Provinsi

Nusa Tenggara Barat (NTB). Kota Bima berada dibagian timur wilayah NTB tepatnya di

Pulau Sumbawa bagian Timur dengan kondisi geografis sebagai berikut:

Tabel 1. Kondisi Geografis Kota Bima


Substansi
Luas Wilayah 222,25 KM2
Letak Geografis Berada diantara :
117o 40’ – 119o 10’ Bujur Timur
70o 30’ – 70o 30’ Lintang Selatan
Batas Administrasi Sebelah Utara : Kecamatan Ambalawi Kab.Bima
Sebelah Timur : Kecamatan Wawo Kab.Bima
Sebelah Selatan : Kecamatan Palibelo Kab. Bima
Sebelah Barat : Teluk Bima
Topografi Kota Bima memiliki topografi berupa datar,
bergelombang, curam dan sangat curam.
Ketinggian berbeda-beda pada masing-masing
ibukota kecamatan.
Iklim Kota Bima beriklim tropis.
Temperatur umumnya berkisar 28o C sampai 35o C.
Lembab nisbi 76,7 %.
Curah hujan rata-rata 76,5 mm dan hari hujan rata-
rata 13,3 hari/bulan.

Secara administratif wilayah Kota Bima terbagi dalam 5 (lima) wilayah kecamatan

yaitu Kecamatan Rasanae Barat, Kecamatan Mpunda, Kecamatan Raba, Kecamatan

Rasanae Timur, dan Kecamatan Asakota, yang terbagi lagi dalam 38 (tiga puluh

delapan) kelurahan. Letak dan batas adminstratif Kota Bima dapat dilihat pada gambar

berikut.
Gambar 1. Peta Administrasi Kota Bima
Persentase perbandingan luas wilayah masing-masing kecamatan dapat dilihat

pada grafik berkut.

Gambar 2. Grafik Perbandingan Luas Wilayah kecamatan di Kota Bima

Jumlah penduduk Kota Bima tahun 2008 tercatat sebesar 127.373 jiwa dengan

rincian laki-laki 61.770 jiwa (48,5 %) dan perempuan 65.603 jiwa (51.50 %).
Sebagian besar wilayah Kota Bima berada pada kemiringan 0 – 2 % yaitu ±

80.77 % dari luas wilayah, sedangkan kemiringan 2 – 5 % mempunyai luas terkecil

yaitu 0,91 % dari luas wilayah. Keadaan topografi tersebut merupakan perpaduan

daerah pantai yang landai dengan ketinggian rata-rata 1 m di atas permukaan laut dan

sebagian lagi berupa perbukitan dengan ketinggian mencapai 200 m di atas permukaan

laut. Perbedaan ketinggian ini menyebabkan perbedaan kosentrasi penduduk dan

aktifitas kewlayahan yang cukup besar, dimana tingkat kepadatan penduduk yang lebih

tinggi berada pada daaerah-daerah yang relatif datar.

Gambar 3. Peta Kelerengan Tanah di wilayah Kota Bima

Kosentrasi penduduk terutama berada di dua kecamatan yaitu Kecamatan

Mpunda dan Rasanae Barat. Kosentrasi penduduk yang terpusat pada satu lokasi

berdampak pada ketimpangan penyebaran penduduk. Wilayah dengan kepadatan

penduduk yang tinggi akan mengalami tekanan lingkungan yang cukup berarti.
Kebutuhan akan lahan sebagai kawasan permukiman dapat menyebabkan terjadinya

alih fungsi lahandari lahan non terbangun menjadi lahan terbangun. Selain itu

penyebaran penduduk yang tidak merata menyebabkan pembangunan infrastruktur

terkendala menjangkau kawasan-kawasan dengan penduduk rendah.

Tabel 2. Kepadatan Penduduk Tiap Kecamatan

Luas Penduduk Kepadatan


No. Kecamata
(Km2) (jiwa) (Jiwa/Km2)

1. Rasanae Barat 10.14 28.517 2.812


2. Mpunda 15.28 25.505 1.669
3. Raba 64.07 15.995 250
4. Rasanae Timur 63.73 33.797 530
5. Asakota 69.03 23.559 341

Kondisi topografi Kota Bima yang merupakan daerah datar hingga curam dan tata

letaknya yang dibelah oleh dua sungai besar dari arah timur ke barat, yaitu di sebelah

utara adalah Sungai Ranggo dan di sebelah selatan Sungai Padolo membawa pengaruh

yang cukup besar terhadap potensi bencana yang dapat mengancam wilayah Kota

Bima.
Adapun potensi bencana yang terdapat di Kota Bima adalah antara lain bencana

banjir dan genangan, gelombang pasang dan rob, tanah longsor, gempa bumi,

tsunami dan kekeringan.


Bencana banjir dan genangan, berpotensi terjadi di wilayah Kecamatan Rasanae

Barat, Asakota, Mpunda dan Rasane Timur bagian utara. Bencana tsunami gelombang

pasang dan rob berpotensi terjadi di wilayah kecamatan Rasanae Barat dan Asakota,

sedangkan tanah longsor, gempa bumi, dan kekeringan berpotensi terjadi di wilayah

kecamatan Rasanae Timur, Raba dan Asakota.


Mengingat kondisi Kota Bima yang rawan terhadap bencana, maka melalui

Peraturan Walikota Bima Nomor 5 tahun 2009 dibentuk Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Bima yang dikuatkan oleh Peraturan Daerah kota Bima Nomor 5

tahun 2010 dengan tugas pokok dan fungsi utama yaitu melakukan usaha

penanggulangan bencana yang meliputi pencegahan, penanganan darurat, rehabilitasi

dan rekonstruksi pasca bencana. Namun BPBD Kota Bima belum mampu memberikan

pelayanan secara optimal terhadap kegiatan penanggulangan bencana karena belum

memiliki fasilitas kantor yang representatif untuk sebuah pelayanan.


Kantor yang ditempati BPBD Kota Bima sekarang ini merupakan gedung sewa

yang memiliki kapasitas ruangan yang sangat terbatas, sehingga diharapkan dengan

dibangunnya Kantor BPBD Kota Bima yang representatif dapat menunjang kelancaran
tugas pokok dan fungsi dari BPBD yaitu menberikan pelayanan secara optimal terhadap

kegiatan penanggulangan bencana.

II. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari proposal ini adalah terbangunnya fasilitas kantor BPBD

Kota Bima yang representatif untuk menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

dari BPBD, yaitu terlaksananya program kegiatan mitigasi dan kesiap-siagaan pada

masa pra bencana dan program tanggap darurat serta rehab rekon pasca bencana

secara optimal.

III. Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai dari Pembangunan Kantor BPBD Kota Bima

yaitu terlaksananya tugas pokok dan fungsi dari BPBD seperti tersebut di atas secara

optimal, sehingga dapat mencegah seminimal mungkin terjadinya bencana dan dapat

meminimalisir risiko kerugian akibat kejadian bencana.

IV. Rencana Anggaran Biaya


Jumlah biaya yang diajukan untuk pembangunan Kantor Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kota Bima adalah Rp. 2.000.000.000.000,’ (Dua Milyar Rupiah)

dengan rincian anggaran biaya (RAB) terlampir.

V. Penutup
Demikian proposal Pembangunan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kota Bima

Raba Bima, 26 Februari 2011

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bima

Ir. H. IMAM AHMAD BP., MT


NIP. 19600719 199003 1 004
PEMERINTAH KOTA BIMA

PROPOSAL
PEMBANGUNAN KANTOR
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
KOTA BIMA

FEBRUARI 2011

Anda mungkin juga menyukai