Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN LAB UJI BAHAN-2

MIX DESIGN

OLEH :

OLEH :

JASMINE ZEFANYA ADENA


2105022057

KELOMPOK : 1

KELAS : SI-3F

PROGRAM STUDI D-III TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

2022-2023
a. Latar Belakang

Dalam dunia teknik sipil, teknologi mengenai beton merupakan hal yang wajib untuk
dipahami secara teoritis maupun praktis mengingat bahwa beton merupakan salah satu material
paling penting di dalam dunia konstruksi menyangkut kegunaannya sebagai struktur dari sebuah
bangunan. Beton sendiri memiliki banyak nama dan jenisnya bergantung pada konstruksi apa
yang akan dibuat. Dalam makalah ini, kami akan membahas mengenai proses pembuatan Beton
khususnya untuk beton Pracetak, dimulai dari pengukuran berat setiap material penyusun, hingga
proses Testing mutu beton sebagai aplikasi dari mata kuliah Teknologi Beton.

Teknologi pembuatan Beton, dapat dimulai dari menghitung perbandingan antara Agregat
kasar (Kerikil), Agregat halus (Pasir), Semen, dan Air secara teoritis. Setelah di dapat
perbandingan, barulah praktikum dilakukan dengan menimbang setiap material yang telah
dihitung secara teoritis. Setelah proses pengukuran massa, proses pencampuran material-material
dalam mixer dilakukan, sampai pada proses mencetak beton dalam silinder dan proses perawatan
sehingga diharapkan saat melakukan pengujian, mutu beton yang tercatat sesuai dengan apa yang
kami harapkan.

Dengan melakukan praktikum Teknologi Beton ini, diharapkan mahasiswa untuk bisa
menerapkan cara cara membuat beton dan bisa menerapkannya dalam dunia pekerjaan nanti
dengan menghasilkan beton dengan kualitas tinggi.

b. Tujuan

Tujuan dari praktikum pengerjaan mix desain beton adalah untuk mengetahui informasi
tentang komposisi dari agregat halus, agregat kasar, semen serta air yang dipergunakan sebagai
pedoman dalam pembuatan beton dengan mutu tertentu, sehingga beton memiliki kualitas dan
kuantitas yang sebaik-baiknya.

c. Rumusan Masalah

 Berapakah komposisi dari agregat halus yang diperlukan dalam pembuatan beton
dengan mutu tertentu?
 Berapakah komposisi dari agregat kasar yang diperlukan dalam pembuatan beton
dengan mutu tertentu?
 Berapakah komposisi dari semen yang diperlukan dalam pembuatan beton dengan
mutu tertentu?
 Berapakah komposisi dari air yang diperlukan dalam pembuatan beton dengan mutu
tertentu?

d. Manfaat

 Dapat mengetahui komposisi dari agregat halus yang diperlukan dalam pembuatan
beton dengan mutu tertentu
 Dapat mengetahui komposisi dari agregat Kasar yang diperlukan dalam pembuatan
beton dengan mutu tertentu
 Dapat mengetahui komposisi dari semen yang diperlukan dalam pembuatan beton
dengan mutu tertentu
 Dapat mengetahui komposisi dari air yang diperlukan dalam pembuatan beton dengan
mutu tertentu

e. Alat dan Bahan Mix Design

Alat dan bahan yang harus disiapkan untuk perencanaan campuran :

 Cetakan-cetakan silinder
 Bahan – bahan yang akan dicampur : Semen, kerikil, air, pasir (sesuai jumlah dalam
perhitungan sebelumnya)
 Alat slump test
 Besi rojokan
 Molen untuk pengaduk beton.
 Sekop
f. Prosedur Pelaksanaan

1. Ayak bahan material pengisi beton untuk memastikan pasir dan kerikil tidak bercampur.
2. Cetakan beton diolesi oli dan baut –bautnya dirapatkan.
3. Mesin molen dijalankan. Memasukkan dulu air secukupnya untuk membasahi permukaan
ketel mesin.
4. Lalu masukan kerikil, lalu pasir, lalu semen, baru air, biarkan sampai homogen betul
campurannya, bila kurang encer kita tambah lagi air secukupnya, lalu campuran beton
dituang kedalam bak dan di aduk – aduk dan siap untuk dimasukkan cetakan

Anda mungkin juga menyukai