Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAN


PENELITIAN PENGEMBANGAN DAERAH
(BAPPELITBANGDA)
Jl. Titian Puspa 2 Koba, Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung, Kode Pos 33181
Telepon (0718) 7362025 Fax (0718) 7362025
Email: bappeda.bateng@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)


Perangkat Daerah : Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian
Pengembangan Daerah (Bappelitbangda)
Bidang Urusan : Penunjang Urusan Pemerintahan
Program : Penelitian dan Pengembangan Daerah
Indikator Kinerja Program : Persentase Pemanfaatan Hasil Litbang dan Inovasi
Daerah Dalam Perumusan Kebijakan Daerah
Kegiatan : Pengembangan Inovasi dan Teknologi
Indikator Kinerja Kegiatan : Jumlah Laporan / Dokumen Pengembangan Inovasi
dan Teknologi
Sub Kegiatan : Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan
di Bidang Teknologi dan Inovasi
Indikator Kinerja Sub Jumlah Dokumen Hasil Penelitian Pengembangan
Kegiatan dan Perekayasaan di Bidang Teknologi dan
Inovasi
Tahun Anggaran 2023

A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi / Kebijakan
Dasar hukum dalam pelaksanaan sub kegiatan penelitian,
pengembangan dan perekayasaan di Bidang teknologi dan Inovasi, antara lain:
 Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang
Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah;
 Peraturan Daerah Kabupaten Bangka Tengah Nomor 8 tahun 2019
tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2019 (Lembar Daerah Nomor 276);
 Peraturan Bupati Bangka Tengah Nomor 54 Tahun 2019 tentang
Penjabaran Peru- bahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Tahun Anggaran 2019 (Berita Dae- rah Nomor 837);
 Keputusan Direktur Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan
Sosial Kementerian Kehutanan Republik Indonesia Nomor: SK.22/V-
BPS/2010 tentang Penetapan Kabu- paten Bangka Tengah Sebagai
Kluster Gaharu Nasional;
 Peraturan Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi
Alam Nomor: P.25/IV- SET/2014 tentang Tata Cara Registrasi
Penangkaran/Budidaya Gaharu;
 Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Nomor:
188.44/37/Dishut/2009 ten- tang Penetapan Tanaman Gaharu
sebagai Tanaman Unggulan Lokal (TUL);
 Dokumen Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka
Tengah Sebagai Kluster Gaharu Tahun 2014-2028.

2. Gambaran Umum
Kabupaten Bangka Tengah telah ditetapkan sebagai kluster gaharu
nasional berdasarkan Surat Keputusan Dirjen RLPS No. SK-22/V-BPS/2010.
Sejak tahun 2007 Pemkab Bangka Tengah telah banyak melakukan inokulasi
(penyuntikan gaharu) milik masyarakat baik menggunakan inokulan produksi
Bangka Tengah sendiri maupun inokulan dari Litbang dan bahkan inokulan dari
luar negeri. Dari hasil inokulasi tersebut, ada pohon gaharu yang cepat
membentuk gubal gaharu dan ada juga yang lambat dalam membentuk gubal
gaharu.
Sebelum berdirinya Kabupaten Bangka Tengah potensi pohon gaharu
sudah ada sejak lama di kabupaten ini. Adapun potensi tersebut sudah
tersebar di hutan-hutan Bangka Tengah. Selain di hutan, tanaman gaharu
tersebut sudah tumbuh di kebun-kebun masyarakat dan masyarakat sudah
sejak lama mengenal serta merasakan bahwa tanaman gaharu tersebut
memiliki potensi nilai ekonomis yang tinggi.
Setelah berdirinya Kabupaten Bangka Tengah dan semenjak tahun 2005
Pemda Bangka Tengah mulai menggarap potensi terebut, yaitu dengan
melakukan penanaman dalam upaya reboisasi hutan produksi yang saat itu
mengalami kondisi kritis. Disamping itu, pemerintah Kabupaten Bangka Tengah
juga telah membagikan bantuan bibit gaharu kepada masyarakat untuk
ditanam di kebun-kebun atau lahan pertanian masyarakat sebanyak 1.000.000
pohon (belum termasuk swadaya masyarakat) dan yang telah teregistrasi serta
meliki koordinat GPS sebanyak 377.758 pohon tersebar di 6 kecamatan,
Ada 3 faktor dalam yang menentukan keberhasilan suatu inokulasi
terhadap pohon gaharu yaitu jenis inokulan, tanah dan jenis tanaman. Hasil
kerjasama riset Bappelitbangda Bangka Tengah dengan Balai Besar Penelitian
dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia telah menghasilkan 27
klon unggul gaharu yang tersebar di 3 lokasi di Kabupaten Bangka Tengah.
Klon-klon ini perlu dilakukan perbanyakan dan dikumpulkan dalam satu lahan
sebagai bank klon tanaman gaharu unggul. Oleh sebab itu, kegiatan ini
dilaksanakan dengan tujuan pembuatan kebun mini klon unggul gaharu.

