DI SUSUN OLEH :
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis kemudahan dalam
menyelesaikan laporan tepat waktu. Tanpa rahmat dan pertolongan-Nya, penulis tidak akan
mampu menyelesaikan laporan ini dengan baik. Tidak lupa shalawat serta salam tercurahkan
kepada Nabi agung Muhammad SAW yang syafa’atnya kita nantikan kelak.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
sehingga laporan praktik pembuatan sampel beton diselesaikan. Laporan ini disusun guna
memenuhi tugas mata kuliah “STRUKTUR BETON II”. Penulis berharap laporan ini bisa di
terima dengan baik oleh dosen pengampuh mata kuliah untuk memenuhi tugas dalam mata
kuliah yang bapak ampuh.
Penulis menyadari laporan ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan
dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar laporan ini dapat
lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini, baik terkait penulisan
maupun konten, penulis memohon maaf.
Demikian yang dapat penulis sampaikan. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
PEMBAHASAN
2.1 Dasar teori
Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang paling sering digunakan
dalam struktur bangunan moderen saat ini. Elemen struktur bangunan yang biasa
menggunakan beton adalah seperti kolom, balok, pelat, pondasi dan elemen struktur
lainnya. Sampel uji beton yang di gunakan dalam penelitian ini berbentuk silinder
dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dan berbentuk kubus dengan
ukuran 15cm x 15cm x 15cm dengan komposisi campuran 1:2:3 yang kita kenal
dengan hitungan belanda. Pengecekan kuat tekan beton dapat dilakukan dalam selang
waktu 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Hasil pemeriksaan dapat dihasilkan dari nilai rata-
rata dari ukuran minimum 2 buah benda uji.
Beton merupakan fungsi dari bahan penyusunnya yang terdiri dari bahan
semen, agregat kasar, agregat halus, air dan di pembuatan sampel kali ini kita
menggunakan air laut juga untuk di jadikan pembanding dengan air laut. Sifat beton
yaitu kuat desak, kuat tarik dan modulus elastis dipengaruhi oleh sifat - sifat bahan.
Sifat - sifat beton ini tergantung pada proporsi campuran, kesempumaan dari adukan
bahan – bahan
A. Semen
Semen merupakan bahan ikat yang penting dan banyak digunakan dalam
pembangunan fisik di sektor konstruksi sipil. Dan pada praktik pembuatan sampel
beton ini kita menggunakan semen merek CONCH di karenakan SEMEN CONCS
sendiri memuliki krasteristik yaitu :
Tentunya sudah berlabelkan SNI
Harganya terjangkau
SEMEN CONCH Menempati peringkat Ke-3 Dalam daftar peringkat kekuatan
konfrehensif dari Perusahaan Tercatat Industri Bahan Bangunan Global 2022,
Daftar tersebut merupakan evaluasi dari penilaian berbagai aspek prespektif
pengembangan berkualitas tinggi dari perusahaan bahan bangunan utama
dunia, menganjurkan bahwa pengembangan perusahaan harus kuat dan
unggul.
SEMEN CONCH di definisikan sebagai semen yang berbahan hidrolik, dan
maksud dari semen yang berbahan hidrolik adalah semen yang menggunakan
air untuk memulai reaksi kimia, yang akan mengeraskan campuran (semen
dan material lain). Ketika akhirnya terbentuk, akan menciptakan bangunan
yang tahan air.
Dan alas an utama kita memakai SEMEN CONCH pada praktik pembuatan
sampel ini di karenakan mayoritas di sekitar lingkungan kita itu bangunannya
menggunakan semen baik dalam proyek atau yang menggunakan itu msyarakat
sekitar untuk membangun rumah mereka, sehingga kita bisa tau kekuatan
bangunan-bangunan yang ada di sekitar kita.
1. Menyiapakan segala material yang di butuhkan dan juga membersihkan pasir dengan
menggunakan ayakan pasir
2. Mengukur seluruh material yang akan kita gunakan dengan campuran 1:2:3
Dalam 1m3 =
Semen : 1 x 0,765 = 0,765 1/3,67 x 1 = 0,272 m3
Pasir : 2 x 0,675 = 1,35 1/3,67 x 2 = 0,549 m3
Krikir : 3 x 0,52 = 1,56 1/3,67 x 3 = 0,817m3
Dan kita kecilkan menjadi =
Semen : 0,272 m3 x 0,01 = 0,00272 x 1.250 = 3,4kg
Pasir : 0,549 m3 x 0,01 = 0,00549 x 1.250 = 6,8kg
Kriki : 0,817m3 x 0,01 = 0,0081 x 1.250 = 10,2kg
3. Pencampuran material yang telah di ukur dan pada Pratik kali ini kita menggunakan air
tawar dan air laut sebagai pembanding, maka material tersebut di campur dengan dua
jenis air tersebut
4. Sebelum kita masukan camouran ke percetakan kubus dan silinder, cetakan tersebut
harus di lumasi dulu dengan oli bekas ke seluruh bagiannya
5. Setelah itu campuran di masukan ke cetakan dengan 2-3 tahapan dan di tusuk tusuk
sebanyak 27kali atau sampai campuran itu padat.
6. Setelah itu jngan lupa di beri tanda tanggal pembuatan sampelnya, jika campuran itu
kering di keluarkan dari tempat cetakan dan engecekan kuat tekan beton dapat dilakukan
dalam selang waktu 7 hari, 14 hari dan 28 hari.
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan kami dapat menarik kesimpulan bahwa
sampel beton memiliki kagunaan yang sangat penting sebelum memulai pekerjaan
bangunan. dengan adanya material dengan kualitas yang baik dapat mengasilkan
sampel beton dengan kualitas yang baik pula proses pembuatan juga sangat
mempengaruhi ketika sampel beton akan dilakukan pengujian.
B. SARAN
Dengan adanya praktikum pembuatan sampel beton kali ini tentunya kami sangat
berharap adanya alat- alat yang memadai dalam kebutuhan praktikum.