Close Book
SOAL
1. Apa kriteria perencanaan suatu campuran beton? jelaskan
2. Jelaskan tahapan pengerjaan beton di lapangan, agar didapatkan beton yang
memenuhi standar kualitas?
3. Pada pengerjaan beton, persiapan apa saja yang harus dilakukan sesuai
dengan SNI?
4. Jelaskan tata cara penakaran campuran beton agar menghasilkan beton
dengan kekuatan tekan yang diharapkan?
5. Jelaskan tahapan pengadukan : a. manul , b. dengan mesin?
6. Mengapa pada pengadukan dengan mesin , campuran masih harus diaduk
selama minimal 1,5 menit setelah semua bahan tercampur?
7. Apa yang harus diperhatikan dalam pengangkutan adukan beton ke tempat
pengecoran?
8. Tindakan apa yang harus dilakukan jika terjadi penundaan penuangan
adukan beton?
Selamat Mengerjakan
DosenPenguji :
RATIH NURHAYATI S.T., M.T
Kriteria lain yang harus dipertimbangkan adalah kemudahan pengerjaan. seperti yang
disebutkan diatas, faktor air semen yang kecil akan menghasilkan kekuatan yang
tinggi, tetapi kemudahan dalam pengerjaan tak akan tercapai. perancangan beton
tetap harus mempertimbangkan hal ini, salah satunya dengan menggunakan bahan
tambah jenis Plastisizer atau super plastisizer. jika pengerjaan beton menggunakan
pumping-concrete, mutlak dibutuhkan keenceran tertentu agar sifat pemompaan
beton pada saat pengecoran dapat berjalan dengan baik.
Pemilihan agregat yang digunakan juga akan mempengaruhi sifat pengerjaan. butiran
yang besar akan menyebabkan kesulitan, terutama karena akan menimbulkan
segregasi. Jika ini terjadi, kemungkinan terbentuknya rongga - rongga pada saat beton
mengeras akan semakin besar. selain dua kriteria utama tersebut, hal lain yang patut
dipertimbangkan adalah keawetan beton (durability) dan permeabilitas beton sendiri
Tahapan ini bertujuan untuk menghilangkan udara yang terjebak di dalam adukan
beton. Jika dibiarkan, udara yang terjebak tersebut akan menyebabkan beton menjadi
keropos.
Pemadatan ini dilakukan segera setelah proses penuangan selesai dilakukan dan
adukan beton masih dalam keadaan plastis. Pemadatan bisa dilakukan dengan
menusuk-nusuk tuangan beton atau dengan penggetaran. Saat ini sudah tersedia alat
bantu yang secara khusus dirancang untuk mempercepat proses pemadatan beton.
Jika proses pemadatan beton telah selesai dilakukan, pekerjaan dilanjutkan dengan
meratakan permukaan beton. Secara sederhana, proses perataan permukaan beton
bisa dilakukan dengan menggunakan cetok dan juga papan perata. Sementara itu
untuk meratakan permukaan lantai cor dengan cepat, dapat digunakan alat bantu
seperti power trowel. Alat bantu ini berfungsi meratakan permukaan lantai cor dalam
kondisi kering 75%.
3. Sebelum pengecoran beton dilaksanakan, harus dilakukan pekerjaan persiapan yang mencakup
hal berikut:
a. Semua ruang yang akan diisi adukan beton harus bebas dari kotoran
b. Semua kotoran, serpihan beton dan material lain yang menempel pada permukaan beton yang
telah mengeras harus dibuang sebelum beton yang baru dituangkan pada permukaan beton
yang telah mengeras tersebut;
c. Bidang-bidang beton lama yang akan berhubungan dengan beton baru, harus
dikasarkan dan dibasahi terlebih dahulu sebelum beton baru dicorkan;
d. Pasangan dinding bata yang akan berhubungan dengan beton baru, harus dibasahi dengan air
sampai jenuh;
e. Untuk memudahkan pembukaan acuan, permukaan dalam dari acuan boleh dilapisi
dengan bahan khusus, misalnya lapisan tipis minyak mineral, lapisan bahan kimia,
lembaran plastik, atau bahan lain yang disetujui oleh pengawas bangunan;
f. Tulangan harus dalam keadaan bersih dan bebas dari segala lapisan penutup yang
dapat merusak beton atau mengurangi lekatan antara beton dan tulangan;
g. Air yang terdapat pada semua ruang yang akan diisi adukan beton harus dibuang, kecuali
apabila pengecoran tremie atau bila diijinkan oleh pengawas bangunan.
4. Jelaskan tata cara penakaran campuran beton agar menghasilkan beton dengan kekuatan
tekan yang diharapkan!
a) Beton yang mempunyai kekuatan tekan (f’c) lebih besar atau sama dengan 20 MPa proporsi
penakarannya harus didasarkan atas penakaran berat.
6. Mengapa pada pengadukan dengan mesin , campuran masih harus diaduk selama minimal
1,5 menit setelah semua bahan tercampur? Agar pengadukan tidak keras jika terlalu lama
dibiarkan dan agar tercampur rata.
7. Pada saat pengangkutan juga perlu diperhatikan segregasi agar terhindar dari beton yang
tak seragam. Pada pelakasanaan proyek Hotel Novotel Bandar Lampung pengangkutan dari
lokasi pengaan selang tedukan menggunakan mixer truck, dan dipindahkan ke bucket untuk
mencapai daerah yang sulit untuk dijangkau, pada bucket disambung dengan tremie untuk
menghindari tinggi jatuh yang berlebihan ( > 1,5 m ) sehingga tidak terjadi segregasi.
Menurut SNI - 03 - 2847 - 2002 pengangkutan adukan meliputi :
Beton harus diantarkan dari tempat pencampuran ke lokasi pengecoran dengan cara yang
dapat mencegah terjadinya pemisahan ( segresi ) atau hilangnya bahan.
Peralatan pengantar harus mampu menghantarkan beton ke tempat pengecoran tanpa
pemisahan bahan dan tanpa sela yang dapat mengakibatkan hilangnya plastisitas campuran.