Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

UJI KADAR LUMPUR DAN KADAR AIR

DISUSUN OLEH :
1. Safwanda Purnama NPM : 21.22.201.0010
2. Komang Panca NPM : 21.22.201.0017
3. Seprizon NPM : 21.22.201.0065
4. Yuzi Aldi NPM : 21.22.201.0042
5. Andre Firmansyah NPM : 21.22.201,0062
6. Hartawan Tara NPM : 21.22.201.0044

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS SANG BUMI RUAI JURAI
BANDAR LAMPUNG
2021

LAPORAN PRAKTIKUM

UJI KADAR LUMPUR DAN KADAR AIR

DISUSUN OLEH :

1. Safwanda Purnama NPM : 21.22.201.0010


2. Komang Panca NPM : 21.22.201.0017
3. Seprizon NPM : 21.22.201.0065
4. Yuzi Aldi NPM : 21.22.201.0042
5. Andre Firmansyah NPM : 21.22.201,0062
6. Hartawan Tara NPM : 21.22.201.0044
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS SANG BUMI RUAI JURAI
BANDAR LAMPUNG
2021

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadiran ALLAH SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas malakah “TEKNOLOGI
BAHAN”dengan sub materi “kadar air,kadar lumpur,analisis saringan”.

Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai tugas mata kuliah”PRAKTIKUM TEKNOLOGI
BAHAN”jurusan teknik sipil.

Selama penyusunan makalah ini saya banyak mendapatkan bantuan dari semua pihak,baik
teman-teman maupun senior.Oleh karena ini karena itu dalam kesempatan ini kami
mengucapkan banyak terima kasih atas segala bantuan yang telah di berikan kepada kami.

Kami meyadari bahwa hasil penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan makalah ini. Kami berharap semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada umumnya

Bandar Lampung, Oktober 2021


Kepala laboratorium
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR GAMBAR iii

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Percobaan
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Percobaan Pemeriksaan Kandungan Air (Pasir dan Split)
B.Percobaan Pemeriksaan Kandungan Lumpur (Pasir dan Split)
III. PELAKSANAAN PRATIKUM
A.Percobaan Pemeriksaan Kandungan Air (Pasir dan Split)
B.Percobaan Pemeriksaan Kandungan Lumpur (Pasir dan Split)
C.Percobaan Analisis Saringan (Pasir dan Split)
IV. PENUTUP
A.Kesimpulan
B.Saran

DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR

Timbangan
Saringan

Skop

Wadah
Spliter
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Semakin berkembangnya dunia ketekniksipilan menuntut mahasiswa teknik sipil untuk terus
bersaing sehingga menghasilkan karya yang kreatif dan inovatif. Hal ini mendorong
mahasiswa untuk mendalami bidang teknik sipil. Bukan hanya teori, tetapi juga praktek dan
penerapan dari ilmu tersebut. Kegiatan praktikum pun menjadi tempat bagi mahasiswa untuk
mampu menerapkan teori yang telah diberikan di dalam kuliah . Melalui kegiatan ini
diharapkan mahasiswa dapat memahami dan mendalami materi perkuliahan yang ada.

Laporan ini memuat mengenai hasil Praktikum Teknologi Bahan yang telah dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan oleh Dosen Pengajar. Praktikum ini
merupakan penerapan dari teori yang telah diberikan di dalam kuliah Teknologi Bahan.

Selain merupakan penerapan dari teori yang telah dipelajari sebelumnya, pelaksanaan
praktikum ini juga didasarkan atas pertimbangan-pertimbangan diatas, dengan begitu
diharapkan kepada mahasiswa untuk lebih mengetahui serta memahami bagaimana proses
perencanaan komposisi beton dan pembuatan beton, yang pada akhirnya dari hasil praktikum
ini mahasiswa mendapatkan ilmu yang lebih banyak untuk merencanakan beton dengan nilai
yang ekonomis serta mutu yang lebih baik terkait dengan teori yang ada.

B.TUJUANPERCOBAAN
Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan Praktikum Teknologi Bahan adalah:

1. Sebagai penerapan teori yang telah diberikan dalam kuliah tatap muka oleh dosen pengajar.
2. Agar mahasiswa mengetahui dan mampu memahami segala prosedur yang harus dilaksanakan
dalam perencanaan dan pembuatan beton.
3. Sebagai pedoman mahasiswa dalam merencanakan dan membuat beton sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang telah diberikan terkait dengan teori yang ada
PELAKSANAAN PRATIKUM

A. Percobaan Pemeriksaan Kandungan Air (Pasir dan Split)

1. Pendahuluan

Kadar air agregat adalah perbandingan antara berat agregat dalam kondisi kering
terhadap berat semula yang dinyatakan dalam persen dan berfungsi sebagai koreksi
terhadap pemakaian air untuk campuran beton yang disesuaikan dengan kondisi
agregat dilapangan. Hasil pengujian kadar air agregat dapat digunakan dalam
pekerjaan :

a. Perencanaan campuran dan pengendalian mutu beton,


b. Perencanaan campuran dan pengendalian mutu perkerasan jalan.