3. Alasan Kegiatan Dilaksanakan


Kegiatan pembuatan kebun mini klon unggul gaharu ini sangat penting
karena nantinya untuk menopang industrialisasi gaharu di Kabupaten Bangka
Tengah dan sekaligus sebagai aset biologi yang dapat berkontribusi untuk
menambah pendapatan asli daerah dari sektor kehutanan.

B. Maksud dan Tujuan


1. Maksud Kegiatan
Maksud dari kegiatan ini adalah dalam rangka untuk mengamankan
plasma nutfah gaharu hasil Kerjasama riset Bappelitbangda Bangka Tengah
dengan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan
Pemuliaan Tanaman Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Republik Indonesia.

2. Tujuan Kegiatan
Adapun kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan pembuatan kebun mini
klon unggul gaharu.

C. Teknis Pelaksanaan Kegiatan


1. Metode Pelaksanaan
Dalam rangka melaksanakan kegiatan tersebut Bupati Bangka Tengah
telah menugaskan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian
Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Bangka Tengah sebagai leading
sector terutama di bidang penelitian dan pengembangan dalam hal pembuatan
kebun mini klon unggul gaharu.

2. Tahapan Kegiatan
 Perbanyakan 27 klon unggul gaharu
Perbanyakan 27 klon unggul gaharu dilakukan perbayakan secara
vegetative menggunakan metode sambung pucuk.
 Persiapan lahan tanam
Lahan yang tersedia di samping Laboratorium HHBK seluas 40 m x
50 m dibersihkan menggunakan Excavator
 Penanaman 27 klon unggul gaharu
Tanaman yang telah berusia 2 bulan dari proses sambung pucuk
ditanam di dengan jarak 3 m x 3 m
 Pelaporan
Setelah kegiatan dilaksanakan kemudian dilaporkan ke PPK dan
Kepala Badan.

3. Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan ini akan dilaksankan di lapangan dan di laboratorium Hasil
Hutan Bukan Kayu Bappelitbangda Bangka Tengah.

D. Pelaksana dan Penanggungjawab Kegiatan


Adapun susunan organisasi untuk pelaksanaan kegiatan pengembangan
inovasi dan teknologi pada sub kegiatan penelitian, pengembangan, dan
perekayasaan di bidang teknologi dan inovasi Tahun Anggaran 2023 ditetapkan
sebagai berikut:
 Pelaksana Kegiatan; Pelaksana Teknis Kegiatan
 Penanggungjawab Kegiatan; Pejabat Pembuat Komitmen
 Penerima Manfaat; masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten
Bangka Tengah

E. Jadwal Kegiatan
1. Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Jangka waktu yang disediakan untuk pelaksanaan kegiatan
pengembangan inovasi dan teknologi pada sub kegiatan penelitian,
pengembangan, dan perekayasaan di bidang teknologi dan inovasi selama 12
(dua belas) bulan sesuai dengan tahun anggaran berjalan.
2. Matriks Pelaksanaan Kegiatan
Bulan Ket
N
Uraian I VI
o I II III V VI VIII IX X XI XII
V I
1. Persiapan Kegiatan
a.Pembuatan KAK
b.Rapat rumusan pekerjaan
2. Pelaksanaan Kegiatan
3. Pelaporan Kegiatan

3. Total Biaya Yang Diperlukan


Untuk mendukung kegiatan tersebut bidang penelitian dan
pengembangan telah menganggarkan dana pada sub kegiatan penelitian,
pengembangan dan Perekayasaan di Bidang Teknologi dan Inovasi berupa
biaya perbanyakan klon unggul gaharu dan belanja tenaga kerja yang
bersumber dari APBD Bappelitbangda Kabupaten Bangka Tengah Tahun
Anggaran 2023 pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebesar
Rp.24.986.000,- (Dua Puluh Empat Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Enam
Ribu Rupiah) dengan kode rekening 5.05.02.2.04.01.

Mengetahui,

Pengguna Anggaran / Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan


Pejabat Pembuat Komitmen

Dr. H. JOKO TRIADHI, SE., M.Si ARZALI, SE


PEMBINA Tk. I PENATA Tk. I
NIP. 19790203 200604 1 003 NIP. 19820104 200604 1 007

Anda mungkin juga menyukai