Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

PRAKTIKUM BAHAN PERKERASAN JALAN 2019/2020

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2019

i
A. Praktikum Bahan Perkerasan Jalan 2019/2020

B. PenanggungJawab Kegiatan :
1. Dosen Koordinator Praktikum : Anita Rahmawati, S.T, M.Sc
2. Koordinator Asisten Praktikum : Arif Nurkholish
3. Asisten Praktikum :
a. Velita Faska Kris Duwita
b. Firyaal Nabila
c. Fawwas Naufal Azmi
d. M. Farhan Yazid
e. Afif Labib Wicaksono
f. Panji Pradana
g. I'anatul Hamdiyah
h. Nantia Tresna Nudianti
i. Hiro Agung Pratama

C. Sasaran kegiatan
1. Tujuan Umum:
Memberikan pemahaman pada mahasiswa tentang beberapa tahapan yang
diperlukan dalam pembuatan design perkerasan jalan di laboratorium
untuk flexible pavement.

2. Tujuan Khusus:
Mahasiswa bisa paham dan bisa mengimplementasikan kegiatan yang
sudah dilakukan di laboratium berupa pengujian material aspal dan agregat
serta mampu mengoperasionalkan alat dan melakukan tahapan-tahapan
sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh SNI. Hal ini sebagai
acuan pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan dilapangan.

D. Waktu Kegiatan dan Tempat Kegiatan


1. Waktu kegiatan : 21 September – 31 Desember 2019.

2
2. Tempat Kegiatan : Laboratorium Transportasi dan Jalan Raya, Teknik
Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

E. Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Praktikum Bahan Perkerasan Jalan berupa pengujian aspal di
laboratorium yang meliputi pengujian : Penetrasi Aspal, Daktilitas Aspal,
Titik Lembek Aspal, Berat Jenis Aspal dan Kehilangan Berat Minyak pada
Aspal. Selain pengujian aspal kegiatan yang dilakukan adalah pengujian
agregat yang meliputi pengujian Berat Jenis Agregat kasar dan halus,
pengujian Kelekatan Agregat pada Aspal, Pengujian Keausan agregat dengan
mesin Los Angeles, dan Analisis saringan baik untuk Agregat Kasar, Medium
maupun Agregat Halus. Setelah bahan aspal dan agregat diuji dan masuk
sepesifikasi yang disyaratkan maka kegiatan di laboratorium dilanjutkan
dengan pembuatan Hot Mix Asphalt yang berupa benda uji AC_WC, setelah
benda uji dibuat maka langkah terakhir adalah menguji sampel tersebut dalam
alat uji Marshall. Dari pengujian Marshall akan diketahui kadar aspal
optimum yang baik digunakan dalam pembuatan mix design pada aspal
AC_WC.
F. Jumlah Anggaran yang digunakan
Rp. 9,816,732.49

G. Kendala
1. Timbangan Digital yang dapat digunakan hanya 2 buah, sehingga
menghambat proses praktikum.
2. Saringan Shaker hanya terdapat 1 buah, sehingga menghambat Proses
Praktikum.
3. Oven kehilangan minyak yang dapat digunakan hanya 1 buah, sehingga
menghambat proses praktikum.
4. Tidak ada tempat khusus meletakan agregat.

3
5. Alat Penetrometer yang dapat digunakan hanya 2 buah, sehingga
menghambat proses praktikum.
6. Gelas Transfer disk (penetrasi) hanya terdapat 2 buah, sehingga
menghambat Proses Praktikum.

H. Usulan dan Rencana


1. Perlu adanya tambahan Timbangan Digital
2. Perlu adanya tambahan Saringan Shaker
3. Perlu diperbaiki Oven kehilangan minyak
4. Perlu adanya Tempat khusus untuk meletakan Agregat.
5. Perlu diperbaiki Alat Penetrometer
6. Perlu adanya tambahan Gelas Transfer Disk

Anda mungkin juga menyukai