2. Tujuan Percobaan

Pemeriksaan kadar air pasir ini bertujuan untuk mengetahui kadar/ kandungan air
yang ada di permukaan butir-butir pasir atau kerikil.

3. Benda Uji

Berat benda uji untuk pemeriksaan kadar air agregat tergantung pada ukuran butir

4. Peralatan Pendukung

a. Timbangan dengan ketelitian 0,1% berat contoh


b. Oven yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk memanasi sampai (110 ± 5)∘C
c.Cawan
d. Sendok pengaduk

5. Tahapan Pelaksanaan

a. Timbang dan catatlah berat cawan (W1).


b. Benda uji dimasukkan ke dalam cawan dan beratnya ditimbang (W2).
c. Hitunglah berat benda uji (W3 = W2 – W1).
d. Benda uji berikut cawan dikeringkan dalam oven dengan suhu (110± 5)°C sampai
beratnya tetap.
e. Setelah kering timbang dan catat berat benda uji beserta talam (W4).
f. Hitunglah berat benda uji kering (W5 = W4 – W1).
g. Kadar air agregat = (W3 – W5)/W5 × 100%
Dengan :
W3 = berat benda uji semula (gram) ; W5 = berat benda uji kering (gram)
B.Percobaan Pemeriksaan Kandungan Lumpur (Pasir dan Split)

1. Pendahuluan
Pasir adalah butiran – butiran mineral yang dapat lolos ayakan 4,8 mm dan tertinggal
di atas ayakan 0,075 mm. Didalam pasir juga masih terdapat kandungan – kandungan
mineral yang lain seperti tanah dan slit. Pasir yang digunakan untuk bahan bangunan
harus memenuhi syarat yang telah ditentukan didalam (PUBI). Pasir yang dapat
digunakan sebagai bahan bangunan, jika kandungan lumpur didalamnya tidak lebih
dari 5%. Dengan cara endapan ekivalen kadar lumpur dalam pasir yang dinyatakan
dalam (%) dapat diketahui secara cepat

2. Tujuan Percobaan

Pemeriksaan pasir dengan cara ayakan nomor 200 bertujuan untuk mengetahui
besarnya kadar lumpur (tanah liat dan silt) dalam pasir tersebut.

3. Benda Uji

Pasir kering tungku yang lewat ayakan 4.8 mm seberat 500 gr

4. Peralatan Pendukung
a.Ayakanno.200.
b.Ayakanno.4.8mm.
c.Nampanpencuci.
d.Tungkupengering(oven).
e. Timbangan dengan ketelitian 0.1 %
5. Tahapan Pelaksanaan

a. Ambil pasir kering tungku yang lewat ayakan 4.8 mm seberat 500 gr (B1)
b. Masukkan pasir tersebut ke dalam nampan pencuci dan tambahkan air
secukupnya sampai semuanya terendam
c. Goncang – goncangkan nampan, kemudian tuangkan air cucian ke dalam ayakan
no. 200 (butir – butir besar dijaga jangan sampai masuk ke ayakan supaya tidak
merusak ayakan)
d. Ulangi langkah (c) sampai cucian tampak bersih
e. Masukkan kembali butir – butir pasir yang tersisa di ayakan no. 200 ke dalam
nampan, kemudian masukkan ke dalam tungku untuk dikeringkan kembali
f. Timbang kembali pasir setelah kering tungku (B2)
C. Percobaan Analisis Saring

1. Pendahuluan
Analisis saringan ialah penentuan persentase berat butiran agtegat yang lolos dari
satu set saringan kemudian angka-angka persentase digambarkan pada grafik
pembagian butir

2. Tujuan Percobaan

Pengujian analisis saringan bertujuan untuk menentukan persentase ukuran butir


tanah pada benda uji yang tertahan saringan no. 200 dan untuk menentukan
pembagian butiran gradasi agregat halus dan agregat kasar

3. Benda uji

Agregat yang belum ditimbang dan masih bercamur antara agregat kasar dan agregat
halus

4. Peralatan pendukung
a. Agregat
b. Timbangan
c. Ayakan no 2 – 200
d. Tungku pengering / oven
e. Nampan pencuci

5. Tahapan Pelaksana
a. Ambil agregat ang belum disaring / masih bercampur antara agregar
kasar dan halus
b. Siapkan saringan no 2 – 200
c. Lalu masukan kedalam saringan dan dimasukan kedalam mesin
pengayak
d. Tunggu hingga selesai
e. Lalu cuci dan keingkan didalam tungku pengering/oven
f. Setelah itu timbang

Laporan Hasil Analisis


KADAR AIR

Material Aggregate 20 - 30

Laporan Hasil Analisis


KADAR LUMPUR AG

Material : Aggregate Split 10 - 20

KADAR LUMUR AGGREGATE

Material : Aggregate Split 20 -30

Laporan Hasil Analisis


KADAR AIR

Material : Pasir

Laporan Hasil Analisis


KADAR LUMUR AGGR

Material : Natural Sand


Date of Tested :

Laoran Hasil Analisis


SIEVE ANALSIS

Souice of Sample : Aggregate 20 - 30

Anda mungkin juga menyukai