Anda di halaman 1dari 4

LABORATORIUM PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIT UJI BAHAN DAN BETON


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Alamat : Jl. Daeng Tata Raya, Parang Tambung, Makassar, Tlp.(0411)864935-861507

JOB XIX
PERSIAPAN DAN PENAKARAN

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Proporsi campuran dari bahan-bahan penyusun beton ditentukan melalui
perancangan beton (mix design). Sebelum melakukan pembiatan beton perlu di
lakukan persiapan dan penakaran. Peralatan untuk pengadukan dan
pengangkutan beton harus bersih ruang yang akan disi beton harus bebas dari
kotoran kotoran yang mengganggu. Penakaran dari hasil rancangan harus
mengikuti ketentuan SNI 2493:2011 Tentang tatacara pengadukan dan
pembuatan beton, adapun penakaran yang digunakan dalam pembuatan beton
adalah semen : 16,70 kg, pasir : 32,20 kg, kerikil : 44,30 kg, dan air : 5,5 ltr.

B. ALAT DAN BAHAN


1. Alat
a. Ember
b. Timbangan
c. Cetok
d. Cetakan silinder dan kubus
e. Mesin pengaduk ( molen)
2. Bahan
a. Air bersih
b. Semen
c. Pasir
d. Kerikil (batu pecah)

C. PROSES PELAKSANAAN
1. Menghitung jumlah kebutuhan semen, pasir , kerikil, dan air, yang takarannya
sesuai pada JOB XVIII (MIX DESIGN).

WIDIA ASTUTI / 220201600001


2. Mengambil bahan uji di stock file.
3. Menimbang bahan uji sesuai dengan penakaran yang telah di hitung.
4. Menyiapkan dan membersihkan cetakan silinder dan kubus yang akan
digunakan.
5. Menyiapkan mesin pengaduk (molen).

D. KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh pada persiapan dan penakaran ini yaitu :
1. Mahasiswa telah dapat mengetahui dan menghitung jumlah penakaran
pembuatan beton.
2. Mahasiswa telah dapat menggunakan alat yang dipakai dalam persiapan dan
penakaran pembuatan beton.

E. SARAN
Dari persiapan dan penakaran pembuatan beton ini, dibutuhkan :
1. Ketelitian dalam melakukan proses perhitungan penakaran pembuatan beton.
2. Ketelitian dalam proses penimbangan bahan material.
3. Kekompakan dalam satu tim.
4. Kehadiran dalam proses praktikum berlangsung.

F. REFERENSI
Referensi yang digunakan dalam pemeriksaan ini, yaitu:
1. SNI 2493:2011

WIDIA ASTUTI / 220201600001


G. LAMPIRAN
1. Foto Alat
2. Gambar Alat
3. Foto Pelaksanaan

WIDIA ASTUTI / 220201600001

Anda mungkin juga menyukai