I. GAMBARAN UMUM
Gapura dibuat dengan menggunakan beton bertulang. beton merupakan konstruksi
perkerasan dengan menggunakan campuran pasir, koral dan semen. Beton dihasilkan oleh
campuran material yang terdiri dari agregat (pasir + krikil), air dan semen Portland (PC).
Sifat – sifat beton antara lain:
a. Menghasilkan permukaan yang keras, tahan terhadap gerusan.
b. Mempunyai kuat takan yang tinggi.
c. Tahan terhadap cuaca dan bebas korosi.
II.3. Krikil
Kriteria Krikil yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Krikil yang dimaksud adalah batu pecah 2/3.
b. Krikil mempunyai minimal 3 sisi.
c. Krikil tidak boleh mudah pecah.
d. Krikil tidak boleh mengandung bahan organik.
e. Krikil harus bersih dari lumpur.
II.4. Air
Air yang digunakan untuk campuran beton harus bebas dari unsur – unsur minyak dan
bahan organik yang dapat merusak beton.
4. Pekerjaan Beton
a. Mutu beton yang dikehendaki untuk semua pekerjaan beton adalah K100.
b. TPK tidak diperbolehkan mengecor beton sebelum begesting diperiksa dengan
benar.
c. Untuk pekerjaan konstruksi beton harus memakai semen PC atau setara (Semen
diproduksi dalam Negeri) dan harus memakai satu jenis merk pabrik dengan jenis
dan kualitas yang sama.
d. Kerikil untuk semua pekerjaan beton/beton bertulang dapat memakai kerikil ukuran
2/3 cm. Padat bersih dan tidak keropos, bersih dari debu dan sebelumnya dipakai
harus dicuci terlebih dahulu.
e. Pasir cor harus dipakai pasir khusus untuk beton berbutir tajam, bersih dari kotoran
dan tidak boleh tercampur dengan bahan-bahan lain.
f. Untuk mengaduk semua campuran beton harus memakai air bersih dan tawar
dengan kadar air secukupnya pada campuran sederhana, supaya beton tidak terlalu
cair.
g. Pembongkaran papan begesting dapat dilaksanakan sesudah mendapat persetujuan
dari pengawas.
h. Pemasangan papan–papan begesting dipakai papan begesting tebal 2-3 cm disusun
secara rapat.
i. Setelah pekerjaan begesting dibongkar, semua bidang yang terlihat ada lubang-
lubang tidak rata, harus segera ditutup dengan spesi 1 pc : 2ps.